Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunirwansyah Yassin
"ABSTRAK
Tesis ini membahas persaingan di bidang jasa konstruksi minyak dan gas bumi
(Migas) yang akan semakin berkembang. Terlebih 2009 nanti dimana pelakupelaku
jasa konstruksi dalam negeri harus semakin mampu berhadapan dengan
para pelaku konstruksi dari luar negeri khususnya dengan negara tetangga dan
negara dari asia pasifik. Diperkirakan akhir 2010 negara-negara maju anggota
APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) sudah akan membuka pasarnya di
dalam negeri. Berkaitan dengan itu, pemerintah Indonesia bersama asosiasi atau
konsorsium kontruksi harus segera mulai melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap kegiatan jasa konstruksi nasional. Pelaku jasa konstruksi dalam negeri
dapat dikatakan mampu bersaing dengan pelaku asing bila mampu menjawab
berbagai tuntutan globalisasi seperti kompetensi, profesionalisme, mutu dan
manfaat pekeija konstruksi, karena tantangan ke depan yang cukup berat dan
terkadang membuat pelaku jasa konstruksi beranggapan globalisasi merupakan
ancaman serius bagi kelangsungan usahanya. Padahal, tuntutan dan ancaman itu
justru sudah ada di dalam negeri sendiri terutama terkait dengan industri
konstruksi Migas.

ABSTRACT
The focus of this study is the competition in oil and gas construction service
which will be growing rapidly. In 2009, domestic construction company should
take part to facing companies in the same line of business from neighbor countries
and the Asia Pacific region. It is predicted in 2010, the APEC (Asia Pacific
Economic Cooperation) of developed countries will opens its domestic market for
foreign business relation. In addition to that, it is time for government and
construction association or consortium to starting education and control on
national construction service activities. Domestic construction service may be
determined well prepared to deal with its foreign counterpart as long as ready to
face global challenges of competency, professionalism, quality and construction
workers benefit, because of such future challenges may becoming difficult and in
some case makes domestic construction service assuming the globalization is the
serious treat to its business continuation. In Fact, the challenge and treat are
already right there domestically in relation to oil and gas construction industry."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25174
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yunirwansyah Yassin
"ABSTRAK
Tesis ini membahas persaingan di bidang jasa konstruksi minyak dan gas bumi
(Migas) yang akan semakin berkembang. Terlebih 2009 nanti dimana pelakupelaku
jasa konstruksi dalam negeri harus semakin mampu berhadapan dengan
para pelaku konstruksi dari luar negeri khususnya dengan negara tetangga dan
negara dari asia pasifik. Diperkirakan akhir 2010 negara-negara maju anggota
APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) sudah akan membuka pasarnya di
dalam negeri. Berkaitan dengan itu, pemerintah Indonesia bersama asosiasi atau
konsorsium kontruksi harus segera mulai melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap kegiatan jasa konstruksi nasional. Pelaku jasa konstruksi dalam negeri
dapat dikatakan mampu bersaing dengan pelaku asing bila mampu menjawab
berbagai tuntutan globalisasi seperti kompetensi, profesionalisme, mutu dan
manfaat pekeija konstruksi, karena tantangan ke depan yang cukup berat dan
terkadang membuat pelaku jasa konstruksi beranggapan globalisasi merupakan
ancaman serius bagi kelangsungan usahanya. Padahal, tuntutan dan ancaman itu
justru sudah ada di dalam negeri sendiri terutama terkait dengan industri
konstruksi Migas.

ABSTRACT
The focus of this study is the competition in oil and gas construction service
which will be growing rapidly. In 2009, domestic construction company should
take part to facing companies in the same line of business from neighbor countries
and the Asia Pacific region. It is predicted in 2010, the APEC (Asia Pacific
Economic Cooperation) of developed countries will opens its domestic market for
foreign business relation. In addition to that, it is time for government and
construction association or consortium to starting education and control on
national construction service activities. Domestic construction service may be
determined well prepared to deal with its foreign counterpart as long as ready to
face global challenges of competency, professionalism, quality and construction
workers benefit, because of such future challenges may becoming difficult and in
some case makes domestic construction service assuming the globalization is the
serious treat to its business continuation. In Fact, the challenge and treat are
already right there domestically in relation to oil and gas construction industry."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T37360
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Purnomo Rusli
"Pekerjaan yang terkait di industri migas, baik konstruksi maupun non-konstruksi, memiliki resiko pekerjaan yang cukup tinggi. PT. PM selaku salah satu pelaku di industri ini dengan spesialisasi di bidang jasa pemeliharaan dan perbaikan bawah air juga mempunyai aktivitas dengan berbagai macam tingkatan resiko. Oleh karena itu, melalui penelitian ini akan dikembangkan sistem manajemen mutu SMM yang baru dengan berbasis resiko yang tepat untuk diaplikasikan di PT. PM. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapat dari dokumen perusahaan dan referensi terkait. Analisa dilakukan secara kualitatif untuk mendapatkan faktor resiko, tingkat resiko, dan langkah pengendalian dari setiap kegiatan pada aktivitas inti di PT. PM. Hasil penelitian ini berupa proposal standard operating procedure SOP dan Instruksi Kerja IK yang harus dievaluasi dan dikembangkan lebih detail oleh PT. PM dalam upaya untuk menyusun SMM dengan basis resiko.

Activities in oil and gas industry, both construction and non construction, have risk in high level. PT. PM as one of the player in this industry with specialization in maintenance service and underwater repair also do the its activities with several risk levels. Therefore, through this research will develop a risk based quality management system which is proper and could be applied at PT. PM. This research uses both primer and secondary data which is get from company documents and other references. Analysis is done qualitatively to get risk factors, risk level, and mitigation of each main activity of PT. PM. The research's results are draft of Standard Operating Procedure SOP and Working Instruction WI that should be evaluated and developed more detail with the result that PT. PM could establish a risk based quality management system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49154
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library