Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tran Thi Lua
"ABSTRAK
The overall objectives of this research is to examine whether the intrahousehold food distribution exists in rural middle income and urban low income households and the nutritional status of members household having lactating mother in Dong Hung district and Thai Binh town,Thai Binh province of Vietnam.
This research is designed as a cross-sectional study. A total of 25 urban low income and 25 rural middle income households having lactating mothers with breastfed infants 1-6 months of age were studied from January to March 1996.
Food intake of selected household members (father, lactating mother, and children 1-5 years old) was collected using a combined food weighing and food recall method. A three consecutive days of food weighing was done during mealtime in each household. For food eaten outside the home or food eaten between meals when the researcher was not present, then food recall method was used.
The results showed that inequality in food distribution within household existed in both rural and urban households. In general, father was the one who got more adequate intake compared to mother and child within household. Members of urban households had higher adequacy for some nutrients than their rural counterparts. Consequently, the nutritional status based on anthropometric indices of urban household members was better than those in rural households.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ford, John
Sydney: Harper and Row, 1981
823.914 FOR h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Decker, Scott H
New York: Cambridge University Press, 1996
364.1 DEC l (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestari
"Penelitian ini berfokus pada kemampuan mahasiswa Pasca Sarjana Program studi Kajian Ketahanan Nasional Kajian Strategik Penanganan Narkoba UI 2015 dalam studi menelaah sebab-sebab penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota kepolisisan Polres Metro Jakarta Barat. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan melibatkan informan dari kalangan anggota dan pimpinan polres Metro Jakarta Barat.
Informan dalam penelitian ini terdiri dari kalangan pimpinan Polres Metro Jakarta Barat yang terlibat langsung dalam penanganan anggota yang menyalahgunakan narkoba dan beberapa staf di polres tersebut. Pengumpulan data didapatkan dengan wawancara mendalam. Informan penelitian berjumlah delapan orang, terdiri dari satu orang kasat narkoba, satu orang kasi propam dan lima orang anggota polres metro Jakarta Barat ditambah dengan psikolog yang menangani anggota polisi yang menyalahgunakan narkoba.
Dari analisis terhadap hasil wawancara, disimpulkan bahwa penyebab penyalahgunaan narkoba di lingkungan polres Metro Jakarta Barat faktor dari lingkugan pergaulan, mudahnya mendapatkan narkoba dan lemahnya pengawasan dari atasan. Sedangkan faktor dari individu adalah karena rasa ingin coba-coba dikarenakan minimnya pemahaman tentang bahaya narkoba. Pencegahan yang dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi secara terus- menerus tentang bahaya narkoba dan sanksi yang tegas dari atasan.

This study focuses on the ability of students Graduate Program Study for National Security Strategic Studies on Drugs UI 2015 in a study examining the causes of drug abuse among members of the police forces of West Jakarta Metro Police. This study includes qualitative research and involve informants from among the members and leaders of West Jakarta Metro Police.
Informants in this study consists of the leaders of West Jakarta Metro Police directly involved in the handling of members who abuse drugs and some of the staff at the police station. The collection of data obtained by in-depth interviews. Supplement to the data obtained from the psychologist who handle police members who abuse drugs.
From the analysis of the results of the interview, it was concluded that the causes of drug abuse in West Jakarta Metro Police environmental factors of the association of environmental, easy to get drugs and weak supervision from superiors. While the factor of the individual is due to curiosity try due to the lack of understanding of the dangers of drugs. Prevention is done by giving socialization continuously about the dangers of drugs and sanctions from superiors.
"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evan Tonggo Palito
"Peradilan koneksitas merupakan prosedur beracara yang aturan dasarnya tercantum pada Pasal 89 s.d. 94 KUHAP jo. Pasal 198 s.d. 203 UU Peradilan Militer. Berdasarkan aturan dasar tersebut diketahui bahwa dalam mengadili perkara pidana koneksitas haruslah diadili bersama-sama di pengadilan di bawah badan peradilan umum atau badan peradilan militer. Penelitian ini akan membahas mengenai bentuk pelaksanaannya pada masa kini yang mana dalam mengadili perkara pidana koneksitas para penegak hukum memilih untuk memisahkan berkas perkara (Splitsing) yang akibatnya para terdakwa diperiksa dan diadili di pengadilan sesuai yurisdiksi yang berlaku pada masing-masing terdakwa. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif serta dengan melakukan wawancara pada narasumber. Adapun pertanyaan penelitian dalam topik ini ialah bagaimana penyelesaian perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama oleh anggota masyarakat sipil dan anggota militer serta bagaimana kewenangan pengadilan Tipikor dalam mengadili tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh anggota militer. Hasil dari penelitian ini, menyimpulkan bahwa dalam mengadili perkara koneksitas dilakukan secara terpisah (Splitsing) untuk menjamin kesederhanaan, cepat dalam proses persidangan serta menjamin kepastian hukum. Serta menegaskan bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tidak memiliki kewenangan mengadili tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh anggota militer.

Connectivity trial is a procedural procedure whose basic rules are contained in Articles 89 to 94 of the Criminal Procedure Code jo. Articles 198 to 203 of the Military Court Law. Based on these basic rules, it is known that in adjudicating criminal cases, the connection must be tried together in courts under the general judiciary or military courts. This thesis will discuss the current form of implementation which in adjudicating criminal cases of connectivity, law enforcers choose to separate the case files (Splitting) which results in the defendants being examined and tried in courts according to the jurisdiction that applies to each defendant. This study uses a normative juridical method as well as by conducting interviews with informants. The research questions in this topic are how to resolve cases of criminal acts of corruption carried out jointly by members of civil society and members of the military and how the authority of the Corruption Court in adjudicating corruption crimes committed by members of the military. The results of this study conclude that in adjudicating connectivity cases, they are carried out separately (Splitting) to ensure simplicity, speed in the trial process and guarantee legal certainty and emphasize that the Corruption Court does not have the authority to adjudicate corruption crimes committed by members of the military."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Wahyuni Prabawanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh Partisipasi Anggota dan Kualitas Pengelola terhadap Keberhasilan Usaha Koperasi Unit Desa (KUD). Keberhasilan usaha KUD ditinjau dari besamya penerimaan / Volume Usaha KUD, besarnya keuntungan / Sisa Hasil Usaha (SHU) KUD dan tingkat Rentabilitas KUD. Disamping itu juga mengkaji kondisi kesehatan keuangan KUD ditinjau dari tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas KUD. Subyek Penelitian ini adalah KUD yang berada di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi. Untuk mengkaji pengaruh partisipasi anggota dan kualitas pengelola terhadap keberhasilan usaha KUD dilakukan pengamatan terhadap populasi KUD. Pembahasan diawali dengan menampilkan deskripsi hasil-hasil penelitian yang dianalisis dengan analisis statistik secara deskriptif. Selanjutnya untuk mengkaji pengaruh anggota KUD dan kualitas Pengelola KUD terhadap keberhasilan usaha KUD dianalisis dengan analisis statistik inferensial. Ditinjau dari tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas, kondisi kesehatan KUD masing-masing dalam kondisi sangat sehat, sehat dan tidak sehat.
Dari hasil analisis regresi berganda terhadap Fungsi penerimaan/ volume usaha KUD menunjukkan bahwa hanya terdapat satu variabel partisipasi anggota yang berpengaruh secara nyata terhadap peningkatan volume usaha KUD, yaitu variabel kehadiran anggota dalam pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Selanjutnya hasil analisis regresi berganda terhadap fungsi keunlungan /SHU KUD menunnjukkan bahwa hanya terdapat satu variabel partisipasi anggota, yaitu kehadiran anggota dalam pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang berpengaruh nyata terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) KUD. Kemudian untuk variabel kualitas pengel.ola KUD terdapat dua variabel yang berpengaruh secara nyata terhadap SHU KUD, yaitu variabel pendidikan pengurus dan gaji manager. Hasil analisis regresi berganda terhadap fungsi Rentabilitas KUD menunjukkan bahwa tidak ada variabel partisipasi anggota maupun kualitas pengelola KUD yang berpengaruh secara nyata terhadap tingkat Rentabilitas KUD."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusrita Yanti
"The focus of this study is the investigation of the strategies used by learners of English in conversation. The subjects of this study were the native speakers of the Minangkabau language (LI) who are learning English. In this conversation, the learners tried to make a systematic attempt to express meanings in English as the target language, in situations where the appropriate systematic target language rules have not been formed. The aims of the study are (1) to describe the strategies which the learners use in communicating in English and (2) to describe the kinds of errors or deviations made by these learners due to the influence of their LI. The recorded data of five cassettes were transcribed and analyzed by using two frameworks, i.e. David Richard's model (1983) supplemented by Corder's algorithm (1981).
The findings of this study include the following. There are two main strategies, i.e. communication strategies (CS) and avoidance strategies (AS), used by the learners. CS involve the choice of alternatives such as literal translation or transfer, generalizations or overgeneralizations, or redundancy reduction. AS involve the choice of alternatives such as code switching, appeal for assistance, or message abandonment. However, there are errors made by Minangkabau speakers in the trancsripts which cannot be systematically explained by the two frameworks. A possible explanation of those errors is proposed at the end of the thesis, i.e. by combining the items in each strategy or the items in both strategies. This type of wayout is here referred to as "combined strategies". From those items, it is the negative transfer and generalizations or overgeneralizations which were used by most learners. The negative transfer gives rise the deletions of certain syntactic categories which then lead to errors in the utterances. Generalizations or overgeneralizations cause the additions of certain syntactic categoriee of English.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Djuhro Wirakartakusumah
"ABSTRAK
Peran koperasi dalam pembangunan, sebagai salah satu dari usaha nasional mempunyai kesempatan untuk mengembangkan usahanya dan mampu bersaing sehat dengan usaha negara dan swasta. Kekuatan pada koperasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sebenarnya merupakan alat mempersatukan kepentingan, tujuan dan aktivitas yang sama, serta mempunyai fungsi sebagai pemilik, penuntut keuntungan rnaupun sebagai customer. Inilah sebuah prinsip yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain (Hetherington,1991).
Salah satu bagian koperasi yaitu Koperasi Unit Desa (KUD), kini sering muncul sebagai topik pembahasan; terutama dikaitkan dengan semakin meningkatnya warga desa yang menjadi anggota serta partisipasi mereka di dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan KUD.
Tulisan ini secara umum ingin melihat dan menggambarkan beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap partisipasi anggota di dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan KUD. Dengan mengambil KUD Tani Mukti di Kecamatan Ciomas dan KUD Sumber Alam di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor sebagai unit analisis, maka deskripsi yang diuraikan dalam tulisan ini mencoba untuk melihat seberapa besar pengaruh beberapa faktor tersebut terhadap partisipasi anggota KUD Tani Mukti dan KUD Sumber Alam.
Sebab diakui pula bahwa partisipasi merupakan suatu aspek yang perlu mendapat perhatian. Maksud penulis mengambil dua KUD adalah untuk membuktikan faktor-faktor tersebut seberapa jauh berpengaruh terhadap tiap KUD.
Perolehan data untuk mendukung pembahasan adalah dilakukan dengan menggunakan studi pustaka dan metode penelitian lapangan, dengan mengambil beberapa pihak seperti anggota, anggota pengurus serta ketua kedua KUD, aparat kantor Kecamatan Ciomas dan Dramaga serta Kantor Koperasi Kabupaten Bogor sebagai informan.
Hasil penelitian ini telah memberikan kejetasan bahwa beberapa faktor yang berpengaruh seperti sosial ekonomi, pengetahuan serta penilaian, memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap partisipasi anggota di dalam kegiatan kegiatan yang diselenggarakan oleh KUD Tani Mukti dan KUD Sumber Alam. Dalam arti, ketiga faktor tersebut mempunyai pengaruh yang berbeda-beda bagi kehadiran anggota dalam RAT(Rapat Anggota Tahunan), pengajuan usul dalam RAT, kegiatan simpanan sukarela maupun kegiatan usaha KUD, ada yang berpengaruh secara kuat dan ada pula yang tidak berpengaruh.
Akhirnya, partisipasi anggota diharapkan kelak dapat lebih mendukung usaha KUD dalam rangka penyelenggaraan, kegiatan-kegiatan yang lebih sempurna.

"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Donald Happy
"Penelitian ini berfokus pada peran anggota Forum Kemitraan Polisi-Masyarakat (FKPM) Nagori Senio dalam mencegah kejahatan di wilayah Hukum Polsek Bangun. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. FKPM Nagori Senio telah terbentuk sejak 23 Mei 2006. Pembentukan forum tersebut bertujuan untuk mencegah kejahatan. Anggota forum berperan dalam memberdayakan warga untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan kejahatan.
Dari hasil analisis terhadap hasil penelitian, disimpulkan bahwa: 1) Pembentukan FKPM Nagori Senio mencerminkan adanya kesadaran bahwa upaya pencegahan kejahatan memerlukam konsultasi dan kerjasama antara polisi dan warga; 2) Dengan terbentuknya FKPM Nagori Senio, persepsi warga terhadap polisi cenderung semakin positif.
Terbentuknya FKPM Nagori Senio merupakan cerminan hubungan positif antara polisi dengan warganya; 3) Peran anggota FKPM Nagori Senio diwujudkan dalam kegiatan berupa membuat perdamaian antara warga yang berselisih. (4) Anggota FKPM Nagori Senio berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik antar warga sehingga konflik tidak berkembang. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi anggota FKPM adalah kurangnya pemahaman tentang konsep pemolisian komunitas, tidak adanya anggaran FKPM, minimnya fasilitas pendukung kegiatan anggota FKPM, anggota FKPM terikat dengan pekerjaan masing-masing, dan anggota FKPM merasa kurang mendapat perhatian dan dukungan dari kepolisian.
Hasil penelitian ini menyarankan bahwa momentum pembentukan FKPM Nagori Senio harus dijaga dengan baik dengan memberdayakan anggota FKPM Nagori Senio yang sudah ditunjuk; FKPM Nagori Senio harus menyusun program kerja agar eksistensi dan manfaat lembaga FKPM dapat dirasakan oleh warga; kepolisian dalam hal ini Polres Simalungun khususnya Polsek Bangun harus sungguh-sungguh dalam mendukung kegiatan FKPM Nagori Senio.

This research is focused on the roles of Police-Community Partnership Forum members at Nagori Senio in preventing crimes inside Bangun Police precint jurisdiction area.This reasearch is categorized as qualitative research with descriptive design. FKPM Nagori Senio was founded since May 23th 2006. This forum was formed with the purpose of preventing crimes. The forum members have roles in empowering the neigbourhood in order to make them actively involved in the effort of preventing crimes.
Based from the result analysis of the research?s outcome, it concludes: 1) The formation of the FKPM Nagori Senio reflecting the awareness that criminal prevention needs consultations and cooperations among police and the community; 2) By forming the FKPM Nagori Senio, the community?s perception of police tends to move towards positive direction.
The formation of FKPM Nagori Senio reflecting the positive relationship between police and the served community.; 3) The roles of FKPM Nagori Senio members are materialized in form of settlements efforts for disputes occured in the community, and (4) The members of FKPM Nagori Senio have the mediating role in settling conflicts inside the community to make the seeds of conflict confined and settled. Some of the problems faced by the FKPM members are the lack of understanding of Comunity Police Concept, the absence of FKPM funding, the lack of activity supporting facilities for the FKPM members, the FKPM members are tied to their own formal works, and the emerged feeling of lack of police support and attention that occured among the FKPM members.
This research?s outcome suggesting that the momentum of FKPM Nagori Senio formation has to be maintained well by empowering the appointed members of FKPM Nagori Senio ; FKPM Nagori Senio has to build a work program in order to make this FKPM?s presence and benefits are sensed by the community; The Police, in this particular case, Simalungun Police Resort and especially the Bangun Police Sector has to make genuine efforts in supporting FKPM Nagori activities."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T24324
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Subahar
"Daerah Jayawijaya, termasuk Kecamatan Wamena dan Assologaima, adalah daerah yang hiperendemis penyakit taeniasis/sistiserkosis. Dikatakan bahwa taeniasis/sistiserkosis adalah penyakit yang disebut penyakit rumah tangga yaitu suatu penyakit dengan karakteristik sebagai berikut: sering dijumpai lebih dari 1 anggota keluarga di suatu rumah tangga yang terinfeksi penyakit tersebut. Tujuan studi ini adalah mendapat gambaran taeniasis/sistiserkosis pada keluarga yang tinggal di satu komplek perumahan (silimo) dan mengetahui distribusi penderita sistiserkosis yang tinggal bersama penderita taeniasis (adult worm carriers). Telah dilakukan studi terbatas terhadap adanya antibodi terhadap antigen Taenia solium dan tes ELISA-coproantigen. Tes imunoblot menggunakan glikoprotein yang dimurnikan (GP) yang bertindak sebagai antigen Taenia solium. Antibodi anti-sistiserkosis yang terdeteksi sebesar 51.7% dari 89 sampel serum manusia. Angka seroprevalensi ini pada keluarga di Kecamatan Wamena (68.4%, 26/38) lebih tinggi dibandingkan di Kecamatan Assologaima (35.3%, 18/51), pada laki-laki (61.2%, 30/49) lebih banyak yang terinfeksi dari perempuan (40.0, 16/40). Disamping itu ELISA-coproantigen yang terdeteksi positif sebesar 2.4% (3/42) hanya ditemukan pada keluarga di Assologaima, sedangkan pada 5 keluarga di Kecamatan Wamena maupun Assologaima ditemukan anggota keluarga seropositif tanpa adanya individu coproantigen positif di rumah komplek masing-masing. Di daerah hiperendemis taeniasis/sistiserkosis seorang dapat terinfeksi oleh keluarganya yang tinggal bersama di silimo maupun mendapat infeksi ini dari keluarga lain. Semua penderita taeniasis mengkontaminasi lingkungan.

Taeniasis/cysticercosis among family members in villages of Jayawijaya District, Papua. The area of Jayawijaya, including the Subdistricts of Wamena and Assologaima, is a hyperendemic area of taeniasis/cysticercosis. The disease is considered as a household disease because often if one family member is infected with the disease we can also expect other family members with the same disease. The aim of this study is to obtain data on the condition of taeniasis/cysticercosis in families living in a complex of houses (silimo) and to know the distribution of cysticercosis patients living together with taeniasis patients (adult worm carriers). A limited study was conducted using a test on the detection of antibodies against antigen Taenia solium and the ELISA-coproantigen test. The immunoblot test used purified glycoproteins (GP) as a Taenia solium antigen. Antibodies anti-cysticercosis were detected in 51.7% of 89 human sera samples. The seroprevalence of families in Wamena (68.4%, 26/38) was higher in comparison with that in Assologaima (35.3%, 18/51), men (61.2%, 30/49) were more infected than women (40.0, 16/40). In addition positive ELISA-coproantigen was found in 2.4% (3/42) of the families in Assologaima, whereas in 5 families in Wamena as well as in Assologaima family members were found seropositive without an individu with coproantigen positive in their families living in their respectively silimo?s. In hyperendemic areas of taeniasis/cysticercosis one can be infected by his family living in the same complex of houses as well as by other families. All adult worm carriers are contaminating the whole environment."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan RI. Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan ; Asahikawa Medical College. Department of Parasitology ; Universitas Indonesia. Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, 2005
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>