Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyuningsih
"Tujuan penelitian ini adalah untuk memperlihatkan kaitan antara judul Les Ames du Purgatoire dengan isi cerita_nya. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode strktural dan salah satu teori yang memakai dasar teori ini dan digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Tzvetan Todorov mengenai aspek sintaksis dan aspek semantik dalam cerita. Sebagai langkah awal ditemukan terlebih dahulu makna yang terkandung dalam frasa lies Ames du Purgatoire dengan menggunakan tiga buah kamus. Makna tersebut adalah : (1) Roh-roh (jiwa-jiwa) dalam Api. Penyucian. (2) Roh-roh (jiwa-jiwa) dalam ntasa cobaan. Setelah diperoleh dua makna tersebut maka penelitian kemudian beranjak pada analisis aspek sintaksis. Dari analisis aspek sintaksis diperoleh kesixnpulan bahwa dua makna lies Ames du Purgatoire yang tepat sesuai dengan alur adalah : (1) Roh-roh dalam Api Penyucian. (2). Jiwa dalam masa cobaan. Makna pertama berkaitan erat dengan salah satu Fungsi Utama, yaitu pertobatan tokoh don Juan. Fungsi tersebut meru_pakan suatu tempat berkumpulnya alur-alur yang ada dalam cerpen Les Ames du Purgatoire dan makna pertama tersebut lah yang menjadi kunci menuju pertobatan tersebut. Akan halnya makna kedua, makna ini pun berkaitan dengan Fungsi tersebut karena makna ini bersumber atau muncul karena adanya Fungsi tersebut dan makna ini merupakan penyebab terbentuknya akhir cerita. Setelah hasil analisis aspek sintaksis diperoleh, penelitian kembali berlanjut pada analisis aspek semantik. Dari analisis aspek semantik juga telah ditemukan kaitan antar judul dengan tokoh. Kedua kandungan makna yang ada dalam (rasa Les Ames du Purgatoire sangat berkaitan erat dengan tokoh utama dalam cerita, yaitu tokoh don Juan. Judul Les Ames du Purgatoire dengan kedua maknanya merupakan suatu pembentuk kepribadian tokoh don Juan yang positif."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S14398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delly Mawarni Gumay
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari Servant Leadership terhadap Organizational Performance yang dimediasi oleh Organizational Learning pada Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee sebagai penyelenggara Asian Games2018 di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 150 responden yang merupakan karyawan yang bergabung dalam Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee atau INASGOC. Model penelitian menggunakan 4 hipotesis dan diuji dengan analis data menggunakan metodi uji regresi sederhana dan uji regresi berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dari gaya kepemimpinan ServantLeadership terhadap Organizational Performance dari INASGOC dengan peran full mediation dari Organizational Learning. Hal ini menunjukan bahwa Organizational Learning memiliki peran yang signifikan untuk keberhasilan penyelenggaraan even Asian Games 2018.

ABSTRACT
This study aims to examine the influence of servant leadership on organizational performance with organizational learning as mediator in Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee as the organizer Asian Games 2018 in Indonesia. Data were collected by using survey method with questionnaire distributed to 150 respondens employees who joined Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee or INASGOC. The model has 4 hypotheses and had tested using simple regression and multiple regression. The result shows that Servant Leadership has a positive impact on Organizational Performance wich is fully mediated by Organizational Learning. This study proves that Organizational Learning has a significant role to succefully held Asian Games 2018 event. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiman Gumilang Koerniawan
"Latar Belakang: Kanker tiroid adalah keganasan yang paling sering terjadi pada sistem endokrin. Kanker tiroid yang paling sering terjadi adalah karsinoma tiroid papiler (KTP), dengan sebagian besar kasus dapat disembuhkan dengan angka kesintasan >95% selama 20 tahun. Namun, apabila terjadi kekambuhan, maka angka mortalitasnya yang meningkat. Skoring prognostik penting sebagai penentu pengobatan yang bertujuan untuk mengelompokkan pasien ke dalam kelompok risiko yang sesuai sehingga memungkinkan pasien untuk mendapatkan optimalisasi modalitas pengobatan. Skoring prognosis yang umum digunakan adalah skoring AMES, MACIS, dan AGES. Mutasi gen BRAF V600E dihubungkan dengan prognosis yang buruk karena persistensi dan kekambuhan penyakit. Suatu studi menambahkan pemeriksaan mutasi BRAF V600E kedalam skoring prognosis dan bermakna secara statistik sedangkan studi lainnya tidak memiliki kemaknaan secara statistik. Metode: Studi ini merupakan studi potong lintang terhadap pasien KTP di RSUPN Cipto Mangunkusumo menggunakan data sekunder berupa status mutasi BRAF V600E dan data untuk mengkalkulasi skoring prognosis (Usia, USG preoperatif, CT-Scan atau MRI, data histopatologi, dan data laporan pembedahan). Parameter yang diukur meliputi proporsi dan hubungan antara mutasi BRAF V600E dengan skoring prognosis (AMES, MACIS, dan AGES). Hasil: Proporsi mutasi BRAF V600E pada skoring prognosis yaitu: Skoring AMES: High Risk: 71,4% dan Low Risk: 28,6%, Skoring MACIS: Skor ³ 8: 38,1%; Skor 7 – 7,99: 9,5%; Skor 6 – 6,99: 19%; dan Skor < 6: 33,3%, dan Skoring AGES: Skor ³ 6: 61,9%; Skor 5 – 5,99: 0%; Skor 4 – 4,99: 4,8%; dan Skor < 4: 33,3%. Analisis bivariat menunjukan mutasi BRAF V600E bermakna secara statistik dengan skoring MACIS dengan Odd Ratio (OR) 2,96 (p Value = 0,044, Confidence Interval (CI) 95% = 1,01 – 8,64), sedangkan skoring AMES dan AGES tidak bermakna secara statistik. Kesimpulan: Mutasi BRAF V600E dengan hasil positif meningkatkan prognosis buruk pada skoring MACIS sebanyak 2,96 kali.
......Introduction: Thyroid cancer is the most common malignancy of the endocrine system. The most common type of thyroid cancer is papillary thyroid carcinoma (PTC), and most cases are curable, with a 20-year survival rate of more than 95%. However, when it recurs, it has a high mortality rate. Prognostic scoring systems are important as treatment determinants that aim to classify patients into appropriate risk groups to optimize treatment modalities. Commonly used prognostic scoring systems are the AMES, MACIS, and AGES. Mutation of BRAF V600E is associated with a poor prognosis due to disease persistence and recurrence. One study added the BRAF V600E mutation to the prognosis scoring, and it was statistically significant, while another study showed no statistical significance. Methods: This study was a cross-sectional study of PTC patients at Cipto Mangunkusumo Hospital using secondary data, such as BRAF V600E mutation status and data to calculate prognosis scoring systems. Parameters measured included the proportion and association between the BRAF V600E mutation and prognosis scoring systems (AMES, MACIS, and AGES). Results: The proportion of BRAF V600E mutations in prognosis scoring systems was as follows: AMES - High Risk: 71.4% and Low Risk: 28.6%; MACIS Scoring - Score ≥ 8: 38.1%; Score 7–7.99: 9.5%; Score 6–6.99: 19%; and Score < 6: 33.3%; and AGES - Score ≥ 6: 61.9%; Score 5–5.99: 0%; Score 4–4.99: 4.8%; and Score < 4: 33.3%. Bivariate analysis showed that the BRAF V600E mutation was statistically significant with MACIS scoring, with an Odd Ratio (OR) of 2.96 (p Value = 0.044, Confidence Interval (CI) 95% = 1.01–8.64), while AMES and AGES scoring were not statistically significant. Conclusion: A positive BRAF V600E mutation result increases the poor prognosis on MACIS scoring by 2.96 times."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library