Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New Slaven : American Oriental Society
050 JAOS 95 (1975)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Washington D.C: The American Society Of Law, 1992
ASI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Washington DC: American Society of landscape architects,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Uziana Paramita
Abstrak :
Peranan wanita dewasa ini semakin berkembang dalam berbagai bidang pekerjaan termasuk dalam bidang militer, Tetapi keinginan wanita militer untuk dilibatkan dalam perang menimbulkan silang pendapat yang cukup tajam di masyarakatnya keinginan ini dianggap sangat kontroversial karena melampaui batas-batas kewajaran seorang wanita, Padahal keikutsertaan mereka dalam perang adalah sangat penting bagi seorang militer dalam meningkatkan karirnya. Oleh karena itu sikap ambivalensi masyarakat Amerika telah menjadi hambatan bagi militer wanitanya. Permasalahan yang dikemukakan penulis adalah hal-hal yang menyebabkan masyarakat Amerika bersifat ambivalen terhadap keinginan wanita militer untuk diikutsertakan dalam perang. Padahal bila ditinjau dari sejarah keterlibatan mereka bukanlah hal yang baru walaupun dengan tugas-tugas yang terbatas. Untuk menjawab permasalahan ini penulis menggunakan teori patriarki gender dan demokrasi sebagai landasan dalam menjawab permasalahan yanga ada. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan, film Courage Under Fire dan G.I. Jane, majalah-majalah koran dan media elektronik internet. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahannya yaitu penyebab sikap ambivalensi masyarakat Amerika terhadap wanita dalam perang. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa penyebab sikap ambivalensi masyarakat Amerika terhadap wanita dalam perang adalah karena adanya benturan nilai-nilai budaya dalam masyarakatnya. Nilai budaya patriarki yang sudah ada jauh sebelum deklarasi kemerdekaan dikumandangkan dan datangaya nilai demokrasi yang menjadi bagian dari berdirinya bangsa Amerika. Kedua nilai tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar pada masyarakatnya, sehingga memunculkan sikap pro dan kontra, yang pada akhirnya menyebabkan sikap ambivalensi terhadap wanita dalam perang.
The Ambivalence of American Society Towards Woman in CombatNowadays, American women take part a lot in any fields of jobs including in the military services. Yet, women's involvement in combat is still highly controversial in American society. In this thesis I want to address the ambivalence in American attitude towards women in combat. As a matter of fact, historically, women's contribution to war is not something new even though the military duties are still limited. Addressing the issue, the writer applies theories of gender, patriarchy and democracy. The methodology used is qualitative, done through literary research, and analysis of two films: Courage Under Fire and G.I. Jane. This thesis concludes that the cause of the ambivalence in the American society is the clash of the patriarchal and the democratic values. These values have been a great influence to the American society. As a result, of the clash of these values, American society shows ambivalent attitude about the woman in combat.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T5612
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Kusmanto
Abstrak :
Bangsa Amerika adalah bangsa imigran, berbagai ragam manusia berdatangan dari segala penjuru dunia, hidup dan menetap di Amerika, serta menimbulkan banyak perbedaan dan persoalan penyesuaian antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan antar kelompok etnik terutama disebabkan oleh perbedaan kebudayaan seperti perbedaan sistem nilai, keyakinan, dan gerak isyarat pergaulan (gestures) untuk menunjukkan suatu perasaan atau sikap (Sowell, 1989:386). Perbedaan-perbedaan itu mengakibatkan pertikaian-pertikaian antar kelompok etnik, sekalipun pertikaian juga sering terjadi karena masalah-masalah lain yang menyangkut kepentingankepentingan social dan ekonomi. Meletusnya kerusuhan rasial di Los Angeles pada tahun 1992 mencerminkan bahwa masalah konflik antar kelompok etnik di Amerika Serikat masih merupakan masalah-masalah yang sangat rawan. Para penduduk kulit putih percaya bahwa pertentangan akan lenyap jika pendatang baru atau penduduk pribumi Indian melebur kedalam masyarakat yang lebih dominan, dengan kata-lain kelompok-kelompok .minoritas harus menanggalkan nilai-nilai hidup mereka sendiri dan memakai nilai-nilai orang kulit putih Protestan (WASP). Pendekatan tradisional yang sangat kaku untuk mengatasi perbedaan-perbedaan ini terkenal sebagai Anglo Conformity yang.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: The Society, 1962
624.05 AME t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Society, 1962
624 AME t CXXVII
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: The Society, 1960
624 AME t CXXV (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: The Society, 1963
624 AME t CXXVIII
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: The Society, 1962
624 AME t CXXVII.1 (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>