Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Coriesta Dian Sulistiani
Abstrak :
Berlibur, tamasya, piknik, berubah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat kota dalam menyeimbangkan irama hidup. Kebutuhan ini menjadi latar belakang maraknya usaha-usaha sarana hunian wisata, salah satunya hotel resort. Hotel resort tampil dengan daya jual menonjolkan potensi-potensi lokasi setempat, seperti budaya dan alam. Salah satu usaha menonjolkan potensi budaya dan alam ini dengan membentuk citra arsitektur tradional pada bangunan hotel resort. Bali, selain sebagai daerah tujuan wisata favorit, juga terkenal dengan arsitektur tradisional yang unik dan eksotis. Dengan memegang Asta Kosala Kosali sebagai pedoman membangun arsitekturnya, bangunan-bangunan tradisional Bali memiliki ciri khas tersendiri, sehingga penerapan konsep-konsep pedoman ini pada pendekatan rancang bangun diyakini dapat menciptakan citra arsitektur tradisional Bali, salah satunya yang terjadi pada disain hotel-hotel resort di Bali. Oleh karena itu, penulis melakukan observasi secara langsung ke beberapa hotel resort di kawasan Bali untuk menelusuri bagaimana mengadaptasi kaidah arsitektur tradisional Bali untuk masuk ke dalam tuntutan standar-standar bangunan sebuah resort, sejauh apa penerapan kaidah ini diterapkan pada disain hotel, dan konsep-konsep arsitektur tradisional Bali apa saja yang diterapkan, serta di elemen hotel resort apa konsep tersebut diterapkan. ......Holiday, vacation, picnic, has been turned into a need for city people to balance their rhythm of life. These needs are the background of the vast development of tourist residential facilities for tourism. Hotel resorts appear as one kind of the tourisrt residential fascilities with highlighting the potential of the local sites, such as its culture and nature. To support this, the hotel resort adjust the sense of the traditional architecture into the concept design of the hotel resort. Bali, as well as one of the most favorite tourist destination on the world, is also famous for its unique and exotic traditional architecture. By holding the Asta Kosala Kosali as a guide to build the architecture, traditional Balinese buildings has its own characteristics, so that the application of the concepts of these guidelines on the design approach is believed well-to-do to create the sense of traditional Balinese architecture, which also occurs in the designof the hotel resorts in Bali. Therefore, the writer took some observation to some hotel resorts on Bali to explore how to adapt the guidelines for local traditional architecture in Bali into the demands of the standards for a hotel resort buildings, how far these guidelines for local traditional architecture influence the hotel resort's design, and what concepts of Balinese traditional architecture is applied, also what the elements of those concepts are implemented on the design of hotel resort.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52257
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Darullail
Abstrak :
Tata cara dalam perwujudan suatu arsitektur tradisional dilihat sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai budaya yang ada dalam kelompok masyarakat terkait karena pada dasarnya tata cara tersebut merupakan pelembagaan dari nilai-nilai tertentu tersebut. Seringkali rangkaian upacara menyertai setiap tahapan pembangunannya dan hal ini semakin menegaskan arti penting arsitektur tradisional di tengah masyarakatnya. Begitu pula elelnen-elemen arsitektural pada arsitektur tradisional yang umumnya memiliki arti perlambang/simbol tersendiri bagi masyarakatnya sehingga menimbulkan pola-pola komunikasi arsitektural yang dituangkan melaiui ungkapan spatial, bentuk maupun ornamentasinya (aspek semiotika atau semiologi). Tulisan ini mencoba untuk mengenali salah satu unsur dalam arsitektur tradisional sekaligus sebagai salah satu perangkat tradisi, yaitu simbol, baik peranannya maupun perkembangannya ditinjau dari sudut arsitektur sebagai sistem lambang atau bahasa maupun sebagai ungkapan surgawi {divine model).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Ukiran adalah salah satu bentuk ornamen arsitektur, dalam konteks tuhsan ini adalah arsitektur trasional Nfinangkabau. Seperti ornamen tradional yang lain, ornamen ukiran di Rumah Gadang mempunyai ketentuan-ketentan yang berhubungan dengan adat-istiadat masyarakatuya. Ketentuan-ketentuan inilah yang digali pada tulisan ini. Dengan menggunakan studi literatur berbagai sumber buku, observasi ke lapangan dan wawancara dengan beberapa orang yang kompeten di bidangnya, seperti dosen Send Uldr IKiP Padang, Ninik mamak di Baru Sangkar, dan ahli ukir di Pandai Sikek Padang Panjang, penulis mencoba mengungkapkan hal-hal pokok yang berhubungan dengan om=en ukiran Rumah Gadang. Ornamen ukiran tradisional Rumah Gadang Minangkabau semuanya berwujudkan alam flora, yang tidak hanya berperan sebagai penghias belaka, meladnkan juga merupakan simbol yang mempunyai makna di dalamnya. Setelah ditehti ornamen ularan Rumah Gadang mempunyai hubungan yang erat dengan adat di Minangkabau. Adat Minangkabau berpengaruh terhadap ornamen ukiran Rumah Gadang, sehingga ornamen mempakan simbol dari perwujudan adat. Pengedaan ornamen ukiran selalu berhubungan dengan prinsip adat basandi syarak (adat bersendikan syarak) Yang mempunyai aai-alai alwn lakambang jadi guru (alam terkambang jadi guru) dengan kousep alue jo patuik (alur dan patut), ukue jo jangka (ukur dan jangka) dan raso jo pariso (rasa dan periksa) dengan dasar pola geometris.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wibowo
Jakarta: Depateren Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
722.4 WIB a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Myrtha Soeroto
Jakarta: Myrtle Publishing, 2007
720.959 8 MYR d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997
722.495 981 ARS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan , 1991
722.4 ARS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
722.4 ARS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Wahyuningsih
Jakarta: Direktorat tradisi, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata , 2011
720.598 18 EKO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syafwandi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan , 1993
722.4 SYA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>