Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Ferry
Abstrak :
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya antrian layanan begitu panjang pada sebuah bank. Faktor-faktor yang menjadi penyebab tersebut; seperti : model, struktur antrian dan jumlah pelayanan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengkajian untuk meningkatkan pelayanan, terutama dalam memperpendek waktu layanan yang diberikan saat nasabah datang untuk melakukan transaksi di bank. Metode Penelitian yang digunakan adalah :
  • Pengamatan selama jangka waktu 20 (dua puluh) had kerja dimulai tanggal 25 Maret - 22 April 2002 atas transaksi yang terjadi di front line pada Bank BNI Cabang Q dari pukul 08.00 Wib sampai 16.00 Wib.
  • Pengumpulan data primer melalui penelitian lapangan sedangkan data sekunder dikumpulkan dengan melakukan desk research.
Cara pengumpulan data dengan melakukan teknik-teknik standar yaitu dengan mengunakan data laporan dari mesin antrian di Bank BN1 Cabang Q. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam pengkajian dan analisis adalah teori antrian multy channel single phase yang perhitungannya dilaksanakan dengan menggunakan perangkat lunak komputer Quantitative Method modul waiting lines. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pelayanan 8 (delapan) teller pada tanggal sibuk ( tanggal 25 s.d 5 ) kurang optimal ditandai dengan terjadinya antrian nasabah yang cukup lama. Saran yang diberikan dalam rangka meningkatkan pelayanan ialah dengan melakukan penambahan maksimal 2 (dua) orang menjadi 10 (sepuluh) teller pada setiap jam 08.00 -- 11.00 Wib, namun tetap dapat menggunakan 8 (delapan) teller untuk jam 11.00 - 14.00 Wib, dan mengurangi jumlah teller menjadi 5 (lima) untuk jam 14.00 -- 16.00 Wib sehingga biaya akibat penambahan teller tidak terlalu besar.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7346
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Prasojo Wicaksono Setiadi
Abstrak :
Peer to peer (p2p) lending telah berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 2016 dan menjadi pesaing yang diprediksi akan menggerus pasar industri perbankan. Jumlah pinjaman kredit yang disalurkan oleh fintek pinjaman peer to peer di Indonesia hingga November 2020 adalah Rp 146,25 triliun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah layanan bank saat ini mempengaruhi kesediaan debitur untuk meminjam melalui peer to peer lending. Secara spesifik, kajian ini mengevaluasi layanan perbankan berupa fleksibilitas pinjaman, kecepatan proses dan tingkat suku bunga serta keamanan data pribadi yang ditawarkan oleh fintek pinjaman. Penelitian ini menggunakan unit analisis berupa debitur yang telah menjalin komitmen pembiayaan dengan bank. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan metode survei dengan mengirimkan kuesioner menggunakan skala likert 5. Pengolahan data dilakukan dengan metode regresi menggunakan perangkat lunak SEM PLS . Kajian dilakukan pada tahun 2021 - 2022. Dampak pandemi Covid-19 juga dievaluasi untuk menghadirkan gambaran yang lebih komprehensif. Hasil peneltian ini didapatkan bahwa persepsi tingkat suku bunga dan persepsi keamanan data perorangan pada debitur perbankan berpengaruh signifikan dan positif terhadap ketertarikan debitur pada platform pinjaman peer to peer ......Peer to peer lending has grown rapidly in Indonesia since 2016 and is expected to become a competitor that will erode the banking industry market. The number of credit loan distributed by fintech lending in Indonesia until November 2020 is IDR 146,25 trillion. This research admit to evaluate whether current bank services affect debtors' willingness to borrow through peer to peer lending. Specifically, this study evaluates banking services in the form of a loan flexibility, speed of process, interest rates and personal data security in peer to peer lending. This research using borrowers who have established a financing commitment with banks as unit analysis. The research was conducted quantitatively using a survey method by submitting a questionnaire using a 5-Likert scale. The data were processed using the regression method with the help of SEM PLS software. The research was conducted in 2021 untill 2022. The impact of the Covid-19 pandemic was also evaluated to present a more comprehensive picture. The results this research that perceive interest rate and personal data security on banking debtors have a significant and positive effect on debtor interest in peer to peer credit platforms.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Sulistiyo Hartono
Abstrak :
Sebagai salah satu langkah untuk mengatur dan memelihara sistem pembayaran dalam transaksi kiriman uang (transfer) antara bank dalam jumlah besar dan dengan cara yang real time, Iembaga perbankan di beberapa negara telah menerapkan sistem pembayaran dengan menggunakan sistem RTGS. Di Indonesia, Bank Indonesia sejak tanggal 17 November 2000 telah mengimplementasikan sistem RTGS yang merupakan sistem penyelesaian gross yang secara elektronis mempunyai hubungan on-line antara Bank Indonesia dengan bank-bank peserta yang dikenal dengan nama BI-RTGS. Keanggotaan bank-bank komersial dalam BI-RTGS diakomodasi dengan Perjanjian Penggunaan Sistem BI-RTGS antara Bank Indonesia dengan bank peserta yang merupakan hubungan kontraktual dalam pelaksanaan BI-RTGS antara Bank Indonesia sebagai provider BI-RTGS dengan bank-bank peserta sebagai user BI-RTGS. Namun, mengingat di Indonesia belum ads Undang-undang Electronic Fund Transfer, maka untuk mengakomodasi pelaksanaan transaksi BI-RTGS tersebut, bank-bank peserta dengan difasilitasi Bank Indonesia sepakat untuk membuat Lndonesian Bankers Bye-Laws & Regulation (Bye-Laws) sebagai acuan dan pedoman bagi-bagi peserta serta terdapat pedoman yang disebut dengan Bye-Laws Committee Guidelines (Pedoman Komite Bye-Laws) dimana berdasarkan pedoman tersebut dibentuk Komite Bye-Laws yang akan memeriksa dan memutus sengketa BI-RTGS yang diajukan oleh bank-bank peserta.
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T19848
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bany Akbar
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya pengaruh langsung antara variabel-variabel yang terdapat pada push effects, mooring effects dan pull effects terhadap keinginan dan perilaku berpindah nasabah bank ritel di Jakarta. Variabel yang terdapat pada push effect adalah kualitas, kepuasan, nilai, kepercayaan, komitmen, dan persepsi harga. Sementara Mooring effects terdiri dari sikap terhadap perpindahan, norma subjektif, biaya berpindah, perilaku berpindah sebelumnya, dan pencarian alternatif. Terakhir, pull effects terdiri dari satu variabel yaitu kemenarikakn alternatif. Masing-masing variabel tersebut akan dianalisis pengaruhnya secara langsung dalam menimbulkan keinginan dan perilaku berpindah nasabah bank ritel di Jakarta. Hasil analisa menunjukkan terdapat korelasi antara push effects dan mooring effects terhadap keinginan berpindah, kemudian korelaso antara tiga variabel independen, yaitu persepi harga, biaya berpindah dan pencarian alternatif di dalam mempengaruhi keinginan dan perilaku berpindah nasabah bank ritel di Jakarta.
This study is intended to see the direct impact between various variables concludes in push effects, mooring effects and pull effects toward the switching intentions and at the end switching behavior of the retail banking customers in Jakarta. Push effects consists of quality, satisfaction, value, trust, commitment, and price perceptions variables. Mooring effects consists of attitude toward switching, subjective norms, switching costs, past behavior, and variety seeking variables. Meanwhile pull effects is defined by the variable of the alternative attractiveness of retail banking services. Each variable will be proceed to see the direct impact toward the switching intentions and behavior among the retail banking customers in Jakarta. The research?s results show that there are significant correlation for push effects and mooring effects into the switching intentions, and three variables includes price perception, switching costs, and variety seeking variable; directly impacts the switching intentions and behavior of the retail banking customers in Jakarta.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27290
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library