Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sianturi, Johnny Ferry Hamonangan
Abstrak :
Pasar modal di Indonesia telah berkembang sangat cepat melebihi dari apa yang dibayangkan sebelumnya. Melalui beberapa kebijakan pemerintah yang mengenai pasar modal, antara lain seperti Pakto dan Pakdes 88, dalam waktu yang cukup singkat telah terjadi peningkatan aktivitas pasar modal yang sangat tajam. Hargsa saham dan pasar saham pun mulai bergejolak. Banyak faktor yang mempengaru.hi pergerakan harga saham ini. Fluktuasi ini disebabkan oleh pengaruh yang sangat kompleks dan sulit diprediksi. Pengetahuan mengenai .pergerakan harga saham memegang peranan penting dalam keputusan-keputusan investasi. Karya Akhir ini akan meneliti perilaku pasar saham dan gerakan harga saham individu perusahaan. Hasil yang diharapkan adcilah sebuah model peramalan fiarga saham. Model peramalan harga saham yang akan dibuat ada dua yaitu model peramalan yang dapat meramalkan pasar saham (Indeks Harga Saham Gabungan) dan model peramalan harga saham individu perusahaan. Model peramalan dibentuk dengan beberapa metode. Dua metode peramalan yang digunakan adalah metode Statistik melalui analisis regresi, analisis korelasi, dekomposisi deret waktu (times series decompositian), stepwise regressian, dan model ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) atau yang dikenal sebagai metodologi Box-Jenkins serta metode peramalan dengan menggunakan Artifidal Neural Network/ANN (Jaringan Saraf Tiruan) yang merupakan salah satu bidang dan Artificial Intelligence. Setiap metode peramalan tersebut mempunyai karakteristik dan hasil peramalan tertentu. Analisis regresi akan digunakan untuk membentuk model persamaan peramalan pasar saham atau harga saham mdividu perusahaan. Stepwise regression memberikan hasil model persamaan peramalan pasar saham yang terdiri dari variabel-variabel mdependen terpilih yaitu variabel-variabel ekonomi makro seperti harga emas, cadangan devisa, indeks harga konsumen, jumlah uang beredar (Ml), jumlah kredit, suku bunga (deposito), kurs mata uang asing terhadap Rupiah, ekpor dan impor, serta harga minyak per barel yang mempunyai pengaruh terhadap pasar saham yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dekomposisi deret waktu yang dilakukan terhadap IHSG bertujuan untuk mengetahui variabel musiman dan pasar saham sehingga dapat memberikan gambaran kepada para investor kapan harus membeli atau menjual saham dan pada bulan atau han apa sebaiknya dilakukan. Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui korelasi antara factor-faktor fundamental perusahaan yang diwakili oleh kondisi keuangan perusahaan (seperti assets, liabilities, equities, profit, dan beberapa rasio-rasio keuangan seperti DER, profit margin, EPS dan lain-lain) dengan harga saham individu perusahaan. Analisis mi memberi hasil bahwa harga saham individu tidak mempunyai korelasi kuat atau tidak dengan faktor fundamental tersebut. Jika model peramalan harga saham individu tidak dapat dibuat berdasarkan faktor-faktor fundamental perusahaan tersebut maka analisis deret waktu Box-Jenkins akan digunakan untuk membentuk model peramalan haga saham individu. Yang menjadi variabel independen dalam metode Box-Jenkins ini adalah variabel independennya sendiri. Model permalan yang dihasilkan dari metode Box-Jenkins ml hanya bisa digunakan untuk meramalkan harga saham untuk jangka pendek saja (sampai tiga periode berikutnya). Model peramalan juga dibentuk dengan metode Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network/ANN). Metode ANN im digunakan juga untuk membentuk model peramalan pasar saham maupun harga saham individu seperti yang telah dibentuk melaliii metode peramalan konvesnional (seperti model regresi dan metode Box-Jenkins). Hasil peramalan dengan model ANN ml dibandingkan dengan hasil peramalan dengan beberapa metode lainnya. Walaupun model peramalan ANN tidak dapat menjelaskan hubungan antara vaniabel independen (input) dengan variabel dependennya (output) namun model ml memiliki hasil yang relatif lebih akurat dibandingkan dengan hasil peramalan dengan model konvensional seperti model regresi dan metode Box-Jenkins. Semua metode peramalan tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehlngga satu metode permalan tersebut tidak bisa digunakan untuk menggantikan metode lainnya, sebaliknya, semua metode tersebut digunakan untuk saling melengkapi sehingga model peramalan harga saham yang dibentuk lebth sempurna.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S6242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Penerbit FE UI , 1987
332.6 PAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
332.6 PAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Krow, Harvey A.
New York: Random House , 1969
332.67 KRO s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Joshua M. (Joshua Morgan)
New York: McGraw-Hill, 2012
332.6093 BRO b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mariana Berlina
Abstrak :
ABSTRAK Grubel (1968), membuktikan adanya keuntungan bagi investor yang menyertakan ekuitas asing pada portofolionya. Penelitian Chan, Gup dan Pan (1992) menyimpulkan bahwa koefisien korelasi diantara negara-negara tersebut kecil, sehingga memungkinkan untuk membentuk suatu portofolio yang efektif. Penelitian penelitian oleh Makridakis dan Wheel-wright (1974), Haney clan Lloyd (1978), Watson (1980), Maldonado dan Sounders (1981) menyimpulkan bahwa koefisien korelasi pairwise antar waktu adalah kecil dan tidak stabil, sehingga memberikan indikasi bahwa antara pasar modal duma masih tersegmentasi. Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, dilakukan pengujian mengenai korelasi dan integrasi antara indeks saham negara Indonesia terhadap indeks saham negara Singapura Hongkong Jepang, Malaysia, Thailand, Australia dan USA selama periode 31 Juli 1996 - 01 September 2000. Pengujian menunjukkan bahwa koefisien korelasi return indeks pasar modal Indonesia terhadap pasar modal-pasar modal tersebut relatif kecil balk denominasi US$ maupun mata uang lokal. Uji ko-integrasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan keseimbangan jangka panjang antara bursa saham negara Indonesia dengan bursa saham negara negara dalam penelitian, kecuali dengan Singapura, dengan penjelasan bahwa para pelaku pasar asing umumnya berasal dan Singapura sehingga terjadi aliran dana jangka pendek. Apabila terjadi keseimbangan di BEJ (Bursa Efek Jakarta), maka pengaruhnya akan terbawa ke Singapura. Banyaknya investor Jakarta yang membeli saham di BEJ lewat Singapura dengan tujuan memanipulasi pasar, juga menyebabkan aliran jangka pendek semakin terkait. Alasan Iainnya adalah bahwa di luar pasar modal, orang Indonesia banyak yang menanamkan modalnya di Singapura.
2001
T950
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Berliana
Abstrak :
ABSTRAK
Grubcl (1968), membuktikan adanya keuntungari bagi investor yang menyerlakan ekuitas asing pada po,iofolionya. Penelitian Chan, Gup dan Pan (1992) menyimpulkan bahwa koefisien korelasi diantara negara-negara tersebut kecil, sehingga memungkinkan untuk membentuk suatu ponofolio yang efcktif Penelitian penclitian oleh Makridakis dan Wheel-wright (1974). Haney dan Lloyd (1978), Watson (1980), Maldonado dan Sounders (1981) menyimpulkan bahwa koefisien korelasi pasrwi.w amar waktu adalah kecil dan tidak stabil, sehingga memberikan indikasi bahwa antara pasar modal dunia masih tersegmentasi.

Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, dilakukan pengujian mengenai korelasi dan ntegrasi aruara indeks saham negara Indonesia terhadap indeks saham negara Singapura. Ilonukong. Jepang. Malaysia, Thailand, Australia dan USA selama periode 3, Jub 1996 - 01 September 2000 Pengujian menunjukkan bahwa koefisien korelasi rtqur,g indeks pasal modal Indonesia terhadap pasar modal-pasar modal tersebut relatif kecil balk denominasi USS maupun mata uang lokal.

Uji ko-integrasi menunjukkan bahwa tidak teidapat hubungan keseimbangan jangka panjang antara bursa saham negara Indonesia dengan bursa saham negara negara dalam penelitian, kecual, dengari Singapura, dengan penjelasan bahwa para pelaku pasar asing umumnya berasal dan Singapura schingga terjadi aliran dana jangka pendek. Apabila terjadi keseimbangan di BEJ (Boisa Efek Jakarta). maka pengaruhnya akan terbawa ke Singapura. Banyaknya investor Jakarta yang membeli saham di BEJ lewat Singapura dengan tujuan memanipulasi pasar, juga menyebabkan aliran jangka pendek semakin terkait. Masan Iainnya adalah bahwa di luar pasar modal, orang Indonesia banyak yang menanamkan modalnya di Singapura.
2001
T950
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widayanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari sumberdaya keuangan perusahaan yaitu aset, penghasilan, dan keuntungan terhadap remunerasi eksekutifnya (board of directors and commissioner). Data diperoleh dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2020, dan sebagai sampelnya adalah perusahaan yang termasuk ke dalam kategori perusahaan IDX 30, yaitu 30 perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tinggi dan berkapitalisasi besar dengan didukung fundamental yang kuat. Data kemudian diolah dan dianalisa dengan metode regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset dan penghasilan perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap remunerasi eksekutif, sedangkan laba bersih perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan. ......This research aims to examine the impact of company’s financial resources which are asset, revenue, and profit against their executive (board of directors and commissioner) remuneration. The data was retrieved from a listed company in Indonesia Stock Exchange 2016 – 2020. The listed companies as research sample are those under category of IDX 30, which are 30 companies that have high liquidity and large capitalization underpinned by strong fundamental. The data is then processed and analyzed using the regression method. The research shows that asset and revenue have significant impact to the executive remuneration, while company’s net profit does not have significant impact.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>