Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rangga Yusuf Aiyubi
Abstrak :
Industri perbankan sangat erat kaitannya dengan fenomena perubahan dunia mulai dari demografi hingga ekonomi yang tentu membuat perbankan harus selalu dinamis. Perbankan saat ini memiliki beberapa sumber pendapatan yang dapat dimanfaatkan selain atas aktivitas intermediasi yaitu aktivitas komisi sebagai bentuk diversifikasi dengan bantuan teknologi. Sehingga menarik untuk teliti faktor apa saja yang menjadi pendorong diversifikasi bank. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan variabel independen yang merupakan komponen Intellectual Capital dari sisi Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency dan Capital Employed Efficiency. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Human Capital Efficiency berpengaruh kepada strategi diversifikasi pendapatan tetapi tidak pada diversifikasi aset, untuk Structural Capital Efficiency berpengaruh kepada strategi diversifikasi pendapatan tetapi tidak pada diversifikasi aset dan terakhir pada Capital Employed Efficiency berpengaruh kepada strategi diversifikasi aset tetapi tidak pada diversifikasi pendapatan.
The banking industry is very closely related to the phenomenon of world modernization, starting from demographics to the economy which certainly makes banks must always be dynamic as a business. Banking currently has several sources of income that can be utilized in addition to intermediation activities, namely fee based income activity as a form of diversification with the optimization of technology. Moreover, it is interesting to examine what factors are driving the diversification of the bank. Furthermore, this study uses an independent variable which is a component of Intellectual Capital in terms of Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency and Capital Employed Efficiency. The results of this study indicate that Human Capital Efficiency affects the strategy of income diversification but not on asset diversification, for Structural Capital Efficiency affects the strategy of income diversification but not on asset diversification and finally on Capital Employed Efficiency affects the strategy of asset diversification but not on income diversification.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almer Sad
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh antara modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan. Proksi untuk modal intelektual pada penelitian ini adalah human capital efficiency (HCE), capital employed efficiency (CEE), dan structural capital efficiency (SCE) yang dikalkulasi menggunakan model Value Added Intellectual Coefficient (VAIC). Sementara untuk kinerja keuangan perusahaan, proksi yang digunakan adalah indikator kinerja keuangan return on assets (ROA), return on equity (ROE), dan asset turnover (ATO). Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang tercatat di Indeks KOMPAS100 Bursa Efek Indonesia periode 2010-2019 dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Data pada penelitian ini merupakan data panel, yaitu terdiri dari time series dan cross section. Penelitian ini memiliki 6 model yaitu adanya perbedaan pada variabel dependen dan independennya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel modal intelektual dengan proksi VAIC terhadap indikator kinerja keuangan ROA, variabel modal intelektual dengan proksi HCE terhadap indikator kinerja keuangan ATO, variabel modal intelektual dengan proksi CEE terhadap seluruh indikator kinerja keuangan (ROA, ROE, dan ATO). ......This study aims to analyze the influence of intellectual capital on company financial performance. Proxies for intellectual capital in this study are human capital efficiency (HCE), capital employed efficiency (CEE), and structural capital efficiency (SCE) which are calculated using the Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) model. Meanwhile, for the company's financial performance, the proxies used are the financial performance indicators of return on assets (ROA), return on equity (ROE), and asset turnover (ATO). This study uses a sample of companies listed on the Indonesian Stock Exchange KOMPAS100 Index 2010-2019 with a purposive sampling technique. The data in this study is panel data, consisting of time series and cross section. This study has 6 models, namely the differences in the dependent and independent variables. The results of this study indicate that there is a significant influence between the intellectual capital variable and the VAIC proxy on the ROA financial performance indicator, the intellectual capital variable with the HCE proxy on the ATO financial performance indicator, the intellectual capital variable with the CEE proxy on all financial performance indicators (ROA, ROE, and ATO).
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Ma'alika
Abstrak :
Penelitian ini menyelidiki dampak modal intelektual (intellectual capital) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2014 hingga 2023. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi dan membandingkan model Value-Added Intellectual Capital (VAIC) tradisional oleh Pulic (2004) dengan model Adjusted-VAIC (A-VAIC) yang diusulkan oleh Nadeem et al. (2018). Studi ini mengkaji ukuran akuntansi (ROA, ROE, ATO) dan ukuran berbasis pasar (Tobin's Q) untuk menilai pengaruh modal intelektual. Dengan memanfaatkan data dari database Refinitiv dan laporan tahunan, analisis regresi berganda dilakukan pada sekitar 310 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual secara signifikan mempengaruhi kinerja keuangan, terutama di industri dengan modal intelektual tinggi (High-IC). Capital Employed Efficiency (CEE) secara konsisten menunjukkan pengaruh signifikan pada semua indikator kinerja keuangan untuk industri High-IC dalam kedua model VAIC dan A-VAIC. Namun, structural capital dan innovation capital juga menunjukkan tingkat signifikansi yang bervariasi di berbagai model dan jenis industri. Temuan ini menyoroti pentingnya mengelola dan memanfaatkan modal intelektual secara efisien untuk meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini juga memberikan wawasan tentang dampak berbeda dari komponen modal intelektual di industri dengan modal intelektual tinggi versus rendah. ...... This research investigates the impact of intellectual capital on the financial performance of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2014 to 2023. It aims to validate and compare the traditional Value-Added Intellectual Capital (VAIC) model by Pulic (2004) with the Adjusted-VAIC (A-VAIC) model proposed by Nadeem et al. (2018). The study examines both accounting measures (ROA, ROE, ATO) and market-based measures (Tobin's Q) to assess the influence of intellectual capital. Utilizing data from the Refinitiv database and annual reports, multiple regression analyses were conducted on approximately 310 data points. The results indicate that intellectual capital significantly affects financial performance, particularly in high intellectual capital (High-IC) industries. Capital Employed Efficiency (CEE) consistently shows significant influence across all financial performance indicators for High-IC industries in both VAIC and A-VAIC models. However, structural capital and innovation capital display varying levels of significance across different models and industry types. The findings highlight the importance of managing and utilizing intellectual capital efficiently to enhance firm value. The study also provides insights into the differential impacts of intellectual capital components in high versus low intellectual capital industries.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library