Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sanila S. Rivai
"Perbankan adalah suatu lembaga yang terdiri dan beroperasi berdasarkan kepercayaan. Oleh sebab itu memelihara kepercayaan tersebut dengan sebaik mungkin merupakan faktor penting bagi lembaga ini pemberian kredit merupakan salah satu kegiatnn utama dari lembaRa perbankan yang timbul karena manusia sebagai makhluk sosial berusaha memenuhi kebutuhnnnya yang beraneka ragam sementara kemampuannya terbatas.
Untuk menjembatani perbedaan tersebut dibutuhkan bantuan pe rmodalan yang disebut kredit dari suatu lembaga yang memiliki kelebihan dana sebagai hasil pemupukan dana dari pihak ketiga. Sesungguhnya kata kredit itu sendiri berasal dari kata latin yaitu Creditum atau kata Yunani yaitu Credo yang artinya adalah kepercayaan. Namun tidak selalu kepercayaan yang mendasari suatu pemberian kredit tersebut terjaga. seringkali terjadi pelanggaran sehingga timbul kredit bermasalah.
Dalam pemberian kredit terdapat suatu tingkat resiko oleh karenanya Bank perlu mengambil langkah pengamanan menghilangkan atau setidaknya memperkecil resiko yang mungkin timbul. Selain melakukan pengamanan secara hukum seperti tan Perjanjian Kredit, Penguasaan dan Pengikatan Agunan berupa jaminan kebendaan atau non kebendaan yang diberikan oleh debitur untuk menjamin kredit yang diterimanya dari Bank, perlu pula dilakukan pemantauan secara teratur dan terus menerus terhadap pemenuhan kewajiban-kewajiban kredit.
Hal penting lainnya yang perlu d1lakukan oleh Bank aclalah memantau kondJsi perusahaan penerima kredit agar dapat mendeteksi secara dini semua gejala-gejala timbulnya kredit bermasalah bank dapat mengatasinya.
Sebagai ilustrasi dalam karya akhir ini penulis menguraikan dan memperbandingkan 2 dua buah perusahaan yang dalam perjalanannya usahanya mengalami permasalahan dalam pemenuhan kewajiban kreditnya.
Disini dilakukan analisa analisa dimulai dari analisa atas laporan keuangan yang walaupun merupakan suatu Analisa yang naif. namun tetap merupakan langkah awal yang dilakukan bank terhadap kondisi pe rusahaan debitur. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eeden, Frederik van
Amsterdam: W. Verluys, 1921
BLD 839.36 EED r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurazizah Putri
"Pedagang besar farmasi menyelenggarakan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran obat dan/atau bahan obat dengan menerapkan pedoman teknis Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Di antara kandungan pedoman teknis CDOB, terdapat persyaratan khusus untuk produk rantai dingin yang meliputi aturan yang berkaitan dengan masalah suhu pada saat penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman. Adapun validasi proses pengiriman dilakukan untuk memastikan suhu pengiriman tidak menyimpang dari yang dipersyaratkan, salah satunya adalah kualifikasi kemasan atau kontainer pengiriman. Kemasan pengiriman yang bersifat dapat dipakai ulang perlu dikualifikasi ulang secara rutin. Maka dari itu, Distribution Center 1 Jakarta PT Enseval Putera Megatrading Tbk melaksanakan kualifikasi ulang, lebih tepatnya kualifikasi operasional, terhadap peti Credo yang digunakan untuk pengiriman produk suhu 2-8°C. Tahapan kualifikasi operasional peti Credo terdiri atas pengkondisian panel thermal isolation chamber (TIC), pengemasan, penempatan di area ambient selama minimal 168 jam, dan evaluasi. Hasilnya adalah kemasan Credo belum terkualifikasi akibat terjadinya penyimpangan lead time pada salah satu sampel dan penyimpangan suhu terendah yang disebabkan oleh pengkondisian TIC yang kurang optimal.
Pharmaceutical distributors procure, store, and distribute drugs and/or raw drug materials while adhering to the Good Distributing Practices. There are specific requirements for cold chain products, including guidelines on handling temperature anomalies during arrival, storage, and shipment. The shipping process needs to be validated to ensure the temperature does not deviate from the specifications. In order to do that, the qualification of shipping containers is needed. Reusable containers need to be requalified periodically. Therefore, the Distribution Center 1 Jakarta of PT Enseval Putera Megatrading Tbk performed requalification (operational qualification), on a Credo crate that was used to ship products of 2-8°C. The qualification consists of thermal isolation chamber (TIC) conditioning, packing, placement in ambient area for at least 168 hours, and evaluation. The Credo crates were proven not qualified due to an anomaly in one of the sample’s lead time and the lowest temperature because of suboptimal TIC conditioning."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library