Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lavinia Viola Humaira
Abstrak :
Penelitian ini membahas diksi dan majas dalam lirik lagu Belanda. Data yang digunakan berupa dua lirik lagu yaitu “Thuis” (2005) karya Guus Meeuwis dan “Thuis” (2017) karya Marco Borsato. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode close reading dengan menggunakan pandangan Keraf. Hasil penelitian menunjukkan dalam lagu “Thuis” (2005) Meeuwis, dan lagu “Thuis” Borsato digunakan diksi-diksi tertentu yang berasosiasi dengan rasa rindu akan rumah. Rasa terhubung dengan suatu tempat dalam dua lagu tersebut ditunjukan melalui penggunaan nilai psikologis seperti emosi, pemahaman, serta pengalaman yang menyebabkan penutur lagu merasa terikat pada tempat yang dibicarakan. ...... This study discusses diction and language style in Dutch song lyrics. The data used are in the form of two song lyrics, namely "Thuis" (2005) by Guus Meeuwis and "Thuis" (2017) by Marco Borsato. The method used in this study is the close reading method using the Keraf view. The results of the study show that in the Meeuwis "Thuis" (2005) song, and in the Borsato "Thuis" song, certain choices of words associated with homesickness are used. The feeling of being connected to a place in the two songs is shown through the use of psychological values such as emotions, understanding, and experiences that cause song speakers to feel attached to the presented place.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Desri Wiana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Diksi Pada tajuk Rencana Harian Waspada dan Sinar Indonesia Baru (SIB) Edisi April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penggunaan diksi pada tajuk rencana yang dimuat pada harian waspada dan SIB selama bulan April tahun 2017. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian kualitatif. teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang memaparkan data secara alami dan apa adanya. Hasil penelitian ini yaitu ditemukan kesalahan penggunaan diksi pada tajuk rencana harian Wapada dan SIB yang meliputi penggunaan kata-kata tidak baku, menggunakan kata percakapan sehari-hari, menggunakan idiom, dan menggunakan kata-kata artifisial.
Medan: Polimedia Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Geni Kurniati
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini membahas subordinasi tokoh utama perempuan di dalam novel Burung- Burung Rantau (1992) karya Y. B. Mangunwijaya dengan mencermati narasi dan fokalisasi. Pencermatan terhadap narasi dilakukan dengan menggunakan teknik naratif yang dikemukakan Genette (1980) dan telaah terhadap fokalisasi dilakukan dengan pendekatan fokalisasi Kenan (2003). Narator dan fokalisator tampak mensubordinasi tokoh utama perempuan dalam aspek tubuh dan seksualitas, pernikahan, dan pendidikan terkait dengan isu gender. Dengan mengkaji diksi yang digunakan fokalisator dalam pencermatannya, makna diksi ternyata juga mensubordinasi tokoh utama.
ABSTRACT
This thesis presents the subordination of the heroine of Burung-Burung Rantau (1992) by Y. B. Mangunwijaya by observing narration and focalization. Analysis of the narration is done by using the narrative techniques proposed by Genette (1980) and study of focalization is conducted by using the focalization by Kenan (2003). Narrator and focalizator subordinate the heroine in the aspect of the body and sexuality, marriage, and education related to gender issues. By analyzing the diction used by focalizator in scrutinizing the heroine, diction places the heroine in the lower position as well, This thesis presents the subordination of the heroine of Burung-Burung Rantau (1992) by Y. B. Mangunwijaya by observing narration and focalization. Analysis of the narration is done by using the narrative techniques proposed by Genette (1980) and study of focalization is conducted by using the focalization by Kenan (2003). Narrator and focalizator subordinate the heroine in the aspect of the body and sexuality, marriage, and education related to gender issues. By analyzing the diction used by focalizator in scrutinizing the heroine, diction places the heroine in the lower position as well]
2015
T43680
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruli Arifah
Abstrak :
Skripsi ini menelaah Kumpulan Sajak Don Quixote dengan pendekatan intrinsik. Tujuannya adalah menjelaskan proses kreatif Goenawan Mohamad menciptakan ulang tokoh Don Quixote. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menciptakan ulang tokoh Don Quixote, Goenawan Mohamad menonjolkan unsur-unsur pembentuk puisi, seperti enjambemen, citraan, dan diksi. Unsur-unsur tersebut membentuk cara pandang yang baru terhadap tokoh Don Quixote yang aslinya merupakan sosok yang dicemooh menjadi tokoh yang memiliki pendirian. ...... This undergraduate thesis examines Kumpulan Sajak Don Quixote with intrinsic approach. The purposes are to explain Goenawan?s creative process recreate Don Quixote figure. This research used descriptive-analytic as the method. The results of this study show that the figure of Don Quixote recreate, Goenawan highlight the elements forming the poem, such as enjambment, imagery, and diction. These elements form a new perspective on the character of Don Quixote which originally was a figure who scorned the cast who have establishments.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S63952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keraf, Gorys
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2001
499.221 KER d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wati Kurniawati
Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas Republik Indonesia, 2009
808 WAT d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim Musthofal Akhyar
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan diksi yang digunakan pada akun Instagram kampanye Pemilu 2024 dengan nama akun sahabat.alkhansa. Selain itu, penelitian ini juga akan menjelaskan seberapa efektif penggunaan diksi yang digunakan terhadap perolehan suara Al Khansa Mujahidah dalam Pemilu tahun 2024. Diksi merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam melakukan kampanye di media sosial untuk memudahkan pembaca agar mudah memahami ide dan gagasan yang ingin disampaikan oleh peserta Pemilu. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjelaskan dan mendeskripsikan berdasarkan kata-kata dari data yang diperoleh berdasarkan fokus dan tujuan penelitian ini. Dalam penelitian ini, akan dijelaskan diksi berdasarkan Gorys Keraf berupa, pemakaian kata bersinonimi, pemakaian kata bermakna denotasi dan konotasi, pemakaian kata umum dan kata khusus, pemakaian istilah asing, pemakaian jargon, dan slang yang digunakan dalam unggahan pada akun Instagram sahabat.alkhansa. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan masyarakat agar lebih kreatif dalam menggunakan diksi dalam kehidupan sehari-hari dan dalam menggunakan media sosial. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat diksi yang digunakan dalam unggahan Instagram sahabat.alkhansa. Diksi yang digunakan yaitu, pemakaian kata bersinonimi, pemakaian kata bermakna denotasi dan konotasi, pemakaian kata umum dan kata khusus, pemakaian istilah asing, pemakaian jargon, dan slang. ......This research was conducted with the aim of describing the diction used on the 2024 Election campaign Instagram account with the account name Sahabat.alkhansa. Apart from that, this research will also explain how ef ective the use of diction was in Al Khansa Mujahidah's vote acquisition in the 2024 elections. Diction is one of the things that must be considered when carrying out a campaign on social media to make it easier for readers to easily understand the ideas and thoughts they want. submitted by election participants. The author uses a qualitative descriptive method to explain and describe based on words the data obtained based on the focus and objectives of this research. In this research, diction based on Gorys Keraf will be explained in the form of, the use of synonymous words, the use of words with meanings of denotation and connotation, the use of general words and special words, the use of foreign terms, the use of jargon and slang used in uploads on the Sahabat.alkhansa Instagram account. This research is useful for increasing people's insight to be more creative in using diction in everyday life and in using social media. Based on the research that has been carried out, there is diction used in the Instagram uploads of Sahabat.alkhansa. The diction used is the use of synonymous words, the use of words with meanings of denotation and connotation, the use of general words and special words, the use of foreign terms, the use of jargon and slang.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Sri Mulyaningsih
Abstrak :

ABSTRAK
Teks iklan mobil relatif sering ditemukan di dalam majalah berbahasa Inggris, namun mungkin tak banyak yang mempedulikan bagaimana iklan tersebut disusun, sehingga pembuatnya mengganggap layak untuk ditampilkan dalam sebuah majalah (media). Khususnya untuk teks iklan mobil yang umumnya berupa long copy teks, judul teks adalah salah satu hal yang relatif berperan dalam menentukan keberhasilan iklan sebagai penyampai pesan. Mengingat hal tersebut, fokus skripsi ini ditujukan pada judul teksnya saja.

Tujuan dari skripsi ini adalah mengetahui diksi dan kohesi yang cenderung digunakan oleh judul teks iklan mobil, sekaligus maksud yang ingin disampaikan melalui keberadaan judul teks iklan, disamping ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan strategi diantara judul-judul teks iklan mobil yang diproduksi oleh negara yang berbeda dengan latar budaya yang berbeda pula.

Setelah diadakan analisis terhadap sembilan belas data yang berasal dari sembilan belas teks iklan mobil yang berbeda, dengan menggunakan teori gramatika tradisional, fungsional, dan teori kohesi, diketahui bahwa pada dasarnya tidak ada perbedaan yang mencolok antara judul teks iklan yang diproduksi oleh negara-negara dengan latar budaya yang berbeda (antara Asia dan Amerika/Eropa). Diksi cenderung lebih banyak berkaitan dengan mobil sebagai produk iklan. Kohesi digunakan cenderung untuk efisiensi kalimat dan penekanan unsur tertentu, seperti reference, elipsis, dan kohesi leksikal termasuk superordinat, repetition, dan part to whole. Adapun maksud yang ingin disampaikan melalui keberadaan judul teks iklan adalah untuk menginformasikan produk mobil terbaru, menyatakan keunggulan/keunikan yang dimiliki sebuah mobil, merupakan umpan yang memancing pembaca untuk menelusuri keseluruhan isi teks iklan, atau gabungan dari maksud-maksud tersebut.
1998
S14006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hias Dwi Untari Soebagio
Abstrak :
Bahasa iklan merupakan hal yang menarik untuk dibahas. la patut dipelajari tidak saja karena melingkupi kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga karena ia dapat dilihat sebagai pengantar penulisan yang bersifat persuasif manipulatif, yang tidak sekedar menyampaikan informasi. Lagipula penelaahan bahasa iklan dapat menambah studi tentang bahasa dalam konteks sosial yang lebih luas. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk membahas ciri bahasa iklan dari sudut gaya bahasa. Secara eksploratif ingin diungkapkan unsur-unsur afektif dan jenis-jenis gaya bahasa iklan. Percontoh yang digunakan adalah tajuk iklan yang memiliki sifat dan fungsi yang khas. Percontoh penelitian berjumlah 116 buah yang dipilih dengan menggunakan tehnik insidental dan tehnik catat dari dua buah majalah berbahasa Inggris. Dalam menganalisis gaya bahasa tajuk iklan penulis melakukan pembatasan, yaitu menganalisis gaya bahasa tajuk iklan hanya berdasarkan bunyi dan makna pilihan kata. Penelitian bunyi hanya menyangkut segi bunyi segmental. Metode analisis yang dipakai adalah metode klasifikasi. Dalam menganalisis penulis berkonsultasi dengan kamus dan tiga orang penutur asli. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tajuk iklan, dalam rangka menarik perhatian dan minat pembaca sebagai (calon) konsumen, menggunakan unsur-unsur afektif bahasa, yaitu rima, onomatopei, konotasi dan bahasa kiasan. Sebagian besar tajuk iklan mempunyai keistimewaan gaya bahasa. Gaya bahasa yang ditemukan adalah gaya bahasa berima, gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan. Gaya bahasa yang dianggap paling afektif adalah gaya bahasa kiasan; dan yang paling banyak digunakan dari jenis ini adalah gaya bahasa Paranomasia atau Pun. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemilihan kata dipengaruhi oleh khalayak sasaran dan keistimewaan produk yang ingin ditonjolkan. Secara umum dapat dikatakan bahwa gaya bahasa tajuk iklan tidak berbeda jauh dengan gaya bahasa susastra, selain menggunakan unsur-unsur afektif tersebut di atas, ia, juga memakai kata-kata yang lebih mengandung nilai konotatif daripada nilai denotatif, mendayagunakan keambiguan makna kata, dan secara sengaja memainkan kata-kata sehingga pernyataannya kebanyakan mengandung lebih dari satu interpretasi. Hanya bedanya dengan susastra, dalam tajuk iklan faktor interpretasi lain akan gugur karena didukung oleh faktor gambar iklan. Perbedaan lain adalah bahwa bahasa tajuk iklan mengharapkan reaksi langsung pembaca, sedangkan Bahasa susastra tidak. Demikian kesimpulan yang saya peroleh dari analisis data yang terbatas ini.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Maroghi
Abstrak :
Skripsi ini menelaah Kumpulan Sajak Don Quixote dengan pendekatan intrinsik. Tujuannya adalah menjelaskan proses kreatif Goenawan Mohamad menciptakan ulang tokoh Don Quixote. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menciptakan ulang tokoh Don Quixote, Goenawan Mohamad menonjolkan unsur-unsur pembentuk puisi, seperti enjambemen, citraan, dan diksi. Unsur-unsur tersebut membentuk cara pandang yang baru terhadap tokoh Don Quixote yang aslinya merupakan sosok yang dicemooh menjadi tokoh yang memiliki pendirian. ...... This undergraduate thesis examines Kumpulan Sajak Don Quixote with intrinsic approach. The purposes are to explain Goenawan’s creative process recreate Don Quixote figure. This research used descriptive-analytic as the method. The results of this study show that the figure of Don Quixote recreate, Goenawan highlight the elements forming the poem, such as enjambment, imagery, and diction. These elements form a new perspective on the character of Don Quixote which originally was a figure who scorned the cast who have establishments.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S63951
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>