Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Andriyani Achmanagara
"ABSTRAK
Keseimbangan lansia dapat dipengaruhi oleh faktor internal (usia, jenis kelamin,
pekerjaan, riwayat jatuh, aktivitas fisik, status nutrisi, hipotensi ortostatik, dan
takut jatuh) dan faktor eksternal (lingkungan dan penggunaan alas kaki).
Penelitian bertujuan mengidentifikasi hubungan faktor internal dan eksternal
dengan keseimbangan lansia. Penelitian menggunakan desain deskriptif
korelasional pada 103 sampel melalui teknik proportional sampling. Hasil
menunjukkan ada hubungan antara usia, pekerjaan, riwayat jatuh, hipotensi
ortostatik, status nutrisi, takut jatuh dengan keseimbangan. Faktor internal lebih
berhubungan dengan keseimbangan daripada faktor eksternal. Perawat komunitas
disarankan untuk mendapat pelatihan tes keseimbangan atau timed up and go test
(TUGT) dan pencegahan gangguan keseimbangan.

Abstract
The internal factors (age, sex, occupation, falls history, physical activity,
nutritional status, orthostatic hypotension, fear of falling) and external factors
(environment and footwear) affect the elders? balance. The study aimed to identify
the correlation of internal and external factors to elders? balance. A descriptive
correlation design was applied to 103 samples. It showed that age, occupation,
history of falls, orthostatic hypotension, nutritional status, fear of falling
correlated to the balance. The internal factors have more influence to elders?
balance. A training of timed balance tests up and go test (TUGT) and prevention
of balance disorders are suggested for community nurses."
2012
T31232
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irman Faiz
"ABSTRAK
Studi ini mencoba mengukur keterbukaan sektor keuangan dan daya tahan sektor keuangan terhadap guncangan eksternal di Indonesia. Keterbukaan dan daya tahan sektor keuangan diukur dengan menggunakan general interest rate model yang diturunkan menjadi indeks keterbukaan dan indeks daya tahan sektor keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode regresi OLS. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time-series dari tahun 2001-2015 yang dipublikasikan oleh lembaga yang kredibel seperti Bank Negara Malaysia, Bangko Sentral ng Filipinas, World Bank, The Federal Reserve System, dan Bank Indonesia. Penelitian ini juga membandingkan sektor keuangan Indonesia dan Malaysia, dan Filipina sebagai landasan untuk melakukan pengukuran relatif dari daya tahan sektor keuangan Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa secara absolut sektor keuangan Indonesia dapat dikategorikan memiliki daya tahan dan keterbukaan yang tinggi selama periode observasi. Meskipun demikian, secara relatif terhadap Malaysia dan Filipina, daya tahan sektor keuangan di Indonesia rendah dengan tingkat keterbukaan yang cukup rendah.

ABSTRACT
This study tried to measure Indonesia?s financial sector openness and resilience toward external shocks. In this research, the measurement will be done through general interest rate model with a time-series OLS regression. The data in this research is time-series data from 2001-2015, taken from many credible sources such as, Bank Negara Malaysia, Bank Indonesia, Bangko Sentral ng Filipinas, World Bank, and The Federal Reserve System. In order to have a comparable measurement, this research tried to compare financial sector in Indonesia, Malaysia, and Philippines. The result shows that in terms of absolute measurement, Indonesia has a high level of financial sector openness and resilience during the observation period. Nevertheless, in terms of comparable measurement, Indonesia has lower level of resilience and openness compared to Malaysia and The Philippines.
"
2016
S63731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simangunsong, Edward R.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endruw Samasta
"Investasi yang ada di dalam suatu negara dapat menjadi indikator pertumbuhan ekonomi. Untuk itu pemerintah membentuk peraturan perundang-undangan untuk mengatur kegiatan investasi agar terarah dan terdapat kepastian hukum. Pada skripsi ini akan membahas bagaimana ide pajak lingkungan menjadi bagian dari kewajiban pada perusahaan baik penanaman modal asing maupun dalam negeri. Sebagaimana kita ketahui dampak negatif dari kegiatan investasi adalah adanya ancaman terhadap kerusakan lingkungan hidup (biaya eksternal). Sebagai perbandingan, digunakan dana reboisasi dalam bidang kehutanan sebagai analisis pajak lingkungan. Analisis terhadap dana reboisasi, menghasilkan bahwa terjadi penyalahgunaan fungsi dana reboisasi, untuk itu disarankan menggunakan pajak lingkungan sebagai pengganti mekanisme pencegahan kerusakan hutan.
......
Existing investments in one country can be an indicator of economic growth. Therefore government establishing a legislation to regulate investment activities to be directed and there is legal certainty. In this mini-thesis (skripsi) will discuss how the idea of environmental taxes to be part of the obligation on investment companies both foreign and domestic. As we know the negative impact of the investment activity is a threat to damage the environment (external costs). As comparison, the use of reforestation funds in forestry as the analysis of environmental taxes. Analysis of the reforestation fund, generating functions that occur misuse of reforestation funds, it is advisable to use environmental taxes as a substitute mechanism of prevention of forest damage."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S470
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Age Gideon
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S309
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Agustina
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5143
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Dwi Suryani
"Industri farmasi wajib mengacu pada pedoman cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dalam melaksanakan kegiatan produksi obat. Sehingga obat yang diterima konsumen termasuk obat yang bermutu yang tinggi. Sistem manajemen mutu dapat ditingkatkan melalui adanya audit mutu. Berdasarkan PerKa BPOM Nomor 34 Tahun 2018, departemen pemastian mutu atau Quality Assurance (QA) bertugas untuk memprakarsai pelaksanaan audit eksternal terutama audit terhadap pemasok. Pemasok yang telah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan perlu dimasukkan dalam daftar produsen yang disetujui. Setiap produsen yang masuk dalam approved vendor list (AVL) perlu dievaluasi secara. Tujuan laporan PKPA ini adalah untuk mengetahui dan memahami alur pelaksanaan audit eksternal produsen bahan awal sebagai pemastian telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh PT. Harsen Laboratories. Laporan ini didasarkan Prosedur Tetap yang berlaku di PT. Harsen Laboratories dan dokumentasi pelaksanaan remote audit terhadap PT. XY yang telah dilakukan melalui video conference Zoom. Hasil penilaian kualifikasi terhadap PT. XY didapatkan nilai sebesar 3,0 yang masuk dalam kategori A dengan dua rekomendasi perbaikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa PT. XY direkomendasikan masuk kedalam daftar pemasok yang disetujui atau approved vendor list (AVL) di PT. Harsen Laboratories.
...... The pharmaceutical industry must refer to the Good Manufacturing Practice (GMP) guidelines when carrying out its drug manufacturing activities. So that the drugs received by consumers include high quality drugs. The quality management system can be improved through a quality audit. Based on PerKa BPOM number 34 of 2018, the Quality Assurance (QA) department is tasked with initiating the implementation of external audits, especially supplier audits. Suppliers that meet the required specifications must be included in the list of approved manufacturers. Every manufacturer on the Approved Vendor List (AVL) must be thoroughly evaluated. The purpose of this PKPA report has been to discover and understand the flow of external audits of raw material producers as a guarantee that they have met the criteria set by PT. Harsen Laboratories. This report is based on standard procedures at PT. Harsen Laboratories and documentation of the remote audit implementation of PT. XY, which was carried out via zoom video conference. The results of the qualifications of PT. XY scored a value of 3.0, which falls into category A with two recommendations for improvement. Thus, it can be concluded that PT. XY has been recommended to be included in the Approved Vendor List (AVL) at PT. Harsen Laboratories."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Tamara
"Audit eksternal merupakan pengaplikasian dari pedoman CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) yang mana dilakukan pada pemasok sebagai salah satu proses penjaminan mutu obat. Departemen yang berperan dalam merencanakan dan merealisasikan audit eksternal ini secara periodik yaitu depertemen QA (Quality Assurance).
......External audit is the application of GMP guidelines (Good Manufacturing Practices) which are carried out on suppliers as part of the drug quality assurance process. The department that plays a role in planning and realizing this external audit periodically is the QA (Quality Assurance) department."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jetty Rismauli
"Munculnya teknologi Baru di bidang komunikasi, yaitu Internet, menunjukkan beberapa perubahan akan cara mempublikasikan perusahaan ke dunia luar atau publik eksternal. Kecenderungan perusahaan atau organisasi mengiklankan alamat E-mail dan homepage-nya semakin marak kita lihat di negara kita. Kondisi di atas menyebabkan peneliti ingin sekali mengetahui dan mengadakan penelitian yang behubungan dengan Internet. Peneliti mengadakan studi kasus pada sebuah perusahaan joint venture yaitu PT Siemens Indonesia khususnya Information and Communication Networks Division. Peneliti mengadakan penelitian selama dua bulan untuk mengetahui motivasi, bagaimana pemanfaatan, strategi dan apapun itu yang berhubungan dengan Internet perusahaan PT Siemens Indonesia. Dan kemudian menggambarkannya dalam sebuah tulisan yang dapat dibaca pada skripsi ini. Ketika mengadakan penelitian ini peneliti ditempatkan pada Marketing Departement dan dibantu oleh seorang staf ahli di bidangnya yaitu seorang Public Relations yang memang bertanggung jawab terhadap Internet khusus ICN Division. Peneliti melakukan wawancara kepada beberapa orang manajer dan staff yang berkompeten dalam rangka mengumpulkan informasi yang selengkap-lengkapnya guna mengetahui sudah sejauh mana pemanfaatan Internet oleh perusahaan khususnya Public Relations perusahaan. Untuk menunjang hasil penelitian agar lebih akurat peneliti juga mengadakan observasi lapangan atau melakukan pengamatan langsung. Seperti peneliti melakukan browsing Internet terhadap Internet perusahaan www.siemens.co.id dan dikhususkan pada website ICN Division guna untuk mengetahui kondisi Internet sebenarnya. Selain itu peneliti mencoba untuk menemukan strategi yang cocok yang hendaknya dapat bennanfaat bagi perusahaan. Dan peneliti berusaha memberikan kritik, saran dan usulan strategi Internet yang mungkin dapat dipergunakan oleh perusahaan. Peneliti melihat bahwa petnanfaatan Internet oleh PT Siemens Indonesia belum begitu maksimal masih hanya sebatas menarnpilkan company profile dan memberikan informasi ala kadarnya kepada publik luar. Aplikasi Internet yang digunanakan juga yang biasa digunakan oleh pengguna Internet pada umumnya. Internet sama sekali tidak ada hubungannya dengan citra perusahaan, ada atau dengan tidak ada Internet, citra perusahaan Siemens memang sudah baik karena Siemens memang merupakan perusahaan besar yang sudah sejak lama terkenal. Dan yang terakhir publikasi alamat Intenet www.siemens.co.id tidak begitu gencar dilakukan dikarenakan alasan-alasan tertentu yang dapat dibaca di tulisan ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S4159
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Gunawan
"Test ini tentang Pengawasan yang diiakukan oleh pihak eksternal dalam Penerimaan Bintara Polri Gelombang I T.A. 2007 di Polda Metro Jaya. Pengawasan dalam penerimaan Bintara Paid pada awainya hanya melibatkan pihak eksternal, namun tidak diiaksanakan secara optimal sehingga pengawasan tersebut bersifat semu. Hal tersebut dikarenakan pengawasan eksternal masih terikat dalam suatu birokrasi dan hierarkhi yang dapat mempengaruhi jalan atau hasil dart pengawasan. Berdasar hal tersebut pada Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep1214IIVI2004 tanggal 12 April 2005 tentang Pedoman Administrasi Penerimaan Bintara Polri diatur tentang pelibatan pihak eksternal baik sebagai fungsi pendukung maupun sebagai fungsi pengawas.
Pelaksanaan pengawasan eksternal setelah dikeluarkan Skep Kapolri tersebut masih belum dirasakan hasilnya. Pelibatan pengawas eksternal hanya bersifat formalitas saja, mereka hanya dilibatkan dalam surat perintah Kapolda tetapi pada pelaksanaannya tidak melakukan apa-apa. Pada penerimaan Bintara Polri Gelombang I T.A. 2007 Kapoiri melalui De SDM Kapolri menekankan kepada seluruh Panitia agar melaksanakan penerimaan Bintara Polri yang bersih, transparan dan akuntabel dengan memberdayakan pihak eksternal. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif.
Penekanan De SDM Kapolri tersebut dijabarkan oleh Polda Metro Jaya dalam penerimaan Bintara Polri Gelombang I T.A. 2007 sehingga pelaksanaannya sudah memberdayakan pihak eksternal baik sebagai pengawas maupun sebagai pendukung peiaksanaan penerimaan Bintara Polri. Karena baru pertama kali pemberdayaan pihak eksternal dilaksanakan maka image masyarakat terhadap pelaksanaan penerimaan Bintara Polri masih seperti penerimaan sebelumnya, sarat dengan KKN.
Sosialisasi yang sudah gencar dilaksanakan masih belum dapat meyakinkan masyarakat/calon peserta seleksi bahwa penerimaan Bintara Gelombang f T.A. 2007 sudah bersih, transparan, dan bebas KKN sehingga masih banyak yang menjadi korban penembak di atas kuda. Komitmen pejabat Polri atau anggota Polri untuk mendukung kebijakan Kapolri dalam menciptakan penerimaan Bintara Polri yang bersih, transparan dan bebas KKN masih dirasakan kurang, hal ini mungkin disebabkan dukungan dan persiapan untuk melakukan kegiatan tersebut juga masih dirasakan belum cukup. "
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>