Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Poppy Dwy Arisandi
"Kelelahan merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan pada pengemudi. Pengemudi banyak yang konsumsi minuman berenergi guna mengurangi kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman berenergi terhadap tingkat kelelahan pada pengemudi PT X Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Dari 54 pengemudi terdapat 40 pengemudi yang konsumsi minuman berenergi dengan nilai p-value = 0,060 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan kejadian kelelahan dengan pengemudi yang tidak konsumsi minuman berenergi dengan pengemudi yang konsumsi minuman minuman berenergi.

Fatigue is one of the causes of the accident to the driver. Many drivers who consume energy drinks to reduce fatigue. This study aims to determine the effect of the consumption of energy drinks on the driver's fatigue level PT X Jakarta. This study uses an analytical study design with cross sectional approach. Of the 54 drivers there were 40 drivers who consume energy drinks with a p-value = 0.060 indicates that there is no relationship with the driver's fatigue events that do not consume energy drinks with a driver who drinks energy drinks consumption."
Universitas Indonesia, 2016
S61543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Hascaryo
"ABSTRAK
Trend penjualan minuman energi di Indonesia menunjukkan grafik
peningkatan yang sangat signifikan sejak tahun 1999. Peningkatan permintaan ini
diterjemahkan sebagai peluang, hal ini dapat dilihat dari jumiah produsen yang terus
bertambah setiap tahunnya. Bertambahnya jumlah pemain dalam produk minuman
energi membuat persaingan antar induslri menjadi semakin ketat. Hal ini dapat dilihat
dari semakin maraknya industri-industri memasarkan produknya, yang salah satunya
ditandai dengan semakin gencarnya ikian-ikian yang bermunculan di berbagai media.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukkan-masukkan yang bisa
dijadikan bagi penyusunan kebijakan periklanan untuk produk minuman energi. Salah
satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan melakukan segmentasi
psikografis, yang menghasilkan pembagian kelompok-kelompok dan pengguna
minuman energi dan pemahaman mengenai gaya hidup dan kepribadian dan
kelompok-kelompok pengguna minuman energi. Target responden yang digunakan
dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan pekerja kantoran. Pemilihan kedua target
responden disebabkan keduanya merupakan salah satu sasaran dan produk minuman
energi disamping keduanya memiliki kebiasaan mengkonsumsi media lebìh tiggi.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah exploratory research dan
descriptive research. Exploratory research bertujuan untuk memberikan gagasan,
wawasan, dan pemahaman atas situasi permasaran yang dihadapi oleh peneliti.
descriptive research yaltu tipe riset konklusif yang bertujuan utama untuk mencari
informasi data primer beru[a data kuantitatif. Metode utama yang digunakan dalam analisis data adalah analisis cluster. Pendekatan cluster yang digunakan adalah K-Means Cluster. Analisis cluster bekerja atas dasar pengelompokkan kesamaan jawaban, dimana dalam penelitian ini digunakan 41 variabel. Pengembangan variabel-variabel dilakukan atas dasar AIO inventory.
Hasil penelitian ditemukan terdapat empat segmen peminum minuman energi. Ke empat kelompok itu adalah emotional poeple, idealism people, sports people dan lifestyle people. Kelompok pertama, emotional people, merupakan orang-orang yang memilki ketakutan di dalam mengkonsumsi minuman energi, dimana kompisis terbanyak daru segmen ini adalah wanita. Kelompok kedua adalah idealism people
segmen ini merupakan terdiri dari orang-orang yang mempunyai pemikiran idealis.
dimana hidup harus berjalan seara sempurna. Dalam melakukan pembelian segmen
memiliki banyak pertimbangan terutama yang berkaitan dengan atribut minuman
energi. Selanjutnya kelompok ke tiga, sports people, adalah orang-orang yang
menyukai olah raga terutama olah raga yang melibatkan kemampuan fisik secara
penuh. Tidak jarang segmen ini mempunyai orientasi bahwa motivasi melakukan
olahraga adalah untuk prestasi. Kelompok ke- empat, yaitu kelompok lifestyle
people. Segmen ini mempunyai gaya hidup yang sangat mengikuti mode dunia,
seperti mode baju dalam aksesoris gaya hidup. Mereka menginginkan setiap produk
yang di kenakan memiliki gengsi. Pandangan mereka juga mengikuti pandangan
hidup budaya barat, yaitu menjurus ke arah pergaulan bebas. Hal ini dicerminkan
pada aktivitas luang yang dilakukan yaitu pergi ke kafe. Dan secara umum mereka
menyukai kegiatan malam atau diskotik.
Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu memberi masukan-masukan bagi
kebijakan periklanan. maka perlu meithat kebiasaan konsumsi media yang dilakukan
oleh setiap segmen. Segmen emotional people ditinjau komposisinya secara
demografi sebagian besar terdiri dari wanita. Untuk itu strategi pemilihan media cetak
sebaiknya yang berkaitan erat dengan wanita seperli tabloid Bintang. Segmen ke dua,
idealism people, mempunyai program favorit yaitu berita dan kuis. Keadaan ini
mencerminkan latar belakang pendidikan yang baik yaitu mayoritas S1 dan S2. Maka
strategi beriklan untuk membidik segmen ini adalah dengan mengembangkan suatu
tema iklan yang berkesan pada kebanggaan (pride). Segmen ke tiga, sports people,
mempunyai kegemaran membaca dan menonton acara olah raga. Segmen ini
mempunyai onentasi pada olah raga sangat tinggi, sehingga Iklan yang
dikembangkan dapat menggunakan endorser yang telah berprestasi pada dunia olah
raga. Demikian pula pada pemilihan media cetak, tabloid dan majalah yang
dipergunakan untul beriklan adalah majalah dan tabloid olah raga seperti tabloid
Bola dan majalah Liga Italia. Segmen keempat, lifestyle people, adalah segmen yang
sangat menonjol dalam pola gaya hidup, dan segmen ini cenderung mengikuti pola
gaya hidup bebas. Tabloid dan majalah yang menjadi favont untuk segmen ini adalah
majalah gaya hidup seperti Popular dan Pop.
"
2002
S-Pdf (sedang dalam proses digitalisasi)
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Ayu Adriani
"ABSTRAK
Brand activation merupakan salah satu bentuk media promosi lini bawah yang banyak dilakukan oleh pemasar guna memberikan pengalaman langsung yang dapat dirasakan oleh konsumen. Beberapa kegiatan seperti event, sponsorship, dan direct selling gemar dilakukan dalam rangkaian kegiatan brand activation. Minuman energi dengan target consumer SES C dan D melakukan brand activation untuk meningkatkan brand awareness konsumen. Dalam tulisan ini akan dibahas efektivitas brand activation terhadap brand awareness konsumen dengan membandingkan dua brand minuman berenergi di Indonesia, Kuku Bima Ener-G dan M-150.

ABSTRACT
TBrand activation is a form of below the line promotion that many marketers use to provide an experience for consumer. There are many activities such as events, sponsorships, direct selling and many more. Energy drink with target consumer at SES C and D make brand activation to increase brand awareness of consumer. In this paper will be discussed about the effectivity of brand activation activity to increase brand awareness of consumer by comparing two brands of energy drink in Indonesia, Kuku Bima Ener G and M 150. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Alvito
"Minuman berenergi merupakan minuman yang diproduksi secara besar-besaran Target penjualan utama adalah remaja. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2008 konsumsi minuman berenergi mencapai 35,8 juta dan mengalami pertumbuhan sebesar 14% setiap tahunnya. Minuman berenergi pada umumnya mengandung kafein, suatu zat yang dapat mempengaruhi berat badan dan Aktivitas fisik.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh antara minuman berenergi terhadap berat badan dan aktivitas fisik.
Pengumpulan data berlangsung dari 14 Desember 2011 sampai 2 Januari 2012.Eksperimen dilakukan pada15 ekortikus yang dikelompokkan menjadi tiga dan setiapkelompok mendapatkan minuman berenergiMerek E, Kafein benzoat dan akuades. Tikus setiap hari diberi minuman tersebut sesuai dengan kelompok dan dosisnya.Setelah pemberian minuman tersebut dicatat aktivitas fisik dan berat badan dari tikus tersebut.
Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara peningkatan berat badan tikus yang mengonsumsi minuman berenergiMerek E, Kafein dan Akuades (p<0.05). Terdapat kenaikan aktivitas fisik yang bermakna pada tikus yang mengonsumsi minuman berenergiMerek Edan Kafein terhadap Akuades ( p<0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minuman berenergi Merek E memiliki pengaruh terhadap berat badan dan aktivitas fisik.

Energy drink is beverage that is produced in large amounts. The main consumers of this beverage is teenager. A research shown that the consumption of enegy drink reached 35.8 millions in 2008, and growth until 14% per year. Commonly, Energy drink contains caffeine, a substance that can be used to reduce body weight and to increase physical activity. From this research, we want to know the effect of MerkE to body weight and physical activity.
Data collection started from December 14, 2011 till January 2, 2012. Experiment was applied to 15 rats that are differentiated into three groups and each group gets energy drinkMerk E, Caffeine, and Aquadest. After they consume energy drink with particular dosage, they will be monitored in term of their weight and physical activity.
From the research, it can be found there is significance increase in weight of rats that consume energy drinkMerk E, Caffeine and Aquadest (p< 0.05). And there is a significance increase to their physical activity to the rats that consume energy drinkMerk E, Caffeine and Aquadest (p<0.05). It can be concluded, through this research, that energy drink gives no impact to body weight but it affects physical activity.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library