Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naufal Andi Irsyad
"Tujuan konsep bentuk bangunan Solar Envelope telah berubah secara signifikan, dimana meminimalkan penetrasi sinar matahari menjadi tujuan utama karena suhu udara yang terus meningkat. Oleh karena itu, menciptakan naungan dalam skala perkotaan menjadi sangat relevan, khususnya pada wilayah tropis dalam hal mengurangi efek Urban Heat Island (UHI). Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan konsep Tropical Responsive Envelope (TRE) sebagai strategi pasif desain melalui bentuk massa bangunan tinggi, dan mengusulkan kerangka alur kerja baru agar arsitek dapat merancang massa bangunan bertingkat tinggi yang sinkron terhadap lingkungan dan dapat berkontribusi mengurangi efek UHI. Studi ini memilih dua studi kasus dalam satu wilatah Sudirman, Jakarta Selatan dengan kriteria wilatah yang padat dengan bangunan tinggi. Studi ini menggunakan metode observasi lapangan untuk menginvestigasi kondisi eksisting dari studi kasus, dan metode simulasi digital komputasional untuk membentuk massa bangunan TRE dan memprediksi iklim mikro di masa yang akan datang melalui pembentukan massa bangunan TRE pada kedua wilayah studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah kontribusi TRE terhadap iklim mikro perkotaan di wilayah studi kasus untuk mencapai indikator yang ditentukan masih minim, walaupun performa massa bangunan tinggi TRE dalam beberapa aspek seperti; insensitas cahaya matahari, pola angin, dan kategori UTCI yang direspon oleh massa bangunan tersebut lebih baik daripada massa bangunan eksisting. Rekomendasi dari penelitian ini adalah mengimplementasikan TRE dengan ketinggian kurang dari 100- meter, agar dapat memaksimalkan bayangan yang mengakomodasi area permukaan dasar dan fasad bangunan. Penelitian ini dapat diperluas untuk penelitian selanjutnya dengan memberikan solusi yang bermanfaat dalam mengusulkan konsep baru yang dapat memitigasi fenomena UHI untuk menunjukkan tren masa depan dan penggunaan energi yang efisien.

Since the air temperature continues to rise, the purpose of building mass concept Solar Envelope has shifted significantly, with the major goal becoming to minimize sunlight penetration. As a result, producing shading on an urban scale is critical, particularly in tropical locations, for minimizing the Urban Heat Island (UHI) impact. The objective of this study is to propose the Tropical Responsive Envelope (TRE) concept as a passive design strategy through the mass form of high-rise buildings, as well as to propose a workflow framework so that architects can develop high-rise building masses that are in sync with the environment and can help to reduce the effects of UHI. This study selects two case studies in an area of high density with high-rise buildings in Sudirman, South Jakarta. This study employs field observation methods to explore the existing conditions of the case studies, as well as computational digital modeling tools to generate TRE building masses and predict future microclimates in the two case study areas. The study found that the contribution of TRE to the urban microclimate in the case study area to achieve the specified indicators is still not significant, despite the fact that the mass performance of TRE tall buildings is better than the existing building mass in several aspects such as sunlight intensity, wind pattern, and UTCI categories that the building mass responds to. This study recommends implementing a TRE with a height of less than 100 meters in order to maximize the shade that accommodates the ground surface area and building facades. This research can be enhanced to illustrate future trends and efficient energy consumption by providing valuable solutions in suggesting new concepts that can alleviate the UHI phenomena."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ah. Zainul Milal
"Proses-proses politik di parlemen sangat diwarnai perilaku-perilaku anggotanya dalam mendistribusikan kekuasaan dan pencarian dukungan untuk legitimasi. Melalui perubahan konstitusi dan pembentukan berbagai perundang-undangan, sistem politik dinegosiasikan dengan proses-proses politik seluruh elemen bangsa terutama para anggota parlemen. Bagaimana suatu proses-proses politik di parlemen berlangsung, bagaimana strategi-strategi parlemen memperoleh kembali legitimasi dan bagaimana pula perilaku mereka mempergunakan dan memproduksi kekuasaan. Sehingga pada gilirannya, bagaimana jejaring patron-klien memproduksi kekuasaan dan siapa yang sebenarnya memainkan kekuasaan di pentas perpolitikan Indonesia.
Dengan demikian, budaya politik parlemen merupakan konstruksi budaya yang dihasilkan dari proses timbal balik antara struktur (sistem dan budaya lama) dengan kesadaran subyektif (upaya-upaya perubahan dan perilaku anggota parlemen). Untuk menemukan konstruksi budaya politik tersebut, penelitian ini meletakkan antropologi politik sebagai sebuah pendekatan kualitatif, khususnya pirantinya mengenai pendekatan dinamik yang mempertimbangkan historical time. Pendekatan ini melihat dinamika proses-proses politik sehingga memungkinkan untuk mengoptik perilaku dan aktivitas politik, bahkan masuk ke ruang-ruang `eksotik' kekuasaan yang tersembunyi. Untuk kepentingan analisa, penelitian ini meminjam perangkat hermeneutika sosial yang diperkenalkan Littlejohn, pendekatan "praksis" yang diperkenalkan Boudieu dan "wacana" yang diperkenalkan Foucoult.
Dari data yang diperoleh, ditemukan berbagai peristiwa yang menunjukkan adanya konstitusi yang masih bermasalah, sehingga negosiasi-negosiasi politik lebih banyak dilakukan di luar prosedur dan mekanisme resmi seperti di kafe-kafe. Operasionalisasi `amplop' sebagai suatu pesan menjadi pintu masuk mengungkapan praktek-praktek suap, korupsi dan money politic di parlemen. Tradisi patemalistik terlalu akut membekam mentalitas bangsa Indonesia, sehingga perilaku 'sungkan' yang terbungkus dalam `amplop' makin memperkuat patronase. Para parlemen selalu aktif mencari `celah' untuk menjaga eksistensinya dan harus memasuki dan mengikuti jaringan suap pada patron-klien. Dari sinilah, ditangkap mengapa sulit sekali memilah-milah antara kepentingan politik, hukum dan ekonomi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13790
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhenia Ayu Wanditha
"Jurnalis/wartawan pada era keterbukaan informasi ini memiliki peran penting dalam hal menyebarkan informasi. Dalam memperoleh pemberitaan, wartawan harus bertemu dengan praktisi humas yang juga melakukan aktivitas media relations untuk memperoleh publikasi. Artikel ini berfokus pada peran humas dalam menyikapi praktik wartawan amplop. Kegiatan khusus media relations digunakan untuk membina hubungan yang baik dengan media massa agar mendapatkan reputasi dan citra positif perusahaan.Hubungan dengan media massa ini dibutuhkan praktisi humas yang kredibel dan memiliki kemampuan untuk berhubungan baik dengan media massa. Selain itu, praktisi humas juga dituntut mampu bertindak profesional dengan membuat siaran berita yang bernilai berita, sehingga dapat bersaing dengan berbagai berita dari perusahaan lain yang dikirimkan ke media tersebut. Dengan hubungan media yang baik dan sikap professional ini diharapkan praktik wartawan amplop dikalangan wartawan dan praktisi humas dapat berkurang, bahkan dihapuskan. Dalam artikel ini juga turut mewawancarai beberapa praktisi jurnalis dan humas. Kode Etik Jurnalistik dan Kode Etik Perhumas dijadikan acuan yang kuat dalam makalah ini.

As a journalist at the era of information has an important role to spread the information correctly. To get the better news, journalist has to meeta PR practioners wiht also do the media relatons in return to get the publications. In this article will focused on PR rsquo s role in addressing the envelope of journalism, special case for media relations will used to have a better relationship with masss media to have a good company reputation. In relation with mass media, we need a credible PR practitioners which has a good relationship with journalist. In addition , practitioner public relations must capable of acting professional by making a newa with news worth, so that can compete with news from other company. In that way we hope it will reduce an envelope of journalism practice. In this article also interviewed some of PR practitioners and journalist. Code of Journalistic Ethics and Code of PR Ethics.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafif Cahyadi Agung
"Selubung bangunan merupakan elemen penting pada sebuah bangunan. Tujuan dari selubung bangunan adalah memberikan kenyamanan termal untuk penghuninya. Untuk mencapai kenyamanan termal tersebut banyak hal yang dapat dilakukan, salah satunya adalah kerapatan selubung bangunan supaya tidak terjadi aliran panas yang tidak diinginkan. Salah satu isu yang relevan terhadap ini adalah thermal bridge karena berkaitan dengan kebocoran panas yang terjadi pada selubung bangunan. Skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi thermal bridge pada fasad curtain wall bangunan tinggi dengan melakukan simulasi dan pengukuran lapangan. Output yang dihasilkan berupa visualisasi aliran panas dan nilai psi-value ( ). Hasil simulasi tersebut kemudian dibandingkan dengan standar nasional bangunan pada beberapa negara. Didapatkan bahwa dengan melihat visualisasi aliran panas, terlihat adanya thermal bridge. Psi-value ( ) yang didapatkan masih dibawah batas maksimum menurut standar negara Perancis, Denmark, dan Italia. Skripsi ini juga menunjukkan bahwa masih diperlukan studi lebih lanjut untuk seberapa besar dampak thermal bridge pada heat loss / heat gain selubung bangunan dan relevansinya untuk mempertimbangkan thermal bridge dalam standar bangunan di Indonesia.

Building envelopes is an important element. By providing protection, the envelopes are built to achieve thermal comfort. There are many ways to achieve thermal comfort, one of them is to reduce the heat flow on the building envelopes. A phenomena that involves heat flow within a building envelope is thermal bridge. The aim of this thesis is to make an analysis of thermal bridge on curtain wall of a high-rise building in Indonesia. Methods that are used are computational simulation and observation. The outputs are visualization of the heat flow and psi-value ( ) within the building component. The results are then compared to building codes from some countries that has consider thermal bridge. It is found that by looking at the visualization, the thermal bridges does exist. Psi-value ( ) that are obtained from the simulation still under the maximum value of France, Denmark, and Italy’s building code. This thesis also shows that further studies are still needed to see how big is the impact of thermal bridges to heat loss / heat gain within the building envelope and its relevancy to consider thermal bridge to be put in Indonesian building codes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilyatuz Zahroh
"Dengue merupakan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue (DENV) dan ditularkan oleh nyamuk dari manusia satu ke manusia lainnya. Saat ini, Indonesia tercatat sebagai negara dengan kasus dengue terbanyak di ASEAN. Pengobatan untuk penyakit dengue saat ini hanyalah berupa terapi pendukung, dan belum tersedia obat antiviral untuk dengue. Dengan demikian, penelitian mengenai obat antiviral terhadap dengue sangat penting, terutama untuk mencegah ledakan wabah. Dalam penelitian ini, pengembangan obat antiviral untuk dengue dilakukan melalui inhibisi celah pengikatan β-OG pada protein envelope DENV menggunakan beberapa analog dari senyawa yang dapat mengikat kantong β-OG tersebut. Senyawa yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 828 senyawa dan seluruhnya ditapis berdasarkan hasil analisis molecular docking, prediksi sifat farmakologis senyawa dan simulasi dinamika molekul. Hasil analisis ketiga tahap tersebut didapatkan ligan terbaik adalah 5-(3,4-dichlorophenyl)-N-[2-(p-tolyl)benzotriazol-5-yl]furan-2-carboxamide yang berpotensi untuk digunakan sebagai kandidat obat antiviral dengue.

Dengue is an infectious disease caused by dengue virus (DENV) and transmitted between human hosts by mosquitoes. Nowaday, Indonesia is recorded as a country with the highest cases of dengue in ASEAN. Current treatment for dengue disease is supportive therapy; there is no antiviral drug against dengue available on the market. Therefore, the research about antiviral drug against dengue is very important, especially to prevent the outbreak explosion. In this research, the development of dengue antiviral is conducted through the inhibition of β-OG binding pocket on Envelope protein of DENV by using analogs of β-OG pocket binder. There are 828 compounds used in this study and all of them were screened based on the analysis of molecular docking, pharmacological character prediction of the compounds and molecular dynamics simulation. The result of these analyses revealed the compound that can be used as an antiviral candidate against dengue virus is 5-(3,4-dichlorophenyl)-N-[2-(p-tolyl)benzotriazol-5-yl]furan-2-carboxamide."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T38886
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Yehezkiel Mulia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Augmented Reality (AR) yang digunakan untuk menghindari tabrakan dan menentukan working envelope pada robot dengan 7 Degree of Freedom (DoF), yaitu Franka Emika Panda. Penggunaan teknologi AR memungkinkan visualisasi ruang kerja robot secara langsung dan mendetail, yang membantu dalam menganalisis potensi tabrakan dengan objek di sekitar. Aplikasi ini dibangun menggunakan platform Unity dan memanfaatkan algoritma khusus untuk mendeteksi dan menghindari objek halangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi AR yang dikembangkan efektif dalam memberikan visualisasi interaktif dari ruang kerja robot dan membantu menghindari tabrakan, sehingga meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional robot di lingkungan industri.

This research aims to develop an Augmented Reality (AR) application used for collision avoidance and defining the working envelope for a 7 Degree of Freedom (DoF) robot, namely the Franka Emika Panda. The use of AR technology allows for direct and detailed visualization of the robot's workspace, aiding in the analysis of potential collisions with surrounding objects. This application is built using the Unity platform and utilizes specific algorithms to detect and avoid obstacles. The research results show that the developed AR application is effective in providing interactive visualization of the robot's workspace and helps in avoiding collisions, thereby enhancing the operational efficiency and safety of the robot in industrial environments.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Virus chikungunya (CHIKV) telah diketahui menginfeksi manusia dan
menyebabkan penyakit di Indonesia sejak tahun 1982. Karakterisasi genetik
yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk membantu pengembangan
upaya penanggulangan infeksi CHIKV di Indonesia. Penelitian dilakukan
terhadap 14 isolat CHIKV hasil isolasi Viral Disease Program, US NAMRU-2,
dalam tahun 2000--2005 dari Yogyakarta, Jember, Manado, Bandung, dan
Jakarta dengan tujuan mengkarakterisasi genetik dan menggolongkan
genotipe berdasarkan sekuens sebagian gen envelope-1 (E1) sepanjang
260 nt dan gen envelope-2 (E2) sepanjang 220 nt. Sekuens kedua gen
diperoleh melalui amplifikasi menggunakan empat primer (JMCL5, JMCR5,
JMCL6, dan JMCR7) dan metode direct sequencing menggunakan
automated DNA sequencer. Hasil rekonstruksi pohon filogenetik dengan
metode neighbor-joining pada kedua wilayah gen menunjukkan seluruh isolat
Indonesia berada dalam clade genotipe Asia. Seluruh isolat Indonesia
terkelompok dalam cluster yang monofiletik, mengindikasikan adanya
karakter spesifik. Tingkat kesamaan sekuens di antara isolat-isolat Indonesia
bernilai lebih besar pada wilayah gen E1 (98,8--100%) daripada wilayah
gen E2 (97,7--100%). Hasil alignment dengan strain vaksin, strain Nagpur,
strain S27, dan strain 37997 menunjukkan terjadinya delapan substitusi
nukleotida pada masing-masing wilayah gen E1 dan gen E2 isolat-isolat
Indonesia dengan tiga di antaranya mengakibatkan perubahan asam amino
iv
(E1-F81L, E2-T92M, dan E2-T116I). Karakter-karakter molekular yang unik
tersebut menunjukkan adanya potensi evolusi mikro CHIKV di Indonesia."
Universitas Indonesia, 2007
S31443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra
"ABSTRAK
Penyakit dengue yang disebabkan oleh infeksi virus dengue telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi oleh dunia, terutama negara-negara tropis dan subtropis. Virus dengue (DENV) memiliki empat serotype (DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4) dan DENV-3 merupakan virus dengue yang besar penyebarannya di Indonesia. Untuk mengurangi terjadinya insidensi penyakit dengue, diperlukan suatu tindakan pencegahan dengan cara pengembangan vaksin. Pengembangan vaksin yang dilakukan ialah secara in silico, dengan merancang vaksin dengue virus yang bersifat tetravalent menggunakan protein envelope (E) DENV-3 sebagai backbone. Prediksi epitope T cell ditentukan melalui server MULTIPRED dengan metode algoritma HMM dan prediksi epitope B cell dilakukan melalui Conformational Epitope Prediction server (CEP). Epitope T cell dari virus dengue serotype 1, 2, dan 4 disubstitusi ke dalam backbone DENV-3 sehingga didapatkan enam rancangan sekuens peptide vaccine dengue (vaksin HMM1-6). Rancangan sekuens tersebut dicari kesamaan strukturnya melalui program BLAST dan menghasilkan 93% identity. Hasil struktur tiga dimensi protein dari homology modelling dengan server SwissModel, baik First Approach Mode maupun Optimise Mode, kualitasnya sudah baik karena plot residu non glisin yang ada pada disallowed region jumlahnya lebih kecil dari 15% jumlah seluruh residu protein. Vaksin HMM4 (2-4-1) dan vaksin HMM6 (4-2-1) merupakan struktur vaksin yang memiliki similaritas struktur paling besar dengan nilai score-nya 64.5, hasil pembandingan struktur dengan program VAST. Sehingga dapat dikatakan vaksin HMM4 dan vaksin HMM6 adalah rancangan vaksin paling baik, didasarkan similaritasnya dengan struktur protein E DENV-3 native. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusindah
"Rangkaian pendeteksi amplitudo dapat dijadikan dasar untuk pembuatan system pendeteksi jarak kawanan ikan menggunakan gelombang akustik. Proses penentuan jarak dilakukan dengan membandingkan antara rangkaian pembangkit pulsa pada pengirim dengan pendeteksi amplitudo pada penerima.
Sistem radio komunikasi menggunakan modulasi amplitudo untuk memancarkan frekuensi gelombang radio. Hal ini dilakukan dengan memodulasi sinyal, menumpangkan sinyal informasi pada sinyal pembawa (carrier). Kemudian sinyal informasi diambil kembali, yaitu selubung dari gelombang yang dimodulasi, proses ini dinamakan demodulasi. Salah satu metode demodulasi adalah penggunaan envelope detector. Keluaran dari rangkaian ini akan digunakan filter low pass, yang berfungsi meneruskan frekuensi rendah dan menghilangkan ripple keluaran envelope detector, rangkaian ini disebut pendeteksi amplitudo.

Amplitudo detector circuit can be based for built the system of recognize distance of fish species using acoustic reflection. Process to get the value of distance from comparation between outputs of generator pulse at transmitter with output of amplitude detector at receiver.
Most radio communications systems today utilize amplitude modulation to broadcast a certain frequency over the radio waves. This is done by taking a modulating signal, mixing it with a carrier signal and retrieving the original signal, the modulating signal that is supposed to be broadcasted. The way that the original signal is retrieved is by a process called demodulation. Demodulation is the process of removing the carrier and modulating signal from each other and returning the modulating signal, or signal of interest. One method of performing demodulation is through the use of an envelope detector. Output of envelope detector will be used for low pass filter that output stays at or near the peak value of envelope long enough to be measured, this circuit called amplitude detector.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40542
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Alfiah Andini Putri
"Haluan kapal merupakan bagian pertama yang akan menghadang air yang mengalir saat kapal bergerak maju. Pada kapal selam, bentuk haluan sangat berpengaruh baik terhadap peletakan peralatan akustik, maupun besarnya tahanan yang akan dihasilkan. Penelitian ini berfokus untuk meninjau pengaruh bentuk haluan pada kapal selam tanpa appandages terhadap karakteristik tahanannya. Haluan akan divariasikan berdasarkan persamaan Hull Envelope yang mengatur desain bentuk haluan pada kapal selam. Simulasi komputasi dengan CFD dipilih sebagai metode untuk memprediksi hasil tersebut. Hasil menunjukkan bahwa nf= 2 merupakan bentuk haluan paling optimum dengan nilai tahanan total terendah yang memiliki luasan haluan yang cukup besar.

The bow of the ship is the first part that will hit the running water when the ship moves forward. In the submarine, the bow shape is very influential both on the laying of acoustic equipment, and for the magnitude of resistance to be generated. This study focuses on reviewing the influence of the bow shape on submarines without appandages to the characteristics of its resistance. The bow will be varied based on the Hull Envelope equation that governs the bow shape design on the submarine. The computational simulation with CFD is chosen as a method to predict the result. The results show that nf 2 is the most optimum bow shape with the lowest total resistance value that has a large enough extent."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>