Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Driyanti Rahayu
Abstrak :
Material organik dalam batuan sumber hidrokarbon mengalami transfomrasi membentuk hidrokarbon. Transformasi ini berupa perubahan struktur dan komposisi kimia material organik di bawah pengaruh temperatur dan waktu. Proses pembentukan hidrokarbon tersebut merupakan proses kematangan material organik. Kematangan tennal material organik pada batubara diamati, melalui simulasi dengan metode hydrous pyrolysis pada sampel batubara Fonnasi Brenggang, Gombong, Jawa Tengah. Metode ini digunakan untuk memperoleh pirolisat yang memiliki karakteristik sesuai dengan produk dari proses pembentukan minyak bumi di alam. Simulasi kematangan teraial pada sampel batubara ini dilakukan dengan variasi temperatur 250°C, 300 °C, dan 320 °C. Dua gram sampel batubara dimasuklcan ke dalam stainless steel bomb bersama 10 mL air deionisasi dan dialirkan gas N, inert. Kemudian sampel dipanaskan selama 72 jam untuk setiap temperatur pemanasan. Produk dari setiap sampel dianalisis dengan Icromatografi gas, penentuan karbon organik total, dan pirolisis rock-eval untuk melihat perubahan komposisi material organik yang terjadi akibat proses kematangan termal. Dari simulasi ini dapat dilihat bahwa proses kematangan tennal terjadi dengan penambahan temperatur pemanasan. Hasil simulasi juga menunjukkan bahwa sampel batubara Formasi Brenggang merupakan batuan sumber hidrokarbon yang potensial dengan kandungan material organik kerogen Tipe III yang diperoleh dari kontribusi tumbuhan tingkat tinggi dan alga sebagai produk sekunder
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aca Sugandhy
Jakarta: Bumi Aksara, 2007
303 ACA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amsterdam: Elsevier, 1992
628.52 HAZ
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rosenfeld, Paul E. (Paul Edward), 1969-
Amsterdam : Elsevier, 2011
363.728 7 ROS r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yerby, George.
Abstrak :
This study brings a new perspective to a pivotal debate: the causes of the English Revolution. It pinpoints the economic motives behind the opposition to the crown, and shows their connection to the changing mind-set and political transitions of the time. Distinctively, it identifies the radicalism of the mercantile sphere, and the developing claim of 'freedom of trade,' the basis on which parliament challenged the king's fiscal prerogative. Freedom of trade was associated with rights of consent, which were asserted as a guarantee of economic interests, and as a political principle. This informed the constitutional changes pushed through by parliament early in 1641, establishing freedom of trade by parliamentary control of the customs, and giving the assembly an automatic place at the center of affairs, the first requirement of representative government. Crucially, it was not the crown but parliament that appropriated the state interest, through an independent definition of national priorities. As England coalesced into a political and commercial unit, the open and communal patterns of medieval times were overlaid. The land itself came to be perceived and used in a different way. Freedom of trade had an agrarian aspect. An extended class of gentry and yeomanry occupied consolidated farms, displacing the smallholders from the common lands. With intensified marketing, the old moral restraints on trade and property died away. A more exploitative ethic undermined the balance of relationship with the land. The book makes an original connection between the English Revolution and the processes of environmental change"--Provided by publishe
New York : Routledge, 2016
333.309 42 YER e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ariyani
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia di Puskesmas Bambanglipuro. Desain cross sectional dan wawancara menggunakan kuesioner digunakan pada 180 orang responden yang dipilih secara multistage random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 73,3% responden memanfaatkan posyandu, dimana faktor jenis kelamin (p=0,004), pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,001), ketersediaan posyandu (p=0,001), jarak (p=0,012), dukungan keluarga (p= 0,001), peran petugas (p= 0,001), sikap petugas (p= 0,011), peran kader (p=0,001), sikap kader (p=0,010) dan kebutuhan (p=0,001) berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia, untuk itu perlu ditingkatkan sosialisasi, pembinaan, pengembangan dan penyediaan sarana posyandu, pelatihan dan reward kader, jadwal dan rutinitas kegiatan, kemitraan, dukungan dan penelitian lebih lanjut.
ABSTRACT
The objective of this study was to assess factors related to utilization of early integrated health service post/posyandu in the area of Puskesmas Bambanglipuro. Cross-sectional design and interview with questionnaires was used on 180 elderly that was selected by multistage random sampling. This study showed that 73,3% elderly people use the elderly posyandu. Sex (p=0.004), knowledge (p=0.001), attitude (p=0.001), availability of posyandu (p=0.001), distance (p=0.012), family support (p=0.001), the role of health worker (p=0.001), attitude of health worker (p=0,011), the role of cadre (p=0.001), attitude of cadre (p=0.010) and need (p=0.001) related to the usage of elderly posyandu. Based on the result above, socialization of posyandu lansia should be increased, beside to improve the capability of personel and facilities of elderly posyandu and give the reward to the cadre.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Freeman, Harry M.
Abstrak :
Buku yang berjudul "Industrial pollution prevention handbook" ini ditulis oleh Harry M. Freeman. Buku ini merupakan sebuah buku panduan mengenai pencegahan polusi industri.
New York: McGraw-Hill, 1995
R 628.5 FRE i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Djoko Satudju Samsulhadi
Abstrak :
Gempa bumi, tanggal 3 Juni 1994 menimbulkan tsunami di pantai selatan Banyuwangi, yang menewaskan sekurangnya 214 orang, 14 orang hilang, dan ratusan bangunan permuaaan rusak dan kerugian harta benda yang lain. Penelitian ini merupakan hasil pengamatan lapangan di daerah yang terkena bencana, dengan uraian atau analisis yang bersifat deskriptif, yang diharapkan dapat memberikan masukan dalam perencanaan pengembangan wilayah pantai. Pantai selatan Jawa Timur pada umumnya merupakan pantai yang membentuk teluk teluk kecil dengan keadaan topografi yang terjal atau curam yang ditandai oleh deretan pegunungan. Kawasan pemukiman di Teluk Pancer, Lampon dan Rajegwesi merupakan pantai yang landai dengan ketinggian pantai antara 2 sampai 5 meter dari permukaan laut. Wilayah ini merupakan daerah pemukiman penduduk yang cukup padat, dengan pembangunan perumahan penduduknya sangat berdekatan dengan garis pantai. Kondisi pemukiman penduduk di wilayah bencana' pada umumnya sudah tertata dengan baik, dengan menempati lahan yang landai yang tersusun oleh endapan pasir yang menjorok ke daratan sejauh kurang lebih 300 meter dari garis pantai. Vegetasi penutup yang diharapkan dapat mengurangi hempasan gelombang tsunami sangat kurang, sehingga gelombang tsunami dapat langsung menerpa perumahan penduduk. Tinggi rayapan tsunami Crum up height) berdasarkan hasil pengukuran pengamatan lapangan di tiga lokasi daerah bencana antara 4 sampai 14 meter, yang melanda daratan sampai sejauh 200 sampai 300 meter. Kerusakan banyak terjadi di wilayah pantai tersebut diakibatkan kurangnya faktor penghalang/pemecah gelombang tsunami dan hantaman benda-benda yang terbawa arus gelombang yang berupa runtuhan bangunan yang ringan pada perumahan penduduk. Data hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar responden (78 %), menyatakan kejadian tsunami tidak mempengaruhi perasaan mereka setelah selang 1,5 bulan kemudian, dan hanya 4 % responden masih terpengaruh kejadian tsunami sampai sekarang (satu setengah bulan setelah tsunami). Rencana upaya penempatan pemukiman penduduk yang dilakukan Pemerintah Daerah adalah dengan memukimkan kembali penduduk yang terkena bencana ke lokasi yang Baru dengan jarak sekitar 300 meter dari garis pantai dinilai kurang efektif apabila tidak dibarengi dengan pembuatan tanggul dan penanaman pahon penutup yang rapat di sepanjang pantai, terutama untuk daerah Pancer. ...... On June 3, 1994, at 01 18 local time, an earthquake occurred in the Indian Ocean and has generated a tsunami which struck the southern coast of East Java and Bali, especially at the southern coast of Banyuwangi area. The tsunami caused casualties and proper ty damages, 214 persons killed, 14 persons missing, and several hundred houses and other buildings totally collapsed or damaged. Geographically, the most parts of southern coast of East Java is dominated by the forms of narrow bays with hilly topographic condition, characterized by the mountain chains. Some areas such as lancer, Lampon and Rajegwesi Bays are the coastal areas with gentle slope, of 2 - 5 meters elevation from the sea level. These areas were densely populated with houses built near the coastline. The run-up height according to the field survey measurement in these locations were between 4 and 14 meters, and the extend of landward inundation was about 200 -- 300 meters. The damages were mostly caused by the hit of the ruins of the houses swept by the strong and huge water flows. Based on the questionaire data, 78 % respondence reported that they were not traumatic by the occurrence of the tsunami hazard after one and half months. However, 4 % respondence were still heavily influenced by that tsunami event. The rehabilitation planning of the local government by resettling the inhabitants to an area located 300 meters from the coastline should be considered ineffective if there are no sheltering trees planted densely and dikes constructed along the coastal areas, especially at the Pancer area.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1996
363.738 7 POL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>