Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vezzoli, Carlo
Italy: Springer, 2008
745.2 VEZ d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Faqih Ulumidin
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keberlanjutan lingkungan pada angkutan massal transjakarta. Keberlanjutan lingkungan pada angkutan massal transjakarta meliputi keberlanjutan lingkungan yang berupa penggunan bahan bakar yang ramah lingkungan, keberlanjutan ekonomi berupa pembiayaan yang mendukung operasional angkutan massal, dan keberlanjutan sosial yang berupa kepuasan pengguna jasa dalam menggunakan jasa angkutan umum. Konsep transjakarta sebagai angkutan massal yang murah dan ramah lingkungan memang sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat perkotaan. Transportasi massal adalah salah satu solusi untuk mengurangi tingkat kemacetan dan berpotensi menurunkan emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Penelitian ini menggunakan teori pembangunan berkelanjutan yang salah satunya transportasi berkelanjutan sebagai acuan dasar dalam menyusun konsep angkutan massal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Multi Dimensional Scalling (MDS) untuk menilai indek keberlanjutan lingkungan pada transjakarta. Penelitian ini juga menganalisis penurunan emisi CO2 dengan metode shifting dari kendaraan pribadi ke angkutan massal transjakarta. Berdasarkan hasil analisis dengan Metode Multi dimensional Scalling melalui software RapTrans bahwa nilai indek keberlanjutan lingkungan pada transjakarta sebesar 51,72 sehingga berada pada kondisi cukup berkelanjutan. Nilai indek tersebut didasarkan pada tiga dimensi yaitu dimensi lingkungan, dimensi sosial, dimensi ekonomi. Dimensi lingkungan melalui keberlanjutan bahan bakar gas sebesar 47,12, dimensi sosial melalui pelayanan jasa penumpang sebesar 49,38 dan dimensi ekonomi melalui pembiayaan angkutan umum sebesar 57,20. Berdasarkan analisis perhitungan metode shifting pada penurunan emisi gas rumah kaca angkutan massal transjakarta diperkirakan dapat menurunkan tingkat emisi CO2 sebesar 0.419171 Juta Ton CO2 pada tahun 2012.
ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the environmental sustainability of mass transit TransJakarta. Environmental sustainability in mass transit TransJakarta includes environmental sustainability in the form of the use of environmentally friendly fuels, economic sustainability of financing supports mass transit operational, and social sustainability of service user satisfaction in using public transport. TransJakarta concept as a cheap and environmentally friendly mass transit has become the basic needs of urban communities. Mass transit is one solution to reduce the congestion level and potentially reduces greenhouse gas emissions and air pollution. This study uses a quantitative approach Of Multi Dimensional Scaling (MDS) method to assess the environmental sustainability index of the TransJakarta. This study also analyzes the reduction of CO2 emissions by shifting private vehicles to the TransJakarta method. Based on the analysis of the Multi Dimensional Scaling method through RapTrans software proved that the environmental sustainability index values on TransJakarta is 51.72 so it was on the condition of sufficiently sustainable. The index value is based on three measures of the environmental, social and economic dimension. Environmental dimension based index of the fuel gas sustainability is 47.12, the social satisfaction dimension based index of passenger service is 49.38 and economic dimension based index of financing public transport is 57.20. Based on the analysis of the calculation of shifting method to the reduction in greenhouse gas emissions of mass transport TransJakarta was calculated to reduce the level of CO2 emissions by 0.419171 million tons in 2012.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Abdullah
Abstrak :
Perusahaan smartphone terkadang mengabaikan pentingnya untuk menerapkan prinsip kelestarian lingkungan pada pengembangan produk mereka. Pertanyaan utama pada skripsi ini adalah bagaimana kelestarian lingkungan berkontribusi terhadap pengembangan produk untuk mencapai keunggulan kompetitif? Tujuan dari skripsi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya prinsip kelestarian lingkungan terhadap pengembangan produk untuk perusahaan smartphone yang dapat menghasilkan keunggulan kompetitif bagi mereka. Teori pemangku kepentingan dan pandangan berbasis sumber daya akan digunakan untuk menganalisa dampak dari kelestarian lingkungan pada pengembangan produk dalam beberapa aspek yang dapat memengaruhi keputusan perusahaan untuk melakukan praktik ramah lingkungan, yakni tekanan dari konsumen, tanggung jawab sosial perusahaan, kepatuhan hukum, dan merawat citra dan reputasi perusahaan. Skripsi ini dapat membantu untuk merumuskan tentang bagaimana mempunyai program pengembangan produk yang melestarikan lingkungan dapat membantu perusahaan smartphone untuk mengembangkan keunggulan kompetitif untuk tetap relevan dan kompetitif dalam pasar yang selalu berkembang dan ganas. Skripsi ini berkesimpulan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dan kepatuhan hukum meningkatkan kemungkinan untuk perusahaan melakukan kelestarian lingkungan yang menghasilkan inovasi berkelanjutan dan memungkinkan perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif ......Smartphone companies sometimes neglect the importance of applying environmental sustainability on their product development. The main question of this research is how does environmental sustainability contribute to product development in order to gain competitive advantage? The purpose of this study is to give a better understanding of the importance of environmental sustainability on product development for the smartphone companies that can result in competitive advantage. The stakeholder theory and the resource-based view will be used to analyze the impact of environmental sustainability on product development on certain aspects that could influence the decision for companies to do environmentally sustainable practices, which are consumer pressure, CSR, legal compliance, and care for image and reputation. This study could help to formulate on why having an environmentally sustainable product development can help smartphone companies develop competitive advantage to stay relevant and competitive in an ever-growing, vicious market. This study concludes that CSR and legal compliance increases environmental sustainability which in return contributes to sustainable innovation and enables companies to gain competitive advantage.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pang Fu, Yueh
Abstrak :
Lijphart’s (1999, 2012) ground-breaking distinction indexes between consensus and majoritarian democracies (based on 10 features of democracy) represents the influential and prominent typology of modern democracies. On the other hand, sustainable development can be defined as development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs. However, the previous literature is not clear about the performance of different democratic structures on various environmental sustainability standards. With the purpose of exploring the effects of patterns of majoritarian and consensus democracy on environmental sustainability, this study selected the independent variables of “executives-parties” and “federal-unitary”, and the dependent variables of environmental health, ecosystem vitality and environmental performance index. Panel data modeling was used to analyze the secondary data for OECD and/or EU-member countries for the period of 2000 to 2020. Several results emerge from this study. First, the possibility to promote environmental health from the majority system along the “federal-unitary” dimension of governmental organization and the consensus system along the “executives-parties” dimension of democratic representation. Second, the possibility to promote ecosystem vitality from the consensus system along the “federal-unitary” dimension. Third, the possibility to promote environmental sustainability from the consensus system along the “federal-unitary” dimension. In sum, the results from this study indicate that in the most advanced and wealthiest countries, the individual and total performances on environmental sustainability of consensus democracy are superior to majoritarian democracy. Besides, the effects on environmental sustainability of shared and limited power in governmental organizations are superior to comprehensiveness of democratic representation in executive and legislative sectors.
Taipei: Taiwan Foundation for Democracy, 2022
059 TDQ 19:3 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Daffa Dewa Saputra
Abstrak :
Perubahan iklim merupakan tantangan global yang mendesak, terutama ditandai oleh peningkatan emisi gas rumah kaca yang terus menerus, memerlukan tindakan segera untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, produksi bioetanol global telah memberikan kontribusi signifikan terhadap emisi karbon dioksida global, dengan setiap liternya mengeluarkan sekitar 0,76 kg CO₂. Dengan latar belakang ini, PT X menunjukkan kepemimpinan yang proaktif dengan merencanakan pabrik bioetanol berbasis sagu dengan pendekatan karbon negatif, yang menyoroti pentingnya teknologi penangkapan karbon untuk memitigasi dampak lingkungan. Teknologi ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi tetapi juga memurnikan karbon dioksida hingga tingkat kemurnian tara pangan sebesar 99,9%w. Studi kelayakan tersebut mencakup kapasitas bioetanol mulai dari 500 kLPA hingga 500.000 kLPA. Kajian ini mengevaluasi secara komprehensif Aspek Teknis dan Dampak Lingkungan dari teknologi penangkapan karbon, dengan fokus khusus pada penangkapan karbon dioksida dari Gas Fermentasi dan Gas Buang dari boiler berbahan bakar biomassa. Pertimbangan teknis meliputi Kesesuaian Teknologi, Tingkat Kesiapan Teknologi, Tingkat Risiko Keselamatan, dan Konsumsi Energi, sedangkan parameter Dampak Lingkungan meliputi Potensi Pemanasan Global, Potensi Pengasaman, Potensi Eutrofikasi, Potensi Penipisan Ozon, Jejak Kelangkaan Air, Pembentukan Oksidasi Fotokimia, dan Ekotoksisitas. Dalam kategori Penangkapan Kaya Karbon Dioksida, Teknologi Praxair muncul sebagai pilihan optimal berdasarkan Aspek Dampak Teknis dan Lingkungan, sedangkan Penyerapan Berbasis Amina EFG+ Fluor lebih disukai dalam kategori Penangkapan Miskin Karbon Dioksida. Secara keseluruhan, penangkapan Gas Fermentasi terbukti lebih hemat energi dengan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan penangkapan Gas Buang. Selain itu, kepatuhan terhadap etika teknik, profesionalisme, dan prioritas aspek Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE) sangat penting untuk keberhasilan upaya teknik. ...... Climate change presents a pressing global challenge, marked by the relentless increase in greenhouse gas emissions, demanding immediate action to ensure environmental sustainability. In recent years, global bioethanol production has significantly contributed to the global carbon dioxide emissions, with each liter emitting approximately 0.76 kg of CO₂. Against this backdrop, PT X demonstrates proactive leadership by planning a sago-based bioethanol plant with a carbon-negative approach, highlighting the crucial need for carbon capture technology to mitigate environmental impacts. This technology not only aims to reduce emissions but also purify carbon dioxide to a food-grade purity level of 99.9%w. The feasibility study encompasses bioethanol capacities ranging from 500 kLPA to 500,000 kLPA. This study comprehensively evaluates the Technical and Environmental Impact Aspects of carbon capture technology, focusing specifically on capturing carbon dioxide from Fermentation Gas and Flue Gas from biomass-fueled boilers. Technical considerations include Technology Suitability, Technology Readiness Level, Safety Risk Level, and Energy Consumption, while Environmental Impact parameters include Global Warming Potential, Acidification Potential, Eutrophication Potential, Ozone Depletion Potential, Water Scarcity Footprint, Photochemical Oxidant Formation, and Ecotoxicity. In the Carbon Dioxide-Rich Capture category, Praxair Technology emerges as the optimal choice based on both Technical and Environmental Impact Aspects, while Fluor's EFG+ Amine-Based Absorption is preferred in the Carbon Dioxide-Poor Capture category. Overall, Fermentation Gas capture proves more energy-efficient with lower environmental impacts compared to Flue Gas capture. Additionally, adherence to engineering ethics, professionalism, and prioritization of Health, Safety, and Environment (HSE) aspects are crucial for successful engineering endeavors.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sopana
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis praktik keberlanjutan pada salah satu universitas yang berada di negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan penelaahan dokumen yang dianalisis dengan menggunakan strategi terintegrasi untuk mencapai kampus berkelanjutan yaitu Environmental Management System EMS , public participation and social responsibility, dan promoting sustainability in teaching and research. Penelitian ini juga menganalisis biaya dan manfaat dari program keberlanjutan di Universitas tersebut. Hasil dari analisis penelitian ini dibandingkan dengan hasil evaluasi yang telah di lakukan oleh GreenMetric World University Rangking on Sustainability tahun 2016. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Universitas X, sebagai salah satu universitas di Indonesia yang telah berkomitmen untuk menjadi kampus hijau, praktik keberlanjutannya masih dominan pada strategi Environmental Management System EMS . Hal ini selaras dengan hasil skoring dari GreenMetric tahun 2016. Selain itu, analisa biaya dan manfaat menunjukkan bahwa program keberlanjutan lingkungan di universitas tersebut layak untuk dilaksanakan.
ABSTRACT
This thesis analyze practice of sustainability in one of the university in Indonesia. The research is conducted with qualitative method and the data are gained by interview, observation, and analyze document that analyze by an integrated strategy to achieving campus sustainability Environmental Management System EMS , public participation and social responsibility, dan promoting sustainability in teaching and research. The research also use cost benefit analysis to analyze sustainability programs in that university. The result from this analyze compare with the result of evaluation from GreenMetric World University Rangking on Sustainability in 2016. The result of this research that X University, one of the university in Indonesia have been commitment to be green campus, the pratices of sustainability more concern to Environmental Management System EMS strategy. This result in tune with the scoring result from GreenMetric on 2016. In addition to cost benefit analysis show that the environmental sustainability programs in X University worthy to be implemented.
2017
S65887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Augusta Pusparosa
Abstrak :
Perkembangan teknologi di sektor konstruksi yang dapat menciptakan bangunan dengan efisien kini telah diterapkan di berbagai negara berupa pencetakan tiga dimensi (3D Printing atau 3DP). Dengan menggunakan material geopolimer pada teknologi ini, emisi karbon pada proses pembangunan lebih rendah dibandingkan dengan metode konstruksi beton konvensional menggunakan semen Portland (OPC). Namun, teknologi robotika untuk skala bangunan ini belum diaplikasikan secara massal di Indonesia. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengkaji potensi penerapan teknologi konstruksi 3DP dengan material geopolimer di Indonesia. Kajian pengulasan dilakukan untuk mengetahui ragam teknologi 3DP, material geopolimer, serta metode-metode dalam teknologi konstruksi 3DP menggunakan material geopolimer melalui studi literatur. Peninjauan analisis dilakukan dengan pendekatan LCA didapatkan dari ulasan tersebut dari studi Life Cycle Inventory. Untuk melengkapi data studi, dilakukan wawancara kepada pihak yang berpraktik dalam konstruksi dan geopolimer. Secara praktis, pelaku jasa konstruksi dan peneliti geopolimer sedang melakukan riset dan pengembangan untuk penerapan teknologi konstruksi ini di Indonesia. Berdasarkan proses konstruksinya, dengan segala kekurangan dan tantangan, teknologi konstruksi 3DP dengan material geopolimer berbasis abu terbang secara in-situ lebih ramah lingkungan dibandingkan konstruksi beton konvensional. Hal ini dapat terjadi karena metode fabrikasi forming dapat menghemat material dan limbah konstruksi — selama parameter keberhasilan proses pencetakan berjalan dengan baik. ......The advance of technology in the construction sector — that enables the making of buildings efficiently — now has been implemented in many countries known as 3D Printing. By utilizing geopolymer as its material, carbon emission in the construction process is lower than the conventional one that uses Portland cement. However, this large-scale robotic technology has not been applied in Indonesia in mass production. Hence, this study aims to seek the potential application of 3DP construction technology with geopolymer material in Indonesia. A review study is conducted to learn the varieties of 3DP technology, geopolymer material and methods of 3DP construction technology using geopolymer material by literature study. The analysis observation is carried out using the LCA approach obtained from the review of Life Cycle Inventory study of fly ash. To complete the study, interviews were conducted with those who practice in construction and geopolymer. Practically, construction service companies and geopolymer researchers are undertaking research and development of this construction technology in Indonesia. From the construction process, with all limitations and challenges, it can be seen that 3DP with fly-ash based geopolymer is more environmentally friendly to be built on site rather than conventional concrete construction since forming fabrication method can reduce material usage and the construction waste — throughout the compatibility of printing process parameters.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
John Mathiang Machar Mathiang
Abstrak :
Pengelolaan limbah padat yang efektif sangat penting bagi kelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Praktik pengelolaan limbah yang buruk oleh perusahaan dan pemerintah kota dapat menimbulkan risiko besar terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan sosial. Tulisan ini mengkaji perusahaan pengelola sampah PT X yang beroperasi di wilayah perkotaan Malang, Jawa Timur. Penelitian ini menganalisis penerapan manajemen risiko dalam pengelolaan limbah padat (SWM) pada kasus PT X. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya memasukkan konsep manajemen risiko ke dalam operasi PT X untuk memastikan lingkungan hidup yang lebih aman dan sehat. Dengan menganalisis penilaian risiko perusahaan, strategi mitigasi, dan keterlibatan masyarakat, kita dapat mengidentifikasi solusi potensial terhadap tantangan organisasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun PT X berupaya untuk secara efektif mengelola risiko yang terkait dengan operasi pengelolaan limbah di sepanjang rantai nilai bisnisnya, ada beberapa kendala signifikan yang harus diatasi untuk mengoptimalkan operasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar secara keseluruhan. Tantangan-tantangan ini termasuk tidak adanya standar manajemen risiko formal dalam organisasi, ketidakpatuhan karyawan terhadap tindakan pencegahan keselamatan, dan kurangnya pendidikan di kalangan tenaga kerja. Studi ini merekomendasikan penerapan standar manajemen risiko yang komprehensif, terutama penerapan standar manajemen risiko yang diakui secara internasional yang dikenal sebagai kerangka organisasi internasional untuk standardisasi (ISO), program pelatihan staf reguler untuk meningkatkan kesadaran, dan pengenalan insentif untuk mendorong kepatuhan karyawan. terhadap prosedur keselamatan untuk mengatasi tantangan-tantangan yang melekat ini dan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memitigasi risiko sehingga dapat mencapai tujuan keseluruhannya dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan menggunakan PT X sebagai studi kasus, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman praktik manajemen risiko dalam pengelolaan limbah padat dan memberikan wawasan berharga bagi perusahaan pengelolaan limbah yang ingin meningkatkan operasi mereka dan mendorong lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan. ......Effective solid waste management is essential for environmental sustainability and improving the community's quality of life. Poor waste management practices by companies and municipalities can pose grave risks to the environment, public health, and social welfare. This paper examines the waste management company PT X, which operates in the urban region of Malang, East Java. The research analyzes the implementation of risk management in solid waste management (SWM) in the case of PT X. This study demonstrates the significance of incorporating risk management concepts into PT X's operations to ensure a safer and healthier living environment. By analyzing the company's risk assessment, mitigation strategies, and community involvement, we can identify potential solutions to the organization's challenges. The study concludes that while PT X strives to effectively manage the risks associated with its waste management operations along its business value chain, several significant obstacles must be overcome to optimize the process and improve the overall well-being of the community around it. These challenges include the absence of formal risk management standards within the organization, the need for more compliance of employees with safety precautions, and the need for more education among the workers. This study recommends the implementation of comprehensive risk management standards, especially the adoption of an internationally recognized standard on risk management known as the International Organization for Standardization (ISO) framework, regular staff training programs to raise awareness, and the introduction of incentives to encourage employee adherence to safety procedures to overcome these inherent challenges and improve the company's ability to mitigate risks to achieve its overall objectives of creating value for all stakeholders. Using PT X as a case study, this research contributes to understanding risk management practices in solid waste management. It provides valuable insights for waste management companies seeking to enhance operations and promote a safer, more sustainable environment.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library