Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astri Anindita
"ATM dirancang sebagai teknologi backbone Wide Area Network (WAN) untuk membawa integrasi trafik dari hampir semua jenis komunikasi, termasuk di dalamnya voice, video dan data. Sementara itu, Transport Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) merupakan protokol komunikasi yang paling umum digunakan saat. Karena itu, solusi menggunakan ATM sebagai teknologi transport untuk tratik TCP/IP merupakan hal yang penting.
Kategori layanan GFR merupakan suatu modifikasi dari kategori layanan UBR. Layanan GFR dirancang untuk menyediakan minimum guaranteed cell rate untuk aplikasi-aplikasi berbasis name atau paket melalui sebuah jaringan ATM. Secara keseluruhan, bila dibandingkan dengan kategori layanan ATM yang lain, saat ini GFR lnerupakan pilihan yang paling cocok untuk memhawa traiik TCPIIP.
Salah satu mekanisme untuk menyediakan jaminan rate pada GFR adalah FIFO based frame forwarding with tagging. Dari simulasi ditemukan bahwa konfigurasi dimana satu VC digunakan untuk satu koneksi TCP, penggunaan mekanisme ini belum dapat memberikan jaminan GFR yang memadai. Akan tetapi, penggunaan mekanisme ini pada konigurasi dimana terdapat beberapa koneksi TCP dimultipleks oleh sebuah router pada sebuah VC, jaminan GFR dapat diperoleh walau hasilnya juga belum maksimal.
Penyebab buruknya performa TCP, adalah karena sifat bursty dari trafik TCP/IP tidak dapat berinteraksi secara baik dengan algoritma F-GCRA dari ATM. Untuk itu, telah ada beberapa usulan pengembangan mekanisme ini, khususnya pada manajemen buffer-nya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati Caesaria
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengendalian persediaan untuk barang perishable yang memiliki usia penggunaan pendek. Dalam penelitian ini, barang perishable yang digunakan adalah bahan kimia yang apabila kadaluarsa akan menjadi limbah B3. Semakin ketatnya peraturan pemerintah terkait limbah B3, perusahaan dituntut untuk dapat melakukan pengendalian terhadap B3 yang digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan membandingkan sistem persediaan bahan kimia saat ini dan dengan usulan perbaikan terhadap permasalahan yang sedang dihadapi PTXYZ dengan metode Continous Review Method dan dikombinasikan dengan metode FIFO untuk pengendalian barang perishable. Hasil penelitian menyarankan bahwa diperlukan modifikasi prosedur persediaan bahan kimia untuk mengurangi timbulan limbah B3 yang dihasilkan akibat kelebihan bahan kimia yang tidak digunakan.
ABSTRACT
This thesis will further discuss about the inventory control of perishable materials that have a short shelf life. The perishable material used for this study is chemical which if expired will becategorized as hazardous waste. With the enforcement of government regulation about hazardous waste, companies are required to control their hazardous material and chemical waste generated. This study is using a quantitative analysis by comparing between current chemical inventory system and the proposed system using Continuous Review Method combined with FIFO to solve the problem currently faced by PT XYZ. The result of this study recommend that a modification of perishable inventory procedure is necessary to reduce hazardous waste generated caused by unused chemical."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Paket dalam jaringan yang padat dapat mengalami delay yang, lama haik karcna delay link yang panjang ataupun karena mekanisme scheduling pada lnyér router.
Selama kongesti, bzwr masih dapat tetap penuh yang menyebabkan paket mengalami delay yang lama dan beberapa diantaranya mengalami drop. Hal ini menyebabkan turunnya performansi jari ngan_ lmplementasi metode sclzedullng yang tepat dapat meningkatkan llzroughpul dan memperkecil delay. Tugas akhir ini mempelajari peningkatan unjuk keria yang dihasilkan dengan implementasi ketiga jenis scheduling yaitu FIFO, FQ dan RED. Dengan mempergunalcan ns-2 simulator, diketahui bahwa RED mampu rneningkatlcan kualitas delay unluk How TCP khususnya dengan buffer yang besar. Selain im, RED dapat menghindari efek global synchronization pada jaringan. Untuk flow TCP dan UDP yang dicampur, implementasi multiple queue FQ dapat secara signitikan meningkatkan falrness flow paket Untuk flow UDP, RED dapat memberikan jitter yang lebih stabil dibandingl-can kedua metode lainnya."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizzal Firdaus
"Logistik merupakan salah satu bagian dalam dunia manufaktur yang berperan besar dalam performance perusahaan secara keseluruhan, fungsi utama logistik adalah mengatur inventory yang didalamnya terdapat suatu komponen persediaan untuk menanggulangi terjadinya abnormalitas kondisi produksi, rendahnya kapabilitas pemasok maupun terhadap kebutuhan pasar yang berubahubah. Jika dilihat dari sundut pandang lean, safety stock merupakan salah satu sumber dari pemborosan.
Pada penelitian ini dilakukan suatu analisa pengurangan faktor-faktor safety stock dengan mengunakan pendekatan metodologi lean six sigma, dari hasil analisa didapatkan bahwa salah satu faktor diperlukananya safety stock adalah adanya urutan produksi yang berubah atau terjadinya resequence (Un-FIFO level).
Setelah dikaji lebih dalam terjadinya urutan produksi yang tidak FIFO disebabkan karena adanya cacat dalam proses pengecatan dan lamanya proses perbaikan karena cacat dalam proses pengecatan tersebut. Berdasarkan hal itu maka dibuatkanlah rencana-rencana penanggulangan masalah.

Logistic is one part on the manufacturing world which have give great impact to total company performance , the main function of logistic is management of inventory , which consist inside with a component of stock , which utilize for cover any abnormality of production condition, the low supplier capabilities and fluctuation of demand. If we see on lean point of view, safety stock is one kind of waste resources.
On this research will be perform an analyze of reducing safety stock factor with using lean six sigma methodology, from the result, we founded that one factor of safety stock is Un-FIFO of production sequence (Un-FIFO level).
After deeply analyze the Un- FIFO level is caused by defect of painting process and lead time of repair painting. Base on above condition the improvement planning for avoid both cause is necessary to be implement in order to reducing of safety stock.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51838
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Frizka Salsabila Zafri
"Seorang apoteker harus memiliki fondasi dasar dalam profesinya, 2 diantaranya yaitu manajemen logistik obat dan pengendalian kualitas obat. Manajemen logistik yang efektif dan efisien diperlukan agar tidak terjadi masalah adanya stok obat kadaluwarsa (expired date). Kualitas obat salah satunya ditentukan oleh kelancaran proses produksi suatu obat. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, ditemukan bahwa manajemen logistic obat di apotek belum maksimal. Ditemukan 105 jenis barang passive dan ED, dengan total perkiraan kerugian Rp 37,5 juta. Penulis memberikan solusi alternatif untuk penanganannya seperti label ?USE FIRST?, training management, penataan ulang rak obat. Pada faktor kualitas obat, ditemukan satu masalah khusus yang sering terjadi di pabrik, yaitu tablet molting dan melting. Investigasi menunjukkan bahwa ada masalah pada mesin Fluid Bed Dryer (FBD), sehingga dilakukan Performance Qualification (PQ) terhadap mesin. Hasil PQ dicantumkan dalam data dari pengujian Loss of Drying (LOD), Flowability, dan Particle Size Distribution (PSD).

A pharmacist must have a basic foundation, 2 of which are drug logistics management and drug quality control. Effective and efficient logistics management is needed to avoid problems with expired drug stocks. The quality of a drug is determined by the smooth production process of a drug. Based on the results of observations made by researchers, it was found that the logistics management of drugs in pharmacies was not maximized. We found 105 types of passive and ED items, with a total estimated loss of IDR 37.5 million. The author provides alternative solutions for handling such as ?USE FIRST? label, training management, rearranging medicine shelves. In the drug quality factor, one particular problem was found that often occurs in factories, namely molting and melting tablets. The investigation showed that there was a problem with the Fluid Bed Dryer (FBD) machine, so a Performance Qualification (PQ) was carried out on the machine. PQ result are included in data from Loss of Drying (LOD), Flowability, and Particle Size Distribution tests."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Frizka Salsabila Zafri
"Seorang apoteker harus memiliki fondasi dasar dalam profesinya, 2 diantaranya yaitu manajemen logistik obat dan pengendalian kualitas obat. Manajemen logistik yang efektif dan efisien diperlukan agar tidak terjadi masalah adanya stok obat kadaluwarsa (expired date). Kualitas obat salah satunya ditentukan oleh kelancaran proses produksi suatu obat.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, ditemukan bahwa manajemen logistic obat di apotek belum maksimal. Ditemukan 105 jenis barang passive dan ED, dengan total perkiraan kerugian Rp 37,5 juta. Penulis memberikan solusi alternatif untuk penanganannya seperti label “USE FIRST”, training management, penataan ulang rak obat.
Pada faktor kualitas obat, ditemukan satu masalah khusus yang sering terjadi di pabrik, yaitu tablet molting dan melting. Investigasi menunjukkan bahwa ada masalah pada mesin Fluid Bed Dryer (FBD), sehingga dilakukan Performance Qualification (PQ) terhadap mesin. Hasil PQ dicantumkan dalam data dari pengujian Loss of Drying (LOD), Flowability, dan Particle Size Distribution (PSD).

A pharmacist must have a basic foundation, 2 of which are drug logistics management and drug quality control. Effective and efficient logistics management is needed to avoid problems with expired drug stocks. The quality of a drug is determined by the smooth production process of a drug.
Based on the results of observations made by researchers, it was found that the logistics management of drugs in pharmacies was not maximized. We found 105 types of passive and ED items, with a total estimated loss of IDR 37.5 million. The author provides alternative solutions for handling such as “USE FIRST” label, training management, rearranging medicine shelves.
In the drug quality factor, one particular problem was found that often occurs in factories, namely molting and melting tablets. The investigation showed that there was a problem with the Fluid Bed Dryer (FBD) machine, so a Performance Qualification (PQ) was carried out on the machine. PQ result are included in data from Loss of Drying (LOD), Flowability, and Particle Size Distribution tests.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fionna Christie Emmanuela
"Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, standar pelayanan kefarmasian di apotek terdiri dari: (1) pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan, dan pelaporan; serta (2) pelayanan farmasi klinik. Pada laporan ini akan dibahas mengenai proses penyimpanan sediaan farmasi di Kimia Farma Apotek Bendungan Hilir, khususnya pembuatan label nama kotak penyimpanan yang seragam untuk setiap kelas terapi yang sama pada rak penyimpanan obat. Selain itu, dilakukan juga pembuatan informasi kategori keamanan penggunaan obat untuk ibu hamil, serta pengecekan dan perbaruan label warna penandaan waktu kadaluarsa obat-obat yang disimpan pada rak penyimpanan obat Kimia Farma Apotek Bendungan Hilir. Informasi terkait indikasi dan aturan minum obat, serta kategori keamanan penggunaan obat untuk ibu hamil masing-masing obat didapatkan melalui MIMS Online dan PIONAS. Setelah itu, dilakukan penggantian label yang lama dengan yang baru dengan tetap memperhatikan jenis sediaan, kelas terapi, dan disusun secara alfabetis serta memperhatikan penempatan obat LASA/NORUM. Sehingga dapat dipastikan bahwa pengeluaran obat di apotek dapat berjalan sesuai sistem FIFO/FEFO secara maksimal, dan pengelolaan perputaran obat di apotek dapat berjalan dengan baik.

Based on the Minister of Health Regulation Number 73 about The Standards of Pharmaceutical Services in Pharmacies, the standards of pharmaceutical services in pharmacies consist of: (1) the management of pharmaceutical preparations, medical devices, and disposable medical materials, including planning, procurement, reception, storage, disposal, control, recording, and reporting; and (2) clinical pharmacy services. This report will discuss the process of storing medication at Kimia Farma Pharmacy Bendungan Hilir, specifically the labeling of storage boxes for the same therapeutic class on storage. Additionally, the pregnancy safety category information will be added, along with checking and updating the labels indicating the expiration date of drugs stored at Kimia Farma Pharmacy Bendungan Hilir. Information regarding indications, dosage, and pregnancy safety categories for each medication is obtained through MIMS Online and PIONAS. Subsequently, the old labels are replaced with new ones with the awareness of the different types of preparation, therapeutic class, and arranging them alphabetically while paying attention to the placement of Look-Alike-Sound-Alike (LASA) drugs. This ensures that drug dispensing in the pharmacy can adhere to the FIFO/FEFO system maximally, and the management of drug turnover in the pharmacy can proceed smoothly."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library