Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasan Ramdhan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S48216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitia Panduwinata
"Fasade bangunan merupakan bagian dari bangunan yang pertama kali dilihat dan dinikmati oleh orang-orang yang melaluinya. Sehingga, keindahan atau estetika menjadi hal yang sangat penting untuk menjadi pertimbangan dalam perencanaannya. Terutama pada bangunan-bangunan yang diperuntukkan bagi publik, seperti halnya bangunan komersil dan bangunan publik lainnya.
Perencanaan fasade yang memperhatikan prinsip-prinsip estetika akan mampu mengundang orang untuk tertarik dan mendatangi bangunan tersebut. Tentu hal ini akan memberikan keuntungan tersendiri sesuai dengan tujuan dan fungsi dari bangunan tersebut.
Material kaca merupakan elemen yang pada umumnya mendominasi pada fasade bangunan-bangunan komersil dan bangunan publik lainnya. Kaca menghadirkan fungsi sebagai jembatan visual antara ruang luar dan dalam bangunan. Hal ini akan lebih mengundang orang yang melalui bangunan untuk lebih tertarik melihat isi dalam bangunan sebelum memutuskan untuk mendatangi/memasukinya. Untuk itu diperlukan perencanaan fasade kaca yang memenuhi prinsip-prinsip estetika dan selaras dengan fungsi utama bangunan.
Perencanaan fasade kaca merupakan elemen yang tidak terpisahkan dari perencanaan fasade yang menyeluruh dan tidak dapat berdiri sendiri-sendiri sehingga terdapat kesatuan, keharmonisan, dan keselarasan antara satu dengan lainnya dan juga antar fasade. Prinsip-prinsip perencanaan fasade bangunan tidak terlepas dari prinsip-prinsip estetika. Perencanaan fasade bangunan yang sesuai dengan fungsinya juga harus menghadirkan nilai estetika yang tinggi sehingga ini akan menambah nilai jual sebuah bangunan. Tidak hanya dari segi bentuk dan warna dari materal kaca, tetapi meliputi komposisi kaca dan bidang keseluruhan dari fasade sehingga menghasilkan satu kesatuan pada fasade bangunan.
Pada karya tulis ilmiah ini akan dibahas mengenai prinsip-prinsip estetika pada perencanaan fasade kaca sebagai bagian dari keseluruhan fasade bangunan. Prinsip-prinsip komposisi akan menjadi acuan utama dalam pemaparan teori yang diajukan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Watts, Andrew Watts
"Povides technical reference information for architects and other construction professionals about contemporary facade technologies. This book presents information that is useful to practising construction professionals in their day-to-day work and contains photographs, plans and sections of facade systems and techniques. "
London : [RIBA , ], 2007
e20440087
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Rhino Akbarinaldi
"Toko merupakan tempat untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan barang atau jasa. Fasade merupakan bagian dari bangunan yang dilihat pertama kali dari jalan. Apabila dihubungkan dengan toko, fasade memberi impresi pertama kepada calon konsumen. Impresi pertama ini menjadi image yang diasosiasikan pada toko.
Konsumen yang mementingkan image berasal dari kelas menengah ke atas yang tinggal di kota. Mereka duduk pada piramida Maslow di tingkat kebutuhan aktualisasi diri. Dengan sifat setf-absorption, maka mereka akan terus berusaha memenuhi kebutuhannya.
Sifat ini membentuk masyarakat berbudaya kapitalis. Produsen dalam kapitalisme menciptakan kebutuhan palsu yang seolah-olah diperlukan. Image dari kebutuhan palsu merupakan penanda semu yang menutupi fakta-fakta dari kenyataan yang sebenarnya dan menciptakan simulacra sehingga masyarakat akan tenggelam dalam dunia hiper-realitas dimana tidak ada referensi yang jelas kecuali simulacra itu.
Fenomena hiper-realitas dapat dilihat pada fasade bangunan toko. Ada fasade yang diolah agar menyampaikan image secara menyeluruh seperti jenis usaha atau sasaran konsumennya. Ada pula fasade yang diolah dengan bentuk dan warna yang unik dan sedang menjadi trend sehingga memberi kesan pada konsumen tanpa menyampaikan informasi apapun mengenai jenis usaha dan sasaran konsumen. Fasade tanpa referensi ini disebut sebagai fasade hiper-realitas.
Fasade hiper-realitas atau bukan, keduanya menyampaikan image yang berbeda-beda tetapi memiliki tujuan sama yaitu menarik minat konsumennya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover