Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chainaraong Kesamoon
Pathum Thani: Thammasat University, 2019
670 STA 24:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zeid Masyhur
"ABSTRAK
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu industri yang memiliki peranan krusial dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia baik dari segi penciptaan lapangan pekerjaan dan kontribusi terhadap PDB Indonesia. Industri tekstil dan pakaian jadi merupakan 1 di antara 5 industri yang menyumbang tertinggi terhadap PDB Indonesia. Akan tetapi, sebagian besar dari usaha di industri ini belum memperhatikan perspektif keberlanjutan dan memiliki beberapa indikasi masalah terkait pengukuran performa keberlanjutan bisnisnya. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk merancang pengukuran kinerja dan strategi untuk meningkatkan kinerja yang perlu dilakukan oleh usaha guna mengetahui performa, kondisi, dan posisi bisnis dalam industri. Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) diterapkan dalam penelitian untuk mendapatkan pembobotan setiap indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur pencapaian keberlanjutan. Penelitian ini berhasil memberikan rancangan indikator kinerja & enam rekomendasi strategi bisnis utama yang ada pada setiap indikator kinerja utama yang telah diukur pada salah satu usaha jasa konveksi di Jabodetabek berdasarkan aspek keberlanjutan yang meliputi aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Seluruh rekomendasi strategi bisnis pada masing-masing indikator kinerja utama diprioritaskan berdasarkan bobot pada setiap indikator kinerja utama.

ABSTRACT
Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are one of the industries that have a crucial role in economic growth in Indonesia both in terms of job creation and contribution to Indonesia's GDP. The textile and apparel industry is one of the 5 industries that contribute the highest to Indonesia's GDP. However, most of the businesses in this industry have not considered sustainability and have several indications of problems related to measuring the sustainability of their business. So, this study aims to design performance measurements and strategies to improve performance that need to be done by businesses to determine the performance, conditions, and business position in the industry. Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) method is applied in research to gain weighting of each performance indicator used to measure achievement of sustainability. This study succeeded in providing a design of performance indicators & six main business strategy recommendations that exist in each of the key performance indicators that have been measured in one of the clothing service business in Jabodetabek based on sustainability aspects which include economic, environmental, and social aspects. All business strategy recommendations on each of the key performance indicators are prioritized based on the weights for each key performance indicator."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joanne Felicia Caroline
"Industri makanan dan minuman merupakan industri manufaktur yang memiliki peranan krusial dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, baik dari segi kontribusi terhadap PDB Indonesia maupun penciptaan lapangan kerja. Pertumbuhan ini membawa tantangan lain karena berdampak terhadap lingkungan dan sosial sehingga menuntut industri untuk mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial ke dalam manajemen rantai pasok. Salah satunya dengan memiliki pemasok yang menerapkan aspek keberlanjutan karena pemasok memiliki peran yang sangat penting sebagai dalam rantai pasok. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja pemasok pada salah satu perusahaan makanan dan minuman di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) untuk memperoleh bobot kriteria penilaian pemasok berkelanjutan, dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk memperoleh nilai kinerja setiap pemasok perusahaan. Kemudian Importance-Performance Analysis digunakan untuk mengelompokkan kriteria penilaian pemasok berdasarkan hasil bobot kepentingan kriteria yang tinggi dan nilai kinerja pemasok yang tinggi, untuk memilih pemasok-pemasok potensial dalam mengimplemenasi praktik keberlanjutan. Pengelompokan kriteria penilaian pemasok ini akan menjadi dasar dalam merancang strategi untuk meningkatkan kinerja penerapan keberlanjutan pemasok. Hasil dari penelitian ini menunjukan perusahaan memiliki lima pemasok yang berpotensial untuk menerapkan keberlanjutan dan rekomendasi strategi penerapan keberlanjutan terhadap ke-lima pemasok perusahaan dengan nilai kinerja pemasok yang tinggi, sebagai panduan untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi pemasok dalam menerapkan aspek keberlanjutan.

Food and beverage industry is a manufacturing industry that plays a crucial role in economic growth in Indonesia, in terms of contribution to Indonesia's GDP and job creation. This growth brings another challenge because it impacts on the environment and social, thus requires the industry to integrate environmental and social aspects into the supply chain management. One of them is by having sustainable suppliers, because suppliers have a very important role in the supply chain. This study aims to assess the performance of suppliers in a food and beverage company in Indonesia. The method used in this research is Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) to obtain the weighting criteria for continuous supplier assessment, and Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) to obtain the performance value of each company's suppliers. Then, the Importance-Performance Analysis is used to classify supplier selection criteria based on the results of the high importance weight of criteria and high supplier performance score, to select potential suppliers to implement sustainability practices. This grouping of supplier selection criteria will be the basis for designing a supplier sustainability implementation strategy. The results of this study indicate that the company has five suppliers that potentially would implement sustainable practice and recommendations for implementing sustainability strategies for five suppliers of companies with high supplier performance values, as a guide to develop and enhance suppliers' potential to apply sustainability aspects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jilan Farah
"Digitalisasi pelabuhan perlu dilakukan untuk dapat menghadapi persaingan industri yang pesat, terutama dalam hal bongkar-muat dan pengiriman barang. Terminal operating system (TOS) merupakan salah satu bentuk digitalisasi pelabuhan yang digunakan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan layanan operasional melalui sistem integrasi infomasi kepelabuhanan. Dalam menghadapi pengaruh digitalisasi, Krakatau International Port (KIP) menerapkan teknologi tersebut dan dikenal dengan nama Krakatau International Port Solutions (KIPoS). Penelitian ini akan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan TOS di KIP ditinjau dari indikator administrasi, application, dan sistem penunjang. Selain itu, penelitian juga dilakukan untuk memperoleh gambaran analisis untuk meninjau efektivitas penerapan TOS dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan pelabuhan kedepannya, sehingga efektivitas yang didapatkan dapat lebih ditingkatkan. Metode penelitian yang akan digunakan untuk menganalisis efektivitas penerapan TOS ini adalah metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP/FAHP) yang memberikan keunggulan dengan dapat diperolehnya pengambilan keputusan pada banyak kriteria yang bersifat subjektif. Melalui penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa efektivitas penerapan TOS yang dirasakan berdasarkan model hierarki penelitian yang digunakan memiliki urutan bobot prioritas untuk kriteria, yaitu administrasi 0.45, sistem penunjang 0.33, dan application 0.21, serta urutan bobot prioritas untuk alternatif, yaitu sosialisasi kepada pengguna 1.16, meningkatkan aspek konektivitas 0.98, dan maintenance system secara rutin 0.85.
......Port digitalization needs to be done to be able to face rapid industrial competition, especially in terms of loading and unloading and shipping goods. Terminal Operating System (TOS) is one form of port digitalization that is used with the aim of providing ease of operational services through an integrated port information system. In facing the influence of digitalization, Krakatau International Port (KIP) implements this technology and is known as Krakatau International Port Solutions (KIPoS). This research will be conducted with the aim of knowing the effect of TOS implementation at KIP in terms of administrative indicators, applications, and supporting systems. In addition, the research is also conducted to obtain an analytical overview to review the effectiveness of TOS implementation and provide recommendations for future port development, so that the effectiveness obtained can be further improved. The research method that will be used to analyze the effectiveness of TOS implementation is the Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP/FAHP) method which provides advantages by being able to obtain decision making on many subjective criteria. Through the research conducted, it is known that the perceived effectiveness of TOS implementation based on the research hierarchy model used has a priority weight order for criteria, namely administration 0.45, supporting system 0.33, and application 0.21, as well as a priority weight order for alternatives, namely socialization to users 1.16, improving connectivity aspects 0.98, and regular maintenance of the system 0.85."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Muhammad Akbar
"Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode yang dapat menstrukturisasi permasalahan yang bersifat multikriteria dan mengevaluasi beberapa alternatif untuk dipilih melalui pembentukan hierarki dan penilaian perbandingan berpasangan. Akan tetapi, kelemahan metode AHP dalam memperhitungkan faktor ketidaktepatan dari penilaian yang diberikan menyebabkan metode AHP perlu dilengkapi dengan pendekatan fuzzy atau dikenal dengan Fuzzy AHP. Metode Technique Order of Preference Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) merupakan metode pemeringkat dan pemilihan alternatif berdasarkan jarak terdekat dengan solusi ideal positif dan jarak terjauh dengan solusi ideal negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kriteria beserta bobot kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi pemasok dan menentukan pemasok yang terbaik bagi perusahaan inflight catering services di Indonesia. Metode Fuzzy AHP digunakan dalam pembobotan kriteria dan subkriteria evaluasi sedangkan metode TOPSIS digunakan dalam pembuatan peringkat alternatif pemasok. Terdapat tiga barang yang menjadi fokus penelitian yaitu Aluminium Mealdish, Paper Cup, dan Headrest Cover Turquoise. Berdasarkan hasil perhitungan Fuzzy AHP, kriteria harga merupakan kriteria dengan bobot terbesar yaitu 0,348, dilanjutkan dengan kriteria kualitas (0,260), pelayanan (0,209), relationship (0,116), dan manajemen perusahaan pemasok (0,067). Berdasarkan hasil perhitungan TOPSIS, untuk barang Aluminium Mealdish, pemasok AM2 menjadi peringkat pertama dengan nilai CCi sebesar 0,729 dilanjutkan dengan AM3 (0,425) dan AM1 (0,337). Untuk barang Paper Cup, pemasok PC1 menjadi peringkat pertama dengan nilai CCi sebesar 0,880 dilanjutkan dengan PC2 (0,374) dan PC3 (0,219). Untuk barang Headrest Cover Turquoise, pemasok HC2 menjadi peringkat pertama dengan nilai CCi sebesar 0,703 dilanjutkan dengan HC3 (0,613) dan HC1 (0,120).
......
The Analytical Hierarchy Process (AHP) method is a method that can structure multi-criteria problems and evaluate several alternatives to choose from through the formation of a hierarchy and pairwise comparison assessment. However, the weakness of the AHP method in calculating the impreciseness factor of the given assessment causes the AHP method to be equipped with a fuzzy approach or known as Fuzzy AHP. The Technique Order of Preference Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) method is a ranking method and alternative selection based on the closest distance to a positive ideal solution and the farthest distance from a negative ideal solution. This study aims to obtain the criteria and the weight of the criteria used to evaluate suppliers and determine the best suppliers for in-flight catering services company in Indonesia. The Fuzzy AHP method is used in weighting the evaluation criteria and sub-criteria, while the TOPSIS method is used in ranking alternative suppliers. There are three items that are the focus of research, namely Aluminium Mealdish, Paper Cup, and Headrest Cover Turquoise. Based on the results of Fuzzy AHP calculations, the price criterion is the criterion with the largest weight, namely 0.348, followed by the quality criteria (0.260), service (0.209), relationship (0.116), and supplier company management (0.067). Based on the results of TOPSIS calculations, for Aluminium Mealdish, the supplier of AM2 is ranked first with a CCi value of 0.729 followed by AM3 (0.425) and AM1 (0.337). For Paper Cup, supplier PC1 ranks first with a CCi value of 0.880 followed by PC2 (0.374) and PC3 (0.219). For Headrest Cover Turquoise, the supplier of HC2 was ranked first with a CCi value of 0.703 followed by HC3 (0.613) and HC1 (0.120)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Nabila SukmaAlya Nabila Sukma
"Indonesia saat ini sedang menghadapi wabah virus COVID-19 dan penyakit tuberkulosis yang semakin meningkat sehingga mengakibatkan terjadinya kekurangan tenaga medis khususnya pada unit pulmonologi. Untuk membantu mengurangi beban kerja tenaga medis, maka perlu dilakukan penelitian terhadap implementasi Telehealth berbasis Internet of Things. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prioritas implementasi Telehealth berbasis Internet of Things pada unit pulmonologi rumah sakit dengan mempertimbangkan kriteria penerapan IoT. Penelitian ini menggunakan integrasi metode Fuzzy AHP (Analytical Hierarchy Process), dan metode COPRAS (Complex Proportional Assessment). Metode Fuzzy AHP digunakan untuk mengetahui tingkat kepentingan kriteria maupun sub-kriteria dalam pertimbangan penerapan Internet of Things pada unit pulmonologi rumah sakit swasta di Jakarta. Penggunaan metode COPRAS sebagai metode pemeringkatan prioritas alternatif IoT yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pelayanan. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa urutan prioritas implementasi dari 4 alternatif IoT berdasarkan tingkat signifikansi utilitasnya untuk digunakan pada unit pulmonologi rumah sakit swasta di Jakarta.
......Indonesia is currently facing the COVID-19 virus and tuberculosis outbreaks which affecting the healthcare staff's shortages, especially in the pulmonology unit. To reduce the healthcare staff's workload, it is considered necessary to research Telehealth's implementation based on the Internet of Things. This paper aims to design priority of the Telehealth based Internet of Things implementation in hospital pulmonology units with the IoT application criteria consideration using Multi-Criteria Decision Making Approach. This paper uses the combination of the Fuzzy AHP method (Analytical Hierarchy Process) and the COPRAS (Complex Proportional Assessment) method. Fuzzy AHP method is used to assess the importance level of the criteria and sub-criteria for IoT implementation in one of Jakarta's private hospitals. COPRAS method is used as an alternative priority ranking method for applying the Internet of Things to improve healthcare services. This paper obtains four alternative IoT priority order based on its utility for one of Jakarta's private hospital pulmonology unit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Raihan Nabila
"Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi sistem digital yang semakin diminati oleh berbagai perusahaan, terutama dalam era digital ini dimana persaingan bisnis semakin ketat dan tuntutan pelanggan semakin tinggi, sehingga mengharuskan setiap perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitasnya dengan mengimplementasikan sistem untuk mendigitalkan proses bisnisnya. Namun, pernyataan tersebut tidak berlaku untuk perusahaan studi kasus, yang penjualannya relatif stagnan dan bahkan mengalami penurunan dalam 3 tahun terakhir. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan ini adalah untuk merumuskan alternatif strategi peningkatan bisnis perusahaan dengan pendekatan sistematis melalui analisis faktor lingkungan internal dan eksternal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi metode SWOT, Fuzzy AHP (F-AHP) dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode SWOT digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan ke dalam kelompok kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Faktor SWOT ini kemudian digunakan untuk merumuskan alternatif strategi peningkatan bisnis perusahaan dengan menggunakan Matriks TOWS. Pendekatan Fuzzy AHP digunakan untuk menentukan bobot masing-masing faktor SWOT dan metode TOPSIS dilakukan untuk memprioritaskan alternatif strategi peningkatan bisnis berdasarkan hasil bobot faktor SWOT. Dari penelitian ini, berdasarkan Action Priority Matrix telah dipilih beberapa prioritas strategi untuk meningkatkan pendapatan salah satu perusahaan produsen ERP lokal di Indonesia, yakni memperluas jaringan pemasaran dengan menerapkan strategi joint marketing (SO1), menawarkan pendekatan skema bisnis baru melalui revenuesharing (SO3), dan membentuk komunitas untuk meningkatkan brand awareness (WO4).
......Enterprise Resource Planning (ERP) is becoming a digital system that is increasingly in demand by various companies, especially in this digital era where business competition is getting tougher and customer demands are getting higher, thus requiring every company to increase its efficiency and productivity by implementing a system to digitize its business processes. However, this statement does not apply to the case study companies, whose sales have been relatively stagnant and have even experienced a decline in the last 3 years. Therefore, the purpose of this paper is to formulate an alternative strategy for improving the company's business with a systematic approach through analysis of internal and external environmental factors. The method used in this research is a combination of SWOT, Fuzzy AHP (FAHP) and Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) methods. The SWOT method is carried out to identify and classify internal and external factors that affect the company into groups of strengths, weaknesses, opportunities, and threats. This SWOT factor is then used to formulate an alternative strategy for improving the company's business using the TOWS Matrix. The Fuzzy AHP approach is constructed to determine the weight of each SWOT factor and the TOPSIS method is carried out to prioritize alternative business improvement strategies based on the results of the SWOT factor weighting. From this research, based on the Action Priority Matrix, several priority strategies have been selected to increase the income of a local ERP provider in Indonesia, expanding the marketing network by implementing joint marketing (SO1), offering a new business scheme approach through revenue sharing (SO3), and building communities to increase brand awareness (WO4)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library