Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lukita Prakasa Sugiri Putra
Abstrak :
Pembentukan variabel ekonomi makro dapat dilakukan dengan menggabungkan berbagai konsep dari ilmu-ilmu lain seperti ilmu fisika dan ilmu fikih mengenai tujuan syariah. Ilmu fisika dipakai untuk dapat menjelaskan mengenai apa hal utama yang seharusnya diukur oleh variabel ekonomi makro ini yaitu sifat transfer kekayaan yang dilakukan dalam perekonomian. Sedangkan ilmu fikih dipakai untuk membedakan sifat baik atau buruknya bentuk transfer kekayaan itu. Variabel ekonomi makro yang dihasilkan ini memiliki bentuk yang sangat mirip dengan variabel makro PDB. Perbedaannya adalah adanya berbagai indikator pembobot seperti indeks penjagaan agama, indeks distribusi kekuatan ekonomi, dan juga tingkat kualitas kerja aparatur negara. Selain itu variabel ekonomi makro ini tidak memperdulikan nilai investasi melainkan menggantinya dengan nilai kekuatan akal di negara tersebut.Hasil pengujian dari variabel ekonomi makro ini menunjukkan bahwa negara Indonesia yang memiliki PDB sekita 800 miliar dollar ternyata hanya memiliki nilai penjagaan harta sekitar 70 juta. Makna dari ini adalah hanya sekitar 70 juta jiwa manusia (sekitar 31 persen dari total penduduk) yang dapat dibuat makmur baik secara fisik, maupun rohani dan juga akal dari seluruh kegiatan ekonomi di negara ini. Nilai negara Amerika Serikat adalah mencapai angka 247 juta (sekitar 82 persen dari total penduduk) dan nilai untuk negara RRC adalah sekitar 964 juta (sekitar 73 persen dari total penduduk).
Creating a macroeconomics variable can be done by combining concept from another discipline like the Physical science and Fiqh knowledge. Physical science is used to explain what is the best thing an macroeconomics variable should measure, that is the transfer of wealth, and not the wealth itself. And the Fiqh knowledge is used to determine whether good or bad one kind of wealth transfer is. This macroeconomic variable that is created has form that is very similar to the GDP variable. One difference lies on some of the weighted indicator used like the accomplishment of religion, the distribution of economic strength, and the quality of work done by government officer. Another difference is this macroeconomic variable doesn?t count the value of investment a country has, but instead using the value of brain power that country has. The result from testing this macroeconomic variable shows that Indonesia, a country lies on khatulistiwa, despite having about 800 billion dollars on their GDP, only have about 70 million value of prosperity. It means only about 31 percent of its population can have prosperity from all kinds of its economic activities. The result from United States shows that it has about 247 million value of prosperity (about 82 percen of total population). And the result from People?s Republic of China shows that it has about 964 million value of prosperity (about 73 percent of total population).
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anugerah Sandi Putra
Abstrak :
ABSTRAK
PT. GPI adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang daur ulang plastik yang berorientasi eksport. Proses daur ulang yang dilakukan melibatkan berbagai jenis plastik bekas dan dimbah menjadi bijih plastik, yaitu bijih plastik LDPE neutral dan LDPE black. Sebagai sebuah perusahaan PMA dengan pusat bisnis yang terletak di Perancis, PT. GPI melihat bahwa masih terdapat peluang yang cukup besar untuk terus bergerak dan melanjutkan bisnis ini, disamping tersedianya bahan baku yang cukup melimpah. Kapasitas produksi yang dirasa sudah tidak mencukupi karena pihak manajemen berusaha meningkatkan hasil produksi, membuat pihak manajemen memiliki rencana untuk mendirikan pabrik baru dengan kondisi yang Iebih baik dan kapasitas produksi yang lebih besar. mencapai 300 ton/bulan untuk LDPE neutral dan 300 ton/bulan untuk LDPE black pada Iokasi baru yang dirasa Iebih baik. Proses perancangan tata Ietak pabrik baru PT. GPI ini dimulai dengan perencanaan aliran material, perencanaan kelerkaitan kegiatan, perhitungan kebutuhan bahan baku, perhitungan kebutuhan mesin dan meja kerja, perhitungan kebutuhan area produksi dan pelayanannya, pemilihan alat pemindah bahan, pengalokasian wilayah dan pembentukan tata letak pabrik Secara menyeluruh yang akan memperlihatkan aliran material produksi. Kegiatan perancangan tata Ietak pabrik yang dilakukan ini menghasilkan suatu tata Ietak pabrik dengan ukuran Iuas 17565 m2 yang terletak di daerah Tanjung Uncang Batam dan diharapkan pabrik ini dapat berproduksi sesuai target yang telah direncanakan dengan kemungkinan perluasan sebesar 100%.
2000
S49904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library