Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Amani
"Kasus penyalahgunaan narkoba terus mengalami peningkatan. Tidak jarang penyalahgunaan zat-zat ini dilakukansecara bersamaan polizat. Penyalahgunaan polizat dapat meningkatkan risiko intoksikasi sehingga dampak yangtersering dapat terlihat dengan adanya gangguan atensi dan memori, termasuk memori kerja. Memori kerjaberkaitan erat dengan fungsi sosial dan fungsi pekerjaan seseoang. Sampai saat ini, belum terdapat penelitianmengenai korelasi penyalahgunaan polizat dengan defisit memori kerja sehingga korelasi keduanya perlu diketahuiagar dapat mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi. Penelitian ini dilakukan pada 55 penyalahguna polizatdi Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido dengan menggunakan backward digit span test untuk mengukur memorikerja. Uji normalitas data dilakukan dan diikuti dengan uji korelasi Spearmann. Hasil penelitian menunjukkanbahwa tidak terdapat korelasi yang bermakna, namun jumlah polizat dan memori kerja memiliki korelasi negatif p=0,692. Penyalahguna polizat yang disertai marijuana dengan penyalahguna polizat tanpa marijuana tidakmemiliki perbedaan memori kerja yang signifikan p=0,096. Memori kerja pada penyalahguna polizatmetamfetamin dengan marijuana dan penyalahguna polizat metamfetamin tanpa marijuana juga tidak berbedasignifikan p=0,084. Memori kerja dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti jenis zat yang digunakan,umur, tingkat pendidikan, riwayat penyakit psikosis, dan durasi abstinen.

Drug abuse cases keep increasing worldwide. Sometimes the abuse of the substances is done simultaneously polydrug. Polydrug abuse may increase the risk of intoxication leading to attention and memory disruption,including working memory. Working memory is closely related to social functions and woking functions of oneindividual. Until now, there has been no research on the correlation of polydrug abuse and working memorydeficits. This correlation needs to be known in order to prevent polydrug abuse adverse effect that may occur. Thisresearch was conducted on 55 polydrug abuse patients in BNN Lido Rehabilitation Center using backward digitspan test to assess the working memory. The results showed that there were no significant correlation between the amount of substance and working memory, but they have negative correlation p 0.692, r 0.055. Marijuanapolydrug abuse and polydrug abuse without marijuana had no significant working memory difference p 0.096. Working memory of methamphetamine polydrug abuse with marijuana and methamphetamine polydrug abusewithout marijuana also did not differ significantly p 0.084. Working memory can be influenced by factors otherthan the amount of substance, such as the type of substance, age, education, history of psychosis, and abstinenceduration."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Afriliani Raihannah
"Di Indonesia, obat sangat beredar luas dan sangat mudah untuk mendapatkannya. Namun, obat yang berkualitas tidak boleh didapatkan dari sembarang tempat. Obat hanya didapatkan melalui sarana kesehatan resmi dan tepercaya. Penggunaan obat juga harus tepat dan sesuai agar tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan dan merugikan. Perlu diperhatikan juga jika obat mengandung senyawa kimia yang dapat berinteraksi dengan benda lain yang masuk ke dalam tubuh, seperti obat lain dan makanan/minuman. Interaksi yang terjadi dapat menimbulkan efek yang menguntungkan serta merugikan. Selain itu, penyimpanan obat juga perlu diperhatikan agar obat tidak cepat rusak dan khasiatnya menurun. Obat yang sudah habis atau kadaluwarsa juga tidak dapat dibuang begitu saja, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan agar obat tidak disalahgunakan serta mencemari lingkungan. Untuk mengetahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan baik dan benar, perlu dilakukan edukasi dan pemberdayaan masyarakat mengenai hal tersebut. Pemberian edukasi dapat dimulai dari yang terdekat. Maka dari itu, dilakukan penyuluhan yang dibantu dengan media leaflet mengenai DAGUSIBU dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat Kecamatan Cakung di Puskesmas Kecamatan Cakung. Selain itu, untuk mencakup masyarakat yang lebih luas, dilakukan juga edukasi menggunakan media video melalui platform Youtube. Leaflet memuat informasi seputar cara mendapat obat, menggunakan obat, menyimpan obat, serta membuang obat yang baik dan benar. Selain itu, terdapat informasi logo golongan obat dan tanda cara mengonsumsi obat yang baik. Informasi terkait interaksi obat dengan makanan juga terdapat dalam leaflet sebagai informasi penunjang.

In Indonesia, the drug is very widely circulated and it is very easy to get it. However, quality medicine should not be obtained from just any place. Drugs are only obtained through official and trusted health facilities. The use of the drug must also be appropriate and appropriate so as not to cause unwanted and adverse effects. It should also be noted if the drug contains chemical compounds that can interact with other objects that enter the body, such as other drugs and food / drinks. The interaction that occurs can have beneficial and detrimental effects. In addition, drug storage also needs to be considered so that the drug does not spoil quickly and its efficacy decreases. Drugs that have run out or expired also cannot be thrown away, there are things that need to be considered so that drugs are not misused and pollute the environment. To know how to obtain, use, store, and dispose of drugs properly and correctly, it is necessary to educate and empower the community about it. Providing education can be started from the nearest one. Therefore, counseling was carried out assisted by media leaflets about DAGUSIBU in order to increase the knowledge of the people of Cakung District at the Cakung District Health Center. In addition, to cover a wider community, education using video media is also carried out through the Youtube platform. The leaflet contains information about how to get medicine, use medicine, store medicine, and dispose of good and correct medicine. In addition, there is information on the logo of the drug class and signs on how to take good drugs. Information related to drug interactions with food is also contained in the leaflet as supporting information.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retia Centini
"Berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan No. 74 Tahun 2016, obat merupakan bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia. Maka dari itu, perlu diketahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar Hal ini diperlukan agar didapatkan manfaat obat yang maksimal dan efektif. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi mengenai hal tersebut. Dalam rangka edukasi dan sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat yang baik dan benar di Apotek Kimia Farma Juanda, Bogor, tugas khusus berupa pembuatan spanduk mengenai DAGUSIBU dibuat dan diletakkan di Apotek Kimia Farma Juanda, Bogor.

Based on Ministry of Health Regulation No. 74 of 2016, drugs are substances or a combination of materials, including biological products that are used to affect or investigate physiological systems or pathological conditions in the framework of establishing a diagnosis, prevention, cure, recovery, health improvement and contraception, for humans. Therefore, it is necessary to know how to obtain, use, store and dispose of drugs correctly. This is necessary in order to obtain maximum benefit and efficacy of the drug. In this regard, it is necessary to conduct education and socialization regarding this matter. In order to educate and socialize DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) of drugs at the Kimia Farma Apothecary Juanda, Bogor, making a banner about DAGUSIBU was made and placed at Kimia Farma Apotechary Juanda, Bogor."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library