Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Rosilala
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S8290
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Antasena Naga Perkasa
Abstrak :
ABSTRAK
Perubahan di dunia telah mendorong maraknya perekonomian global dan ketatnya persaingan di pasar global. Perusahaan harus secara selektif menentukan negara tujuan pemasarannya dan cara memasuki pasar internasional sesuai dengan kondisi perusahaan sendiri. Salah satu alternatif untuk memasuki pasar global adalah dengan melakukan ekspor sebagai alternatif entry yang sederhana dengan resiko yang relatif kecil.

Di dalam pelaksanaan ekspor akan banyak ditemuì hal-hal yang dapat menghainbat kegiatan ekspor perusahaan. Hambatan-hanibatan tersebut dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu hambatan internal (hambatan finansial, manaj erial, market riset dan distribusi) dan hambatan eksternal (hambatan bahasa dan budaya, pemerintah, prosedur ekspor, kompetisi, perbedaan spesifikasi produk, fluktuasi nilai tukar Rupiah Dollar AS dan hainbatan promosi).

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap perusahaan perusahaan yang berorientasi ekspor terhadap hambatan-hambatan yang akan dihadapi sehingga dapat dipersiapkan strategi yang tepat dan akurat untuk kesuksesan ekspor perusahaan.

Bentuk penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif. Sumber data adalah data primer yang diperoleh dan survei dengan wawancara langsung dan data sekunder dan literature. Survel dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan metode quota Sampling terhadap 34 perusahaan dengan 3 bidang usaha yaitu perusahaan garmen, sepatu dan farmasi.

Hal yang utama dalam kuesioner adalah pertanyaan-peitanyaan mengenai hambatan-hambatan ekspor dengan meaggunakan pengukuran skala 1 sampai dengan 5, dimana kn1& I berarti sangat tidak mcnghambat dan skala 5 berarti sangat menghainbat kegiatan ekspor perusahaan.

Analisa yang digunakan dengan menggunakan tabulasi frekuensi, mean dan top two boxes (jumlah responden yang menjawab ?menghambat dan ?sangat menghambat?) dan juga tabulasi silang. Kemudian dilakukan uji one-way anova dan analisa faktor.

Dari hasil analisa data dapat diambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:

Hambatan yang paling dirasakan menjadi kendala utama ekspor perusahaan Adalah faktor fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika dengan mean 3.81 yang diikuti faktor prosedur ekspor yang runut (mean 3.57) dan kurangnya kapabilitas sumber daya manajemen (mean 3.42). Dilihat dan analisa top two boxes maka juga diperoleh faktor fluktuasi tillai tukar sebagal faktor yang paling menghambat yang dijawab oleh 64.52% responden. Diikuti faktor prosedur ekspor yang rumit (50% responden) dan hambatan persaingan yang ketat (45.16% responden).

Analisa tabulasi silang antara perusahaan sukses ? kurang sukses dengan faktor hambatan ekspor. cliperoleh bahwa pcrusahaan sukses memiliki mean sebesar 2.79 dan perusahaan kurang sukses mempunyai mean 3.31. Dengan demikian hanibatan-hambatan ekspor lebih dirasakan oleh perusahaan yang kurang sukses. Seteleh dilakukan uji one- way anova terdapat perbedaan yang signifikan untuk hambatan market riset, distribusi, bahasa dan budaya serta hanibatan regulasi promosi, sementara pada hambatan-hambatan

Hambatan-hambatan ekspor tersebut dapat dibagi menjadi 4 faktor utama, yaitu hambatan modal dan peraturan pemerintah, hambatan karakteristìk manajemen perusahaan. faktor distribusi dan kelompok faktor perbedaan spesifikasi produk, kompetisi serta bahasa dan budaya

Dalam 3 tahun terakhir ini, ada sebanyak 46.67% responden yang menyatakan babwa hambatan ekspor yang diaiami relatif sama dan 14 responden (4667%) optimis bahwa 51%-75% jenis hambatan yang ada dapat diatasi dengan baik di masa mendatang.

Sebagai saran dari penelitian ini dapat dianjurkan, pertamaa, menitikberatkan pada hal-hal yang dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah-Dollar AS, antara lain apabila memungkinkan perusahaan dapat menggunakan kandungan lokal pada produk untuk mengliindaii peningkatan biaya dan penentuan harga jual yang tepat agar tidak selalu berubah-ubah dipengaruhi fluktuasi kurs dan tetap memberikan profit bagi perusahaan Kedua, mempersiapkan sumber daya rnanajemen sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan seda memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai prosedur ekspor ke negara tujuan termasuk apabila ada persyaratan khusus dan keadaan persaingan disana sehingga perusahaan dapat memposisikan produknya dengan tepat. Ketiga, perusahaan harus selalu mencari informasi-informasi baik melalui Internet, jurnal maupun informasi dari Badan Ekspor Internasional untuk selalu mengetahui trend perdagangan dunia dan dapat menetapkan strategi yang tepat dalam menangkap peluang pasar yang ada.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T5688
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dotie Ardiani Subic
Abstrak :
Penyediaan layanan khusus penyandang disabilitas dewasa ini merupakan sebuah tren khususnya dalam bidang pelayanan publik. Penelitian ini hambatan yang ada dalam penyediaan layanan khusus penyandang disabilitas berdasarkan perspektif petugas baik front line officer maupun top line management level. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist. Data primer diperoleh melalui kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, wawancara, dan hasil observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penyediaan layanan khusus penyandang disabilitas di MPP Provinsi DKI Jakarta terdapat beberapa hambatan yang terjadi khususnya bagi pemohon dan petugas, yaitu adanya hambatan arsitektural, hambatan komunikasi & informasi, hambatan terprogram, serta tekonologi. Tidak hanya itu terdapat beberapa hambatan juga yang mendukung terjadinya 4 hambatan yang telah disebutkan yaitu hambatan sosialisasi, hambatan waktu, dan hambatan kebijakan. Maka peningkatan dan penyempurnaan layanan sangatlah diperlukan guna memberikan pelayanan yang lebih baik dan wajar bagi disabilitas. ......The provision of special services for people with disabilities is a special trend in the field of public services. Research on existing constraints in the provision of special services for persons with disabilities is based on the perspectives of officers both at the front line and at the top management level. This study uses a post-positivist approach. Primary data is obtained through questionnaires, while secondary data is obtained from library studies, interviews, and observations. The results of this study indicate that the provision of special disability services in the MPP of DKI Jakarta Province is related to several problems relating to applicants and officers, namely the existence of architectural barriers, communication & information, programmed obstacles, and technology. Not only related to a number of obstacles that also support the changes that have been made regarding socialization, time constraints, and policy barriers. hence the improvement and improvement of services is needed to provide better and more reasonable services for disability.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gaya Nitiya Sutrisno
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk bertujuan untuk melihat peran-peran kader dalam melaksanakan Program Klaster Berdaya dan hambatan-hambatan yang ada dalam melaksanakan program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yakni dengan memaparkan hasil temuan lapangan terkait peran-peran kader dan hambatan yang ada dalam pelaksanaan Program Klaster Berdaya. Di dalam penelitian ini, teknik pemilihan informan akan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria pemilihan informan dilakukan terhadap kader dan fasilitator berdasarkan keterlibatan aktif dalam program. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kader dan fasilitator yang sekaligus merupakan upaya triangulasi untuk meningkatkan kualitas peneltian. Hasil penelitian menunjukkan kader menjalankan peran dan keterampilan yakni fasilitatif, edukatif, perwakilan dan teknis yang membantu berjalannya program dalam upaya melakukan proses perubahan sosial untuk mendorong kemandirian dalam masyarakat. Di dalam pelaksanaannya, terdapat hambatan yang ditemui baik yang berasal dari internal maupun eksternal. ......This study aims to describe roles of cadre in the implementation of Program Klaster Berdaya and the obstacles occurred during the program implementation. This research adapted qualitative method with descriptive approach by describing the findings related to roles of cadres and obstacles during the implementation of Program Klaster Berdaya. In this research, purposive sampling is used to select the informants of cadres and facilitator based on their active involvement on the program. Data collection was carried out through interviews with cadres and facilitators which also aims to conduct triangulation to improve research quality. The result of the research shows that cadres conducted roles of facilitative, educational, representative and technical to run program implementation to carry out social change in order to encourage self-reliance in society. During the implementation also found obstacles both from internal and external of the community.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talahatu, Marcus Alberth
Abstrak :
Usaha para peneliti untuk menciptakan alat transportasi air (kapal) yang hemat energi terus dilakukan hingga saat ini. Modifikasi geometri, dimensi dan jumlah lambung merupakan suatu hal yang penting dalam usaha pengurangan hambatan kapal. Penggunaan Jenis kapal berlambung banyak katamaran dan trimaran mencapai angka 40% dari total kapal yang berlayar. Hambatan total kapal terdiri atas hambatan gesek dan hambatan sisa. Hambatan gesek merupakan fungsi dari geometris, perubahan tekanan, kekasaran permukaan dan coating pada permukaan lambung. Hambatan sisa fungsi dari gaya seret gelombang yang terbentuk oleh masing-masing lambung kapal. Dengan kemajuan ilmu material, diciptakan berbagai macam cat yang dapat berfungsi sebagai pelindung dinding kapal dan sebagai pengurang koefisien gesek. Kulit ikan belut yang mengandung lendir merupakan biopolimer yang ramah lingkungan dan tidak beracun. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui efek variasi pelekatan biopolimer kulit belut (Monopterus Albus) pada lambung model kapal monohull, katamaran asimetris dan trimaran asimetris terhadap hambatan total model kapal dengan variasi bilangan Froude. Model kapal monohull, katamaran dan trimaran dengan pendekatan displacement yang sama dan diberikan variasi posisi pelekatan kulit belut pada lambung model kapal ditarik dengan variasi kecepatan pada kolam percobaan. Variasi sarat dan trim digunakan pada percobaan ini. Pengukuran tegangan tali pada kecepatan kapal konstan (tercapainya terminal velocity) dilakukan dengan load cell transducer yang terhubung ke data akusisi. Percobaan dilakukan dengan teliti dan dilakukan pengulangan secepat mungkin untuk menghindari degradasi biopolimer lendir belut. Percobaan dilakukan pada air tawar dan perubahan temperatur seminimal mungkin (dijaga konstan). Hasil menunjukkan pelekatan biopolimer pada monohull menghasilkan drag reduction sebesar 8 % pada bilangan Re = 20.000. Pada kapal katamaran asimetris, S/L = 0,2 terjadi drag reduction sebesar 6 % pada bilangan Froude = 0,45. Pada kapal trimaran asimetris, S/L = 0,2 dan R/L = 0,0 terjadi drag reduction sebesar 10.4 % pada bilangan Froude = 0,35. Dimungkinkan efek biopolymer mempengaruhi distribusi kecepatan pada lapisan terluar (outer layer) sehingga laju kecepatan kapal bertambah. ......Up to present time researchers are still continuously attempting to create energy saving water transportation vehicles (ships). Geometry, dimensions and number of hulls modification is an important effort to reduce the resistance of ship. The use of multi-hull ships such as catamaran and trimaran has reached 40% of total sailing ships. Total ship resistance consists of frictional resistance and residual resistance. Frictional resistance is the function of geometrics, pressure changes, surface roughness and coating of the hull surface. Residual resistance is the function of wave dragging force created by individual hull. With the advancement of material science various kind of paints have been created that could act as hull protection and as frictional coefficient reducer. Eel skin contents mucus that is environmentally friendly and non-toxic. The objective of the research is to investigate the effects of Monopterus Albus biopolymer attachment variations on monohull, asymmetric catamaran, and asymmetric trimaran model hulls to ship model total resistance with variation of Froude numbers. Monohull, catamaran, and trimaran ship models with same displacement approach were attached with eel skin at various positions on their hulls, the ship models were towed with various speeds on the test basin. Variation of drafts and trims were applied on the experiment. The tensions of the towing string at constant ship speed (at the terminal velocity) were measured using load cell transducer which was connected to data acquisition. The experiment was conducted very carefully and repetitions were carried out very quickly in order to avoid the degradation of Monopterus Albus biopolymer. The experiment was carried out on fresh water with very little changes of temperatures (kept constant). The results showed the attachment of biopolymer on monohull produced 8% of drag reduction at Re number = 20.000. On asymmetric catamaran with S/L = 0.2 produced 6% drag reduction at Fr = 0.45. On asymmetric trimaran with S/L = 0.2, and R/L = 0.0 produced 10.4% drag reduction at Fr = 0.35. These results are due to the effect of biopolymer in distributing the velocity at the outer layers that increase the velocity of the ships.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
D1453
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simorangkir, Victor
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indonesia Sakti Darmanto
Abstrak :
Pemodelan kurva merupakan aspek penting dalam bidang pemodelan geometris. Pemodelan kurva original menghasilkan error yang besar karena jumlah titik data yang lebih banyak daripada jumlah simpul poligon kontrol. Penelitian ini berfokus pada pemodelan kurva b-spline. Metode optimasi knot vector pada kurva dilakukan berdasarkan algoritma yang terinspirasi dari alam yang bisa digunakan untuk memodelkan kurva b-spline dengan kesalahan minimum. Algoritma yang diilhami dari alam ini adalah Firefly Algorithm yang ditemukan Prof. Xin-She Yang (Cambridge University). Menurut Xin-She Yang (2013: 123-124) dalam bukunya yang berjudul Nature-Inspired Optimization Algorithms sendiri menyatakan bahwa Firefly Algorithm memiliki dua keunggulan utama dibandingkan algoritma lain. Dua keunggulan tersebut yaitu subdivisi otomatis dan kemampuan untuk menangani multimodalitas. Tujuan penelitan ini antara lain untuk mencari variasi derajat B-Spline yang efektif terhadap drag reduction pada kapal tanker ketika berlayar. Pengujian dilakukan pada model kapal tanker dengan Froude Number 0.2 – 0.35 dengan interval sebesar 0,05 dan derajat B-Spline 5° , 10°, 15°, dan 20°. Pengujian dilakukan secara numerik menggunakan software Computational Fluid Dynamic (CFD). Penelitian ini diharapkan mampu menunjukkan konfigurasi yang optimum pada kapal tanker menggunakan Firelfy Algorithm dengan variasi derajat B-spline terhadap besar nilai hambatan total. ......Curve modeling is an important aspect in the field of geometric modeling. The original curve modeling produces a large error because the number of data points is more than the number of control polygon vertices. This study focuses on modeling the b-spline curve. The knot vector optimization method on the curve is based on an algorithm inspired by nature which can be used to model the b-spline curve with minimum error. The algorithm inspired by this nature is the Firefly Algorithm which was discovered by Prof. Xin-She Yang (Cambridge University). According to Xin-She Yang (2013: 123-124) in his book entitled Nature-Inspired Optimization Algorithms himself states that the Firefly Algorithm has two main advantages over other algorithms. Those two advantages are automatic subdivision and the ability to handle multimodalities. The purpose of this research, among others, is to find variations in the degree of B-Spline that are effective against drag reduction on tankers when sailing. Tests were carried out on tanker models with Froude Number 0.2 – 0.35 with intervals of 0.05 and B-Spline degrees of 5°, 10°, 15°, and 20°. The test was performed numerically using Computational Fluid Dynamic (CFD) software. This research is expected to be able to show the optimum configuration on tankers using the Firefly Algorithm with variations in the degree of B-spline to the total resistance value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Ship resistance is very importance to learm as we we need to calculate the main power of the ship to reach the defined spees........
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Muakbar
Abstrak :
Pengurangan hambatan kapal sangat penting untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Hambatan-hambatan tersebut adalah hambatan gesek dan hambatan sisa, tetapi yang dominan dalam hambatan kapal merupakan hambatan gesek. Pengurangan hambatan kapal dapat dilakukan dengan menggunakan permukaan riblet. Struktur riblet yang paling umum ditemukan di alam adalah struktur riblet yang terputus-putus atau yang tersegmentasi (segmented riblet). Struktur riblet dengan perbedaan perbandingan tinggi dan jarak antar dinding (h/s ratio) menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian, struktur riblet mampu mengurangi hambatan total kapal hingga 14%.
Drag reduction is the most crucial step in order to reduce the use of gas for ships. The ship?s resistances consist of frictional resistance and residual resistance, but in the first one is more dominant in most drag cases. This has caused many researchers to find a way to reduce frictional resistance and one of many ways to do so is by applying a grooved structured surface, mostly known as riblets. Riblets can reduce the shear stress that any object makes when moving in fluid. There are many types of riblets in nature but mostly these types are segmented grooved structures rather than continuous ones. Given that riblet surfaces consist of aligned structures like walls, thus the main focus of this research is to analyze the difference in drag reduction by a riblet surface on ship hull when the ratio of riblet`s walls height and their distance with each other is varied. The result shows that a riblet surfaced ship?s hull can reduce drag up to 14 percent.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41550
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivana Abigayl
Abstrak :
Latar Belakang: Penyakit gigi dan mulut diakui sebagai beban yang cukup berat, baik untuk individu maupun komunitas. Proporsi terbesar masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia adalah gigi berlubang, sebanyak 45, 3%. Salah satu cara menangani masalah gigi berlubang adalah dengan melakukan tindakan preventif. Puskesmas sebagai pelayanan primary health care memiliki fungsi preventif, mesikupun memiliki berbagai hambatan Tujuan: Mengetahui hambatan bagi dokter gigi untuk melakukan tindakan preventif karies pada tingkat UKP di Puskesmas Kota Bandung Bahan dan Metode: Penelitian cross-sectional ini dilakukan pada bulan Januari – Februari 2022. Penelitian ini menggunakan kuesioner online yang disebarkan ke seluruh dokter gigi Puskesmas di Kota Bandung. Total sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 91 responden. Hasil: Hasil analisis statistik menggunakan Kendall’s tau menunjukkan bahwa hanya 3 (tiga) item pertanyaan dari (3) variabel yang signifikan, yaitu pada item pendidikan dan pelatihan, insentif, dan hubungan antara dokter gigi dengan pasien. Kesimpulan: Tantangan dokter gigi dalam melakukan tindakan preventif karies, yaitu pada variabel pendidikan dan pelatihan, insentif, dan hubungan antara dokter gigi dengan pasien. ......Background: Dental and oral disease is recognized as a fairly heavy burden, both for individuals and communities. The largest proportion of dental and oral health problems in Indonesia is cavities, as much as 45.3%. One way to deal with cavities is to take preventive measures. Puskesmas as a primary health care service has a preventive function, even though it has various obstacles Objective: To find out the obstacles for dentists to taking caries preventive measures at the UKP level at the Bandung City Health Center Materials and Methods: This cross-sectional study was conducted from January to February 2022. This study used an online questionnaire distributed to all Puskesmas dentists in Bandung City. The total sample in this study was 91 respondents. Results: The statistical analysis using Kendall's tau showed that only 3 (three) question items from (3) significant variables, namely education and training items, incentives, and the relationship between dentists and patients. Conclusion: Dentists' challenges in carrying out caries prevention measures, namely on the variables of education and training, incentives, and the relationship between dentists and patients.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>