Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Suciati
Abstrak :

ABSTRAK
Desakan ekonomi merupakan salah satu faktor yang memaksa kedua orang tua harus mencari nafkah, dapat menimbulkan masalah jika mereka memiliki bayi yang masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian mereka secara utuh. Salah satu alternatif solusi adalah mempekerjakan seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) untuk membantu mereka mengasuh dan merawat anaknya. Solusi ini pun menimbulkan masalah baru. PRT yang diharapkan dapat menggantikan orang tua yang bekerja dalam merawat dan mengasuh anaknya memiliki pendidikan yang rata-rata rendah (SD). Hal ini memungkinkan adanya kekurangan stimulasi (rangsangan) pada anak dan dapat menurunkan kualitas pengasuhannya, sehingga ada kemungkinan anak tidak dapat menyeiesaikan tugas perkembangannya, termasuk sosioemosional. Salah satu bentuk perkembangan sosioemosionai adalah terbentuknya hubungan kelekatan yang aman (secure) antara anak dan orang yang berarti, baik orang tua maupun pengasuh (PRT) sebagai orang tua pengganti.

Klein memperkenalkan suatu metode yang dapat digunakan pengasuh agar dapat menghasilkan kualitas pengasuhan dan interaksi yang baik dengan anak. Metode itu disebut MLE (Mediated Learning Experience). Dalam metode ini pengasuh bertindak sebagai mediator antara anak dan lingkungan. Mediasi dapat tercapai melalui proses matching/ menyesuaikan hal yang dimediasikan dengan respon anak. Untuk dapat melakukan hal itu, seorang mediator harus sensitif/ peka dan berespon pada keinginan dan kebutuhan bayi. Dengan demikian ia baru dapat memberikan rangsangan yang tepat bagi bayi.

Oleh karena itu, ada kemungkinan jika PRT menggunakan metode MLB tersebut, maka akan terbentuk suatu hubungan kelekatan yang cenderung aman/ secure pada anak/ bayi yang diasuhnya.

Selain pendidikan tersebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku pengasuhan seseorang, baik internal maupun eksternal, seperti diri pengasuh, diri anak, konteks sosial (Belsky, 1984). Sedangkan dalam Hamner & Turner, 1990 ditambahkan faktor kebudayaan dan media massa.

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran perilaku pengasuhan PRT sebagai dampak dari faktor-faktor internal dan eksternal pengasuh sekaligus dinamikanya sehingga terjadi pembentukan hubungan kelekatan pada anak yang diasuhnya.

Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai ibu dan PRT serta mengobservasi perilaku anak dan PRT dalam interaksi mereka sehari-hari. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan kasus tipikal dengan karakteristik PRT yang sudah bekerja minimal tujuh bulan pada keluarga yang bersangkutan dan bayi berusia 18-24 bulan pada golongan sosial ekonomi menengah di wilayah Jabotabek.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PRT yang telah menggunakan metode MLB (Mediated Learning Experience) dengan memenuhi tiga kriteria minimalnya pada kegiatan bermain anak dan memberi perhatian intensif, membawa dampak kelekatan yang cenderung aman (secure) pada anak yang diasuhnya.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa cara ibu mengorganisasikan rumah tangganya berpengaruh penting pada pola asuh PRT, maka disarankan kepada para ibu untuk mengorganisasikan, mendelegasikan, dan mengkontrol rumah tangganya secara tepat dan proporsional. Di samping itu, agar pola pengasuhan PRT lebih terarah dan berkualitas, sebaiknya para ahli mulai memikirkan cara untuk mensosialisasikan metode MLE kepada ibu untuk kemudian dapat di transfer kepada PRT.
1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library