Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
"demokratisasi sedang menjadi bahan pembicaraan dan harapan masyarakat saat sekarang. hak atas kemerdekaan akses informasi juga mengetengah baahkan sudah disusun rancangan undang-undangnya. apabila undang-undang akses informasi nantinya disetujui, akan menjadi kewajiban pemerintah dan lembaga negara lainnya untuk menyediakan informasi perttanggungjawaban pelaksaan tugas berarti melakukan dokumentasi dengan benar. uraian ini membahas kaitan antara dokumentasi, informasi dan demokratisasi. bagi bangsa yang budaya dokumentasinya belum dalam, rasanya kita perlu lebih awal mengenalkan kebiasaan mendokumentasikan apa-apa yan berguna sejak usia dini. selain itu juga memulai penyadaran akan pentingnya memelihara dokumentasi keluarga."
Jakarta: PDII-LIPI,
020 BACA
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Rila Marita
"
ABSTRAKUntuk meningkatkan kualitas perpustakaan perguruan tinggi yang ramah difabel, pengelola perpustakaan dan pihak universitas perlu memperhatikan persoalan yang terjadi di lapangan. Mulai dari aspek sarana dan prasarana, meningkatkan jenis layanan, dan sumber daya manusianya (pustakawan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peran perpustakaan tinggi dalam mendukung pelayanan disabilitas berdasarkan penerapan standar pelayanan yang dikeluarkan oleh IFLA dalam melayani pemustaka tuna rungu di Perpustakaan Universitas Esa Unggul. Penelitian ini menggunakan data hasil pendekatan kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus. Adapun kegiatan penelitian dilaksanakan sejak 21 Januari 2019 - 11 Desember 2019. Hasil kajian menunjukkan bahwa belum adanya layanan khusus bagi penyandang disabilitas di Perpustakaan Universitas Esa Unggul bagi mahasiswa disabilitas khususnya tuna rungu. Terdapat beberapa faktor penting yang mempengaruhi penerapan standar IFLA mengenai panduan pelayanan perpustakaan bagi pemustaka tuna rungu, diantaranya pustakawan, layanan, koleksi, dan program pemasaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya, ke -empat faktor tersebut belum berjalan dengan optimal sehingga menjadi hambatan bagi perpustakaan. Oleh sebab itu, Perpustakaan Universitas Esa Unggul diharapkan perlu untuk menyediakan fasilitas yang adaptif bagi mereka. Demi mewujudkan perpustakaan perguruan tinggi yang ramah difabel, perpustakaan memerlukan kesadaran yang tinggi sebagai wujud tanggung jawab moral lembaga dalam rangka mewujudkan pendidikan yang inklusif. Upaya tersebut merupakan suatu tantangan bagi pengelola perpustakaan dalam mengakomodasi kebutuhan mahasiswa difabel, terutama dalam mendapatkan sumber-sumber informasi, baik secara kuantitas maupun kualitas dengan mahasiswa lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Vinka Aulia Dewi
"Penelitian ini membahas mengenai representasi penerapan kode etik pustakawan dalam novel The Paris Library karya Janet Skeslien Charles yang diterbitkan pada 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan representasi penerapan kode etik pustakawan dengan mengacu pada Code of Ethics for Librarians and other Information Workers yang dikeluarkan oleh IFLA. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan menerapkan kode etik tersebut dalam perjuangan mereka untuk melawan peraturan Nazi yang membatasi perpustakaan walau hal tersebut beresiko untuk keselamatan mereka. Kode etik menjadi pedoman yang menuntun pustakawan dalam bertindak dan berperilaku ketika menjalankan pekerjaannya secara profesional. Representasi ditunjukkan melalui tindakan dan perilaku yang dilakukan oleh tokoh pustakawan dalam novel ini yang telah sesuai dengan enam poin yang tertulis dalam kode etik pustakawan tersebut. Penerapan kode etik yang mereka lakukan membuat mereka tetap bisa melayani dan memenuhi hak pelanggan yang dicekal oleh Nazi serta mempertahankan perpustakaan untuk tetap beroperasi di tengah kondisi perang.
This study discusses the representation of the application of the librarian's code of ethics in the novel The Paris Library by Janet Skeslien Charles published in 2021. The purpose of this study is to describe the representation of the application of the librarian's code of ethics by referring to the Code of Ethics for Librarians and other Information Workers issued by IFLA. This is research with a qualitative approach using the content analysis method. The results show that librarians apply the code of ethics in their struggle against Nazi regulations that restrict libraries even though it is a risk to their safety. The code of ethics is a guideline that guides librarians in acting and behaving when carrying out their work professionally. The representation is shown through the actions and behavior of the librarian figures in this novel which are following the six points written in the librarian's code of ethics. The implementation of the code of ethics that they did allow them to continue to serve and fulfill the rights of customers who were banned by the Nazis and to maintain the library to continue operating during war conditions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Arnola Dewinta Hasan
"Perpustakaan Khusus, Kementerian di Jakarta merupakan lembaga informasi yang tidak luput dari ancaman bencana. Pengalaman bencana seperti kebocoran, vandalisme dan lainnya membuat keamanan koleksi menjadi terancam. Untuk itu, kesiagaan menghadapi bencana merupakan suatu upaya yang harus dimiliki oleh perpustakaan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiagaan menghadapi bencana berdasarkan lima tahap kesiagaan menghadapi bencana yang dikeluarkan oleh IFLA yaitu risk assessment, prevention, preparedness, response, dan recovery. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan khusus telah melakukan kesiagaan menghadapi bencana sesuai standar IFLA yang meliputi tahap risk assessment, prevention, preparedness, response, dan recovery. Namun kesiagaan menghadapi bencana yang dilakukan masih dalam tahap awal. Kesadaran staf dan anggaran perpustakaan merupakan faktor utama yang harus ditingkatkan oleh perpustakaan khusus.
The Special Library, Ministry in Jakarta is an information institution that cannot escape the threat of disaster. Disaster experiences such as leaks, vandalism, and others make the collection's security threatened. For this reason, disaster preparedness is an effort that must be owned by a special library. This study aims to analyze disaster preparedness based on the five stages of disaster preparedness issued by IFLA, consist of risk assessment, prevention, preparedness, response, and recovery. This study uses a qualitative case study method. Data collection was carried out through observation, interviews, and document studies. The results of the study show that special libraries have carried out disaster preparedness according to IFLA standards which include the stages of risk assessment, prevention, preparedness, response, and recovery. However, disaster preparedness is still in its early stages. Awareness of library staff and budget is the main factor that must be increased by Special Libraries."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library