Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Abstrak :

Kajian tentang Indonesia sudah banyak diterbitkan di dunia, sehingga perlu adanya identifikasi karya-karya tentang Indonesia yang tersebar di dunia. Terbitan tentang Indonesia disebut Bibliotheca Indonesiana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Bibliotheca Indonesiana yang disitir dalam disertasi terbitan luar negeri tentang sejarah Indonesia tahun 2011-2016 berdasarkan karakteristik literatur dan mengidentifikasi penyebaran Bibliotheca Indonesiana di dunia. Analisis sitiran adalah metode yang digunakan untuk menganalisis 2.270 sitiran yang digunakan dalam disertasi. Hasil menunjukkan bahwa buku adalah literature yang paling banyak disitir. A history of modern Indonesia since C 1200 dan The emergence of a national economy : an economic history of Indonesia, 1800-2000 adalah judul yang paling banyak disitir, sementara jurnal yang paling banyak disitir adalah jurnal Indonesia. Robert B Cribb dan Benedict Anderson adalah pengarang yang paling banyak disitir. Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak disitir. Usia literature sitiran paling banyak adalah 0 – 10 tahun dan paro hidup literature adalah 18 tahun. Subjek yang paling banyak disitir adalah ilmu-ilmu social (kelas 300), geografi dan sejarah (kelas 900). Cornell University Press adalah penerbit yang paling banyak disitir. Indonesia merupakan negara tempat terbit yang paling banyak disitir. Kelas 300 dan kelas 900 yang disitir banyak dihasilkan negara Indonesia, Amerika Serikat dan Belanda.

---

There have been so many studies on Indonesia which have been published that it is necessary to identify those works throughout the world. Publication on Indonesia is called Bibliotheca Indonesiana. This research aims to identify Bibliotheca Indonesiana on Indonesian history cited in dissertation published abroad from 2011 to 2016 based on literature characteristics and identify the distribution of Bibliotheca Indonesiana around the world. Citation analysis is a method used to analyse 2.270 citations which are used in dissertations. The results show that book is the most cited. A History of Modern Indonesia since C 1200 and The Emergence of a National Economy: An Economic History of Indonesia, 1800-2000 are the most cited titles, meanwhile the most cited journal is Indonesia journal. Robert B Cribb and Benedict Anderson are authors that are most cited. English is the most cited language. Literature cited are mostly 0 – 10 years olds and half life of literature is 18 years. The most cited subject is social sciences (class 300), geography and history (class 900). Cornell University Press is the most cited publisher. Indonesia is the location in which publication is cited the most. Class 300 and class 900 cited are generated from Indonesia, USA and the Netherlands.

Abstrak :

ABSTRAK
Koleksi bahan rujukan merupakan salah satu koleksi perpustakaan perguruan tinggi yang disediakan untuk melancarkan arus informasi dan memenuhi kebutuhan informasi sivitas akademika dalam menunjang kurikulum pendidikan.

Bahan rujukan Indonesiana merupakan buku-buku rujukan yang terbit dan memuat ioformasi tentang Indonesia, baik yang berbahasa asing maupun Indonesia.

Penelitian yang dilakukan di FSUI ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan bahan rujukan Indonesiana oleh dalam penelusuran literatur. Selain itu untuk mengetahui juga kebijakan pengembangan koleksi bahan rujukan di FSUI sebagai penunjang mata kuliah wajib yang diikuti oleh sivi tas akademika sebagai pemakai layanan dan koleksi perpustakaan.

Hasil penelitian tentang pengetahuan mahasiswa mengenai bahan rujukan Indonesiana, baik istilah maupun jenisnya, mencerminkan bahwa pendidik an pemakai yang diselenggarakan perpustakaan hasilnya kurang optimal begitu juga, pemahaman pemakai pada penggunaan sarana bibliografi sebagai sarana penelusuran.

Sebagian besar pemakai memanfaatkan bahan rujukan Indonesiana untuk menunjang mata kuliah wajib yang diikuti membuktikan bahwa bahan tersebut bermanfaat untuk menunjang mata kuliah wajib, walaupun umumnya tidak terdapat dalam daftar bacaan (silabus) mata kuliah. Hal tersebut juga terbukti dari tingkat keberhasilan pemakai dalam penelusuran literatur dengan memanfaatkan bahan rujukan Indonesiana yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemakai yang tidak memanfaatkannya.

Koleksi bahan rujukan Indonesiana yang telah tersedia di perpustakaan kurang dapat memenuhi kebutuhan pemakai, sehingga pihak perpustakaan soyogyanya melakukan evaluasi kebijakan pengembangan koleksi untuk memperbaharui dan menyediakan layanan dan koleksi yang sesuai dengan kurikulum pendidikan di perguruan tinggi yang bersangkutan.

Abstrak :
Perpustkaan Nasional Republik Indonesia dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 ditetapkan fungsinya sebagai perpustakaan deposit yang artinya wajib menyimpan seluruh karya cetak dan rekaman yang merupakan koleksi Indonesiana. Pengawasan bibliografi telah dilakukan untuk mengidentifikasi ragam terbitan mengenai Indonesia, baik di dalam maupun diluar negri agar dapat diakses. Regulasinya diatur dalam Undang-undang Deposit Nomor 4 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991. namun, dalam implementasinya masih menjumpai sejumlah kendala internal dengan penerbit di dalam negri. Bagaimana dengan koleksi Indonesiana yang dihasilkan di luar negri? Artikel memfokuskan perhatian kepada (i) identifikasi koleksi Indonesiana pada situs web The Cornell Modern Indonesia Project, (ii) analisa dalam perspektif Undang-undang Depotis Indonesia dan perbandingan Mandatory Deposit di Library of Congress Amerika Serikat ; dan (iii) Analisis Konten Situs Web The Cornell Modern indonesia Project (CMIP). Dari 25 judul koleksi indonesiana di situs http://cmip.library.cornell.edu tersedia full text dan dapat dicetak semuanya dengan gratis. Berbeda dengan koleksi Indonesiana di situs perpustakaan Nasional RI yang hanya menyajikan deskripsi detail koleksi tanpa disertai fulltext koleksi. Konten web ini amat informatif mengenai sejarah perkembangan bangsa Indonesia dalam beberapa periode tertentu, terutama di era abad ke-20 sehingga dapat dijadikan sumber informasi alternatifdalam upaya memperkaya wawasan mengenai Indonesia.

Abstrak :
Perpustkaan Nasional Republik Indonesia dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 ditetapkan fungsinya sebagai perpustakaan deposit yang artinya wajib menyimpan seluruh karya cetak dan rekaman yang merupakan koleksi Indonesiana. Pengawasan bibliografi telah dilakukan untuk mengidentifikasi ragam terbitan mengenai Indonesia, baik di dalam maupun diluar negri agar dapat diakses. Regulasinya diatur dalam Undang-undang Deposit Nomor 4 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991. namun, dalam implementasinya masih menjumpai sejumlah kendala internal dengan penerbit di dalam negri. Bagaimana dengan koleksi Indonesiana yang dihasilkan di luar negri? Artikel memfokuskan perhatian kepada (i) identifikasi koleksi Indonesiana pada situs web The Cornell Modern Indonesia Project, (ii) analisa dalam perspektif Undang-undang Depotis Indonesia dan perbandingan Mandatory Deposit di Library of Congress Amerika Serikat ; dan (iii) Analisis Konten Situs Web The Cornell Modern indonesia Project (CMIP). Dari 25 judul koleksi indonesiana di situs http://cmip.library.cornell.edu tersedia full text dan dapat dicetak semuanya dengan gratis. Berbeda dengan koleksi Indonesiana di situs perpustakaan Nasional RI yang hanya menyajikan deskripsi detail koleksi tanpa disertai fulltext koleksi. Konten web ini amat informatif mengenai sejarah perkembangan bangsa Indonesia dalam beberapa periode tertentu, terutama di era abad ke-20 sehingga dapat dijadikan sumber informasi alternatifdalam upaya memperkaya wawasan mengenai Indonesia.

Abstrak :
Tulisan ini membahas bagaimana pengembangan koleksi tentang Indonesia (Indonesiana) di luar negeri yang seharusnya dilakukan oleh Perpustakaan Nasional sebagai lembaga deposit pengetahuan. Sebagai bagian dari pemikiran dan pengetahuan manusia maka koleksi Indonesiana tentulah hams dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh generasi selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dengan hasil cetakan dan hasil rekaman mengenai Indonesia yang dihasilkan di luar negeri tetapi tidak untuk diperdagangkan di Indonesia. Misalnya hasil penelitian mengenai Indonesia yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan (baik oleh warga negara Indonesia maupun asing) di luar negeri. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada website Center of Southeast Asia Studies University of California, Berkeley. Hasil nya menunjukkan bahwa terdapat banyak terbitan-terbitan yang merupakan hasil penelitian tentang Indonesia yang dipublikasikan ataupun tidak oleh institusi di luar negeri tersebut. Hal ini seharusnya menjadi tantangan besar bagi Perpustakaan Nasional untuk mengadakan koleksi tersebut.