Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farid Anfasa
"ABSTRAK
Banyaknya penggunaan energi fosil sebagai sumber energi yang digunakan pada transportasi serta menipisnya cadangan sumber energi fosil. Membuat Pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam pemanfaatan Energi Baru Terbarukan, yang salah satunya Permen ESDM No. 12 Tahun 2015 jo. Permen ESDM 32 Tahun 2008 Tentang Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain. Kebijakan ini mewajibkan pencampuran biodiesel untuk sektor transportasi (PSO dan Non-PSO), industri, rumah tangga dan pembangkit listrik hingga tahun 2025 sebesar 30%. Untuk mendukung kewajiban pencampuran tersebut, Pemerintah menerbitkan Perpres 66 Tahun 2018 dan Permen ESDM 45 Tahun 2018 untuk membantu pembiayaan atas selisih harga jual antara BBM Solar dan biodiesel dalam hal penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati jenis biodiesel. Penelitian ini menggunakan metode yuridis-nomatif, dengan menggunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan tersier. Selanjutnya data dianalisi menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga menghasilkan penelitian preskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan kebijakan mandatory pemanfaatan biodiesel belum sepenuhnya berjalan optimal, hal ini dikarenakan masih terdapat kurangnya infrastruktur dalam pengembangan bahan bakar nabati jenis biodiesel. Akan tetapi, dengan adanya bantuan dana dari BPDP-KS dalam hal penyediaan biodiesel sudah dapat dikategorikan berhasil dengan menurunnya devisa impor energy fosil, meskipun tujuan dari penggunaan dana tersebut tidaklah semuanya tepat sasaran.

ABSTRACT
The many uses of fossil energy as energy sources used in transportation and depletion of reserves of fossil energy sources. Making the Government issue a policy on the use of New and Renewable Energy, one of which is the Minister of Energy and Mineral Resources No. 12 of 2015 jo. ESDM Regulation 32 of 2008 concerning Provision, Utilization and Commerce of Biofuel as Other Fuels. This policy requires the mixing of biodiesel for the transportation sector (PSO and Non-PSO), industry, households and power plants until 2025 by 30%. To support this mixing obligation, the Government issued Presidential Regulation 66 of 2018 and Minister of Energy and Mineral Resources Regulation 45 of 2018 to help finance the difference between the selling price of diesel fuel and biodiesel in the provision and utilization of biodiesel. This study uses a juridical-nomative method, using secondary data consisting of primary and tertiary legal materials. Furthermore, the data is analyzed using a qualitative approach, resulting in prescriptive research. Based on the results of the study, the implementation of mandatory policies on the use of biodiesel is not yet fully optimal, this is because there is still a lack of infrastructure in the development of biodiesel fuels. However, with the financial assistance from BPDP-KS in the case of biodiesel supply, it can already be categorized as successful by decreasing foreign exchange imports of fossil energy, even though the purpose of using these funds is not all on target."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Totok Subiyakto
"Pabrik Batang kawat PT KS yang berkapasitas produksi 250,000 ton per tahun dengan produk berdiameter 5,5 - 20 mm. Kualitas batang kawat yang dihasilkan adalah mulai dari grade Low Carbon, Medium Carbon yang dikelompokkan sebagai grade komersial dan grade High Carbon dan kawat las dikelompokkan sebagai grade spesial, dibuat dan bahan baku billet berukuran 120 mm sq.
Investasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan daya saing, yaitu fleksibilitas pembuatan produk dari diameter batang kawat 5,5 sampai 20 mm mengalami kenaikan yield. Peningkatan yield disumbang oleh penurunan tingkat kegagalan cobble, masukan/input bahan baku mengalami penambahan berat dan billet ukuran 120 mmsq menjadi 150 mmsq dan pemasangan C - Hook yang bertujuan untuk meminimalkan cacat pada akhir produk pada saat handling.
Berdasarkan analisa keuangan, dengan dasar penjualan berdasarkan skenario pertumbuhan industri pengolahan optimis, moderat dan pesimis, bahwa dengan kandungan spesial grade 23 %; 24 % dan 26 %terhadap total produksi, memberikan nilai IRR lebih besar (>) 15 % (MARK dalam USD), perioda pengembalian lebih kecil dari 15 tahun, yang berarti proyek tersebut ekonomis.
Masalah lain adalah biaya variabel produksi yang masih tinggi atau biaya bahan baku yang tinggi harganya ( kontribusi biaya bahan baku dalam biaya variabel poduksi adalah 94 %). Juga terhadap ketergantungan impor yang cukup tinggi (kandungan impor untuk produk batang kawat adalah G4 %) Untuk itu sebaiknya disamping memperbaiki proses internal, peningkatan delivery time adalah melakukan aliansi strategic dengan pemasok bahan baku agar dapat mengendalikan harga bahan baku di pasar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Putra Utama
"RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS) telah menjadi arena pertarungan ideologis baru antara aktivis hak perempuan dan kelompok konservatif di Indonesia. Sebagai kubu yang menolak, kelompok perempuan Muslim konservatif, khususnya Aliansi Cinta Keluarga Indonesia (AILA), telah menghidupkan wacana anti-feminisme dengan menyebut bahwa RUU P-KS adalah proyek politik feminis yang bias Barat, anti-keluarga, sekaligus bertentangan dengan Islam, Pancasila, dan budaya bangsa. Melalui studi literatur dan wawancara dengan beberapa perwakilan organisasi perempuan yang menolak ataupun mendukung RUU P-KS, serta mengombinasikannya dengan argumen Meyer dan Staggenborg (1996) tentang countermovement, penelitian ini menemukan bahwa gerakan perempuan konservatif yang menguat di sepanjang pembahasan RUU P-KS adalah bentuk ekspresi kekhawatiran atas meluasnya paham feminisme, sekaligus hasil dari koalisi renggang beragam elemen Islam di Indonesia. Selain itu, penelitian ini mengungkap bahwa ide ketahanan keluarga dan pembelaan atas moralitas merupakan bentuk framing utama yang digunakan gerakan perempuan konservatif untuk terlibat dalam proses legislasi RUU P-KS, sekaligus memperoleh dukungan publik.

Sexual Violence Elimination Bill (RUU P-KS) has become the arena for a new ideological battle between women's rights activists and conservative groups in Indonesia. As a counter one, conservative Muslim women's groups, especially the Indonesian Family Love Alliance (AILA), has revived anti-feminism discourse by saying that RUU P-KS is a feminist political project that is Western biased, anti-family, and simultaneously contradicts Islam, Pancasila, and national culture. Through literature studies and interviews with several representatives of women's organizations who reject and support the RUU P-KS, as well as analyzing it with the arguments of Meyer and Staggenborg (1996) about countermovement, this study has found that strengthened conservative women’s movement throughout the deliberation of RUU P-KS was an expression of concern over the widespread feminism ideology. Besides that, it also affected by a coalition of various Islamic elements in Indonesia. On the other side, this research also shows that family resilience notion and the protection over morality are formed as main framing used by conservative Muslim women to be involved in RUU PKS legislation process, and at the same time, obtained supports from public."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Prayana
"ABSTRAK
Tujuan tesis ini adalah untuk menguji validitas model scoring pembiayaan pemilikan rumah di Bank Syariah X. Model ini diadaptasi dari salah satu bank konvensional dan membandingkannya dengan model scoring pembiayaan pemilikan rumah yang dikembangkan dari data Bank Syariah X.
Penelitian ini menggunakan 78 sampel nasabah Bank Syariah X. Sampel nasabah minimal telah melakukan pembiayaan selama satu tahun sampai dengan Februari 2006, dan data terdistribusi normal. Untuk menguji validitas model scoring pembiayaan pemilikan rumah Bank Syariah X digunakan metode KS statistic berdasarkan krileria standar nilai KS statistic Mays, dan sete]ah diuji model scoring tersebut tidak valid, Ini sesuai dengan teori credit scoring bahwa model scoring yang dikembangkan dari satu kreditur saja tidak valid digunakan oleh kreditur lainnya.
Selanjutnya model scoring data Bank Syariah Bank X dikembangkan dengan menggunakan metode analisis diskriminan. Hasil dari analisis diskriminan, menunjukkan variable independen yang signifikan dalam model scoring adalah: (1) rasio bang muka terhadap jumlah pembiayaan, (2) selisih penghasilan pemohon ditambah penghasilan pasangan dan penghasilan tambahan dikurangi seluruh biaya dan kewajiban lain terhadap angsuran, (3) tingkat pendidikan pemohon, dan (4) pengalaman berkerja. Model scoring dari data historis tersebut kemudian diuji dengan metode KS statistic dan hmsilnya sangat valid berdasarkan kriteria Mays.

ABSTRAK
This thesis is contructed to test the validity of property consumptive financing scoring model in X syariah bank. This model is adopted from one of conventional banks and comparing it with property consumptive financing scoring model which has been developed using data from X syariah bank.
This research took 78 X syariah bank customers as samples . The samples have to be in financing schedule minimum of one year ending February 2006, and normally distributed. To test the validity this property consumptive finarcing scoring model in syariah bank, KS statistic model is used based on KS Mays statistic values. The finding of this testing is that the scoring model is not valid. This finding is upholding the theory of credit scoring the development of scoring model from a creditor is not valid to be used by another creditor.
Furthermore, scoring model from data of X syariah bank is developed by using discriminant analyzing method. The analysis shows that independent variables that significantly influencing are: (1) ratio of down payment to financing sum (2) subtraction of costumer income added by spouse income and extra income, minus all cost and other obligation or debt, (3) education level, and (4) the working experience. The scoring model of that historic data then tested using KS statistical method. The result is that the validity is high based on Mays criteria.
"
2007
T 17567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Tiyanto
"Setiap kita membaca sebuah karya sastra baik karya sastra Indonesia maupun karya sastra Jawa gagrak anyar pasti di dalamnya akan dijumpai unsur tokoh maupun latar cerita. Penyajian watak dan citra tokoh yang lebih dikenal dengan penokohan serta latar cerita kadangkala ditampilkan' dengan menggunakan ungkapan-ungkapan tertentu dari berba_gai macam gaya bahasa. Oleh karena itu penelitian ini menekankan pada usaha pengungkapan penokohan dan latar cerita melalui gaya bahasa yang dipergunakan pengarang dalam menyajikan peno_kohan dan latar cerita. Selain itu melalui penelitian ini penulis berharap dapat memasukkan ungkapan-ungkapan Jawa yang selama ini dikenal sebagai bentuk kagunan basa ke dalam salah satu klasifikasi gaya bahasa pada umumnya."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S11673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine Mulyadi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas business coaching yang dilaksanakan Penulis dengan PT. Citramas Alfa Sejahtera, khususnya pada Divisi Sales Marketing yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjual produk teknik, peralatan industri, dan elektronik merek luar negeri untuk dipasarkan di Indonesia. Salah satu tujuan dari tesis ini adalah membantu pertumbuhan bisnis Divisi Sales Marketing PT. Citramas Alfa Sejahtera melalui perluasan saluran pemasaran dengan digital marketing. Produk trading merek KS Tools disepakati untuk menjadi benchmark sebagai tahap awal proyek digital marketing. Data dari hasil business coaching diolah dengan menggunakan analisis internal perusahaan, analisis bauran pemasaran 4P , analisis segmenting, targeting, dan positioning, analisis SWOT, analisis model bisnis kanvas, analisis industri melalui Porter rsquo;s Five Forces, dan analisis kesenjangan. Langkah yang diambil adalah perbaikan website KS Tools Indonesia yang lebih interaktif dan berpotensi untuk pengembangan e-commerce serta rencana perluasan pemasaran melalui media sosial dan marketplace.

ABSTRACT
This thesis discusses business coaching process that conducted on PT. Citramas Alfa Sejahtera, mainly on Sales Marketing Division that has duties and responsibilities to sell engineering products, industrial equipments, and foreign brand electronics goods to be marketed in Indonesia. One of the goals of this thesis is to help the growth of Sales Marketing Division business operation of PT. Citramas Alfa Sejahtera through the expansion of marketing channels to digital marketing. KS Tools brand products has already decided to become a benchmark as an intial stage of this digital marketing projects. The data from business coaching is processed using company rsquo s internal analysis, marketing mix analysis 4P , segmenting, targeting, positioning analysis STP , SWOT analysis, business model canvas analysis, Porter rsquo s Five Forces industry analysis, and gap analysis. The measurement that has been taken is an improvement of KS Tools Indonesia rsquo s website, which is now become more interactive and have potential for e commerce development, and also marketing expansion plans through social media and marketplace. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Nadila
"Skripsi ini mencoba membahas bagaimana memahami kontestasi wacana yang muncul dalam memahami substansi draft RUU Penghapusan Kekerasan Seksual melalui pendekatan pluralisme agonistik Chantal Mouffe dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan pluralisme agonistik menjadi pendekatan alternatif dalam memahami keberlangsungan demokrasi di tengah kondisi pluralitas masyarakat. Konsep ini merupakan alternatif dari pendekatan demokrasi liberal yang memusatkan demokrasi pada tujuan untuk mencapai konsensus yang rasional. Mouffe melalui konsep pluralisme agonistiknya mengkritik bahwa orientasi demokrasi liberal pada proses pencapaian konsensus yang rasional telah mengeliminasi “the Political” sehingga berpotensi menghambat terciptanya pluralisme publik dalam kehidupan demokrasi itu sendiri. Adapun kontestasi wacana antara pihak yang mendukung dan menolak pengesahan RUU P-KS menjadi relevan untuk dipahami menggunakan pendekatan pluralisme agonistik karena kontestasi yang terjadi melibatkan wacana dengan pendekatan yang masih belum bisa menemukan titik kesepakatan. Dengan menggunakan pendekatan pluralisme agonistik, kontestasi wacana dalam memahami RUU P-KS merupakan refleksi dari hidupnya proses demokrasi. Berlangsungnya kontestasi wacana ini merupakan wujud ‘konsensus konfliktual’ (conflictual consensus) di mana artinya adalah merayakan keberagaman melalui pluralisme yang sarat konflik.

his thesis discusses about how to understand discourse between supporters and opponents of the Sexual Violence Eradication Bill using the concept of agonistic pluralism by Chantal Mouffe through qualitative research methods. Agonistic pluralism is an alternative approach to understand the process of democracy in divided society like Indonesia. Through this concept, Mouffe criticizes about democracy concept in liberal paradigm that tends to eliminate “the Political” because of its orientation to achieve rational consensus. The orientation of liberal paradigm democracy in a rational consensus process can hinder the creation of public pluralism in democratic it self. Discourse between supporters and opponents of RUU P-KS is relevant to be understood in agonistic pluralism concept because this discourse involves irreconcilable thoughts. By using an agonistic pluralism concept, the discourse in understanding the Sexual Violence Eradication Bill is a reflection of the existence of democracy. The ongoing discourse is a form of “conflictual consensus”, which means celebrating diversity through pluralism which is full of conflicts."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library