Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rimico Adyaksyah,author
Abstrak :
Departemen TI Bank x merupakan organisasi yang memiliki tanggung jawab terkait perencanaan dan pengembangan strategi sistem dan teknologi informasi. Dengan tanggung jawab yang dimiliki, Departemen TI dituntut untuk menyediakan layanan teknologi informasi yang berisifat zero incident. Oleh karena itu, setiap pengetahuan dan pengalaman dari setiap staf sangatlah penting sehingga diperlukan suatu Knowledge Management System (KMS) yang dapat mengelola pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki setiap staf Departemen TI. Meskipun demikian, tidak semua organisasi yang mengadopsi knowledge management mengalami keberhasilan dalam implementasi atau penggunaannya. Jika suatu organisasi atau instansi belum siap, maka penerapan knowledge management ini tidak akan memiliki dampak yang signifikan. Untuk itu perlu dilakukan analisa terhadap kesiapan dari organisasi untuk menerapkan knowledge management. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat kesiapan implementasi Knowledge Management System pada Departement TI Bank x. Framework asesment didasari dari pemetaaan KMCSF pada penelitian terdahulu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan KM pada Departemen TI Bank x dan memberikan rekomendasi dalam perbaikan proses knowledge sharing yang ada. Hasil dari penelitian ini menempatkan Departemen TI Bank x pada Level 2 (Preliminary), dengan perolehan score sebesar 48,70%. Perolehan tersebut menunjukkan bahwa Departement TI Bank x baru mengenal media Knowledge Management. ......IT departments Bank x is an organization which has responsibilities related to development, planning and strategy of information technology. With the responsibilities, the IT department is required to provide zero incident information technology services. Therefore, every knowledge and experience of each staff is very important so we need a Knowledge Management System (KMS) to manage the knowledge and experience of every IT department staff. However, not all organizations success when implementation knowledge management. If an organization or institution is not ready, then the application of knowledge management will not have a significant impact. It is necessary for analysis of the readiness of the organization to implement knowledge management. This study aimed to obtain the readiness of Knowledge Management System implementation in the IT Department Bank x. Asesment Framework is based on the mapping KMCSF on previous research, so it can be used to measure the readiness on IT departments and provide recommendations for improvement of existing knowledge sharing process. The results of this study put the IT Department at Level 2 (Preliminary), with the acquisition of a score of 48.70%. The acquisition shows that the IT Department Bank x new to Knowledge Management.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Debora S.
Abstrak :
ABSTRAK
KM readiness dapat membantu organisasi dalam menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dalam kesuksesan implementasi KM sehingga dapat mencapai obyektif organisasi. Saat ini, pengelolaan informasi dan knowledge pada Telkom Akses belum cukup baik. Hal tersebut dikarenakan banyak data yang belum terintegrasi, aktivitas berbagi informasi hanya sebatas transaksional dan seringkali terjadi perbedaan intepretasi antar karyawan atas informasi yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis penilaian tingkat kesiapan suatu organisasi dalam implementasi KM berdasarkan 17 subfaktor dengan menggunakan metode Fuzzy Analytics Network Process (FANP) yang dibangun untuk menghitung global weight setiap faktor dan subfaktor berdasarkan skala Saaty yang ditransformasi menjadi triangular fuzzy number (TFN). Perhitungan tingkat kesiapan menggunakan skala variabel linguistik. Hasil penelitian memperlihatkan hubungan antar faktor dan subfaktor serta tingkat kesiapan Telkom Akses berada pada level medium dengan skor kesiapan tertinggi berada pada organizational readiness (skor 61.1).
ABSTRACT
KM readiness can assist organizations to analyze the factors which influence the success of KM implementation so as to achieve the objective of the organization. However, information and knowledge management in Telkom Akses is still deficient. It caused by much of the data that are unintegrated, information-sharing activities were limited as transactional matter and different interpretation among employees in information sharing. This study aims to analyze and asses KM readiness in Telkom Akses with 17 subfactors using Fuzzy Analytics Network Process (FANP) method. This method calculate the global weight of each factor and subfactors based on Saaty scale which transformed into triangular fuzzy number (TFN) then. Readiness score calculation use linguistic variables scale. The study shows the dependencies among the factors and subfactors as well as readiness level of Telkom Akses reach medium level. The highest readiness scores currently is occupied by organizational readiness (score 61.1)
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Radytya Dharma Priwanto
Abstrak :
PT XYZ merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan salah satu dari 3 perusahaan yang menyelenggarakan perdagangan efek di pasar modal Indonesia. Selain sebagai penyelenggara perdagangan efek, PT XYZ juga memiliki visi dan misi untuk memajukan pasar modal Indonesia. Pengukuran indeks kepuasan pengguna jasa merupakan salah satu cara untuk mewujudkan visi dan misi tersebut. Knowledge Management (KM) merupakan hal penting bagi PT XYZ dan merupakan salah satu faktor yang dapat membantu pemenuhan target indeks kepuasan pengguna jasa. Oleh karena itu PT XYZ perlu untuk segera melakukan formalisasi KM. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kesiapan PT XYZ sebelum mengimplementasikan KM dan menyusun strategi untuk meningkatkan kesiapan implementasi tersebut. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Knowledge Management Critical Success Factor (KMCSF), KM Enabler, Infrastruktur KM dan Aspek KM. KMCSF dipetakan dengan KM Enabler dan Infrastruktur KM untuk mendapatkan KMCSF yang sesuai dengan PT XYZ. Kemudian hasil pemetaan tersebut dipetakan kembali ke dalam aspek KM sehingga KMCSF dikelompokkan ke dalam 3 aspek yaitu aspek abstract, soft, dan hard. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu tingkat kesiapan implementasi KM berada pada tingkat Receptive. Strategi peningkatan kesiapan implementasi dibentuk dengan membandingkan kondisi perusahaan saat ini dengan harapan di masa depan terhadap KM. ......PT XYZ is a Depository and Settlement Institution and one of 3 companies that hold securities trading in the Indonesian capital market. Aside from being the organizer of the securities trading, PT XYZ also has its own vision and mission in advancing Indonesian capital market. The measurement of customer satisfaction index is one of many ways in realizing corporate vision and. Knowledge Management (KM) is a crucial factor that PT XYZ has and could help in achieving target of customer satisfaction index. Hence XYZ needs to formalize its KM implementation. This research will be conducted to measure the level of readiness of PT XYZ before implementing KM and develop strategies to improve its readiness level. The measurement will be conducted by using Knowledge Management Critical Success Factor (KMCSF), KM Enabler, KM Infrastructure, and KM Aspects. KMCSF will be mapped together with KM Enabler and KM Infrastructure in order to create KMCSF that are suitable for PT XYZ. The mapping result will then be mapped again into KM Aspects so that the KMCSF will now be grouped into 3 aspects: abstract, soft, and hard. Results obtained from this research is that the level of readiness of KM implementation of PT XYZ measured at the Receptive level. The strategies to improve readiness level are develop by conducting gap analysis between company current condition and future condition with the implementation of KM.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library