Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saifuddin Abdurrahman
"Penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja di rumah sakit umum Sigli Kabupaten Pidie bertujuan untuk mengetahui variable-variabel yang mempengaruhi aspek kepuasan kerja perawat di RSU Sigli. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pengumpulan data yang bersifat potong lintang. Beberapa hipotesa akan diuji dalam penelitian ini yaitu adanya hubungan karakterisitk demografi perawat yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal dan status perkawinan, serta karakteristik pekerjaan yang terdiri dari lama tugas dan status kepegawaian dengan penilaian tentang kepuasan kerja. Instrumen yang digunakan untuk menilai kepuasan kerja perawat adalah kuesioner tertutup dengan menggunakan metode likert. Sampel penelitian adalah para perawat yang bertugas di ruang inap Rumah Sakit Umum Sigli sebanyak 110 orang. Pengambilan data dilapangan dilakukan selama 2 minggu. Hasil penelitian secara univariat menggambarkan sebagian besar perawat berusia muda dengan pendidikan akademi keperawatan, berstatus menikah serta tingggal di luar asrama. Secara umum perawat menilai kepuasan kerja yang diperoleh di RSU Sigli masih rendah. Komponen variabel kepuasan kerja yang dinilai paling kurang memuaskan bagi perawat adalah pengawasan oleh atasan, sedangkan variabel kepuasan kerja yang dinilai sudah memuaskan sebagian besar responden secara berurutan adalah jasa/reward, kondisi kerja, kelompok kerja dan peluang promosi. Uji hubungan dua variabel dengan menggunakan kai kuadrat menunjukkan bahwa karakteristik .perawat seperti umur, status perkawinan, dan pendidikan mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik terhadap kepuasan kerja.(p4),O5). Sementara karakteristik perawat lainnya yang terdiri dari jenis kelamin, tempat tinggal, status kepegawaian dan lama bertugas tidak terbukti mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik dengan kepuasan kerja. Hasil uji variabel terikat dengan tap variabel komponen kepuasan kerja dapat diketahui, umur mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik terhadap penilaian kepuasan kerja perawat tentang peluang promosi, pengawasan atasan dan kelompok kerja. Lama/masa bertugas berhubungan bermakna secara statistik dengan penilaian perawat tentang kepuasan terhadap kondisi kerja, kelompok kerja dan peluang promosi, namun tidak berhubungan secara bermakna dengan jasalreward dan pengawasan atasan. Uji kai kuadrat antara jenis kelamin dengan jasa/reward dan kondisi kerja terbukti menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik, namun sebaliknya hasil uji terhadap variable kepuasan tentang peluang promosi, pengawasan atasan dan kelompok kerja tidak terbukti mempunyai hubungan yang bennakna secara statistik. Status perkawinan berhubungan secara statistik dengan penilaian kepuasan tentang jasa/reward, peluang promosi, dan kondisi kerja dirumah sakit Sedangkan pengawasan atasan dan-kelompok kerja tidak terbukti berhubungan secara statistik. Hasil uji kai kuadrat tidak terbukti berhubungan secara statistik dengan penilaian perawat untuk semua komponen kepuasan kerja. Dalam penelitian ini pendidikan yang ditamatkan perawat terbukti mempunyai hubungan yang bermakna dengan tiga variabel komponen kepuasan kerja yaitu jasa/reward, peluang promosi, dan kelompok kerja, namun tidak bermakna dengan penilaian kepuasan terhadap kondisi kerja dan pengawasan atasan. Berdasarkan rangking, faktor utama yang memberikan sebagian besar perawat untuk dapat memperoleh kepuasan kerja yang tinggi adalah berkaitan dengan jasa/reward/upah, sedangkan diurutan kedua adalah peluang karir, sementara di urutan ketiga adalah kelompok kerja. Mengacu hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar perawat masih berusia muda dan minim akan pengalaman maka penulis menyarankan agar rumah sakit memberikan kesempatan kepada perawat untuk mengikuti berbagai pelatihan dalam rangkan peningkatan keterampilan. Hubungan atau interaksi sosial dengan sesama perawat yang telah berjalan cukup baik harus dapat dipertahankan oleh manajemen rumah sakit, sehingga kepuasan kerja perawat dapat dipertahankan. Berkaitan dengan masalah supervisi yang masih menjadi masalah dikalangan perawat, maka pihak manajemen hams melakukan perubahan metode atau teknik guna menghindari potensi konflik antara atasan dan bawahan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang bersifat komprehensif untuk mengetahui faktor-faktor kepuasan kerja yang bersifat individu dan menggambarkan secara sebenamya tentang kebutuhan dan harapan perawat terhadap organisasi.

Factors Related to Nurse Job's Satisfaction in Sigli Hospital, Pidie District, the Province of Aceh.Human Resources Development considered as the most crucial factor for hospitals in facing crisis as well as global market. Nurses as main resources in hospitals proved has played significant roles in providing quality of services in hospitals. Quality of services provided is triedly related with Nurses' job satisfaction on their daily work. Studies proved that nurses' job satisfaction related to both internal and external factors. This study tried to find factors related Nurses' Job Satisfaction in Sigh Hospital, Pidie District, the Province of Aceh. This study also tried to proved some Hypothesis on factors related to Nurses Jobs' Satisfaction. This descriptive-Analytic Study used Cross Sectional Design and Interviewed through questionnaire have been done for 110 respondents as a total sample. Study location took place at Sigli Hospital, about 200 km's from the Capital of Aceh Province and data collection obtained during 1999. Univariate analysis showed that 55.5% of respondent felt unsatisfactorily on their daily work, especially in dealing with supervisions by ordinates. The rests of respondents felt satisfactorily, especially towards rewards, job's environment and towards job's promotion. This study also proved that factors as "age", "marriage status" and "level of education" significantly related to Nurses jobs' satisfaction; but in the other side, "rewards". Job environment" and "team work" considered unsignificant statistically in relation with Job satisfaction. Based on ranking, the main factors that strongly related to jobs' satisfaction such as reward or salary, job promotion and team work beside, social relation among nurses considered positively related to jobs' satisfaction. Based on findings, this study recommend to provide continues, structured training programs in order to develop and increase knowledge and skill among nurses. This study also recommend to improve the methods of supervision by super ordinates in order to create more condusive jobs' environment Based on finding that better salary has strong association with jobs' satisfaction, this study recommend to improve rewards system in Sigh Hospital more appropriately. A need for further study also recommended, especially in order to find the best method to develop Nurses communication skills in dealing with customers.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T739
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Abbas
"Penelitian ini mempunyai tujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru bahasa Inggris di MGMP Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru bahasa Inggris di MGMP Kabupaten Pidie. Variabel terikat (dependen) adalah kinerja guru. Jumlah populasi sebanyak 100 guru, sampel diambil dari seluruh populasi sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi ganda dengan metode stepwise.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu faktor yang mempengaruhi kinerja guru secara signifikan yaitu faktor pelaksanaan remedial siswa sebesar 0,237. Sedangkan enam faktor lain yang tidak berpengaruh yaitu: 1) Pelatihan program bermutu hanya mengejar target akhir yang berupa penyelesaian tagihan-tagihan, 2) Kompetnsi pedagogik disebabkan guru melaksanakan program pembelajaran dikejar target kurikulum saja, 3) Motivasi internal guru disebabkan kurang menguasai cara belajar-mengajar yang efektif dan belum memahami kurikulum dengan baik, 4) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) disebabkan minat dan kemampuan guru masih kurang dalam memanfaatkan TIK, 5) Usia disebabkan guru yang telah berusia semakin berkurang kesehatannya, dan 6) Masa kerja disebabkan guru yang sudah lama bekerja merasa jenuh dan kurang bersemangat dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.

This study is aimed to find out factors which affect English teachers performance career in teachers forum of Pidie Regency. This study uses quantitative approach to find out factors which affect English teachers performance career in teachers forum of Pidie Regency. The dependent variable is teachers performance career. The number of population is 100 teachers. Sample is taken representatively from population in this study as population study. The statistical analysis which is used in this study is factor analysis and multiple regression analysis using stepwise method.
The result of the study shows that there is one factor which affects the significance of teachers performance career namely the factor of remedial activity for students that is 0.237, while the other six factors which cannot bring huge affect are: 1) the quality training program which is just targeted on completing tasks, 2) pedagogic competence of teachers is held just as a program to fulfill the target of curriculum, 3) teachers internal motivation that makes teachers cannot be able to master the material effectively and could not understand the curriculum as well, 4) the utilization of information and communication technology by teachers are still lack of motivation to integrate ICT in teaching and learning process. 5) Age that makes teacher are less in motivation because of the health condition, and 6) career time that makes those who have work for long time feel bored and lack of spirit to develop teaching and learning process as well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35288
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairurrijal
"ABSTRAK
Tesis ini membahas keberadaan lembaga mukim sebagai self unity government
dalam meningkatkan ketahanan daerah di Kabupaten Pidie dengan Fokus
penelitian pada kedudukan dan kewenagan mukim dalam tata pemerintahan Aceh,
faktor yang menyebabkan peran mukim belum optimal dan peran mukim dalam
meningkatkan ketahanan daerah di Kabupaten Pidie. Kondisi dinamis daerah
ditinjau dari gatra sosial budaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan dan kewenangan
mukim dalam strata pemerintahan Aceh belum sesuai sebagaimana diharapkan
dalam undang-undang, masih banyak kendala yang dihadapi sehingga peran dan
fungsi mukim belum optimal. Dengan posisi mukim sebagai kepala pemerintahan
adat yang mempunyai nilai lebih dalam masyarakat, seandainya peran mukim
berjalan optimal dalam pemerintahan akan menciptakan suatu kondisi stabilitas
dalam masyarakat yang berujung pada peningkatan kualitas ketahanan daerah di
Kabupaten Pidie.

ABSTRAK
This thesis discusses the existence of the institution as a cell Mukim govemment
unity in improving resilience Pidie area in the district with a focus on the position
and authority of habitation in Aceh governance, a factor which led to roles and
roles 'd maybe not optimal habitation in enhancing regional resilience in Pidie
district . Dynamic conditions in the area in terms of socio-cultural gatra . This
research uses descriptive qualitative method of data collection techniques through
interview, observation and documentation. The results showed that the position
and authority of government strata habitation in Aceh is not appropriate as it is
expected the legislation, there are still many obstacles faced so that the role and
function of habitation is not optimal With Mukim position as head of the customs
administration has more value in society, if the role of Mukim run optimally in the
government will create a state of stability in society that lead to resilience quality
in the area of Pidie district ."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library