Hasil Pencarian  ::  Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yustisia Bandanira, author
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian laboratorium untuk mengetahui perbedaan antara pengaruh pencekokan perasan dan infus rimpang kencur terhadap tingkah laku nyeri mencit galur Swiss. Pencekokan dilakukan terhadap 35 ekor mencit yang terbagi dalam 7 kelompok perlakuan yaitu kelompok mencit yaitu kelompok kontrol; kelompok yang dicekok dengan perasan rimpang kencur 5%, 10%, dan 15% serta kelompok yang dicekok...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Widia Nailul Muna, author
Pada penelitian ini nanopartikel Alnanopartikel MgO, nanopartikel NiO, nanokomposit Al-MgO, dan nanokomposit AMgO-NiO berhasil dipreparasi menggunakan ekstrak rimpang kencur Kaempferia galanga melalui metode green synthesis Rimpang kencur dipilih karena mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat berperan sebagai sumber basa (penghidrolisa) dan zat penstabil capping agent Pada penelitian ini nanopartikel Al2O3, nanopartikel...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Maruya Kusuma, author
[ABSTRAK
Aktivitas bakteri merupakan salah satu penyebab jerawat. Rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) memiliki aktivitas antibakteri yang berasal dari senyawa etil p-metoksi sinamat (EPMS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari EPMS ekstrak rimpang kencur terhadap P.acne, S.aureus dan S.epidermidis serta stabilitas fisik krim dan keamanan krim anti jerawat. Kristal EPMS diperoleh melalui proses...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
T41554
UI - Tesis (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthya Esra Wihelmina, author
Minyak kencur mengandung senyawa etil p-metoksisinamat yang memiliki kemiripan struktur dengan senyawa UV filter organik. Minyak kencur diformulasikan menjadi nanoemulsi dengan konsentrasi berbeda, yaitu 5%, 11,14%, 15,08%, 18,61%, dan dibuat juga nanoemulsi mengandung oktil metoksisinamat 7% sebagai pembanding. Penelitian ini bertujuan untuk membuat nanoemulsi yang jernih, menguji stabilitas fisiknya, dan...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
S116
UI - Skripsi (Open)  Universitas Indonesia Library