Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eky Bagaskara
"Hydrofoil adalah teknologi untuk menambah efisiensi energi dengan menghasilkan gaya angkat untuk mengurangi hambatan lambung kapal. Namun pada kecepatan rendah hambatan hydrofoil yang dihasilkan lebih besar dibanding tanpa hydrofoil. Pada penelitian kali ini kapal yang digunakan merupakan kapal patroli pelat datar. Hambatan kapal pelat datar lebih besar dibanding kapal streamline pada umumnya, hydrofoil menyebabkan hambatan oleh lambung kapal tidak dominan karena fluida yang melewati lambung merupakan fluida udara.
Penelitian ini membahas proses perancangan hydrofoil untuk kapal pelat datar dan pengujian menggunakan metode eksperimen. Eksperimen dilakakukan di air tenang dengan penggerak dari RC boat engine, parameter pengukurannya adalah waktu dan jarak untuk mendapatkan kecepatan pada setiap kondisi.
Pada penelitian ini didapatkan perbandingan kecepatan kapal dengan dan tanpa hydrofoil menggunakan power yang sama. Pada kecepatan rendah hydrofioil justru memberikan kerugian dan pada kecepatan tinggi dapat menambah kecepatan.
......Hydrofoil is a technology to increase energy efficiency with producing lift force to decrease hull ressistance. But in low speed, ressistance with hydrofoil is higher than without hydrofoil. In this research, flat plate hull patrol boat will be used. The ressistance of flat plate hull in general is higher than streamline hull. Hydrofoil can cause hull ressistance not dominant anymore because the hull ressistance will only caused by air fluid.
This research discuss about process of hydrofoil design for flat plate hull and will be tested with experiment methode. The experiment is hold in steady water with RC boat engine to run the boat, measurement paramater of this research is time and distance to calculate speed in each condition.
Output of this research is speed efficiency between model boat with and without hydrofoil. At low speed, hydrofoil gives disadvantage for speed efficiency, and at high speed, it gives advantage for speed efficiency."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan Azhima
"Kapal pelat datar merupakan salah satu solusi dari penerapan teknologi manufaktur kapal yang memungkinkan nelayan untuk memiliki kapal berbahan baja dengan harga yang relatif murah. Akan tetapi, karena bentuk lambung kapal pelat datar tidak streamline hal tersebut menyebabkan tingginya hambatan kapal sehingga dalam operasionalnya kapal pelat datar cenderung lebih boros bahan bakar. Maka dari itu untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukannya optimasi bentuk kapal pelat datar tersebut agar memiliki performa yang lebih baik. Dalam penelitian ini, dilakukan optimasi dengan metode Trial and Error dengan memvariasikan ratio panjang dan lebar kapal ikan 5 GT. Simulasi dilakukan dengan menggunakan Ansys Fluent untuk mensimulasikan hambatan kapal pada perairan tenang. Panjang kapal divariasikan dari 10 hingga 12 meter dengan lambung Monohull (Type 1) dan Semitrimaran. Kecepatan 6 hingga 10 knot. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa kapal Monohull 12 meter unggul dari semua jenis yang diujikan pada kecepatan 6, 8, 9, dan 10 knot sehingga dapat disimpulkan merupakan desain paling optimal pada penelitian ini.
......Flat plate ships are one of the solutions to the application of ship manufacturing technology that allows fishermen to have ships made of steel at relatively low prices. However, because the shape of the hull is not streamlined, it causes high resistance so that in its operation flat plate ships tend to be more fuel-intensive. Therefore, to overcome this problem, it is necessary to optimize the shape of the flat plate ship in order to have better performance. In this study, optimization was carried out using the Trial and Error method by varying the ratio of the length and width of the 5 GT fishing vessel. Simulations are carried out using Ansys Fluent to simulate ship resistance in calm waters. Vessel length varies from 10 to 12 meters with Monohull (Type 1) and Semitrimaran hulls. Speed 6 to 10 knots. From the results of the study, it was found that the 12 meter Monohull ship was superior to all types tested at speeds of 6, 8, 9, and 10 knots so that it could be concluded that it was the most optimal design in this study.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fendra Agusta
"Indonesia sebagai negara kepulauan sangat bergantung kepada transportasi laut. Penggunaan transportasi laut yang efektif dan efisien adalah salah satu faktor utama untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Untuk itu, pengoptimalan transportasi laut adalah hal yang sangat perlu untuk dilakukan. Salah satu usaha pengoptimalan tersebut adalah dengan menggunakan kapal pelat datar semi-trimaran. Secara teori, bentuk lambung kapal yang semi-trimaran dan menyerupai water tunnel akan menyebabkan stabilitas kapal menjadi lebih baik. Pengecekan sesuai dengan standar Internasional diperlukan untuk membuktikan teori ini. Apabila terbukti, maka dengan sistem propulsi yang lebih efisien serta stabilitas yang lebih baik, kapal pelat datar semi-trimaran adalah solusi yang tepat untuk transportasi laut Indonesia yang lebih optimal.

Indonesia as an archipelago relies heavily on sea transport. The use of sea transport effectively and efficiently is one of the main factors to improve the economy. Therefore, optimization of marine transportation is very necessary. One way to optimize it is by using semi trimaran flat hull ship. In theory, the shape of the semi trimaran hull which resembles a water tunnel will lead to increased stability of the ship. Checking compliance with international standard is necessary to prove this theory. If proven, with more efficient propulsion system and better stability, semi trimaran flat hull ship is the right solution for Indonesia rsquo s better sea transportation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66066
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham
"Pengembangan kapal pelat datar memiliki tantangan dalam mengurangi hambatan kapal. Upaya untuk mengurangi hambatan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan bahan bakar pada kapal sehingga dengan daya yang sama, kapal dapat melaju lebih cepat. Mengurangi hambatan dapat dilakukan dengan metode pasif, salah satunya yaitu menggunakan riblet. Riblet mengurangi hambatan gesek dengan cara menciptakan daerah yang didominasi viscous sublayer di dasar lembah riblet dimana tegangan geser fluida sangat rendah.
Penelitian ini dilakukan dengan uji tarik kapal model pelat datar dengan variasi daya motor penarik. Uji tarik adalah salah satu metode pengujian untuk mengetahui kecepatan dan hambatan kapal model. Kapal model yang digunakan memiliki spesifikasi length of waterline 0,9 m, lebar 0.225 m, dan displacement 4kg. Penelitian ini menunjukkan riblet pada kapal pelat datar menambah kecepatan sebesar 12.82 pada daya 80 watt, 10.10 pada daya 90 watt, dan menurun menjadi 1.71 pada daya 100 watt. Pada tulisan ini proses pembuatan dan pemasangan riblet juga akan dibahas.
......Development of flat plate vessels has the challenges to decrease ship 39 s resistance. Drag reduction aim to improve the effectiveness of fuel consumption so, ship has higher speed at the same power. One of method drag reduction is a passive method, such as riblets. Riblets reduces the frictional resistance by creating a viscosity sublayer at the bottom of the riblets valley where the shear stress is very low.
This research uses a towing test for flat plate vessel model with variation of towing motor's power. Towing test is one of the testing methods to determine the speed and resistance of model ship. The model ship has length of waterline of 0.9 m, width of 0.225 m, and displacement of 4kg. The riblets on the flat plate vessel have 12.82 speed efficiency at 80 watt, 10.10 at 90 watt, and 1.71 at 100 watt. In this paper the process of making and installation of riblets will also be discussed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Farandy
"Dalam pengembangan dunia maritim khususnya pelayaran rakyat merupakan sebuah sektor yang perlu dikembangkan dengan kondisinya kini yang sulit untuk berkembang. Maka pengembangan kapal sebagai alat transportasi laut tentu telah diatur oleh Pemerintah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 pasal 47 Tahun 2010 yang berkaitan dengan tujuan dan langkah pemerintah untuk mengembangkan kapal pelayaran rakyat. Maka pembuatan kapal, khususnya kapal barang yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat di seluruh penjuru tanah air.
Pada penelitian ini, penulis menghitung dan menggambar desain konstruksi dari kapal pelat datar yang digunakan untuk usaha pelayaran rakyat. Perhitungan konstruksi yang berupa pelat dan profil mengacu terhadap peraturan BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) 2018 dan melakukan desain konstruksi yang berfungsi untuk melakukan sertifikasi terhadap BKI nantinya.

In the development of the maritime world, especially traditional shipping is a sector that needs to be developed with its current conditions which are difficult to develop. Then the development of ships as a means of sea transportation is certainly regulated by the Government in Peraturn Pemerintah Nomor 20 pasal 47 Tahun 2010 relating to the objectives and steps of the government to develop traditional shipping vessels. So shipbuilding, especially cargo ships that function to carry the needs of the lives of people in all corners of the country.
On this research, the author calculates and draws construction designs from flat hull ship used for traditional shipping businesses. Calculation of construction in the from of plates and profiles refers to the regulations of BKI 2018 and conducts construction designs that function to certify BKI later.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martin Nicolas
"Industri Perkapalan di Indonesia terus mengalamai perkembangan seiring mengikuti jaman, terutama untuk kapal pelat datar, Salah satu pengembangan dari konsep kapal pelat datar adalah kapal pelat datar yang digunakan untuk kapal cepat. Bentuk dari lambung kapal cepat pelat datar ini mencontoh dari bentuk pesawat jet yang aerodinamis. Dengan dikembangkannya kapal cepat yang mengaplikasikan pelat datar ini, bisa menjadi solusi transportasi laut yang lebih baik untuk Indonesia.
......The shipping industry in Indonesia continues to multiply the developments as they follow the era, especially for flat plate vessels, one development of the concept of a flat plate ship is a flat plate vessel used for speed boats. The shape of the swift flat plate hull is an example of an aerodynamic shape of the jet aircraft. With the developed speed boats that apply this flat plate, can be a better sea transportation solution for Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnoel
"Kebutuhan Indonesia sebagai negara kemaritiman akan perkembangan dan kemajuan dibibang kemaritiman khususnya dibidang teknologi perkapalan memicu para ilmuan indonesia untuk mengembangkan teknologi perkapalan. Kapal pelat datar merupakan hasil pengembangan riset dibidang teknologi perkapalan yang dilakukan oleh salah satu dosen Teknik Perkapalan Universitas Indonesia yaitu Ir. Hadi Tresno Wibowo. Kapal pelat datar memiliki keunggulan dalam hal proses produksinya yang cepat, mudah dan menghemat banyak cost production. Kelebihan dalam bidang produksi itulah yang membuat teknologi kapal pelat datar ini sangat mungkin untuk diproduksi secara massal untuk masyarakat bahari indonesia, dari alasan itulah penulis mencoba meneliti dengan mempelajari lebih lanjut mengenai proses produksi kapal pelat datar pada perusahaan pembuat kapal pelat datar ukuran 13.5 meter sehingga dapat menghasilkan sebuah sistem produksi kapal pelat datar yang dapat diproduksi secara sistematis dalam waktu 52 hari kerja. Sehingga dapat digunakan sebagai rujukan dalam produksi kapal pelat datar selanjutnya.
......Indonesia 39 s need as a maritime country for the development and progress in maritime ships especially in the field of shipbuilding technology has trigger Indonesian scientists to develop shipbuilding technology. Flat hull ship is the result of research development in the field of shipbuilding technology conducted by one lecturer of Shipping Engineering University of Indonesia that is Ir. Hadi Tresno Wibowo. Flat hull ship has the advantage in terms of its production process is fast, easy and save a lot of cost production. The advantages in the field of production that makes this flat plate technology is very possible to be mass produced for the maritime community of Indonesia, from the reason that the author tries to research by learning more about the process of producing flat plates on shipbuilding companies so as to produce a flat plate production system that can be produced systematically within 52 working days. So it can be used as a reference in the production of the next flat plate vessel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giovanni Kela Kusumadewa
"Penambahan hydrofoil diketahui dapat mengurangi hambatan kapal dan menambah kecepatan kapal. Penelitian penggunaan hydrofoil di kapal model pelat datar berlambung semi trimaran dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan hydrofoil pada kecepatan kapal tersebut. Dengan menggunakan mesin dan konfigurasi elektrik serta remote control, didapatkan hasil kecepatan tertinggi kapal model yakni pada 15 End Point Adjustment EPA di remote control atau senilai 1920 RPM putaran propeller dengan nilai perbandingan kecepatan 7 . Dari nilai tersebut, disimpulkan bahwa kapal pelat datar berlambung semi trimaran dengan tambahan hydrofoil akan mengurangi hambatan kapal pada kecepatan yang lebih tinggi sesuai dengan teori yang ada.
......It is known that attaching hydrofoil into a boat will reduce the drag and increase the velocity instead. This research is about to discover the influence of hydrofoil attachment on a semi trimaran flat hull model boat. By using the electrical motor and configuration including remote control, the highest velocity is on 15 End Point Adjustment from remote control or equals to 1920 RPM with the comparison is 7 . From the result, the conclusion is that the semi trimaran flat hull model boat with hydrofoil attachment is able to reduce the drag from boat in accordance with the rising velocity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Fadjar Syah Putra
"Hambatan kapal merupakan permasalahan umum pada kapal yang menjadi fokus penelitian utama menguranginya. Penelitan ini memfokuskan pada pembuatan alat untuk mengurangi hambatan yang ada pada sebuah inovasi lambung kapal berpelat datar dimana pembuatan lambung ini sederhana dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Sisi lain dari lambung ini yaitu bentuknya yang kurang streamline, sehingga menghasilkan hambatan pada kapal. Penelitian mengenai Alat untuk mengurangi hambatan yang terjadi pada lambung tersebut adalah duct vane. duct vane adalah suatu alat yang berfungsi untuk memberikan lift pada kapal pelat datar dan memfokuskan aliran air ke arah propeller. Teori duct vane berdasarkan dua teori utama yaitu teori hydrofoil dan teori Wake Equalizing Duct WED.
Pengujian ini dilakukan menjadi dua bagian yaitu penelitian secara eksperimen dan penelitian dengan menggunakan simulasi computational Fluid Dynamic CFD software ANSYS Fluent. Pengujian dilakukan dengan cara menghitung hambatan dari kapal model pelat datar ketika tidak menggunakan duct vane dan ketika menggunakan duct vane. Pada penelitian ini dihasilkan, penggunaan duct vane pada model kapal pelat datar mengalami penuruna yang tidak signifikan. Hal ini dikarenakan adanya interaksi antara duct vane dengan pembentukan aliran fluida pada bagian belakang kapal pelat datar. Penggunaan duct vane sendiri masih dalam tahap penelitian untuk dikembangkan lebih lanjut pada kapal asli.

Ship resistance is a common problem on ship that are main focus research for reducing them. This research focus on the manufacture of device to reduce for reducing resistance in flat ship hull innovation where the manufacture of this hull is simple and does not require a long time. The other side of this innovation is hull manufacture for flat ship produce non streamline shape, because it flat ship produced more resistance than normal hull. Research on device to reduce it called duct vane. Duct vane is a device that serves to gift lift force on flat ship and focuses the flow of water toward the propeller. The duct vane theory is based on two main theories namely hydrofoil theory and Wake Equalizing duct WED.
The investigation divide with two method firs is using experiment and second is using simulation with ANSYS Fluent 18.2. the focused discussion for this research measured resistance flat ship with and without duct vane. The investigation has shown that using duct vane in flat ship caused decreased resistance, despite it not significant. It can be concluded using duct vane make interaction with flow fluid making in stern of flat ship. Research Development for duct vane need more intens.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqy Obindias
"Penelitian di bidang perkapalan pada umumnya berfokus dengan tujuan pengurangan hambatan pada kapal. Pada penelitian ini memfokuskan pada perancangan suatu alat yang bertujuan mengurangi hambatan pada kapal yaitu duct vane. Duct vane adalah suatu alat yang berfungsi untuk memberikan lift pada bagian belakang kapal dan memfokuskan aliran air ke arah propeller. Dasar teori perancangan duct vane berdasarkan dua teori utama yaitu teori hydrofoil dan teori Wake Equalizing Duct WED. Penelitian penggunaan duct vane dilakukan pada kapal model pelat datar berlambung semi trimaran dengan uji kecepatan berbasis remote control dengan beberapa variasi beban muatan yaitu sebesar 250 dan 500 gram.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan duct vane pada kecepatan kapal tersebut. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa rata-rata persentase kenaikan kecepatan pada kapal yang menggunakan duct vane adalah 41 pada semua kondisi pembebanan dan rata-rata persentase pengurangan hambatan pada kapal yang menggunakan duct vane adalah 41,2 dari semua kondisi pembebanan Dari nilai tersebut, disimpulkan bahwa penggunaan duct vane pada kapal pelat datar berlambung semi trimaran dapat mengurangi hambatan kapal sesuai dengan teori yang ada.

Research in the field of shipping generally focuses on the purpose of reducing resistance of ship. In this study focuses on the design of a tool that aims to reduce the resistance on the vessel duct vane. Duct vane is a device that serves to provide lifts on the rear of the ship and focus the flow of water toward the propeller. Basic theory of duct vane design based on two main theories which is hydrofoil theory and theory of Wake Equalizing Duct WED. Research on the use of duct vane was done on the ship model of flat plate with semi trimaran hull with remote controlled speed test with some variation of load of 250 and 500 gram.
This study was conducted to find out how big the effect of adding duct vane at the speed increasement of the vessel. The result of the research shows that the average percentage of speed on vessels using ductvane is 41 in all loading conditions and the mean percentage reduction of resistance on vessels using duct vane is 41.2 of all loading conditions Of the value, it was concluded that the use of duct vane on a flat plate ship with semi trimaran hull can reduce the ship 39 s resistance according to existing theory.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>