Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Idham
Abstrak :

Kawasan perkampungan industri kecil yang berada di Pulogadung Jakarta Timur merupkan asset dari pemerintah yang harus selalu di jaga. Ada sekitar 691 wirausaha yang masih bertahan untuk menjalankan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh antara modal sosial dengan penjualan serta keberlangsungan usaha di kawasan perkampungan industri kecil. Dari penelitian yang dilakukan didapat modal sosial para wirausaha dikawasan PIK Pulogadung tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penjualannya, tetapi berpengaruh secara positif dengan persamaan regresi Y = 20.231 + 0.026 X dan modal sosial para wirausaha dikawasan PIK Pulogadung tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keberlangsungan usahanya, tetapi berpengaruh secara positif dengan persamaan regresi Y = 8.882 + 0.051 X. Untuk mendapatkan modal sosial yang ideal para wirausaha di kawasan PIK Pulogadung harus sering melakukan pelatihan kewirausahaan, serta berkerjasama dengan lembaga-lembaga yang bisa membangun sebuah usaha kearah yang lebih maju, umembangun etika atau norma yang baik, maka para wirausaha di kawasan PIK Pulogadung diharapkan mampu menarapkan prinsip budaya 5S dan untuk membangun kepercayaan yang baik, maka para wirausaha dikawasan PIK Pulogadung diharapkan mampu menjaga kualitasnya.


The small industrial village area in Pulogadung East Jakarta is an asset of the government that must always be maintained. There are around 691 entrepreneurs who still survive to run their businesses. This study aims to find the influence between social capital and sales and business continuity in small industrial villages. From the research conducted, it was found that the entrepreneurial social capital in the PIK Pulogadung area did not significantly influence its sales, but it positively affects with the regression equation Y = 20.231 + 0.026 X and the social capital entrepreneurial in the PIK Pulogadung area does not significantly influence the sustainability of its business, but it positively affects with the regression equation Y = 8.882 + 0.051 X. To get the ideal social capital, entrepreneurs in the PIK Pulogadung area must often conduct entrepreneurship training, and collaborating with institutions that can build a business towards the more advanced, to build good ethics or norms then entrepreneurs in the Pulogadung PIK area are expected to be able to apply 5S principles and to build good trust, then entrepreneurs in the Pulogadung PIK area are expected to be able to maintain their quality.

2019
T52684
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Goretti Kenes
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan managerial overconfidence dan prediksi kebangkrutan terhadap keraguan auditor atas keberlangsungan perusahaan pada perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Managerial overconfidence adalah kepercayaan diri yang berlebihan dari manajer perusahaan yang melakukan investasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain, bisa diukur dari pertumbuhan nilai aset lebih cepat daripada pertumbuhan penjualan perusahaan tersebut. Sedangkan kondisi keuangan diukur dengan prediksi kebangkrutan menggunakan Altman Z Score revised model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa managerial overconfidence terbukti memiliki hubungan negatif terhadap keraguan auditor atas keberlangsungan perusahaan di Indonesia karena auditor memiliki pandangan positif terhadap kemampuan manajemen. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan negatif dari prediksi kebangkrutan terhadap keraguan auditor atas keberlangsungan perusahaan karena semakin tinggi nilai skor prediksi kebangkrutan akan menurunkan keraguan auditor atas keberlangsungan perusahaan. ...... This purpose of this study is to examine about the relationship between managerial overconfidence and prediction of bankruptcy and the likelihood of the auditor's hesitation on the company’s going concern over the financially distressed companies listed in the Indonesian Stock Exchange during 2014-2016. Managerial overconfidence is a manager’s excessive confidence. It can be measured from the growth of asset higher than the company's sales growth. The financial condition is measured by the prediction of bankruptcy using Altman Z Score revised model. This results showed that the likelihood of auditor’s hestiation on company’s going concerns is negatively associated with managerial overconfidence in Indonesia because the auditor has a positive view on the ability of the management. In addition,  there is the likelihood of auditor’s hestiation on company’s going concerns is negatively associated with  prediction of bankruptcy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library