Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ellya Mutia Fansuraini
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai proses komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar yang terjadi pada Sekolah Master Depok. Sekolah Master Depok merupakan sekolah yang berbeda dalam praktek belajar mengajarnya. Sekolah tidak memiliki sarana yang penuh untuk menunjang kegiatan belajar mengajar setiap harinya. Dari segi waktu, buku, maupun guru yang terdapat pada Sekolah Master tidak memiliki standar yang tetap. Namun murid pada Sekolah Master dapat melewati ujian berstandar nasional . Maka dari itu penelitian ini ingin melihat bagaimana proses komunikasi yang terjadi di dalam Sekolah Master. Menggunakan metode kualitatif penelitian ini ingin menggambarkan bagaimana murid-murid pada Sekolah Master bisa mendapatkan ilmu yang sesuai yang mereka butuhkan. Penelitian ini menemukan adanya bahwa proses komunikasi yang terjadi pada kegiatan belajar mengajar dapat memberikan informasi pendidikan kepada anak-anak Sekolah Master. Interaksi simetris, dan konteks dalam proses komunikasi juga menunjang komunikasi kelompok dan membantu kegiatan belajar mengajar pada Sekolah Master.
ABSTRAK This study discusses the process of communication in teaching and learning activities that occur at the Sekolah Master Depok. Sekolah Master Depok a different school in the practice of teaching and learning. Schools do not have the full means to support learning every day. In terms of time, books, and teachers who are at Sekolah Master has no fixed standard. However, students at the Sekolah Master can pass the test of national standards. Therefore this study wanted to see how the communication process that occurs in Sekolah Master . Using qualitative methods this research wants to describe how students at the Master School can get appropriate knowledge they need. This research found that the communication that occurs in teaching and learning activities to provide educational information to children Sekolah Master. Symmetrical interaction, and the context of the communication process also supports group communication and help learning and teaching at the Sekolah Master.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Fajar Fahriza
Abstrak :
Pendidikan merupakan jalan keluar yang paling efektif bagi program pengentasan kemiskinan pada jangka menengah dan panjang. Belanja pendidikan pada prinsipnya diarahkan untuk dapat mendorong masyarakat miskin dalam hal meningkatkan kualitas hidupnya melalui hasil yang dicapai dari pendidikan. Karena itu penting untuk memastikan bahwa manfaat belanja pendidikan diterima secara proporsional oleh golongan masyarakat miskin. Untuk melakukan analisa terhadap distribusi dari manfaat belanja pendidikan yang diterima kelompok pendapatan masyarakat digunakan alat analisa Benefit Incidence Analysis. Manfaat belanja pendidikan yang dibelanjakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tingkat SMP Negeri di Kota Adm. Jakarta Barat terdistribusi secara dominan kepada kelompok pendapatan C (Rp. 1000.000 - 3000.000) sebesar 28,12% dan paling kecil diterima oleh kalompok pendapatan terkaya (>5000.000) sebesar 10,38%, sedangkan kelompok masyarakat termiskin hanya menerima 13,46% manfaat belanja pendidikan. Sedangkan dilihat dari kelompok sekolah SMP Negeri di Kota Adm. Jakarta Barat manfaat terbesar diterima oleh kelompok sekolah 2 sebesar 27,41% sedangkan sekolah dengan kualitas terendah hanya mendapat 14,09%. Secara spesifik manfaat riil belanja pendidikan paling banyak diterima oleh kelompok pendapatan C pada sekolah kelompok 2 sebesar Rp. 8,64 milyar dan terkecil diterima kelompok pendapatan E di kelompok sekolah 5 sebesar Rp. 1,18 milyar. ......Education is the most effective solution for poverty alleviation program in the medium and long term. Education spending is principally directed to encourage the poors to improve their quality of life through education process. It is therefore very important to ensure that the benefits of education spending received by the poorest income groups in society. This thesis analyzes the distribution of education spending received across income group using Benefit Incidence Analysis. The benefits of education expenditure spent by the Government Province of Jakarta at Junior High School in City Adm. Jakarta Barat is predominantly distributed to income group C (1 million ? 3 million) at 28,12%, while the poorest income group received 13,46% of the budget and the richest received the smallest benefits by 10,38%. By school group the benefits predominantly is received by school group 2 by 27,41% and the lowest quality group only received 14,09%. Specifically, the real benefits of education spending is received by income group 3 on school group 2 by Rp. 8,64 billion and the smallest received by income group E on school group 5 by Rp. 1,18 billion.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29564
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library