Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Kusdiyono
Abstrak :
Kepadatan penduduk di Kabupaten Sawahlunto Sijunjung tidak merata. Banyak faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk di Kabupaten Saahlunto Sijunjung, diantaranya faktor fisik yaitu ketinggian, lereng dan curah hujan, serta faktor non fisik yaitu faktor sosial dan ekonomi serta faktor budaya. Sandy (1977) mengatakan, pada awalnya manusia memanfaatkan tanah yang terletak pada ketinggian 25 meter dari muka laut. Karena tempat tersebut mudah untuk digarap dan aman dari bahaya banjir. Setelah tempat tersebut habis digarap dan jumlah manusianya bertambah, mereka akan bergerak ke daerah yang lebih tinggi dimana tingkat penggarapannya lebih sulit. Sehingga penduduk yang terpadat akan terletak di wilayah dataran rendah, dan penduduk akan terpusat pada daerah pertanian yang tanahnya subur. Tetapi tidak demikian yang tenjadi pada Kabupaten Saah1unto Sijunjung,. penduduk yang terpadat justru terletak pada wilayah pegunungan. Sehubungan dengan itu tujuan penulisan ini ingin mengetahui tingkat kepadatan penduduk di Kabupateñ Sawahiunto Sijunjung serta faktor yang mempengaruhinya. . dapun permasalah yang dikemukakan adalah : 1. Bagaimana fisiografi Kabupaten Sawahiunto Sijunjung ?. 2. Bagaimana kepadatan penduduk Kabupaten Sawahiunto Sijunjung ?. 3. Bagaimana kaitannya fisiografi dan non fisik terhadap kepadatan penduduk di daenah tersebut ? Berdasarkan belakang tersebut di atas, hipotesa yang dibuat adalah faktor fisiografi kurang berpengaruh terhadap kapadatan penduduk di Kabupaten Sawahlunto Sijunjung. Yang memengaruhi kepadatan penduduk di daerah tersebut adalah faktor sosial, ekonomi dan budaya. Dalam analisa menggunakan metode korelasi peta pada areal yang diteliti, yaitu antara kepadatan penduduk dengan ketinggian lereng, curah hujan, mata pencaharian penduduk dan aksesbilitas. Sedang untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kepadatan penduduk dilakukan analisa statistik.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elliya
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Nisian
Abstrak :
Gempa bumi (earthquake) adalah fenomena getaran yang dikaitkan dengan hentakan pada kerak bumi. Sebagai ibukota dari negara yang berada diatas daerah interaksi tiga lempeng kerak bumi, Jakarta memiliki potensi yang cukup besar untuk mengalami kerugian akibat gempa, baik materiil maupun jiwa. Risiko gempa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, oleh karena itu diperlukan penyelidikan mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi risiko gempa sehingga dapat dilakukan tindakan-tindakan preventif supaya tidak menimbulkan kerugian yang terlalu besar. Pada penelitian ini, risiko gempa dianalisis secara kuantitatif dengan mengkombinasikan informasi tentang mikrozonasi, data kepadatan penduduk serta peruntukan lahan di wilayah Jakarta Utara, Pusat dan Timur. Adapun tool utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah program Microsoft Excel, dengan dibantu penggunaan program Edushake untuk perhitungan percepatan muka tanah serta program AutoCad dalam proses clustering. Diharapkan dengan hasil penelitian analisis pengaruh kepadatan penduduk terhadap risiko gempa bumi di Jakarta Utara, Pusat dan Timur ini pada akhirnya dapat dikembangkan lagi untuk penelitian dengan fokus elemen beresiko yang lain. ......Earthquake is a ground shaking phenomenont related to thrust on earth?s crust. As the capital of a country on top of interaction region of three parts of earth?s crust, Jakarta has bigger potency to suffer damage cause by the earthquake, in case of materiil or even mortality. Earthquake risk can caused by many factors, that?s why research about factors related to earthquake risk should be held in order to prevent massive cost. In this research, earthquake risk analyzed quantitatively by combining information about peak ground acceleration, people distribution data, also about land use pattern in North, Central, and East Jakarta. The main tool that being used in this research is Microsoft Excel program, helped with Edushake program to calculate the value of peak ground acceleration and also AutoCad program in clustering process. Hopefully with this analysis about the effect of populace concentration to the earthquake risk in North, Central, and East Jakarta output, finally we can widen this research by focusing on another element at risk.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz Ridwan
Abstrak :
Penyakit rabies atau anjing gila adalah suatu penyakit yang sangat ditakuti dan dapat menimbulkan kematian. Penyakit ini ditularkan dari hewan yang sudah terkena virus rabies kepada manusia yang disebut dengan lyssa virus. Lyssa virus dapat menularkan dengan secara cepat dari Hewan pada penderita lain melalui saliva (air liur). Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui kejadian rabies di provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan data Laporan Kasus Rabies tahun 2008 hingga tahun 2011 dan data Kecamatan di Provinsi dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian rabies di Provinsi Bali dapat terjadi di semua wilayah baik di wilayah padat penduduk, di wilayah persawahan, dan di wilayah selain sawah seperti perkarangan, perkebunan, dan hutan. ......Rabies or hydrophobia is a disease that is feared and can cause death. The disease is transmitted from animals that have been exposed to rabies virus to humans is called lyssa virus. Lyssa virus can quickly spread to other sufferers of Animals on through saliva. This study was made in order to determine the incidence of rabies in the province of Bali. This study uses data Rabies Case Reports 2008 to 2011 and District in the Province of data with univariate and bivariate analyzes. The results showed that the incidence of rabies in Bali province can occur in all areas both in densely populated areas, in the rice-fields, and in Land use such as besides rice, plantations, and forest.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Bachrun N.A.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T39429
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Affandi
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1980
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikha Alievia
Abstrak :
Tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh bakteri bernama basil mycobacterium tuberculosis. Tidak semua orang yang terinfeksi bakteri TBC menjadi sakit. Terdapat dua kondisi jika seseorang terserang penyakit TBC, yaitu infeksi TB laten dan TB aktif. Penelitian ini dilakukan untuk memvisualisasikan sebaran prevalensi kejadian TBC dengan determinan TBC di Indonesia tahun 2021 secara spasial. Dan juga, melakukan pemetaan secara analisis spasial dan spasial statistik antara prevalensi TBC tahun 2021 terhadap determinan TBC tersebut dengan menggunakan aplikasi ArcGIS 10.4 dan GeoDa yang dapat melihat persebaran TBC di Indonesia sehingga penderita TBC dapat terdeteksi secara keseluruhan. Analisis spasial dapat digunakan untuk membuat perencanaan kesehatan dalam melakukan pemantauan dan pencegahan dalam mengurangi ketidaksetaraan. Jika dilihat berdasarkan analisis spasial, penyakit TBC merupakan penyakit yang cenderung berkorelasi terhadap lokasi spasial dan geografis pasien. Dari hasil pembobotan didapatkan bahwa daerah yang sangat berisiko adalah Provinsi DKI Jakarta dan daerah yang berisiko adalah Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Gorontalo, dan Papua Barat. Dari hasil analisis spasial statistik atau LISA, menyebar pada kuadran I (High-High), II (Low-High), III (Low-Low), dan IV (High-Low). Selain itu, hasil tersebut juga menunjukkan bahwa variabel prevalensi TBC memiliki pola persebaran yang menyebar karena memiliki autokorelasi spasial negatif sehingga tidak ada interaksi spasial pada variabel tersebut. ......Tuberculosis (TB) is caused by a bacterium called the bacillus mycobacterium tuberculosis. Not everyone infected with TB bacteria becomes sick. There are two conditions if a person develops TB disease, latent TB infection and active TB. This research was conducted to spatially visualize the prevalence distribution of TB incidence with TB determinants in Indonesia in 2021. And also, to carry out spatial analysis and statistical spatial mapping between the prevalence of TB in 2021 and the determinants of TB using the ArcGIS 10.4 and GeoDa applications which can see the spread of TB in Indonesia so that TB sufferers can be detected as a whole. Spatial analysis can be used to make health plans in carrying out monitoring and prevention in reducing inequalities. When viewed based on spatial analysis, TB disease is a disease that tends to correlate with the patient's spatial and geographic location. From the results of the weighting, it was found that the areas that were very at risk were DKI Jakarta Province and the areas at risk were the Provinces of West Java, East Java, Banten, Gorontalo, and West Papua. From the results of statistical spatial analysis or LISA, it is spread in quadrants I (High-High), II (Low-High), III (Low-Low), and IV (High-Low). In addition, these results also show that the TB prevalence variable has a wide distribution pattern because it has a negative spatial autocorrelation so that there is no spatial interaction with this variable.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Morina
Abstrak :
Kabupaten Aceh Tamiang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang laju pertumbuhan penduduknya terus meningkat dengan kepadatan penduduk yang kurang merata di Setiap kecamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang berdasarkan teori urbanisasi model Todaro Serta menganalisis sensitivitas jenis pekerjaan kepala rumah tangga disektor jasa, industri dan pertanian terhadap kepadatan penduduk kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model ekonometrika data panel OLS model Pooled/Common dan Fixed Eh?ect untuk melihat pengaruh antara variabel-variabel bebas (jumlah rumah tangga yang bekerja di sektor jasa, industri dan pertanian) terhadap variabel terikatnya (kepadatan penduduk secara absolut dan kepadatan penduduk secara relatif) pada 8 (delapan) kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2004. Selanjutnya dipllih model yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model terbaik Fixed Effect pada taraf uji 95% jumlah kepala rumah tangga yang bekerja disektor industri berpengaruh positif terhadap kepadatan penduduk dan jumlah kepala rumah tangga yang bekerja disektor pertanian berpengaruh negatif terhadap kepadatan penduduk, Sedangkan jenis pekerjaan kepala rumah tangga disektor jasa tidak berpengaruh secara signiflkan terhadap kepadatan penduduk. Setiap peningkatan 1 persen jumlah keoala rumah tangga yang bekerja dl sektor industri, maka kepadatan penduduk akan naik sebesar 0,080 persen dibandingkan rata-rata kepadatan penduduk kecamatan lainnya dalam Kabupaten Aceh Tamiang. Setiap peningkatan 1 persen jumlah kepala rumah tangga yang bekerja disektor pertanian, maka kepadatan penduduk akan turun sebesar 0,081 persen dibandingkan rata-rata kepadatan penduduk kecamatan lainnya dalam Kabupaten Aceh Tamiang. Elastisitas jenls pekerjaan kepala rumah tangga disektor pertanian Ieblh besar daripada elastisitas jenls pekerjaan rumah tangga disektor industri.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T34464
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatik Sutiyarsi
Abstrak :
Peningkatan jumlah penduduk kota yang disebabkan oleh urbanisasi maupun pertumbuhan alami, mendorong peningkatan kebutuhan akan lahan untuk permukiman sedangkan lahan kota terbatas sehingga terbentuk permukiman kumuh. Permukiman kumuh menjadi masalah yang serius karena keberadaannya dianggap sebagai pemicu masalah sosial. Jakarta Timur periode 2008-2011 terdapat 75 RW kumuh dan berkurang pada tahun 2014 menjadi 40 RW Kumuh. Penelitian ini selain mengetahui distribusi spasial permukiman kumuh juga bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepadatan penduduk terhadap permukiman kumuh dan hubungan permukiman kumuh terhadap tingkat kriminal di Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan analisis spasial. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah dan kepadatan penduduk pada periode 2008-2014 di Jakarta Timur, akan tetapi tidak terjadi peningkatan luas permukiman kumuh, hal ini disebabkan oleh adanya relokasi warga ke rumah susun, pembangunan kampung deret maupun perbaikan permukiman kumuh slum upgrading. Hasil overlay peta menunjukkan terdapat hubungan searah antara kriminalitas dan luas permukiman kumuh yang ditandai dengan tingkat kriminalitas yang tinggi di beberapa wilayah kecamatan yang mempunyai RW kumuh yang luas. ...... An increasing number of urban dwellers tend to encroach land for settlements of restricted urban area to form slums. Such Slums are a serious problem because their existence impact on and trigger social issues. These occur in the case of East Jakarta 2008 2011 period which is 75 slum hamlets and decreased by 2014 to 40 hamlets. This research aims to dig up any relation between population density to slum settlement and slum relation to crime in East Jakarta.The method employs quantitative descriptive approach with spatial analyses. The result shows that there is an increase on population but not followed by slum emergence and there is an indirect relationship between crime and slum area which is marked with high crime rate in some area hamlets which are scattered in areas with large slum distribution.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48808
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>