Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: John Wiley & Sons, 1980
676 PUL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mandagie, Karel L.
Abstrak :
Kertas adalah Produk yang sangat penting sesudah kebutuhan fisik dan mental terpenuhi pada saat ini. Mulai dari uang kertas, catatan2, buku-buku, majalah, koran, kertas toilet sampai dengan kertas berharga, kesemuanya ini merupakan kebutuhan pokok umat manusia. Berkenibangnya perdagang internasional dan pemasaran internasional (global Marketing) memerlukan sistem informasi dan komunikasi global dengan perangkat komputer. Ternyata penggunaan komputer juga tetap mendorong penggunaan kertas khusus yaitu kertas komputer. Bila melihat kecenderungan kebutuhan kertas dunia dewasa ini, maka terlihat kenaikan secara konsisten mulai dari rtahun 1970?an (kecuali 1975/1976) sampai dengan saat ini, baik untuk konsumsi maupun produksi. Konsumsi kertas rata-rata perkapita pertahun saat ini di negara2 Amerika Utara adalah 283 kg, di negara2 Masyarakat Ekonomi Eropa adalah 130 kg, di negara2 Skandinavia adalah 205 kg dan di negara Jepang adalah 185 kg, Sedangkan, rata-rata konsumsi kertas di negara2 Asia lainnya adalah 16 kg dan di Indonesia hanya 45 kg (1988). Konsumi kertas ini terbagi atas kertas koran, kertas tulis dan cetak, terutama kertas kantong semen kraft liner board, corrugating medium, kertas sigaret, kertas bungkus, kertas rumah tangga (a-l. kertas toilet, tissue paper) dan kertas lainnya dimana konsumsi total di Indonesia adalah 828.191 ton (1988). Produksi kertas Indonesia pada tahun 1988, 931.000 ton dan Produksi pulp, hanyalah 325.000 ton, sekitar 200.000 ton pulp Diimpor dibantu dengan kertas bekas untuk produk2 tertentu. Pasaran ekspor Pulp terutama ke negara yang tidak mempunyai bahan baku Hutan Tanaman Industri dan terus makin berkembang begitu pula pasaran domestik, dimana konsumi kertas perkapita bisa meningkat lagi paling tidak seperti negara2 Asean lainnya (singapura 200 kg, Malaysia 27,2 kg dan Huangthai 16 kg). Proyek industri Pulp yang akan diteliti akan mengacu pada pasar internasional dan domestik jadi sebagai produk ekspor akan dilihat kecenderungan kebutuhan dunia pada sekitar tahun 2000. Dengan Teknik Forecasting akan dibahas kebutuhan pulp sebagai bahan baku industri kertas dan kebutuhan ini sebagai dasar studi kelayakan industri pulp terpadu dengan HTI Eucalyptus sebagai sumber penyediaan bahan baku kertas. Dengan analisa kebutuhan lokasi yang sesuai maka dipilih daerah Kabupaten Merauke untuk penanaman Hutan Tanaman Industri Pohon Eucalyptus. Asumsi yang dipakai sebagai dasar perhitungan adalah Riap/Yield net 25 ¡n3/ha/tahun, penada rotasi 8 tahun dan harga kayu pulp pada pabrik adalah 18 $/m3. Tentunya masih ada lagi syarat2 lain yang banus dipenuhi Yaitu fasilitas infrastruktur tenaga kerja dan studi AMDAL sesuai peraturan pemerintah RI No. 29 tahun 1986 dan Kantor Menteri Negara KLH.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Nutrijo, Paulus
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, I. W.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, [Date of publication not identified]
S16266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Standish, David
San Francisco: Chronicle Books, 2000
769.55 STA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Voorn, Henk (Hendricus), 1921-2008
North Holland: Papierwereld te Haarlem, 1960
676.209 49 VOO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
A comprehensive guide to paper currency used throughout the world from 1961 to 2007, featuring over 19,000 variety listings with more than 12,250 illustrations of faces and backs, along with retail pricing, collector information, bank note signature charts, and various indexes.
Iola, WI: Krause, 2008
R 769.55 STA
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sommeng, Andy Noorsaman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Prisca Deassy
Abstrak :
ABSTRAK
Pasokan dan produsen pulp dan kertas terbesar di dunia (negara-negara NORSCAN) cenderung mengalami penurunan, karena laju peningkatan kapasitas produksi lebih lambat dibandingkan laju peningkatan permintaan dunia. Hal ini disebábkan kayu gelondongan (log) yang merupakan bahan baku utama pulp semakin Iangka akibat peraturan lingkungan yang semakin ketat.

Kondisi ini menyebabkan perhatian dunia beralih ke Asia Tenggara yang memiliki ikiim tropis sehingga pertumbuhan kayu jauh lebih cepat, dan area hutan masih luas. Dan biaya tenaga kerja yang rendah.

OIeh karena ¡tu, industri pulp dan kertas di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang pesat.

Perusahaan dalam industri harus tanggap menghadapi kesempatan ini, agar dapat memperoleh keuntungan dan keunggulan relatif dibanding perusahaan lainnya. Peluang pasar tersebut juga akan menarik investor baru, sehingga besar kernungkinan akan banyak pendatang baru (new entrants) dalam industri pulp dan kertas. Perusahaan harus mengantisipasi, agar posisi dalam industri tidak tergeser oleh perusahaan lain atau oleh pendatang baru. Hambatan masuk bagi pendatang baru dapat dijalankan diantaranya dengan skala keekonomian, harga penghalang. Untuk dapat mencapainya dibutuhkan suatu besaran perusahaan tertentu, dan seringkali membutuhkan waktu yang lama.

Penggabungan usaha adalah salah satu alternatif strategi akbar (grand strategy) yang dapat dilakukan perusahaan untuk mencapai besaran perusahaan secara cepat, dan dapat meningkatkan kekuatan/keunggulan internal perusahaan. Sehingga memungkinkan perusahaan urituk mengarnbil keuntungan seluas dan sebesar mungkin dari kesempatan yang ada pada lingkungan eksternal baik domestik maupun global, melalui sinergi keuangan, sinergi manajemen, dan sinergi operasional.

Dalam penyusunan strategi, selain analisa lingkungan internal & ekstemal, objektif jangka panjang perusahaan dijadikan sebagai pedoman dan dasar dalam menganalisa. Sehingga strategi yang dipilih tetap sesuai dengan visi & misi perusahaan.

Penggabungan usaha memiliki tujuh tahap penting, yaitu perencanaan strategis, pengorganisasian seleksi perusahaan target, analisa & penawaran negosiasi & penyelesaian transaksì, transisi dan tahap integrasi.

Setiap tahap penggabungan harus terencana dengan baik, agar motivasi penggabungan usaha yang telah diitetapkan semula dapat tercapai. Pada implementasi strategi perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi yang berfungsi sebagai umpan balik penyusunan strategi, terutama pengawasan penyimpangan asumsi-asumsi kondisi yang digunakan pada tahap analisa sebelum penggabungan usaha dilakukan.
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>