Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dani Tri Sutrisno Kurniawan
Abstrak :
Penulis telah membuat sebuah alat Penghitung jumlah pengunjung dalam suatu ruangan yang dilakukan secara otomatis berbasis FPGA. Dimana pada alat ini kita mempergunakan sensor LDR sebagai komponen untuk mendeteksi pengunjung yang lewat dan keypad digunakan sebagai komponen untuk menginput jumlah kapasitas dalam suatu ruangan. Pada alat ini menggunakan menggunakan FPGA sebagai proses pengendali untuk menghitung serta buzzer sebagai penanda bahwa kapasitas telah penuh dari suatu ruangan. Implementasi dari alat ini adalah mampu melakukan perhitungan baik penambahan maupun pengurangan. Hasil perhitungan ditampilkan kedalam layar LCD. Bahasa pemograman yang dipakai dalam kendali FPGA adalah VHDL. Dalam pemograman dibagi menjadi dua yaitu program utama dan subprogram. Proram utama sebagai fungsi pengendali sedangkan pada subprogram sebagai fungsi tampilan ke layar LCD. Percobaan menunjukkan bahwa semua sistem berfungsi untuk digunakan dengan benar. ......Author designs automatic counters that counts number of visitors in a room. The device is develop based on FPGA. The tools used are LDR as a sensor for detecting passing visitors and keypad as components to set the maximum capacity of a room. Buzzer is used as the output device to signal audience that the room are full with visitor. The implementation of this tool is capable of performing the calculations for both the addition and subtraction. The calculation result is displayed into the LCD screen. VHDL is programming language used to the control FPGA. The programming is divided into two: main programs and sub programs. The main program as a fuction of controller while the sub program as a fuction of the display to the LCD screen. The experiment shows that all to function systems used correctly.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43318
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Riza Zainuri
Abstrak :
Tesis ini membahas kinerja Bank Mandiri sebagai bank terbesar di tanah air dan peringkat bank nomor 9 (Sembilan) dengan asset terbesar di Asia Tenggara dalam kurun waktu lima tahun terakhir dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kinerja keuangan Bank Mandiri periode 2006 ? 2010 dengan menggunakan proksi rasio keuangan dan menganalisis perbedaan kinerja keuangan antara Bank Mandiri dan Malaysian Bank Berhard (Maybank) yang merupakan bank terbesar di Malaysia dan bank dengan peringkat 4 (empat) asset terbesar di Asia Tenggara dengan menggunakan metode statistik independent t test, dimana diperoleh hasil tidak terdapat perbedaan kinerja antara kedua bank dalam kategori rasio CAR, NPL, ROA, dan ROE, sedangkan untuk kategori LDR, BOPO, dan NIM diperoleh hasil terdapat perbedaan kinerja diantara keduanya. Hasil analisis berdasarkan pendekatan rasio keuangan bank yang diwakili oleh indikator rasio CAR, NPL, ROA, ROE, BOPO, LDR dan NIM dengan pembobotan nilai sesuai standard Bank Indonesia, diperoleh hasil selama 5 tahun terakhir Maybank lebih unggul dalam kinerja selama 4 (empat) tahun kecuali tahun 2009, dimana Bank Mandiri berhasil mengungguli nilai yang diperoleh Maybank karena pada tahun 2009 ROA Maybank merosot tajam yang disebabkan penurunan laba yang sangat besar. Dengan hasil perbandingan kinerja kedua bank ini, memberikan bukti bahwa kinerja Bank Mandiri yang notebene terbesar di tingkat nasional dan memperoleh banyak predikat penghargaan, harus lebih bekerja keras untuk dapat menyaingi kinerja Maybank khususnya dan bank-bank asing ditingkat regional Asia Tenggara pada umumnya.
The thesis tells about concerning Bank Mandiri performance as one of the biggest bank in Indonesia and number nine ranks having the biggest asset in South East Asia region, in five years period analyzing through their financial report. This research intended to look at Bank Mandiri financial performance from 2006 to 2010 with financial ratio as well as the financial performance differentiation between Bank Mandiri and Malaysian Bank Berhard (Maybank) which is the biggest bank in Malaysia and having the number four ranks with the biggest asset in South East Asia region using the independent t test statistic method, the results there are not any different between the two banks in CAR, NPL, ROA, and ROE ratio categories, while for LDR, BOPO and NIM categories there are different between both banks. Analysis result from close points in financial bank ratio which represent by CAR, NPL, ROA, ROE, BOPO, LDR and NIM indicators, with Bank of Indonesia?s standards, the findings are for the last 5 years Maybank have improve their performance for four years in a row except for 2009, where Bank Mandiri have succeed to lead points from Maybank because in 2009 the Maybank ROA dropped off caused by the massive reduction on their profit. Through the comparison result between the two banks, proved that Bank Mandiri performance which in fact the biggest bank in national level and having a lot of achievement, should work very hard competing especially to Maybank and to other foreign banks in South East Asia region.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T33754
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Bill Clinton
Abstrak :
[ABSTRAK
Sensor cahaya merupakan perangkat yang mengubah besaran analog (besaran cahaya) menjadi sinyal listrik. Ada bermacam sensor cahaya yang sering digunakan, beberapa di antaranya ialah sensor cahaya LDR, fotodioda, dan OPT101. Masing-masing sensor memiliki karateristik yang berbeda. Perbedaan yang mencolok adalah jenis sinyal listrik yang dihasilkan oleh masing-masing sensor sebagai dampak dari terangsangnya material di dalam sensor terhadap perubahan besar penerangan. Sensor cahaya LDR memiliki resistansi yang semakin kecil nilainya dengan bertambah besarnya penerangan, sedangkan arus listrik dari fotodioda semakin besar nilainya dengan penerangan yang semakin besar pula nilainya. Modul praktikum sensor cahaya mampu untuk memberikan semua fitur yang diperlukan untuk mempelajari karakteristik sensor-sensor cahaya tersebut dengan menggunakan pengatur besar penerangan, dan rangkaian-rangkaian pendukung seperti voltage divider dan low-pass filter. ABSTRACT
Light sensor is a device that is able to change analog property (light) into electric signal. There are various kinds of light sensors such as LDR, photodiode, and OPT101. Each sensor has different and unique specification. The difference between those three sensors that is easy to be identified lies in the kind of output signal of each kind of light sensor. The output comes out of each of the light sensors as the respond of the sensor's material that reacts to the change of lighting. The LDR?s resistance gets lower as the amount of incident light gets higher, the electric current from the photodiode gets higher as the amount of incident light gets higher too. This light sensor practicum module has all of the features, like the lighting controller, voltage divider and low-pass filter electric circuits, that are required to learn about each sensor's characteristic.;Light sensor is a device that is able to change analog property (light) into electric signal. There are various kinds of light sensors such as LDR, photodiode, and OPT101. Each sensor has different and unique specification. The difference between those three sensors that is easy to be identified lies in the kind of output signal of each kind of light sensor. The output comes out of each of the light sensors as the respond of the sensor's material that reacts to the change of lighting. The LDR?s resistance gets lower as the amount of incident light gets higher, the electric current from the photodiode gets higher as the amount of incident light gets higher too. This light sensor practicum module has all of the features, like the lighting controller, voltage divider and low-pass filter electric circuits, that are required to learn about each sensor's characteristic., Light sensor is a device that is able to change analog property (light) into electric signal. There are various kinds of light sensors such as LDR, photodiode, and OPT101. Each sensor has different and unique specification. The difference between those three sensors that is easy to be identified lies in the kind of output signal of each kind of light sensor. The output comes out of each of the light sensors as the respond of the sensor's material that reacts to the change of lighting. The LDR’s resistance gets lower as the amount of incident light gets higher, the electric current from the photodiode gets higher as the amount of incident light gets higher too. This light sensor practicum module has all of the features, like the lighting controller, voltage divider and low-pass filter electric circuits, that are required to learn about each sensor's characteristic.]
Universitas Indonesia, 2015
S62560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulisafitri
Abstrak :
Telah dibuat suatu alat pengarah dan pemantul cahaya ke posisi yang diinginkan dengan menggunakan cermin cekung berbasis mikrokontroler. Alat pemantul dan pengarah cahaya ini merupakan solusi untuk mengatasi kesulitan dalam menyinari suatu posisi atau daerah tertentu yang jarang atau tidak maksimal terkena cahaya, contohnya: area persawahan atau perkebunan yang jarang terkena cahaya matahari karena terhalang oleh tembok atau gedung ? gedung tinggi dan untuk pengisian solar cell. Hal ini dapat dilakukan dengan mengetahui letak intensitas cahaya tertinggi agar mendapatkan cahaya secara maksimal. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dengan menggunakan cermin cekung yang mempunyai spesifikasi fokus utama = 10cm, pusat kelengkungan cermin = 20cm dan jari ? jari cermin = 5cm, masih dapat mengarahkan dan memantulkan cahaya ke posisi yang diinginkan dengan baik walau dimanapun sumber cahaya berada. Alat ini terdiri dari beberapa sensor LDR, motor stepper dan cermin cekung yang dikendalikan oleh mikrokontroler.
[, ], 2008
S29359
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ady Prasetyo
Abstrak :
Dalam penelitian ini telah dibuat sistem pengukur panjang fokus lensa berbasis mikrokontroler. Sistem pengukur panjang fokus lensa ini menggunakan sensor cahaya berupa LDR untuk mendeteksi tingkat intensitas cahaya yang dibiaskan oleh lensa. Cahaya sejajar yang dipancarkan oleh sumber jatuh tegak lurus terhadap garis utama lensa, kemudian diteruskan oleh lensa cembung menuju titik fokus lensa. LDR yang berfungsi sebagai detektor akan digerakkan oleh motor dc menuju titik fokus lensa. Kemudian detektor tersebut akan berhenti dan kembali ke tempat awal. Rotary encoder yang terletak didalam motor dc berfungsi untuk membaca putaran motor dc tersebut. Mikrokontroler disini berfungsi memerintahkan motor dc untuk menggerakkan detektor sekaligus membaca ADC pada LDR dan membaca perpindahan detektor tersebut. Kemudian akan dihasilkan jarak fokus lensa yang ditampilkan oleh LCD. Alat yang telah dibuat kurang akurasi namun cukup presisi dengan nilai deviasi rata-rata sebesar ± 1 mm. ......In this research has been made the focal length of lens measuring systems based on microcontroller. Lens focal length measuring system uses a LDR light sensor to detect the level of intensity of light refracted by the lens. Parallel light emitted by the source falls perpendicular to the main line of the lens, then passed by a convex lens toward the focusing lens. LDR which serves as the detector will be driven by a dc motor to the lens focal point. Then the detector will stop and return to the initial position. Rotary encoder located inside the dc motor is used to read the dc motor rotation. Microcontroller ordered a dc motor to drive the detector as well as read the ADC on the LDR and read the detector displacement. Then will the resulting focal length lens that is displayed by the LCD. The system that have been made has less accuracy but sufficient precision to the value of the average deviation of ± 1 mm.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1438
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Pramana Putra
Abstrak :
Iklim Indonesia yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi tentunya cukup berpengaruh ketika sebuah pertandingan sepakbola dilangsungkan.Selain sistem irigasi stadion yang harus dirancang dengan baik agar jatuhnya air hujan dapat terbuang dan air tidak tergenang,diperlukan juga sebuah pencegahan agar air hujan yang tidak terlalu banyak masuk kedalam stadion dan ke lapangan khususnya. Mekanisasi stadion ini dibuat dengan menggunakan sensor suhu dan sensor cahaya yang merupakan salah satu komponen yang dapat mendeteksi keadaan cahaya dan suhu,jika set poin pada sensor suhu dan sensor cahaya yang telah diberikan pada program tercapai, maka penutup atap stadion akan tertutup secara otomatis. ......Climate Indonesia has a relatively high rainfall of course sufficient effect while a football stadium dilangsungkan.Selain irrigation systems must be designed properly so that the fall of rain water can be spilled and the water is not stagnant, it needs also a prevention of rain water that is not too much into into the stadium and onto the field in particular. Mechanization stadium was built using a temperature sensor and light sensor, which is one component that can detect light and temperature conditions, if the set of points on the temperature sensor and light sensor that has been given to the program is reached, then the roof covering the stadium will be closed automatically.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Werdaningtyas
Abstrak :
Krisis ekonomi menuntut Perbankan untuk tetap dapat bertahan dan berkompetisi. Salah satu alternatif yang banyak dilakukan saat ini adalah upaya penggabungan bank. Hal tersebut didasarkan atas studi literatur dalam Perbankan dan Industri pada umumnya yang menyatakan adanya hubungan positif antara ukuran perusahaan dengan Profitabilitas. Proses penggabungan bank akan lebih mudah dilakukan bila bank tersebut berada dalam kepemilikan yang sama seperti rencana penggabungan Bank Take Over (BTO) di mana 100% kepemilikannya adalah milik Pemerintah. Analisis Pre-Merger dilakukan untuk melihat sejak awal permasalahan yang ada dalam Bank Take Over tersebut dengan batasan beberapa variabel keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pangsa Pasar yang diukur dengan : Pangsa Aset, Pangsa Dana, Pangsa Kredit, dan pengaruh Capital Aset Ratio (CAR) serta Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas Bank Take Over Pre-Merger di Indonesia dan untuk mengetahui variabel yang dominan pengaruhnya terhadap Profitabilitas Pre-Merger tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian dengan unit analisis Bank Take Over di Indonesia dengan menggunakan pooling data antara tahun 1990 sampai 1998. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode Regresi Berganda, pengujian ekonometrika, dan uji statistik. Pengujian ini dilakukan dengan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian secara umum dinyatakan sebagai berikut : variabel Pangsa Pasar yang diukur dengan Pangsa Aset, Pangsa Dana dan Pangsa Kredit tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Profitabilitas secara parsial. Ketiga variabel tersebut tidak dapat dijadikan pertimbangan satu-satunya untuk mengukur Profitabilitas tanpa mempertimbangkan kinerja keuangan yang lain. Tidak berpengaruhnya Pangsa Aset, Pangsa Dana dan Pangsa Kredit terhadap Profitabilitas dapat disebabkan kuantitas aset, dana dan kredit tidak didukung oleh kualitas ketiga variabel tersebut, struktur Perbankan yang terkonsentrasi, dan tidak berjalannya fungsi intermediasi bank. CAR berpengaruh positif terhadap Profitabilitas. Makin menurunnya CAR semakin rendah Profitabilitas yang diperoleh. Hal tersebut disebabkan terkikisnya modal akibat negatif spread dan peningkatan aset yang tidak diikuti dengan peningkatan Kapital menyebabkan rasio kecukupan modal yang rendah. Rendahnya CAR menyebabkan turunnya kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat menurunkan Profitabilitas. LDR berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas. Makin tingginya LDR yang berarti makin rendahnya likuiditas menyebabkan Profitabilitas yang rendah pula. Hal ini disebabkan terdapatnya Non Performing Loan menyebabkan kredit yang disalurkan tidak memberikan hasil. Tingkat likuiditas yang rendah dapat menyebabkan turunnya kepercayaan masyarakat dan berdampak pada penarikan dana, yang pada akhirnya menurunkan Profitabilitas. Adapun faktor yang dominan mempengaruhi Profitabilitas Bank Take Over Pre-Merger berturut-turut adalah CAR, LDR dan kondisi perekonomian. Berdasarkan hal tersebut aspek permodalan dan tingkat likuiditas seyogyanya mendapat perhatian penting dalam penggabungan Bank Take Over di Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T9763
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Putri Asih
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap kinerja bank umum konvensional go public di Indonesia. Objek penelitian adalah seluruh bank umum konvensional go public yang ada di Indonesia selama periode penelitian pada tahun 2009-2013. Variabel yang mewakili pengukuran kinerja bank dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas yang terdiri dari return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan net interest margin (NIM). Faktor likuiditas yang diuji pengaruhnya terhadap ketiga rasio profitabilitas tersebut adalah giro wajib minimum primer (GWMP), giro wajib minimum sekunder (GWMS), dan loan to deposit ratio (LDR). Variabel lainnya yang diikutsertakan dalam pengujian ini adalah capital adequacy ratio (CAR), government ownership (GOOWN), dan foreign ownership (FOOWN). Metode yang digunakan adalah dengan model regresi data panel random effect untuk model regresi ROA dan NIM, serta model regresi PLS untuk model regresi ROE. Dari hasil regresi yang dilakukan, menemukan bahwa GWMP berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, ROE dan NIM, variabel GWMS berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE, variabel LDR dan GOOWN berpengaruh positif signifikan masing-masing terhadap NIM dan ROA. CAR tidak berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan ROE, sedangkan terhadap NIM berpengaruh positif namun tidak signifikan. Selanjutnya variabel FOOWN tidak berpengaruh positif signifikan terhadap ROE, sedangkan terhadap ROA dan NIM memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan Variabel terakhir yaitu GOOWN hanya memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA. ......This study focuses on the liquidity effect to public commercial banks performance in Indonesia. Object of the research is all commercial banks in Indonesia from 2009 to 2013. Variables representing bank performance measurement in this study are profitability ratio: return on assets (ROA), return on equity (ROE), and net interest margin (NIM). Variables representing bank liquidity in this study are primary statutory reserve ( GWMP ), secondary statutory reserves (GWMS), and loan-to deposit ratio (LDR). Other variables included in this test are capital adequacy ratio (CAR), government ownership (GOOWN), and foreign ownership (FOOWN). The methods used in this study are a panel data regression model with random effects regression models for ROA and NIM, and PLS model for ROE regression model. The results are (1) GWMP has a negative and significant effect on ROA, ROE and NIM, while the GWMS has a negative and significant effect only on ROE, (2) LDR and GOOWN variables have a positive and significant effect on each of the NIM and ROA, (3) CAR has a positive but not significant effect on NIM, (4) FOOWN variable has positive but not significant effect on ROA and NIM, (5) GOOWN as the last variable has a significant positive effect on ROA.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Susnita Sari
Abstrak :
Penelitian untuk mengetahui pengaruh tingkat modal (CAR), likuiditas (LDR) dan sektor makro ekonomi yaitu inflasi (INF), bunga (Rate), nilai tukar (Kurs) dan petumbuhan ekonomi (PDB) terhadap kredit perbankan (LTA) diIndonesia, dan apakah terdapat perbedaan diantara jenis bank dan perbedaan pada periode krisis. Analisis penelitian dilakukan menggunakan data panel dengan pendekatan dinamis untuk data tahun 2005 ? 2012. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian kredit perbankan Indonesia dipengaruhi pemberian kredit sebelumnya, tingkat modal, likuiditas, bunga dan inflasi. Namun hasil menunjukan bahwa kurs dan petumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit perbankan. Dan pada penelitian ini tidak terbukti adanya perbedaan diantara jenis bank. Sedangkan pada periode krisis terdapat perbedaan pengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan kredit perbankan pada periode tahun 2007-Q2, tahun 2008-Q4 dan tahun 2009-Q2 yang berarti bahwa selama periode tersebut pertumbuhan kredit lebih rendah.
This research is to determine the effect of capital adequacy (CAR), liquidity (LDR) and the macro-economic sector, especially inflation (INF), interest (Rate), exchange rate (Kurs) and economic growth (GDP) of the bank credit (LTA) in Indonesia, and whether there are differences between types of banks and the difference in the period of crisis. In this study, data analysis was performed using a dynamic panel data approach for the data years 2005 - 2012 per 3-month period (quarter). Research shows that capital, liquidity, interest and inflation affect to Indonesia's banking loans. However, the results showed that exchange rate and economic growth have no significant effect on bank credit growth. In this study does not prove the differences between types of banks. While the crisis period were significant negatively influence the growth of bank credit in the period of 2007-Q2, 2008-Q4 and 2009-Q2, which means that during the period of lower credit growth.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42570
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Zaen
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh program penjaminan simpanan (deposit insurance) oleh LPS terhadap disiplin pasar dengan menggunakan data time series dari 120 bank umum selama kurun waktu Januari 2003 sampai dengan Desember 2013. Dengan menggunakan empat variasi yang menjadi variabel terikat berupa tingkat suku bunga deposito 1 bulan/TD, tingkat suku bunga deposito 3 bulan/TD3, tingkat suku bunga deposito rata-rata 1 dan 3 bulan/MRATE, dan Interbank Call Money, serta dengan variabel bebas berupa : (i) variabel risiko bank yang terdiri dari : NPL, LDR, BOPO, ROA, dan CAR; (ii) variabel kontrol yang terdiri dari Growth GDP dan Inflasi; dan (iii) variabel dummy, diperoleh hasil penelitian Kebijakan program penjaminan simpanan LPS yang di-proxy oleh dummy, efektif menekan tingkat bunga pada lag 4 periode. Dengan kata lain, kebijakan LPS pada saat ini membutuhkan masa tenggang waktu yang relatif lama yaitu 4 triwulan untuk dapat berpengaruh pada kedisplinan pasar.
This research explain about The Impact Analysis of Deposit Insurance Program by The Indonesia Deposit Insurance Corporation to Market Dicipline using the time series data from 120 banks from January 2003 to December 2013. I use Ordinary Least Squares/OLS method with four variations of dependent variables (time deposit rate 1 month, 3 months, average rate in 1 month and 3 months, and interbank call money), as well as the independent variable such as: (i) the bank's risk variables consisting of: NPL, LDR, ROA, ROA, and the CAR Ratios; (ii) the control variables consisting of GDP Growth and Inflation; and (iii) a dummy variable, the result of this research is deposit insurance program by IDIC with proxy by dummy, effectively reduces the interest rate on the lag 4 period. In other words, the policy of IDIC during the grace period requires a relatively long time, that is 4 quarters, to be able to influence the market discipline.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>