Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjosvold, Dean
Reading, Mass: Addison-Wesley Pub. Co, 1991
658.402 TJO c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Condliffe, Peter
Australia: Lexis lexis, 2012
303.69 CON c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ichsan Malik
Jakarta: TIFA, 2007
658.314 5 ICH b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Laura Waani
"Masa remaja adalah masa yang melingkupi periode atau masa bertumbuhnya seseorang dalam masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada masa ini remaja memiliki karakter tersendiri yang unik: labil, sedang pada taraf mencari identitas, mengalami masa transisi dari remaja menuju status dewasa. Melihat fenomena remaja di Indonesia saat ini dengan banyaknya kasuskasus narkoba yang terjadi, penulis merasa perlu mengkaji Iebih dalam dari sudut pandang komunikasi. Lingkup penelitian ini kemudian dibuat Iebih spesifik yaitu dengan mengkaji novel Jangan Beri Aku Narkoba. Penelitian ini berusaha menggambarkan manajemen konflik intra dan antar pribadi yang dialami oleh tokoh utama dalam novel. Penelitian ini menggunakan metode Critical Discourse Analysis (CDA) dari Norman Fairclough. Metode ini tidak hanya menganalisis teks tetapi juga menganalisis praktik wacana dan praktik sosiokultural. Pada dimensi teks, peneliti menggunakan metode framing model Gamson dan Modigliani, sedangkan untuk meneliti dimensi praktik wacana dan sosiokultural, dilakukan wawancara mendalam dan studi pustaka. Pada analisis teks ditemukan bingkai-bingkai yang menyatakan bahwa sikap, perilaku dan tindakan orangtua mempengaruhi sikap, perilaku dan tindakan Arimbi (tokoh utama). Arimbi melakukan manajemen konflik dengan melakukan hal-hal yang bersifat negatif. Pada dimensi praktik wacana, berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan Alberthiene Endah (pengarang novel) terungkap bahwa tujuan dari penulisan novel ini adalah untuk menyuarakan suara hati seorang pecandu sehingga diharapakan perspektif yang positif dapat muncul. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan seorang pakar psikologi yaitu Tika Bisono, didapatkan bahwa seseorang melakukan tindakan terlarang seperti menyalahgunakan narkoba lebih banyak disebabkan karena kebutuhankebutuhan yang tidak terpenuhi, sehingga memotivasi seseorang untuk menyalahgunakan obat-obatan terlarang.
......
Puberty is a transition period in human life from childhood to adulthood. In this particular period, teenagers are usually identified by unique characters, such as: labile, emotional, illogical, looking for self identity. Based on the adolescent phenomena in Indonesia nowadays, with the occurrence of drugs abuse, narcotics, the writer finds it interesting to explore the problem from the communication point of view. The scope of research is later made specifically in the study of the novel Jangan Beri Aku Narkoba. The writer tries to describe the management of Intra and Inter personal conflict which happens to the main character. This study is using the method of Critical Discourse Analysis (CDA) by Norman Fairclough. This method is analyzing the text as well as the discourse practice and the socio cultural one. The study of text dimension, the writer is applying the Framing method of Gamson and Modigliani, while the study of the discourse and socio cultural practice, in-depth interviews and literature studies have been implemented. In the text analysis, frames are found to state the behaviour, attitude and actions of parents that influenced the same features in Arimbi's, the main character. Arimbi's management conflict is performing negatives impact. In the discourse practice dimension, based on the in-depth interviews with Ms. Albertiene Endah (the novelist), it reveals that the aim of this writing is to appeal the inner feelings of the drug addict, with the hope that a positive perspective will appear. Based on the in-depth interviews with the psychologist, Ms. Tika Bisono, it is believed, that a person doing prohibited actions, such as narcotics, more or less, is caused by the unfulfilment of basic needs of men."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprinaldi
"Keperawatan merupakan profesi yang tidak terlepas dari adanya interaksi baik dengan pasien, teman sejawat, keluarga pasien maupun pada masyarakat pada melakukan pelayanan kesehatan. Pada saat interaksi sering terjadi adanya perbedaan baik berupa nilai, kepercayaan, budaya, serta keyakinan yang dianut. Hal tersebut akan menimbulkan suatu konflik, apabila terjadi faktor pencetus dan apabila tidak dapat ditangani dengan baik akan menimbulkan suatu konflik. Pemimpin dituntut untuk memiliki keahlian dalam manajemen konflik khususnya memiliki kemampuan perilaku asertif, mediasi, negosiasi sebagai pencegahan terjadinya konflik.
Tujuan penelitian ini mengidentifikasi hubungan tingkat kepemimpinan dan kemampuan manajemen konflik kepala ruangan di Rumah Sakit X Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah 162 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kemampuan manajemen konflik dengan nilai  p  0,011. Terdapat hubungan antara jabatan sekarang dengan kemampuan manajemen konflik dengan nilai p 0,021 dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kepemimpinan dengan kemampuan manajemen konflik dengan nilai p 0,073. 
......
Nursing is a profession that is inseparable from interactions with patients, colleagues, patients' families and the community in carrying out health services. At the time of interaction, there are often differences in the form of values, beliefs, cultures, and beliefs that are adopted. This will cause a conflict, if there is a triggering factor and if it cannot be handled properly, it will cause a conflict. Leaders are required to have expertise in conflict management, especially having the ability to assertive behavior, mediation, negotiation as a prevention of conflict.
The purpose of this study identified the relationship between level of leadership and conflict management ability of the head of the room at Hospital X Jakarta. This research is quantitative research with a cross-sectional approach. This study used a total of 162 respondents who met the inclusion and exclusion criteria.
The results of the study found that there was a meaningful relationship between education and conflict management ability with a p of 0.011. There is a relationship between current position and conflict management ability with a p of 0.021 and there is no meaningful relationship between level of leadership and conflict management ability with a p of 0.073."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Grivaldi Dwangga Ampanagara
"Penelitian ingin mengetahui penerapan manajemen konflik manajer Jepang dan Indonesia serta mengetahui perbedaan penerapan gaya manajemen konflik. Manajemen konflik yang terdiri dari integrating, obliging, avoiding, dominating dan compromising. Responden adalah pegawai di perusahaan manufaktur PT.X dan PT. Z. Penelitian menggunakan kuesioner sesuai Rahim Organization Conflict Inventory II (ROCI-II), lalu diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan t-test.
Hasil penelitian menemukan bahwa manajer Jepang menerapkan manajemen konflik dengan urutan integrating, compromising, obliging, dominating dan avoding. Sedangkan manajer Indonesia menerapkan manajemen konflik dengan urutan integrating, compromising, dominating, obliging dan avoiding. Ditemukan juga bahwa perbedaan penerapan manajemen konflik antara manajer Jepang dan Indonesia terdapat dalam gaya avoiding dan dominating.

This research is conducted to discover the application of conflict management between Japanese and Indonesian managers and the applied distinction of conflict management. Conflict management consists of integrating, obliging, avoiding, dominating, and compromising. The respondents are employees from PT. X and PT. Z. The research uses questionnaire based on Rahim Organization Conflict Inventory II (ROCI-II) and is processed by using descriptive analysis and t-test.
The result of this research finds out that Japanese manager applies conflict management by sequence of integrating compromising, obliging, dominating, and avoiding while Indonesian manager applies conflict management by sequence of integrating, compromising, dominating, obliging, and avoiding. There is also applied distinction of conflict management between Japanese and Indonesian managers in avoiding and dominating manners."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32221
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Irdiansyah
"Penelitian ini menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap manajemen konflik manajer di Perum Peruri. Penelitian ini menggunakan kuesioner Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ5X) untuk mengukur gaya kepemimpinan dan kuesioner Rahim Organizational Conflict Inventory II (ROCI-II) untuk mengukur manajemen konflik. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 100 karyawan Perum Peruri. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan general linier model (GLM).
Hasil penelitian menemukan gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap manajemen konflik integrating, dominating dan compromising. Gaya kepemimpinan transaksional berpengaruh positif terhadap manajemen konflik obliging dan avoiding. Gaya kepemimpinan laissez-faire berpengaruh positif terhadap manajemen konflik dominating dan avoiding dan berpengaruh negatif terhadap manajemen konflik integrating dan compromising. Hasil penelitian juga menemukan gaya kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh signifikan terhadap avoiding dan obliging. Gaya kepemimpinan transaksional tidak berpengaruh signifikan terhadap dominating, compromising dan integrating. Gaya kepemimpinan laissezfaire tidak berpengaruh signifikan terhadap obliging.
Hasil penelitian menyarankan untuk menganalisis lebih lanjut pengaruh pada masing-masing dimensi gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan transformasional yang terdiri dari idealized influence (attributed), idealized influence (behavior), inspirational motivation, intellectual stimulation dan individualized stimulation; Gaya kepemimpinan transaksional yang terdiri dari contingent reward, management by exception active dan managemen by exception by passive; dan dimensi gaya kepemimpinan laissez-faire."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32284
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Barsky, Allan Edward
New York: Oxford University Press, 2017
303.69 BAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ekawarna
Jakarta: Bumi Aksara, 2018
155.904 2 EKA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>