Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farhan Rafi Rahmat
Abstrak :
Analisis Situasi 1. Industri manufaktur di Indonesia merupakan salah satu sektor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara 2. Pada tahun 2025, industri manufaktur di Indonesia ditargetkan untuk masuk dalam kategori kelas dunia yang didukung oleh sumber daya produktif 3. Tingkat permintaan akan pipa PVC masih cukup tinggi di tengah kesulitan ekonomi akibat dari virus Covid-19 yang makin menyebarluas 4. PT. Wahana Duta Jaya Rucika memulai debutnya di bidang industri pipa pada tahun 1973 dan dianggap menjadi pioner merk pipa di Indonesia 5. PT. Wahana Duta Jaya Rucika memiliki reputasi yang baik di mata perusahaan-perusahaan internasional, sehingga banyak dari perusahaan-perusahaan tersebut tertarik untuk bekerja sama dengan Rucika 6. Materi serta strategi komunikasi melalui media daring yang dilakukan PT. Wahana Duta Jaya Rucika masih tidak dijalankan secara menyeluruh dengan hanya mengandalkan Instagram dan Facebook. Terlebih, engagement yang diterima media sosial Rucika masih tergolong rendah 7. Dibutuhkan upaya guna meningkatkan brand equity dari Rucika melalui penerapan metode komunikasi pemasaran terpadu yang maksimal. Tujuan Meningkatkan brand awareness dari PT. Wahana Duta Jaya Rucika sebagai bagian rebranding perusahaan untuk menjadi top of mind produsen pipa PVC dan fitting Target Khalayak  Primary: a. Pemilik / Penjaga Toko Bangunan b. Mitra Usaha / Distributor c. Kontraktor d. Konsultan e. Engineering  Secondary: a. End-user / Home owner b. Millenials (SMK / Pelajar Teknik Lingkungan, Teknik Sipil) Pesan Kunci Rucika hadir sebagai solusi di setiap aktivitas anda sehari- hari dengan menyediakan produk dan layanan yang bermutu Program Solusi Kehidupan Anda 1. TV Commercial (Rucika Untuk Keluarga Indonesia) 2. Social Media Marketing (#KreasiRucika) 3. Online Marketing (Affiliate Marketing: Tokopedia) 4. Guarantee Program 5. Loyalty Program Jadwal Maret – Oktober 2022 Anggaran Rp 5,907,064,000 untuk delapan bulan Evaluasi Input: Mengadakan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan berdasarkan linimasa dan rencana editorial yang telah ditentukan Output: Mengevaluasi hasil dari tiap pelaksanaan program Outcome: Membuat evaluasi untuk mengukur dampak yang dihasilkan dari keseluruhan program yang telah dijalankan. ......Situation Analysis 1. The manufacturing industry in Indonesia is one of the sectors that affect the country's economic growth 2. By 2025, the manufacturing industry in Indonesia is targeted to be included in the world class category supported by productive resources 3. The level of demand for PVC pipes is still quite high in the midst of economic difficulties due to the increasingly widespread Covid-19 virus 4. PT. Wahana Duta Jaya Rucika made its debut in the pipe industry in 1973 and is considered a pioneer of pipe brands in Indonesia 5. PT. Wahana Duta Jaya Rucika has a good reputation in the eyes of international companies, so many of these companies are interested in collaborating with Rucika 6. Materials and communication strategies through media that PT. Wahana Duta Jaya Rucika is still not run thoroughly by relying solely on Instagram and Facebook. Moreover, the engagement received by Rucika's social media is still relatively low 7. Efforts are needed to increase the brand equity of Rucika through the application of the maximum integrated marketing communication method. Goal Increase the brand awareness of PT. Wahana Duta Jaya Rucika as part of the company's rebranding to become a top of mind producer of PVC pipes and fittings Target Audiences  Primary: a.Building Shop Owner/Keeper b.Business Partner / Distributor c. Contractor d. Consultant e. Engineering  Secondary: a. End-user / Home owner b. Millennials (SMK / Environmental Engineering Students, Civil Engineering) Key Message Rucika is here as a solution in your daily activities by providing quality products and services Program Your Life Solution 1. TVC Commercial (Rucika For Indonesian Families) 2. Social Media Marketing (#RucikaCreations) 3. Online Marketing (Affiliate Marketing: Tokopedia) 4. Guarantee Program 5. Loyalty Program Schedule March – October 2022 Budget Rp 5,907,064,000 for eight months Evaluation Input: Conducting an evaluation of the process of implementing activities based on the timeline and editorial plans that have been determined Output: Evaluating the results of each program implementation Outcome: Make an evaluation to measure the impact resulting from the overall program that has been implemented
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Soetardi
Abstrak :
Jaminan mutu sangal erat hubungannya dengan kepuasan pelanggan. Jaminan mutu merupakan salah satu pertimbangan pelanggan dalam menentukan pemasok mana yang akan dipilih, karena itu pemasok bemsaha semaksimal mungkin memenuhi tuntutan pelanggan terhadap mutu yang disyaratkan. Cacat produk dari suatu proses produksi sangat merugikan. Untuk itu diperlukan Cara pencegahan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan solusi masalah cacat produksi. Prosentase cacat yang tinggi sangat merugikan, Disini penulis bemsaha untuk membuat suatu alat untuk mernbantu menurunkan prosentase cacat produksi, yaitu sistem tool life monitoring. Alat ini digunakan untuk menghitung jumlah waktu kerja lunur fool. Diharapkan alat ini dapat membantu untuk menurunkan jumlah kegagalan produksi akibat kegagalan proses, karena fool yang sudah tumpul dipaksakan untuk dipakai,, Diharapkan dengan penerapan tool life monitoring ini, rnasalah tersebut dapat diatasi, yaitu moniroring secara real time dan terpusat dimana alat akan memberikan aiarm bila jurnlah counrer telah ter1ewati,. Tool adalah faktor dominan yang rnempengaruhi timbulnya cacat, maka hal ini perlu lebih diperhatikan untuk menurunkan kegagalan produk. Keuntungan dari sisi lain seperti biaya produksi maupun waktu produksi dan ketepatan pengiriruan menjadi lebih baik. Sistem ini digunakan pada sebuah industri manufaktu: dengan hasil produk maupun proses produksi yang memiliki ketelitian yang tinggi. Diharapkan hasil dari penerapan tool IW monitoring ini dapat dliadikan acuan pengendalian untuk melaksanakan perbaikan mengurangi cacat produksi yang terus-menerus dengan berpedoman pada mengutarnakan kepuasan pelanggan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fithrorozi
Abstrak :
Negara yang kaya sumber daya alam lebih memprioritaskan upaya ekplorasi dan eksploitasi untuk tujuan ekspor, bukan untuk meningkatan nilai tambah sumberdaya daya alam itu sendiri seperti yang banyak dilakukan oleh negara miskin sumberdaya alam. Dengan meningkatkan ekspor sumberdava alam negara tersebut dapat mangimpor barang dan jasa yang dibutuhkan. Itulah sebabnya peranan industri manufaktur dalam struktur produksi negara yang memiliki sumber daya alam berlimpah cenderung relatif kecil dan perubahannya relatif lebih lambat bila dibanding dengan negara yang miskin sumber daya alam (UNINDO, 1992). Pemerintah Kota menetapkan Visi menjadi kota Pangklpinang sebagai kota pusat perdagangan regional, jasa dan industri yang berdaya saing di tahun 2014 dengan misi memacu perkembangan sektor perdagangan, jasa, dan industri yang berbasi5 lokal dan menciptakan sumberdaya yang berkeunggulan kompetitif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pangkalpinang (Renstra Kota Pangkalpinang 2004-2008). Strategi pengembangan industri dengan (1) Memperkuat keterkaitan pada semua tingkatan rantai nilai (value chain) dari industri termasuk kegiatan dari industri pendukung (supporting industries), industri terkait (related industries), industri penyedia infrastruktur, dan industri jasa penunjang lainnya; (2) Meningkatkan nilai tambah sepanjang rantai nilai dengan membangun kompetensi inti; (3) Meningkatkan produktivitas, efisiensi dan jenis sumber daya yang digunakan dalam industri, dan memfokuskan pada penggunaan sumber-sumber daya terbarukan (green product). (Arief, 1992). Sementara kondisi perekonomian Kota Pangkalpinang pada tahun 2002 menunjukan bahwa barang dan jasa yang dihasilkan oleh produksi domestik sebesar 561,2 milyar rupiah yang berasal dari output sektor industri manufaktur sebesar 234,83 milyar rupiah atau 41,85% dan sektor jasa sebesar atau 21,59 % sedangkan sisanya berasal dari sektor primer dan sektor utilitas. Hal ini menunjukan sektor industri manufaktur lebih mampu memanfaatkan input yang tersedia dibandingkan sektor jasa. Meskipun telah menunjukkan hasil-hasil yang menggembirakan, akan tetapi masih banyak dijumpai permasalahan yang dihadapi: (1) bagaimana keterkaitan antara sektor jasa dan industri manufaktur dengan sektor perekonomian lainnya di Kota Pangkalpinang dalam menciptakan keberagaman sumber perekonomian (2) seberapa besar dampak pengembangan sektor jasa dan industri manufaktur terhadap output dan pendapatan masyarakat Kota Pangkalpinang. Menyikapi permasalahan tersebut diatas perlu dilakukan (1) identifikasi keterkaitan antar sektor industri manufaktur dan jasa dalam menentukan sektor unggulan dan sektor prioritas, (2) identifikasi dampak peningkatan output dan pendapatan jika konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap domestik bruto dan permintaan ekspor meningkat. Untuk itu digunakan model input output tertutup, dimana sektor rumah tangga dimasukkan kedalam struktur produksi, sehingga dampak terhadap penciptaan output dan pendapatan akan semakin besar.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20031
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soleh Hasbi
Abstrak :
Diberlakukannya indeks syariah, belum dapat disimpulkan hahwa pasar saham syariah telah mencerminkan suatu sistem yang sesuai dengan ajaran syariah. Hal tersebut discbahkan masih baru alatnya praktek-praktek non syariah yang tercemin dalam transaksi saham di pasar sekunder. Praktek spekulatif adalah suatu fenomena yang kerap terjadi dalam perdagangan saham di pasar sekunder, sehingga mengakibatkan fluktuasi harga salain yang tidak berkaitan dengan keadaan atau kegiatan ekonomi perusahaan yang dimaksud. Melihat fenomena yang ada, penulis tertarik untuk mengkaji, meneliti dan membandingkan faktor-faktor fundamental internal yang mempengaruhi kinerja profitabilitas perusahaan yang diwakili oleh return saham dan ROE (return on equity.) perusahaan kelompok Jakarta Islamic Index (JII) dengan perusahaan kelompok Manufaktur. Matode uji yang dipergunakan analisa regresi linier berganda. Commencement of syariah index cannot he concluded yet that syariah capital market has reflected a system that has obeyed with the syariah rule, because some transactions are not really reflecting with syariah base rule. Speculative transactions is such a fenomenon that is sometimes happening in stock trading transaction at secunder market, making share price fluctuation not really connecting with the real economic condition or situation of a company. Observing the existing phenomenon, I am interested to observe, research and compare some internal fundamental factors that influence the company profitability performance which represented by return of stock and return on equity of companies from Jakarta Islamic index group and manufacture group. Tools are going to be used are statistical tools such multiple tinier regression analysis.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Media Wijayanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh agresivitas pajak terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013. Penelitian ini juga menguji apakah keberadaan dewan komisaris memperkuat atau memperlemah pengaruh agresivitas pajak terhadap pengungkapan CSR. Sampel penelitian terdiri dari 109 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agresivitas pajak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR, sementara dewan komisaris memperlemah hubungan agresivitas pajak terhadap pengungkapan CSR. ......The purpose of this study aims to examine the effect of tax agressiveness on Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure in manufacturing company that listed at Indonesia Stock Exchange for the year 2013. This study also examines the presence of board comissioner either to strengthen or weaken the effect of tax agresiveness on CSR disclosure. The sample of this study consists of 109 companies. The empirical results of this study show that tax agressiveness has positive effect on CSR disclosure, while the board of commissioner weaken the effect of tax agressiveness on CSR disclosure.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library