Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tendo, Shoko
Abstrak :
Pernah nonton film 'Showdown in a Little Tokyo'? Bagi yang pernah, tentu ingat betul seputar film ini, yakni tentang Yakuza. Menurut wikipedia, Yakuza (ヤクザ or やくざ ?), also known as gokudō (極道?), are members of traditional organized crime groups in Japan, and also known as the "violence group". Saya sendiri banyak "mengenal" nya melalui film-film asing. Yang jelas, kalau mendengar kata Yakuza, yang terbayang adalah mafia-mafia Italy. Kalau di negara kita mungkin kelompok-kelompok preman gitu ya? tapi kalau Yakuza dan Mafia kan terorganisir dengan baik. Konon struktur organisasi mereka cukup rapih dan jelas, seperti pemerintahan saja. Buku Yakuza Moon ini ditulis oleh Shoko Tendo, putri seorang Yakuza. Shoko, anak ke tiga dari empat bersaudara lahir dalam lingkungan keluarga Yakuza, di mana pada awalnya hidup dalam kelimpahan materi, tapi terkucil dalam pergaulan sosial. Kelompok Yakuza memang selalu mendapat ?cap? miring di masyarakat Jepang. Sebagaimana banyak dialami kelompok Yakuza lainnya, hidup mereka penuh dengan ketegangan, tidak ada ketidakpastian. Mayoritas para Yakuza akhirnya jatuh dalam kemiskinan dan belitan hutang yang luar biasa. Konyolnya, di saat-saat seperti itu, selalu para Ibu dan anak-anak lah yang menanggung aib. Para Ibu harus bekerja keras membanting tulang untuk menyelamatkan hidup keluarga, sementara sang Yakuza, si Ayah, ?menghilang? karena tidak tahan menanggung malu. Riwayat Shoko lebih miris dari itu. Keluarganya tidak hanya hancur berantakan, tapi kehidupan pribadinya sendiri amat memilukan, lebih tepat ?menjijikkan?. Berawal dari ulah kakaknya, Maki, yang mengajaknya bergabung dengan kelompoknya, para Yanki. (Yanki adalah sebutan untuk anak liar yang mengecat putih rambutnya dan kebut-kebutan mobil atau motor dengan knalpot tanpa peredam suara). Hidup Shoko akhirnya betul-betul berantakan, mulai dari seks bebas, narkoba, masuk penjara, dan seterusnya. Shoko pun harus menjadi gundik para Yakuza untuk membayar hutang Ayahnya. Membaca kisah Shoko ini, dalam hati saya bertanya :?apakah semua ini benar-benar terjadi pada seorang manusia?? Betul-betul mengerikan dan menjijikkan. Saya nggak percaya ada riwayat hidup orang kayak gini. Tapi melihat bagaimana dia menuliskannya dengan detil, nyata sekali bahwa ini memang hidupnya. Terlepas dari itu, di mata saya Shoko ini sosok yang sangat kuat dan matang, tidak hanya secara fisik, tapi juga pribadi. Dia memiliki intuisi yang kuat dan prinsip hidup yang tidak mudah goyah, khususnya dalam membela kehormatan keluarganya. Setelah semua musibah yang menimpa keluarganya dan perlakukan Ayahnya, cinta Shoko pada kedua orangtua dan saudara-saudaranya tak pernah lekang. Dia rela mengorbankan kehidupan pribadinya demi kepentingan keluarganya? sisi lain dari Yakuza ya? O ya, jauhkan buku ini dari jangkauan anak-anak. Terlalu vulgar ..? -------------------------------- Risensi oleh: Kalarensi Naibaho
Jakarta: Gagas Media, 2008
364.109 2 TEN y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fadden, Arthur Sir
Melbourne: The Jacaranda Press, 969
923.2 FAD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Osaka: Osaka University,
808 MGSOU
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Yudistira Kurnia Ramadanu
Abstrak :
ABSTRAK
Memoirs of a Geisha 2005 adalah sebuah film drama romansa yang bercerita tentang kehidupan seorang gadis kecil yang tumbuh menjadi seorang geisha yang terkenal bernama Sayuri. Film ini menggambarkan perjuangan Sayuri dalam menjadi seorang geisha sejak pertama kali ia dijual ke okiya, sebutan untuk rumah geisha, sampai ia menjadi geisha yang paling terkenal. Film ini dapat dijadikan sumber analisis untuk mempelajari dikotomi dari geisha yang baik dan buruk dilihat melalui elemen visual dan naratif karakter-karakter dalam film. Khususnya, penelitian ini menganalisis beberapa bukti tekstual yang merepresentasikan dikotomi dari geisha yang baik dan buruk dengan menggunakan teori virgin/whore dichotomy oleh Bay-Cheng 2015 . Dalam menganalisis data, bukti-bukti tekstual tersebut kemnudian dibedakan menjadi dua kategori; penampilan fisik dan interaksi antarkarakter dalam film. Kategori-kategori tersebut kemudian digabungkan untuk menekankan dikotomi dari geisha yang baik dan buruk sepanjang film ini. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa dikotomi dari geisha yang baik dan buruk dari film Memoirs of a Geisha 2005 ditunjukkan dengan penampilan fisik dan karakteristik dari para karakter dari film ini.
ABSTRACT
Memoirs of a Geisha 2005 is a romance drama film about the life of a little girl who became a well-known geisha, Sayuri. This movie portrays Sayuri rsquo;s struggle in becoming a geisha since the first time she was sold to an okiya, a geisha house, until she became the most popular geisha. This movie can be used as a source of analysis to study the dichotomy of good and bad geisha by looking at the visual and narrative elements of the characters throughout the movie. In particular, the research analyzes several textual evidences representing the dichotomy of good and bad geisha by using Bay-Cheng rsquo;s theory of virgin/whore dichotomy. In analyzing the data, the textual evidences are divided into two categories; the physical appearances and the interaction of each characters in the movie. These categories are then combined to highlight the dichotomy of good and bad geisha throughout the movie. From the result of the analysis, it can be concluded that the dichotomy of good and bad geisha in the movie Memoirs of a geisha 2005 is pointed out by the physical appearance and the characteristic of the characters throughout the movie.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library