Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferry Irawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah HyperText Markup Language (HTML) yang merupakan bahasa penanda untuk membangun homepage di internal dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pangkalan data bibliografi hiperteks dengan menggunakan data keluaran dari perangkat lunak Micro CDS/ISIS.
Pertimbangan yang mendasari penelitian ini adalah karena perangkat lunak Micro CDS/ISIS paling banyak digunakan oleh kalangan perpustakaan dan pustakawan dalam membangun pangkalan data untuk koleksi perpustakaan. Akan sangat berguna bila C'DS/ISIS dapat memanfaatkan bahasa penanda HTML untuk meningkatkan fungsinya dalam bentuk pangkalan data hiperteks.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua penanda HTML dapat dibuat secara otomatis dengan menggunakan data keluaran Micro CDS/ISIS. Akan tetapi, pangkalan data yang dihasilkan masih terbatas dalam bentuk pangkalan data yang _datar_. Hal ini disebabkan karena metode yang dipakai merupakan metode permbuatan pangkalan data yang paling sederhana. Untuk membuat pangkalan data bibliografi yang ideal, lengkap dengan fasilitas penelusuran dan data entry, dibutuhkan beberapa program tambahan dan kegiatan pemrograman."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifatha Amartya Naufal
"COA adalah salah satu dokumen yang dikeluarkan oleh QA yang menegaskan bahwa produk yang diproduksi telah memenuhi sepsifikasi produknya. Dokumen ini biasanya berisi hasil aktual yang diperoleh dari pengujian yang dilakukan sebagai bagian dari kontrol kualitas suatu produk. Dalam pembuatan CoA, admin QMS akan membuat secara manual formulir CoA dengan menuliskan spesifikasi dari HPOJ/ HPOJK (Hasil Pemeriksaan Obat Jadi/ Hasil Pemeriksaan Obat Jadi Kemas) kedalam excel dan kemudian menuliskan hasil pemeriksaan sediaan. Proses ini memakan banyak waktu dan memungkinkan terjadinya banyak kesalahan karena harus memeriksa dan crosscheck banyak dokumen. Hal ini dapat dipermudah dengan membuat masterblank tiap sediaan yang terotomatisasi dalam excel. Pengamatan dilakukan di PT. Guardian Pharmatama di bagian Quality Assurance dari pukul 08.00 – 17.00 dengan menggunakan komputer dan aplikasi excel serta data obat jadi dari seluruh sediaan yang diproduksi oleh PT. Guardian Pharmatama. Master blank yang telah dibuat belum terotomatisasi sehingga dalam pembuatan CoA harus melihat secara manual SPOJ produk yang akan dibuat. Otomatisasi tersebut dibuat dengan menggunakan rumus VLOOKUP untuk menginput data dari master data tabel sediaan ke master blank CoA dan rumus COUNTA untuk otomatisasi nomor jika ada baris yang dihapus karena tidak terdapat jenis analisa yang terkait. Dalam keberjalannya, perlu dilakukan pemeriksaan dan pemastian data dengan melakukan proses validasi metode komputerisasi.
......COA is one of the documents issued by QA which confirms that the product produced has met its product specifications. This document usually contains the actual results obtained from tests carried out as part of the quality control of a product. In making CoA, the QMS admin will manually create the CoA form by writing down the specifications from the HPOJ/HPOJK (Finished Drug Inspection Results/Packaged Drug Inspection Results) in excel and then writing down the results of the preparation inspection. This process takes a lot of time and allows for a lot of errors because you must check and crosscheck a lot of documents. This can be made easier by creating an automated master blank for each inventory in Excel. Observations were made at PT. Guardian Pharmatama in the Quality Assurance section from 08.00 – 17.00 using computers and Excel applications as well as finished drug data from all preparations produced by PT. Guardian Pharmatama. The master blank that has been made has not been automated so in making CoA you have to look manually at the SPOJ of the product to be made. The automation is made by using the VLOOKUP formula to input data from the inventory table master data to the CoA blank master and the COUNTA formula for number automation if a row is deleted because there is no type of analysis associated. In progress, it is necessary to check and ensure data by carrying out a computerized method validation process."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyanto Sudiharjono
"Peranan perpustakaan dalam menunjang macam-macam kegiatan manusia untuk mencapai kemajuan pada saat sekarang ini tidak dapat diabaikan lagi, seperti di dalam menunjang penelitian, pendidikan, industri, dsb. Lebih-lebih untuk waktu mendatang di mana teknologi akan lebih maju, perpustakaan mutlak diperlukan. Perpustakaan yang semula bagaikan gudang penyimpanan buku dan jenis penerbitan yang lain, sekarang dituntut untuk memberikan layanan yang lebih aktif. Untuk itu pustakawan tidak hanya menunggu pemakai datang di perpustakaan, tetapi harus lebih giat mempromosikan kepada masyarakat pemakainya mengenai macam-macam koleksi yang perlu diketahui ataupun jasa-jasa perpustakaan yang dapat diberikan, seperti: informasi kilat, penelusuran literatur, bibliografi khusus, dsb. Keberhasilan dari kegiatan promosi ini tergantung dari susunan baik sistem penyimpanan dan pencarian kembali informasi. Untuk mencapai pemenuhan kegiatan tersebut perlu diterapkan suatu sistem baru yang lebih cepat daripada sistem tradisional yang lainnya, sehingga dapat menjamin terwujudnya kegiatan yang diinginkan. Sehubungan dengan masalah penerapan sistem baru itu, pada skripsi ini penulis berusaha membahas kemungkinan penerapannya dengan menggunakan komputer (computer) pada Pusat Informasi Perencanaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Mursanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Salahuddin
"Skripsi ini membahas tentang peningkatan proses pelaporan penerimaan keuangan dari puskemas ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan menggunakan konsep otomatisasi. Puskesmas adalah pemberi jasa pelayan kesehatan sehingga puskesmas bertlndak sebagai sumber data penerimaan keuangan, data ini kemudian diberikan ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Data yang diterima oleh Dinas Kesehatan Jakarta kemudian diolah sebagai masukan untuk perenoanaan keuangan. Pihak Dinkes DKI Jakarta menyatakan bahwa proses yang ada sekarang mempunyai waktu slklus Iama dan banyak pekeljaan yang berulang sehingga perlu diadakan perbaikan proses.
Proses yang diamati adalah proses pelaporan penerimaan dengan studi kasus pada Puskesmas Kecamatan Tebet dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Pada proses bisnis yang baru dilakukan otomatisasi dengan menggunakan aplikasi sistem informasi. Untuk melakukan hal tersebut metodologi yang digunakan adalah pemetaan proses bisnis menggunakan wawancara yang rnendalam dengan panduan wawancara dau pengolahanya dengan Diagram Alir dan Diagram Proses. Kemudian mencari kriteria Kebutuhan Sistem dengan Cause EHéct Diagram.
Metode Sembilan Analisis Operasi Utama digunalcan untuk mencari inefisiensi dan perbaikan proses. Kemudian dengan melakukan otomatisasi proses, kemungkinan eleminasi, penyederhanaan dan penggabungan prosesmaka dengan membandingkan hasilnya dengan kriteria yang diberikan didapatkan rancangan prototipe sistem pelaporan penerimaan keuangan yang mempunyai waktu yang Iebih cepat dan tidak ada proses berulang.
Berdasarkan skripsi ini dapat dilihat berdasarkan prototipe bahwa metode automatisasi ini dapat mempercepat waktu siklus kerja dan tidak memiliki proses rekapitulasi berulang.

This research is about the process improvement in account receiving process from puskesmas to Dinas Kesehatan DKJ Jakarta using automation concept. Puskesmas serves as source of account infomation which will be received and processed by Dinas Kesehatan DK1 Jakarta, to produce an information that will be used as supporting data in making financial planning.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta claims that the current business process takes longer cycle time and contains duplicated task, thus the process improvement should be conducted. The observed process is account receiving process which is used in Puslcesmas Kecamatan Tebet and Dinas Kesehatan Jakarta. The proposed process is an automation using Information System Application. Methodology for this process are mapping business process which used In depth interview supported by interview guidance, where the results will be processed using Flow Diagram and Process Diagram, Then the Cause Effect Diagram was used to find user criteria.
The Nine Primary Operation Analysis Method was deployed to discover the inefficiency and the possibility of process improvement. By conducting automation, possibility of elimination, simplification and integration to the process, and comparing the results with the user criteria the new account receiving prototype that have improved time cycle process and no duplicating process can be achieved.
The students found that by using the prototype of automation, time cycle could be reduced and the duplicated process could be eliminated.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Karunia G.
"Kualitas cetak dari produk uang kertas sangat penting artinya, karena di samping harus memiliki kualitas visual/penampakan yang baik juga harus memiliki kandungan nilai keamanan tinggi yang bertujuan untuk mengantisipasi adanya pemalsuan.
Permasalahan utama yang timbul dan proses pemeriksaan kualitas akhir produk cetak uang kertas adalah kontinuitas kualitas maupun kuantitas hasil pemeriksaan. Untuk itu perlu dilakukan suatu studi kelayakan dalam rangka proses pemeriksaan akhir uang kertas menggunakan otomatisasi.
Melalui penelitian dan analisa yang ditinjau dari beberapa aspek tentang studi kelayakan tersebut, maka dapat disimpulkan :
1. Asumsi proyeksi order cetak uang kertas khususnya untuk order pecahan besar naik rata-rata 3 % pertahun.
2. Kontinuitas kualitas maupun kuantitas dari otomatisasi lebih baik dan dapat dipertanggung jawabkan.
3. Otomatisasi menyebabkan penekanan biaya tenaga kerja hingga 85 %.
4. Otomatisasi dapat mempersingkat waktu dan alur kerja pada produksi cetak nomor, khususnya penomoran bilyet pengganti.
5. Dari evaluasi aspek Finansial rencana investasi otomatisasi tidak layak, karena nilai Internal Rate of Return (IRR) hanya sebesar 5,066 % jauh dibawah Social Opportunity Cost of Capital (SOCC) atau tingkat suku bunga yang ada di masyarakat yaitu 16%. Hal tersebut akibat tingginya nilai investasi yang mengacu pada nilai tukar rupiah terhadap valuta asing khususnya 1 Franc Swiss (1 CHF) saat dilakukan perhitungan yaitu sebesar Rp. 6.500,- (enam ribu lima ratus rupiah).
Disarankan apabila otomatisasi proses pemeriksaan akhir uang kertas akan direalisasikan, maka kepada pihak manajemen perusahaan harus memperhatikan/menekan biaya investasi agar dapat diperoleh keuntungan.

The printed quality of banknote is very essential, because it must have good appearance and high security value for the purpose to anticipate counterfeit money.
The main problem of quality control of printed banknote is continuity control of quality and quantity. Therefore, it is necessary to make feasibility study about final quality control process of printed banknote using automation.
The result of feasibility study can be obtained through research and analyze some aspect i.e.:
1. The printed banknote forecast order increased 3 % per year on an average.
2. The continuity of quality and quantity from automation are better than the current process.
3. Automation makes the cost of labor decrease 85 %.
4. Automation makes to shorten time and workflow at the production of printed number.
5. Evaluation result of financial aspect about the automation investment is not feasible, because its Internal Rate of Return (IRR) 5,066 % is under value of the Social Opportunity Cost of Capital (SOCC) 16 %. At the evaluation, Swiss Franc foreign currency (1 CHF) is Rp. 6,500 (six thousand five hundred rupiahs). If the automation will be realized, it is recommended for company's management to concern its investment cost in order to get profit.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Mukhlas AF
"Sistem kontrol proses terdiri atas sekumpulan piranti - piranti dan peralatan - peralatan elektronik yang mampu menangani kestabilan, akurasi, dan mengeliminasi transisi status yang berbahaya dalam proses produksi. Sebuah PLC ( kepanjangan Programmable Logic control ) adalah peralatan yang dapat digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relay yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional. PLC bekerja dengan cara mengamati masukan ( sensor ), kemudian melakukan proses ( mengolah data ) dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa menghidupkan ( On / logika 1 ) atau mematikan ( Off / logika 0 ) keluarannya Dengan parameter - parameter pengukuran yang didapat pada Mesin Pendingin Absorpsi dengan fluida kerja Air - Lithium Bromida, sebagai data masukan PLC dan mengolah masukan tersebut untuk memberikan langkah / instruksi pada mesin pendingin absorpsi sebagai fungsi kestabilan, akurasi dan keamanan mesin / mengeliminasi transisi status berbahaya dalam proses pendinginan.
......Process control system consists of a set of tools and electronic equipment capable of handling stability, accuracy, and eliminates the dangerous transition status in the production process. A PLC (Programmable Logic Control extension) is equipment that can be used to replace a series of relay circuit that found in conventional process control systems. PLC works by observing the input ( sensor ), then the process ( process data ) and take action as needed, in the form switch ( On / logic 1 ) or off ( Off / logic 0 ) output. With the parameter - parameter measurements obtained on Absorption Chiller Machine with the working fluid Water - Lithium Bromide, as a PLC input data and process these inputs to provide the steps / instructions to the absorption cooling machine as a function of stability, accuracy and security of the machine / eliminate dangerous in transition status cooling process."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29053
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nathaniel Nicholas Norvin Lambok Mangatas
"Pengukuran antena dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik radiasi sebuah antena, dengan proses pengukuran dilakukan di ruang laboratorium Prof. Fitri Yuli Zulkifli di DTE Universitas Indonesia. Proses pengukuran masih dilakukan secara manual dan beberapa parameter seperti pola radiasi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pengambilan data. Dengan demikian, dibutuhkan sistem pengukuran antena secara otomatis yang dapat mengendalikan instrumen pengukuran antena yang sudah tersedia untuk mempermudah proses pengambilan data untuk pengukuran antena. Dalam penelitian ini, dirancang sistem pengukuran karakterisasi antena secara otomatis dengan menggunakan library libFTDI dan R&S VISA untuk mengendalikan instrumen pengukuran Vector Network Analyzer (VNA ) dan rotator antena. Hasil implementasi dan pengujian aplikasi menunjukkan bahwa sistem pengukuran yang diajukan dapat mempermudah dan mempersingkat proses pengukuran antena dimana hasil pengukuran pola radiasi pada tahapan sudut 10 dan 5 derajat berturut-turut membutuhkan waktu 3 dan 5 menit.
......Antenna measurements are conducted to determine radiation characteristics of the antenna. Measurements conducted in Prof. Fitri Yuli Zulkifli laboratory DTE Uniiversity of Indonesia is still done manually, and some parameter such as radiation pattern is labor-intensive and takes a lot of time to collect the data required. An automated measurement system required to control instrument measurements in the laboratory to measure radiation characteristics of the antenna automatically. This research proposed an automatic antenna radiation characteristics measurement system with libFTDI and R&S VISA library used to control and communicates Vector Network Analyzer (VNA) and antenna rotator. The result showed that the proposed system could facilitate users to measure antenna under test, where the measurement results of radiation pattern at 10 and 5 degrees respectively takes 3 and 5 minutes to run."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharlina
"ABSTRAK
Ranacang bangun persenjataan sentry gun dalam studi ini berupa pembuatan Remote Control Weapon Station (RCWS) yang diletakan ditas tanah atau kendaraan. RCWS digunakan untuk pengawasan area secara otomatis selama 24 jam. Penggunaanya bertujuan untuk efisiensi penggunaan prajurit TNI, mencagah human error dan mengatasi kurangnya jumlah personel dilapangan. Sentry gun dirancang dengan memaksimalkan sudut putar 360, sudut angguk pada elevasi 4, dengan assembling mekanis azimuth system, antara lain bevel gear dan opinion. Dengan penggunaan spiral bevel gear, yang memilikki pergerakan lebih halus sehingga noise lebih kecil, rasio reduksi kecepatan diharapkan menjadi lebih besar."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan RI, 2019
355 JIPHAN 5:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sofiar Agusta
"[ABSTRAK
Salah satu gangguan yang terjadi pada mata adalah buta warna. Buta warna adalah
suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat membedakan warna tertentu yang bisa
dibedakan oleh orang dengan mata normal. Seseorang yang menderita buta warna
dapat disebabkan oleh kelainan sejak lahir atau akibat penggunaan obat-obatan yang
berlebihan. Buta warna umumnya diderita oleh laki-laki, sedangkan wanita hanyalah
sebagai gen pembawa/resesif.Penelitian ini bertujuan memudahkan user, dokter
maupun pelayanan kesehatan dalam melakukan tes buta warna secara massal, dengan
membuat suatu program berbasis visual basic 6.0 . Metode: membandingkan hasil tes
buta warna yang dilakukan secara konvensional menggunakan Instrumen pengujian tes
buta warna otomatis menggunakan software berbasis visual basic dengan perangkat
bantuan berupa notebook dan tablet. Kesimpulan: 1) sistem otomatisasi tes buta
warna dapat berfungsi dengan baik dalam melakukan tes buta warna secara otomatis,
2) sistem otomatisasi tes buta warna ini user friendly dan mudah digunakan.

ABSTRACT
One of the disruption of the eye is color blind. Color blindness is a condition in which a
person can not distinguish certain colors that can be distinguished by a person with
normal eyes. A person suffering from color blindness can be caused by abnormalities
since birth or due to the use of excessive drugs. Color blindness is generally suffered by
men, while women are just as gene carrier / recessive.This study aims to facilitate users,
physicians and health care in performing the color blind test mass, to create a program
based on visual basic 6.0. Methods: compare the color blind test results conducted
using conventional Ishihara test book with color blindness test automation system using
visual basic-based software with the help of notebook and tablet form. Conclusions: 1)
the color blind test automation systems can function well in a color blind test
automatically, 2) the color blind test automation system is user friendly and easy to use.;One of the disruption of the eye is color blind. Color blindness is a condition in which a
person can not distinguish certain colors that can be distinguished by a person with
normal eyes. A person suffering from color blindness can be caused by abnormalities
since birth or due to the use of excessive drugs. Color blindness is generally suffered by
men, while women are just as gene carrier / recessive.This study aims to facilitate users,
physicians and health care in performing the color blind test mass, to create a program
based on visual basic 6.0. Methods: compare the color blind test results conducted
using conventional Ishihara test book with color blindness test automation system using
visual basic-based software with the help of notebook and tablet form. Conclusions: 1)
the color blind test automation systems can function well in a color blind test
automatically, 2) the color blind test automation system is user friendly and easy to use.;One of the disruption of the eye is color blind. Color blindness is a condition in which a
person can not distinguish certain colors that can be distinguished by a person with
normal eyes. A person suffering from color blindness can be caused by abnormalities
since birth or due to the use of excessive drugs. Color blindness is generally suffered by
men, while women are just as gene carrier / recessive.This study aims to facilitate users,
physicians and health care in performing the color blind test mass, to create a program
based on visual basic 6.0. Methods: compare the color blind test results conducted
using conventional Ishihara test book with color blindness test automation system using
visual basic-based software with the help of notebook and tablet form. Conclusions: 1)
the color blind test automation systems can function well in a color blind test
automatically, 2) the color blind test automation system is user friendly and easy to use., One of the disruption of the eye is color blind. Color blindness is a condition in which a
person can not distinguish certain colors that can be distinguished by a person with
normal eyes. A person suffering from color blindness can be caused by abnormalities
since birth or due to the use of excessive drugs. Color blindness is generally suffered by
men, while women are just as gene carrier / recessive.This study aims to facilitate users,
physicians and health care in performing the color blind test mass, to create a program
based on visual basic 6.0. Methods: compare the color blind test results conducted
using conventional Ishihara test book with color blindness test automation system using
visual basic-based software with the help of notebook and tablet form. Conclusions: 1)
the color blind test automation systems can function well in a color blind test
automatically, 2) the color blind test automation system is user friendly and easy to use.]"
2012
T42341
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>