Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widuhung, Sisca Debyola
Abstrak :
Penelitian ini membandingkan manakah diantara metode Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), atau kombinasi keduanya yang lebih tepat dalam menilai saham perusahaan, khususnya saham syariah yang tercatat dalam Daftar Efek Syariah. Perbandingan dilakukan melalui tiga tahapan, yakni tahap pencarian kriteria comparable _firms terbaik, tahap pencarian metode kombinasi PER dan PBV yang optimal, dan tahap pencarian metode yang paling tepat dalarn menilai saham. Kriteria comparable firms diklasifikasikan berdasarkan kategori industri, total aset, Return On Equity (ROE), kombinasi industri dan aset, Serta kombinasi industri dan ROE. Metode kombinasi PER dan PBV yang diglmakan berada pada bobot range 10% - 90% untuk masing-masing metode dengan total bobot 100% pada setiap kombinasi. Keseluruhan tahapan penelitian menggunakan data perhjtungan the absolute percentage error yang merupakan selisih antara harga saham estimasi dengan harga saham aktual. Pengujian dalam penelitian ini ada dua rnacam, yaitu uji Friedman dan Liii Wilcoxon. Dengan menggunakan sampel 125 perusahaan yang tercatat pada Daftar Efek Syariah, penelitian ini memberikan dukungan terhadap penggunaan metode kombinasi PER dan PBV dimana penyeleksian comparable firms-nya didasarkan pada kategori industri yang sama. Dengan menggunakan ketiga metode penilaian saham, kriteria penyeleksian comparable firms yang paling baik adalah berdasarkan pada kategori industri. Hasil pengujian ketepatan metode penilaian saham menunjukkan bahwa metode kombinasi PER dan PBV adalah metode yang lebih baik untuk digunakan. Kombinasi yang paling optimal terdapat pada 20% PER dan 80% PBV. Hal ini rnenunjukkan bahwa inforrnasi earning dan book value merniliki andil dalam menentukan nilai intrinsik saham, meskipun informasi book value dianggap lebih penting daripada earning. ......This research is to compare between the method of Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), or a combination of both, Which one from them is more appropriate in valuing the company's stock, particularly stock listed in the List of Sharia Securities. The comparison is done through three phases, such as searching the best Erms comparable criteria phase, finding the optimal method to combinate PBV PER, and discovery the most accuratest method in valuation the stocks. Criteria comparable firms are classified by industry category, total assets, Return On Equity (ROE), a combination of industry and assets, and a combination of industry and ROE. PER and PBV combination method used is in the weight range 10% - 90% for each method with a total weighting of 100% in any combination. Overall, the stage of this research is using the absolute percentage error ca1culation's data, which represents the difference between the estimate stock price and the actual stock price. There are two test used in this study, Friedman and Wilcoxon test. By using 125 samples of company that recorded on the List of Sharia Securities, this study provides support for using a combination of PER and PBV methods of selecting comparable firms in which it is based on the same industry category. By using these three stock valuation methods, The best criteria for selecting comparable firms is based on industry category. Results of testing the accuracy of stock valuation methods showed that the combination PER and PBV's method is a better method to use. The most optimal combination found in 20% PER and 80% PBV. This suggests that earnings and book value information have an important key to determinate the intrinsic value of stock, although information on book value are considered more important than earnings.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T33205
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hapsari Kusumaningrum
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang reaksi pasar terhadap perusahaan yang menerbitkan obligasi dalam rentang waktu 2002-2014. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi cumulative abnormal return saham sebelum dan sesudah penerbitan obligasi dan untuk mengetahui variabel apa yang paling mempengaruhi reaksi pasar dalam penerbitan obligasi. Variabel tergantung dalam penelitian ini diproksikan dengan cumulative abnormal return saham, variabel penentu yang digunakan adalah Price to book value dan free cash flow. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah firm size, Debt to equity ratio, dividend payout ratio, rating obligasi dan kepemilikan peruahaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerbitan obligasi berpengaruh secara signifikan terhadap reaksi pasar. Hasil pengujian tersebut memberikan nilai statistik F yang tinggi hingga diperoleh nilai signifikansi nyata. Nilai F yang diperoleh adalah sebesar 4.907 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 pada model 1 dan dan nilai F sebesar 5.074 signifikan sebesar 0,000 pada model 2. Nilai ini berada di bawah taraf signifikansi 5 0,05 dan 10 0,10 . Berdasarkan adjusted R square nilai pengaruh yang diberikan oleh variable bebas terhadap CAR adalah sebesar 36.3 pada model 1 dan 37.3 pada model 2. Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas secara serentak memilliki pengaruh yang signifikan dengan CAR secara statistik. Secara individu terdapat dua variabel yang berpengaruh secara signifikan. Variabel yang paling berpengaruh pada model 1 adalah PBV dengan signifikansi 0.001 dan memiliki hubungan positif dengan reaksi pasar dan rating obligasi signifikan sebesar 0.015 dan memiliki hubungan positif. Pada model 2 variabel independen yang berpengaruh adalah PBV dengan signifikansi 0.005 dan berpengaruh positif, rating obligasi dengan signifikansi 0.007 dan dividend payout ratio signifikan secara negatif sebesar 0.065.
This research examines about stock reaction to bond issuance announcement in listed company in Indonesia Stock Exchange within 2002 2014. The aim of this research is to identify cumulative abnormal return before and after bond issuance announcement and to identify which is the most significant variables of stock reaction in bond issuance announcement. Dependent variable is cumulative abnormal return. Independent variables are Price to book value and free cash flow. Controlling variables are firm size, Debt to equity ratio, dividend payout ratio, bond rating and ownership structure. Methode of the research is event study. The results show that in general there is significant relation of bond issuance announcement to stock reaction. The statistic F hypothesis is 4.907 with signifancy 0.000 in model 1 and F hypothesis is 5.074 with signifancy 0.000. it is below the significancy of 5 and 10 . According to adjusted R square the significant value from dependent variables to CAR is 36.3 in model 1 and 37.3 in model 2 . On the other hand, there are two independent variable that significantly affect the reaction. The first one is price to book value with significancy 0.005 and the second one is bond rating with significancy 0.007
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Dewanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemegang saham publik yang tidak setuju dan abstain terhadap agenda Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tahunan yaitu penetapan akuntan publik dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terhadap Price to Book Value PBV perusahaan. Penelitian ini berguna untuk melihat apakah pemegang saham publik mempertimbangkan keputusannya dalam RUPS tahunan sehubungan dengan penetapan akuntan publik dan penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dalam berinvestasi di Bursa Efek Indonesia. Hasilnya adalah walaupun pemegang saham publik tidak setuju dan abstain untuk agenda RUPS tahunan tetapi tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap PBV. Penelitian ini menggunakan metode data panel. ...... This research aimed to examine the effect of public shareholders who disagree and abstain on the agenda of the Annual Shareholder General Meeting RUPS with regard to appointment of public accountants and approval of remunerations of Board Comissioners and Directors against Price to Book Value PBV of the company. This research is useful to see whether public shareholders consider their decisions in annual RUPS with respect to appointment of public accountant and approvals of remunerations of Board Commissioners and Directors during investing in the Indonesian Stock Market. The result is even though public shareholders disagree and abstain for annual RUPS agenda, but there is no negative effect against PBV of the company. This research used panel data.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T49169
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Adhiwana
Abstrak :
Tujuan utama manajemen perusahaan adalah memaksimalkan nilai saham perusahaan sehingga nilai kekayaan pemegang saham pun akan naik. Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap return saham terhadap berhagal parameter diantaranya Eonomic Value Added, Market Value Added dan rasio-rasio profitabilitas dalam kinerja keuangan Dalam penelitian ini terdapat dua puluh delapan perusahaan yang bergerak pada industri barang konsumsi (consumer good industry) yang dijadikan sampel. Faktor yang dianalisis adalah return saham sebagai variabel dependen dan Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Earning per Share (EPS), ROE(Return an Equity), ROA (Return an Asset), PER (Price Earning Ratio), PBV (Price Book Value) dan BVPS (Book Value per share) sebagal variabel-variabel independen. ......The main goal of management is to maximize the value of company shares so that the value of shareholder wealth will increase. It needs to be done for the analysis of stock returns on various parameters including Eonomic Value Added, Market Value Added and profitability ratios in financial performance. In this study there were twenty-eight companies in consumer good industry which is used as the sample. Factors that are analyzed is the stock return as the dependent variable and Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Earning per Share (EPS), ROE (Return on Equity), ROA {Return on Assets), PER (Price Earning Ratio), PBV (Price Book Value) and BVPS (Book Value per share) as independent variables.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T31994
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kusno Ajidarmo
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penentu Price to Book Value Ratio (PBV) perusahaan yang go public di BEJ. Variabel-variabel yang digunakan untuk menguji adalah Return on Equity (ROE), Dividend Payout Ratio (DPR), Beta dan pertumbuhan g. Bila harga saham lebih besar dari book value, hal ini mengisyaratkan bahwa saham tersebut merupakan saham overvalued. Sebaliknya bila harga saham lebih kecil dari book value, maka hal ini menandakan saham tersebut merupakan saham undervalued. Data sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham perusahaan yang go public di Bursa Efek Jakarta (BET), dan yang membayarkan deviden setiap tahun selama periode observasi yaitu tahun 1994, 1995 dan 1996. Pengolah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah software Exel for Windows untuk memasukkan data saham dan SPSS for Windows untuk pengolahan data statistik. Metode penelitian yang dipakai adalah metode regresi berganda, metode ini digunakan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel tidak bebas, dan uji hipotesanya menggunakan uji t yaitu untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel tidak bebas secara individu. Model persamaan regresi yang akan di analisa terdiri dari 3 model, yaitu model I perusahaan yang mengeluarkan atau membayarkan deviden selama periode observasi penelitian atau perusahaan yang membayarkan deviden setiap tahun selama periode observasi dari tahun 1994 sampai 1996, model II perusahaan yang mengeluarkan atau membayarkan deviden setiap tahun selama periode observasi penelitian serta perusahaan yang mempunyai nilai pertumbuhan g yang positif, dan model III perusahaan yang mengeluarkan atau membayarkan deviden setiap tahun selama periode observasi penelitian serta perusahaan yang mempunyai nilai pertumbuhan dan beta yang positif. Hasil analisa yang diperoleh adalah PBV secara konsisten dari tahun ke tahun dipengaruhi oleh ROE, hubungan antara keduanya adalah hubungan linier positif, artinya bila nilai ROE semakin besar maka nilai PBV otomatis juga akan menjadi lebih besar. Sedangkan variabel lainnya hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaniarso Aditomo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan dengan ukuran menggunakan PBV. Selain itu juga untuk menganalisis apakah struktur kepemilikan keluarga dan kepemilikan asing berpengaruh secara positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 88 perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2008. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa variabel pengungkapan CSR dan kepemilikan asing mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan kepemilikan keluarga tidak terbukti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stanyssa Desnatalia
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini ingin memperlihatkan scoring strategi pemilihan saham yang mana keputusan investasi yang baik berbasis pada perbandingan Price to Book Value, Return of Equity, Cost of Equity dan Corporate Governance. Dimana pada hasilnya saham yang terpilih adalah saham-saham yang tidak terlalu populer namun berprospek menurut hasil penelitian ini. Adapun penambahan studi empiris dalam penelitian ingin menunjukkan pengaruh praktek tata kelola perusahaan serta dummy perusahaan keluarga terhadap nilai perusahaan. Data yang digunakan berasal dari BEI, ICMD, Datastream, Bloomberg, laporan tahunan serta data Corporate Governance Scorecard yang didapatkan dari outsourcing tim Hibah Kompetensi yang mana diketuai oleh Prof. Siddharta Utama. Hasil regresi dengan data panel fixed effect model menunjukkan bahwa terdapat tidak terdapat pengaruh antara praktek tata kelola perusahaan dengan nilai perusahaan. Hasil penelitian lainnya menunjukkan terdapat pengaruh positif antara dummy variabel perusahaan keluarga dengan nilai perusahaan. Hasil regresi menggunakan tingkat konsentrasi dengan 5%.
ABSTRACT
The focus of this research is to show that stock selection strategies scoring where good investment decisions based on a comparison of Price to Book Value, Return on Equity, Cost of Equity and Corporate Governance. Where the result is selected stocks are stocks that are not too popular yet prospected by the results of this study. The addition of empirical studies are find the influence of corporate governance practices as well as dummy family company to value of the firm. The data used came from BEI, ICMD, Datastream, Bloomberg, annual reports, and Corporate Governance Scorecard as well as data obtained from outsourcing team Competence Grant which is chaired by Prof. Siddharta Utama. Results of regression with panel data fixed effect models indicate that there is no effect between corporate governance practices with the value of the company. And the results show there is a positive influence between the dummy variable family company to value of the firm. Regression results using the confidence level of 5%., The focus of this research is to show that stock selection strategies scoring where good investment decisions based on a comparison of Price to Book Value, Return on Equity, Cost of Equity and Corporate Governance. Where the result is selected stocks are stocks that are not too popular yet prospected by the results of this study. The addition of empirical studies are find the influence of corporate governance practices as well as dummy family company to value of the firm. The data used came from BEI, ICMD, Datastream, Bloomberg, annual reports, and Corporate Governance Scorecard as well as data obtained from outsourcing team Competence Grant which is chaired by Prof. Siddharta Utama. Results of regression with panel data fixed effect models indicate that there is no effect between corporate governance practices with the value of the company. And the results show there is a positive influence between the dummy variable family company to value of the firm. Regression results using the confidence level of 5%.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusfi Ardiansyah, aithor
Abstrak :
Karya Akhir ini mengevaluasi kinerja portofolio-portofolio yang dibentuk berdasarkan rasio-rasio dari laporan keuangan tahun sebelumnya, seperti dari rasio Price to Book Value (PBV), Price to Earning Ratio (PER), and Enterprise Multiple (EV/EBITDA). Setiap portofolio yang dibentuk berdasarkan data-data akuntansi tersebut, kemudian dievaluasi kinerja return-nya dan dibandingkan dengan kinerja return pasar yang diwakili oleh indeks IHSG dan LQ-45. Pengukuran kinerja juga dilakukan tidak hanya dengan menggunakan average return, tetapi juga melalui metode risk-adjusted return dengan metode Sharpe dan Treynor measure. Tujuan dari Karya Akhir ini, adalah untuk mengevaluasi strategi investasi pada model valuasi mana dari rasio PBV, PER, dan EV/EBITDA yang dapat memberikan kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan portofolio lainnya. Portofolio dibentuk berdasarkan informasi laporan keuangan dalam lima tahun, yaitu dari laporan keuangan tahun 2003 sampai dengan tahun 2007. Pada setiap tahun, dibuat dua periode investasi yaitu periode Januari-Desember dan Mei-April. Pada setiap periode, portofolio yang dibentuk ada enam buah, yaitu portofolio berdasarkan multiple PBV Tinggi, PBV rendah, PER Tinggi, PER Rendah, EV/EBITDA Tinggi, dan EV/EBITDA Rendah. Tiap portofolio terdiri dari 10 saham, yang ditahan selama periodenya masing-masing. Lalu unadjusted return maupun riskadjusted return masing-masing portofolio dibandingkan dengan return indeks IHSG dan LQ-45. Pengamatan diambil dari daftar 45 saham paling likuid diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia setiap tahunnya. Studi ini menunjukkan sangat dimungkinkan untuk mendapatkan excess return dengan berinvestasi pada saham-saham yang memiliki rasio EV/EBITDA rendah, PER rendah, dan PBV tinggi. Investor juga disarankan untuk menghindari portofolioportofolio yang dibentuk berdasarkan rasio EV/EBITDA tinggi, PER tinggi, dan PBV rendah, karena memberikan negative return. Portofolio yang memberikan excess return terbesar dibandingkan dengan portofolio lainnya adalah portofolio EV/EBITDA rendah.
This study evaluates the performance of portfolios formed by ratios of financial statements whose been released for the previous year performance. The ratios included in this Karya Akhir are Price to Book Value (PBV), Price to Earning Ratio (PER), and Enterprise Multiple (EV/EBITDA). The performance of each portfolios formed by those accounting data, would be evaluated and caompared with the market return on behalf IHSG and LQ-45 index. Performance evaluation would not only be calculated for the average return, but also by risk-adjusted return method with the Sharpe and Treynor measure method. The purpose of this study is to evaluate which investment strategy of any valuation models (P/E, PBV, EV/EBITDA) that would gained a higher excess return compared with others and also market return. Portfolios formed by the financial statements information of five years, from year 2003 until 2007 financial statement. On each year, investment would be implemented by two kinds of period, which are the January-December period and the May-April period. On each period, portfolio formed to six categories, which are portfolio formed by higher PBV, lower PBV, higher PER, lower PER, higher EV/EBITDA, and lower EV/EBITDA. Each portfolio consists of ten stocks would be held for each period. Unadjusted return and risk-adjusted return of a portfolio would be compared to the IHSG and LQ-45 index return. Samples are picked from the most 45 liquid stock list on Indonesia Stock Exchange each year. This study conclude that it is possible to gain an excess return by investing on stocks which have lower EV/EBITDA, lower PER, and higher PBV. Investors also suggested to avoid the portfolios which formed by higher EV/EBTIDA, higher PER, and lower PBV, because it gave us negative return. This kind of investment strategy indicated an unefficent market in Indonesia capital market, even in a weak form of efficiency.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27184
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Rita Rosiana
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2014
650 ESENSI 4:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Nazir Ahmad
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sampai seberapa jauh return saham dipengaruhi oleh komposisi kepemilikan saham serta variable mikro yang mencakup PER (Price Earning Ratio), EPS (Earning per Share), PBV (Price to Book Value), LR (Leverage Ratio) dan GRTH (Tingkat Pertumbuhan Earning ). Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pooled data yang berasal dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dengan rentang waktu penelitian dari tahun 1998-2001. Sedangkan pengolahan data secara statistik dalam penelitian ini menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS (Statistical Program for Social Science). Penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelola (Manager) memiliki kepemilikan saham yang mayoritas dengan tingkat kepemilikan di atas 20%. Sedangkan penelitian untuk menunjukkan pengaruh variabeI bebas yang mencakup komposisi kepemilikan saham serta variabel mikro terhadap return saham, pada model pertama menghasilkan penelitian yang tidak signifikan secara statistik karena hanya LR (Leverage Ratio), MGR (jumlah saham yang dimiliki oleh manajer) dan OTMG (jumlah saham yang dimiliki oleh perorangan atau perusahaan di Iuar manajer) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham, sementara variabel-variabel bebas yang lain secara statistik tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dengan R square 7%. Sementara untuk model yang kedua PUB (jumlah saham uang dimiliki oleh publik), GRTH (tingkat pertumbuhan earning) dan LR (Leverage Ratio) berpengaruh signifikan terhadap return saham dengan R square sebesar 59,5%.
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>