Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Weno Mariona
"Berdasarkan informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rencana Umum Energi Nasional (REUN), Indonesia memiliki tujuan untuk melibatkan EBT dalam bauran energi publik sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050. Salah satu EBT yang menjanjikan kemungkinan di Indonesia adalah energi air dan minihidro yang merupakan pilihan yang memungkinkan untuk dibuat untuk pembangkit listrik dengan cakupan terbatas dan skala besar. Sesuai Profil Energi Indonesia (2003), potensi pembangkit listrik tenaga mini hidro yang tercatat di seluruh Indonesia mencapai 712 MW dan baru sekitar 28% yang dimanfaatkan untuk pembangkitan energi listrik. Untuk mencapai tujuan tersebut, Dinas ESDM Sumatera Barat mengatakan bahwa potensi PLTA di Sumatera Barat mencapai 1.100 MW diperoleh dari 4 danau dan 32 sungai besar. Untuk memaksimalkan potensi energi hidro ini, maka adanya pembangunan dan peningkatan PLTM di Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kinerja generator yang optimal dalam menghasilkan energi listrik. Pada analisis efisiensi generator didapatkan efisiensi generator terendah pada beban 2600 kW sebesar 98,68 % sedangkan efisiensi generator tertinggi pada beban 4500 kW sebesar 99,15 %. Dari analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja generator paling optimal ketika generator dibebani 90% sekitar 4500 kW dan efisiensi akan berkurang seiring dengan penurunan beban generator.

Based on information from the Ministry of Energy and Mineral Resources, National Energy General Plan (REUN), Indonesia has a goal to involve EBT in the public energy mix by 23% by 2025 and 31% by 2050. One of the promising EBT possibilities in Indonesia is hydro and mini-hydro energy which are possible options to be made for power generation with limited coverage and on a large scale. According to the Indonesian Energy Profile (2003), the potential for mini-hydro power plants recorded throughout Indonesia reaches 712 MW and only about 28% is used for electricity generation. To achieve this goal, the ESDM Office of West Sumatra said that the potential for hydropower in West Sumatra reached 1,100 MW obtained from 4 lakes and 32 large rivers. To maximize the potential of this hydro energy, there is the development and improvement of PLTM in South Solok Regency. This research was conducted to obtain optimal generator performance in generating electrical energy. In the analysis of generator efficiency, the lowest generator efficiency at a load of 2600 kW is 98.68% while the highest generator efficiency at a load of 4500 kW is 99.15%. From the data analysis, it can be concluded that the generator performance is most optimal when the generator is loaded with 90% around 4500 kW and the efficiency will decrease as the generator load decreases."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Supriyan
"ABSTRAK
Bendung selain digunakan sebagai bangunan utama pada irigasi juga dapat digunakan sebagai bangunan utama pada proyek PLTM, dimana fungsi bendung disini adalah untuk meninggikan muka air sehingga diperoleh tinggi jatuh air yang diharapkan. Selain itu juga sebagai tempat pengambilan debit air yang diandalkan untuk mendapatkan daya atau energi yang sesuai dengan kriteria PLTM.
Melihat peranan bendung pada PLTM Puruk Cahu ini sangat besar, penulis mencoba menganalisa kembali baik hidrologinya maupun disain bendungannya.
Dalam melakukan analisa atau perhitungan, penulis mencoba menggunakan beberapa buku rujukan dengan harapan hasil yang diperoleh dapat dijadikan sebagai bahan masukan.
Dari hasil analisa ternyata adanya perbedaan yang cukup mencolok, terutama pada debit banjur rencana dan debit andalan rencana yang dalam hal ini kaitanya dengan stabilitas bangunan (disain bendug) dan daya atau energi yang dihasilkan.
Kesimpulan yang cukup penting disini, perlunya adanya suatu penjelasan atau batasan yang jelas penggunaan metode yang digunakan baik untuk analisa debit banjir rencana ataupun untuk debit andalan rencana, sehingga hasil yang diperoleh mempunyai tingkat kegagalan yang sangat kecil.

"
1996
S35538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qashtalani Haramaini
"[Sejalan dengan pertumbuhan industrialisasi, dimana kebutuhan akan tenaga listrik besar sekali, sehingga generator dapat digunakan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik. Dalam pengoperasiannya, generator sering mengalami gangguan hubung singkat yang terjadi didalam maupun diluar generator. Gangguan tersebut dapat terjadi setiap saat dan bersifat merusak generator yang dapat mengganggu aliran daya kekonsumen. Akibat yang ditimbulkan tersebut maka perlu diberikan peralatan pengaman untuk generator, agar gangguan yang terjadi setiap saat dapat diamankan sedini mungkin tanpa merusak generator dan apabila generator dihubungkan kesistem tidak mengganggu sistem. Pemilihan rele pengaman untuk generator tersebut didasarkan pada gangguan yang mungkin timbul, yang ditinjau dari situasi dan kondisi setempat, sehingga setelah dihitung didapat peneyetelan rele diferensial dengan batas ambang 0,16 A dan rele arus lebih 0,96 A dengan waktu 2 detik , rele gangguan tanah stator 0,17 A, rele daya lebih 144 watt rele tegangan lebih 121 Volt, rele beban tak seimbang 0,94 A dan 12,4 detik, rele kehilangan medan 1,2 Ohm dan diameter kerja 9,7 Ohm dan rele daya balik disetel -2,34%
, In line with the growth of industrialization, where the demand for power is
enormous, so that the generator can be used as a source of power generation.
In conducting the operation, the generator often experience short circuit that
occurred within and outside the generator The disorder can occur at any time and
destructive generator that can disrupt power flow to consument.
With the impact that it should be given safety equipment to the generator, so that
disturbance at any waktu can be secured as early as possible without damaging
the generator when the generator is connected to a system and do not disturb the
sistem.
Selection of safety relays for the generator is based on problems that may arise,
which in terms of local circumstances, so that can know what amount of the
amount of influence in the disorder, which scale is used to determine the amount
of setting. So that after calculation ,relay differential threshold setting is 0,16 A
and overcurrent is 0,96 A with time delay 2 s,stator ground fault relay 0,17
A,Overload relay 144 W, Overvoltage 121 V, Load Unbalance relay 0,94 A and
12,4 s, Loss of Excitation relay 1,2 Ohm and diameter 9,7 Ohm and Reverse
Power Relay is setting -2,34%]
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najmi Afriandini
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan skema Feed in Tariff PLTM yang dapat dijadikan acuan dalam jual beli listrik dari swasta kepada PLN. Nilai Feed in Tariff PLTM saat ini dirasa masih terlalu tinggi sehingga belum dapat dijadikan acuan dalam perjanjian jual beli listrik antara PLN dan swasta atau Independent Power Producer IPP. Penelitian berfokus pada perhitungan nilai Feed in Tariff PLTM dengan skema tetap dan menurun.Dasar dari perhitungan nilai Feed in Tariff ini adalah Levelized Cost of Energy LCOE atau biaya untuk memproduksi listrik setiap kWhnya. Hasil perhitungan nilai Feed in Tariff PLTM yang didapatkan dengan skema tetap maupun menurun menunjukkan hasil yang lebih rendah dibandingkan nilai Feed in Tariff PLTM yang diberikan oleh pemerintah. Apabila skema Feed in Tariff PLTM baru ini akan dilaksanakan maka dibutuhkan pula peran subsidi dari pemerintah.

The purpose of this research to obtain the ideal scheme Feed in Tariff for mini hydro power plant that can be used as a reference for setting Feed in Tariff between private sector that build mini hydro power plant to PLN. The current Feed in Tariff is considered too high by PLN. Therefore, it cannot be used as a fair reference to create an agreement among PLN and private sector. The research focus on the calculation of the Feed in Tariff value using constant and decreasing scheme. Levelised Cost of Energy LCOE or the cost to produce electricity per kWh will be used as the baseline in the calculation. A lower Feed in Tariff value that the current value from the government is found using this calculation scheme. If the new Feed in Tariff will be implemented that it will require subsidies from the government."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T47290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Parlinto
"ABSTRAK
Air pada saluran irigasi utama Tarum Barat yang merupakan pasok air baku dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jakarta adalah suatu energi altenatif yang murah, bebas polusi, selalu tersedia dan berpotensi dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik .
Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro ( PLTM ) pada saluran irigasi utama Tarum Barat dirancang untuk memanfaatkan debit pasok air baku PDAM, dimana energi listrik yang dibangkitkan akan dipasok ke instalasi penjernihan air PDAM Buaran Jakarta Timur guna menghemat biaya operasi instalasi tersebut dan turut menyukseskan kebijaksanaan umum pemerintah di bidang energi.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainudin Zuhri
"Keberhasilan Pembangkit Listrik Tenaga Mini-hidro (PLTM) Way Giham ditentukan oleh desain headrace, headtank, dan penstock. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi desain headrace, headtank, dan penstock pada PLTM Way Giham. Evaluasi dilakukan pada kapasitas aliran dan stabilitas dinding headrace, kapasitas aliran dan tampungan headtank, serta kapasitas aliran dan kapasitas tekanan penstock. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan persamaan Manning dan standar American Society of Mechanical Engineers (ASME).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa desain eksisting untuk: headrace memiliki kapasitas aliran cukup dan aman dari guling ataupun geser, headtank memiliki kapasitas aliran dan tampungan yang cukup, dan penstock memiliki kapasitas aliran yang cukup namun ketebalan pipa belum cukup kuat untuk menahan tekanan water hammer.

The scuccess of Way Giham Mini-hydro Power Plant is determined by the design of headrace, headtank, and penstock. The purpose of this study is to evaluate the design of headrace, headtank, and penstock of Way Giham Mini-hydro Power Plant. Evaluation carried out in headrace flow capacity and wall stability, headtank flow and storage capacity, and penstock flow capacity and pressure capacity. Evaluation carried out by Manning equation and American Society of Mechanical Engineers (ASME) standard.
The result of this study shows that the design existing for: headrace has satisfied the requirements of flow capacity and stability, headtank has satisfied the requirements of flow capacity and storage capacity, and penstock has satisfied the requirement of flow capacity but the thickness of the pipe couldn’t stand with the water hammer pressure.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sungkowo Wahyu Santoso
"ABSTRAK
Potensi sumber energi primer untuk pembangkit tenaga listrik di Provinsi Sumatera Uatara untuk potensi air sekitar 1.242 MW yang tersebar di 14 lokasi memberikan peluang yang cukup besar untuk investasi dalam pembangkit ini. Analisis kelayakan secara ekonomi dan teknis dilakukan pada pembangkit Listrik Tenaga Minihidro PLTM dengan lokasi di Provinsi Sumatera Utara dengan kapasitas 10 MW. Faktor ndash; faktor mempengaruhi kelayakan sebuah investasi pembangkit listrik tenaga minihidro antara lain Net Present Value NPV , Internal Rate of Return IRR dan Pay Back Period PBP. Skenario tipe saluran pembawa dianalisis dengan membandingkan tipe saluran pembawa berupa saluran terbuka, saluran tertutup dan pipa baja yang dikombinasikan dengan konfigurasi turbin 2X5,0 MW; 3X3,3 MW dan 4X2,5 MW. Hal ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh skenario tersebut terhadap biaya investasi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro PLTM. Analisis sensitivitas dilakukan dengan skema optimis yakni kenaikan 10 dan skema pesimis yakni penurunan 10. Skenario tipe saluran pembawa berupa pipa baja dengan kombinasi konfigurasi turbin 2X5,0 MW adalah skenario paling optimal dengan nilai investasi sebesar Rp. 308.447.179.528; NPV sebesar Rp. 49.909.676.307; IRR sebesar 12,35 dan PBP sebesar 7,39 tahun dengan nilai LOLP sebesar 0,00127711. Anlisis sensitivitas menunjukan faktor yang mempengaruhi investasi PLTM adalah biaya investasi dan produksi energi tahunan.

ABSTRACT
Potential primary energy source for power plants in the province of North Sumatra to water potential approximately 1,242 MW spread over 14 locations providing opportunities large enough to invest in this power plant. Feasibility analysis of economically and technically performed at the Minihidro Power Plant PLTM with the location of North Sumatra Province with a capacity of 10 MW. Factors that affect the feasibility of a minihidro power plant investments are Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR and the Pay Back Period PBP. Analyzis waterway type are done by comparing the open channel waterway close chennel waterway and steel pipe waterway. This anlysis is done to get such scenarios that influence towards the cost of the investment Minihidro Power Plant PLTM. Sensitivity analysis was done with an optimistic scheme of 10 increase and pessimistic scheme of 10 decrease. Scenario design of open channel waterway type with combination of 2X5,0 MW turbine configuration is the most optimal scenario with investment value is Rp. 308.447.179.528 Net Present Value NPV of Rp. 49.909.676.307 IRR of 12,35 and Pay Back Period PBP of 6.01 years with LOLP value is 0,00127711. The sensitivity analysis shows that factors affecting the Minihidro Power Plant investments are annual investment and energy production. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51547
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library