Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisha Amelia Yasmin
"Skripsi ini menganalisis strategi pemasaran politik yang digunakan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk bersaing dalam pemilihan 2019 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Penelitian ini menerapkan kerangka teori comprehensive political marketing (CPM) seperti yang dikemukakan oleh Jennifer Lees-Marshment. Penelitian ini menggunakan metodologi studi kasus kualitatif yang mencakup periode dari pendaftaran formal PSI pada 2014 hingga periode pasca pemilihan hingga Desember 2019, menggunakan sumber data primer dan sekunder termasuk wawancara penelitian, artikel berita, laporan yang tersedia untuk umum, dan literatur akademik. Penelitian ini menemukan bahwa strategi pemasaran politik yang digunakan oleh PSI dalam pemilu 2019 menggunakan market intelligence di setiap tahap dan oleh karena itu, merupakan karakteristik dari model partai berorientasi pasar (MOP) yang ditetapkan oleh Lees-Marshment. Sebagai partai baru yang didaftarkan oleh para pendiri yang kurang dikenal tanpa pengalaman partai politik sebelumnya, PSI menghadapi hambatan yang signifikan untuk keberhasilan pemilihan. Strategi pemasaran politik berorientasi pasar PSI membantu partai untuk mengatasi hambatan ini, memenangkan delapan kursi di DPRD, menjadi satu-satunya partai baru yang memenangkan kursi di DPRD DKI Jakarta. Skripsi ini mengontekstualisasikan strategi pemasaran politik PSI dalam diskusi yang lebih luas tentang sistem pemilihan Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indhika Dimas Putraditama
"Penelitian ini mengkaji evolusi strategi pemasaran politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari 2014 hingga pemilu 2024. Awalnya dikenal dengan narasi progresif dan fokus pada generasi muda, PSI, dipimpin oleh tokoh seperti Grace Natalie dan Tsamara Amany, mengalami perubahan strategi signifikan menjelang pemilu 2024. Langkah ini menandakan upaya PSI untuk mengasosiasikan diri dengan Presiden Joko Widodo dan keluarganya, serta memanfaatkan popularitas Joko Widodo dan gagasan 'Jokowisme' sebagai narasi utama. Penelitian ini menganalisis strategi pemasaran politik PSI dalam pemilu 2024, mengeksplorasi alasan perubahan pendekatan, serta dampaknya terhadap citra dan dukungan elektoral PSI. Untuk mencari data, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Selain itu penelitian ini juga menggunakan teori Pass Political Marketing dan Model Pemasaran Populisme. Mengasosiasikan diri dengan figur populer seperti Jokowi dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing. Penelitian juga mengkaji dampak perubahan strategi ini terhadap dinamika internal partai dan kebijakan internal PSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan strategi yang mengadopsi figur Jokowi dan keluarganya mampu meningkatkan dukungan elektoral, meskipun gagal untuk mencapai ambang batas parlemen pusat. Penunjukan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum menunjukkan bagaimana kedekatan dengan tokoh populer dapat dimanfaatkan untuk menarik dukungan, terutama di kalangan pemilih muda dan urban. Namun, strategi ini harus diimbangi dengan upaya substansial dan berkelanjutan serta fokus pada kerja ideologis dan nilai-nilai anti-korupsi, anti-intoleransi, dan inklusivitas. Keberhasilan PSI di masa depan akan bergantung pada kemampuan mereka untuk menyeimbangkan antara strategi pemasaran berbasis figur dan dedikasi pada prinsip- prinsip ideologis yang kuat.

This research examines the evolution of the political marketing strategy of the Indonesian Solidarity Party (PSI) from 2014 to the 2024 elections. Initially known for its progressive narrative and focus on the younger generation, PSI, led by figures such as Grace Natalie and Tsamara Amany, is experiencing a significant change in strategy ahead of the 2024 elections. This move marks PSI's attempt to associate itself with President Joko Widodo and his family, as well as exploit Joko Widodo's popularity and the idea of ​​'Jokowism' as the main narrative. This research analyzes PSI's political marketing strategy in the 2024 election, exploring the reasons for the change in approach, as well as its impact on PSI's image and electoral support. To search for data, this research uses qualitative research methods with in-depth interview techniques. Apart from that, this research also uses the Pass Political Marketing theory and the Populism Marketing Model. Associating oneself with a popular figure like Jokowi is considered a strategic step to increase competitiveness. The research also examines the impact of this change in strategy on the party's internal dynamics and PSI's internal policies. The research results show that the change in strategy that adopted the figure of Jokowi and his family was able to increase electoral support, even though it failed to reach the threshold for the central parliament. The appointment of Kaesang Pangarep as General Chair shows how closeness to popular figures can be used to attract support, especially among young and urban voters. However, this strategy must be balanced with substantial and sustainable efforts and a focus on ideological work and anti-corruption, anti-intolerance and inclusiveness values. PSI's future success will depend on its ability to strike a balance between a figure-based marketing strategy and dedication to strong ideological principles."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris
"Kanker mulut rahim merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi
Human papillomavirus, sampai saat ini cara deteksi yang dilakukan melalui
pendekatan genomic yaitu deteksi berdasarkan keberadaan genom HPV,
misaikan metode Hybrid Capture dan PGR yang berhasil menolong banyak
nyawa wanita. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah mencari suatu
protein yang dapat mendeteksi keberadaan HPV sebagai alat deteksi dini.
Kanker mulut rahim disebabkan oleh onkoprotein E6 (|an E7 HPV yang
mengadakan ikatan dengan tumor suppresor gene sehingga menjadi tidak
berfungsi dan akan membuat pembelahan sel menjadi tidak terkontrol.
Metode yang digunakan adalah bioinformatik dengan menggunakan data
sekuens asam amino onkoprotein HPV dan Juga tumor suppressor gene p53
dan pRb yang bisa didapat dari database. Conserved region yang
digunakan adalah tumor suppressor gene p53 dan pRb dari hasil penelitan
yang ada kemudian dengan PS! BLAST dicari protein lain yang memiliki
f jfTjil!3n|35- Pfrj pp^^Tdiambil p^jp^rapg yang similar dan untuk
melihat sebarapa besar similiaritasnya dilakukan mplltiple alignment dengan
ClustalW 1.82. Hasil yang didapatkan akan dikembangkan lebih lanjut yang
akan digunakan untuk mendeteteksi keberadaan HPV sebagai penyebab
utama kanker mulut rahim"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathiya Karima
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah terdapat hubungan antara parenting stress ibu dengan regulasi emosi anak usia prasekolah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengujian Korelasi Pearson. Parenting stress ibu diukur menggunakan instrumen Parenting Stress Index - Short From (PSI-SF) dan regulasi emosi anak usia prasekolah menggunakan alat ukur Emotion Regulation Checklist (ERC). Jumlah partisipan pada penelitian ini sebanyak 128 ibu dengan anak usia prasekolah (3 - 6 tahun). Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara parenting stress dengan regulasi emosi anak usia prasekolah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi parenting stress yang dialami ibu, maka regulasi emosi anak usia prasekolah semakin rendah, dan sebaliknya ibu yang cenderung memiliki tingkat parenting stress rendah maka regulasi emosi anak akan semakin baik.

The study aims to examine whether there is a link between parental stress of mothers and emotional regulation of preschool children. It is a quantitative research with Pearson correlation testing technique. Parenting stress of mothers was measured using the Parenting Stress Index - Short From (PSI-SF) while the children's emotional regulation was measured using the Emotion Regulation Checklist (ERC). The total number of participants in the study was 128 mothers with children of preschool age (3 - 6 years). The main results of the study show that there is a significant negative relationship between parenting stress and preschool childhood emotional regulation. This suggests that the higher parental stress that mothers experience, the lower the emotional regulation of preschool children, and vice versa, mothers who tend to have low level of parenting stress, the better the regulations of their children's emotions."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library