Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nelvy Roza
"PT X Indonesia mentransport butadien dari terminal penimbunan di Bojonegara ke pengolahan di Cengkareng. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi bahaya, memprediksi risiko, dan mengevaluasi prosedur penanggulangan keadaan darurat. Sampel diambil di salah satu rute perjalanan Bojonegara - Cengkareng. Data diperoleh dari observasi, wawancara, catatan, pelaporan dan prosedur penanggulangan keadaan darurat. Rencana penanggulangan keadaan darurat dianalisis secara kualitatif dengan membandingkan PT X Indonesia dengan standar Manitoba Industrial Accidents Council dan Advisory Committee on the Transport of Dangerous Goods - Prosedur penanggulangan keadaan darurat meliputi kebijakan perusahaan, analisa risiko, organisasi, sarana dan prasarana, tindakan penanggulangan serta pelatihan dan simulasi. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan telah menetapkan prosedur tindakan keadaan darurat yang sudah dikaji, direvisi dan didistribusikan kepada semua personil terlibat. Risiko diidentifikasi berdasarkan penelusuran Material Safety Data Sheet dan Transport Emergency Card. Perusahaan menetapkan tim tanggap darurat dengan program pencegahan antara lain pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat, penentuan kualifikasi pengemudi, dan kondisi kendaraan. Perusahaan menyediakan peralatan keadaan darurat seperti pemadam kebakaran, safety shoes, helm, dan sarung tangan, membekali pengemudi pengetahuan tindakan dalam keadaan darurat. Pelatihan dan simulasi perlu ditingkatkan khususnya penanggulangan keadaan darurat angkutan butadien."
Depok: Fakultas Ilmu kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
613 KESMAS 4:4 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Leidiana Lanova Pesik
"ABSTRAK
Maraknya pertumbuhan hotel di Jakarta diiringi dengan besarnya ancaman
keadaan darurat berupa kebakaran, force majeure (seperti banjir, gempa bumi,
kerusuhan), dan ancaman terorisme. Sebagai hotel bertaraf internasional, untuk
merespon hal tersebut Hotel X Jakarta perlu menerapkan sistem pencegahan dan
penanggulangan keadaan darurat berupa dukungan manajemen, prosedur, tim
tanggap darurat, sistem proteksi aktif dan sarana penyelamatan jiwa yang baik,
serta pengetahuan karyawan yang cukup dan pelatihan. Hasil penelitian
menyebutkan bahwa ada dukungan pihak manajemen, prosedur dan tim tanggap
darurat. Kesesuaian sistem proteksi aktif dengan standar yang berlaku 80,97% dan
sarana penyelamatan jiwa 69,09%. Tingkat pengetahuan karyawan 65,6% baik
dan lebih dari 50% telah mengikuti pelatihan pencegahan dan penanggulangan
keadaan darurat.

ABSTRACT
The growth of hotels in Jakarta, accompanied by the threat of emergencies,
like fire, force majeure (such as flood, earthquake, riot), and the threat of
terrorism. As international hotel, Hotel X Jakarta needs to implement prevention
and control of the emergency situation, support from management, procedures,
emergency response team, active protection systems and life-saving facilities,
adequate knowledge and training of employees. The results stated that there is
support from management, procedures and emergency response team. Active
protection system is 80.97% suitable and life-saving facilities is 69.09%. 65.6% of
employees have good knowledge and more than 50% had received training in
prevention and emergency response."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library