Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Subagijanto
Abstrak :
Dalam perencanaan struktur suatu gedung bertingkat baik terbuat dari beton, baja, atau bahan Iain biasanya mengikuti atau berdasarkan pada suatu standar perhitungan tertentu. Standar ini dituangkan dalan suatu peraturan (Code) yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang mengaturnya di suatu negara. Indonesia telah lama memiliki peraturan ketentuan perencanaan struktur ini. Untuk bangunan beton, peraturan terbaru yang mengatumya adalah SK SNI-T-I5-1991-03 yang disusun oleh Departemen Pekerjaan Umum.
Dalam penulisan skripsi, akan diuraikan langkah-langkah perencanaan struktur suatu gedung bertingkat banyak, dimana dasar~dasar asumsi perhitungan_ koeflsien-koefisien yang digunakan, dan ketentuan-ketentuan lain yang digunakan sejauh mungkin mengikuti standar seperti yang telah clitetapkan dalam SK SNI-T-I5-1991-03.
Sebagai alat bantu perhitungan gaya dalam akibat pembebanan digunakan Sqftwaw E TABS (dari CSI, Amerika). Sedangkan sebagai alat bantu perhitungan penulangan beton baik pada b3gi21l"l_}5'(7lll(.3 atau bagian shear wal/ digunakan software lanjutan dari ETABS yaitu ("()NKER dan WALLER. Seperti diketahui ETABS (besena program penyenanya) adalah produk Amerika dimana standar perhitungan yang digunakan adalah ACI, oleh karena itu pada diadakan penyesuaian-penyesuaian pada input CONKER dan WALLER agar hasil akhir yang didapat dapat mendekati hasil yang diharapkan (lihat lampiran [13] dan [14]).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35049
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Thomy Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk menunjang proses produksi pada Assembling Plant PT Toyota Astra Motor, dibuluhkan adanya alat- alat bantu produksi yang memadai. Salah satu alat bmmyang cHgmmkmadaIah1i'amehnn0ver,ym1gbm?f\mgsi1mmkmmnuda11km tugas operator dalam pemasangan suspensi dan axle kendaraann.
Sehubungan dengan adanya rencana penyatuan line perakitan Landcruiser dan Crown , maka dibutuhkan adanya frame mm over yang mampu melayani kedua jenis item produk tersebut, baik dari segi kekuatan struktur, daya mekanisme gerak maupun sistem kontrol.
Salah satu bagian yang sangat vitaI dari i§'ame1wnoveradalahrangka vmgsanhmg -Rmska penganhms nada Mme Mn wvrbdhwssi wbagai Kemp?
bertumpunya lcngan - lcngan penjepit sckaligus sebagai rel tempat pergerakan dari lengan - lengan penjepit temebut. Dalam tugas akhir ini akan dibahas percncanaan struktur rangka penggantung dari frame tum over , yang mengalami pembebanan dari frame Landcruiser , dari ii-ame Crown maupun dari lengan penjepit im sendiri _
Dalam perhitungan metode yang digunal-can adalah Metode Kekakuan Langsung ( Direct Stiffness Method ) yang beroxientasi pada komputer. Keunggulan dari metode ini adalah kemampuannya untuk meninjau struktur secara keseluruhan sebagai satu seri operasi matriks.
1996
S36578
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fadhil Dzulfikar
Abstrak :
Struktur flat plate pada wilayah gempa tinggi di Indonesia masih jarang digunakan karena lemah terhadap geser pada sambungan kolom-slab. Dengan demikian dalam melakukan perencanaan struktur flat plate pada wilayah gempa tinggi harus dikombinasikan dengan sistem struktur penahan beban lateral yaitu kombinansi dinding geser struktural khusus dan perimeter frame SRPMK. Struktur flat plate hanya didesain sebagai struktur penahan beban gravitasi. Hubugan kolom-slab harus memiliki kapasitas untuk mampu mengikuti deformasi yang telah diperbesar oleh faktor defleksi Cd akibat beban gempa. Proporsi dimensi kolom akan menentukan besarnya gaya lateral yang diterima oleh kolom tersebut. Semakin kecil dimensi kolom maka semakin kecil gaya lateral yang diterima oleh kolom tersebut. Pada wilayah gempa menengah struktur flat plate dapat digunakan sebagai bagian dari sistem penahan beban lateral. Dalam perencanaan ini struktur flat plate dimodelkan sebagai equivalent slab-beam yang merupakan bagian sistem rangka pemikul momen menengah. Sistem penahan beban lateral pada perencanaan pada wilayah gempa menengah merupakan kombinasi dari dinding geser struktural khusus, perimeter frame SRPMM dan slab-column frame SRMM . Dari hasil analisa didapatkan bahwa jika perencanaan mengikuti kaidah perencanaan tersebut maka flat plate dapat digunakan pada wilayah gempa tinggi dan menengah dan struktur masih bersifat daktail.
......
Flat plate structure for high seismic risk region in Indonesia is not commonly used because it has high risk on shear failure on the slab column connection. Therefore the building design in high seismic risk region should be combined with lateral resisting system, a dual system combining shearwall and perimeter frame SMRF . Flat plate structure is only designed as gravity resisting system. Slab column connection should have capacity to follow the bigger deformation by deflection factor Cd caused by lateral force. The proportion of the interior column dimension would determine the amount of lateral force received. The smaller the column dimension, the smaller the lateral force accepted by the column itself. In an region with medium seismic risk, flat plate structure can be used as component to resist lateral force. In this kind of design, flat plate is modeled as equivalent slab beam which also a part of slab column moment frames. Lateral resisting system component in the medium seismic risk region is a combination of shear wall and slab column moment frames IMRF . From this design, the writer found that if the design follow the guidelines plan, the flat plate can be used both in high seismic risk region and medium seismic risk region and structure is still ductile.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66427
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library