Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Hendro W.
Abstrak :
PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang kemasan (packaging), dengan proses produksi berbentuk Kelja Pesanan (Jobshop). Produk yang dihasilkan dikelompokkan ke dalarn enam bagian, yaitu : Noodle, Iamu, Agar-agar, Ice cream, Rupa-rupa dan Produk dalam bentuk bag (kantong). Masalah utama yang sexing terjadi pada sistem proses produksi kerja pesanan adalah schedulling (penjadwalan), karena pesanan yang datang berbeda antara satu periode produksi dengau periode produksi berikutnya dan jumlah serta variasi produk relatif besar Dengan menggunakan Metode EDD (Earliest Due Date) yang biasa atau tepat digunakan pada proses produksi Iobshop atau Metode Aktif (metode trial & error), diharapkan kelanearan produksi terutama Lead Time produksi dapat diperkecil atau dipersingkat. Dari hasil yang diperoleh ternyata Metode Aktif dapat mempersingkat lead time yang lebih but dibandingkan dengan Metode EDD selama ini jumlah job yang terlambat dapat diperkecil, sehinggadelivery menjadi lebih baik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kholifah
Abstrak :
Masalah penjadwalan yang dihadapi oleh perusahaan dikarenakan belum adanya penjadwalan yang baik sehinga perbedaan jumlah pesanan pada masing-masing variasi produk menyebabkan ketidakseimbangan pengunaan mesin disertai waktu tunggu produk yang tinggi. Hal ini mengakibatkan waktu penyelesaian produksi menjadi cukup panjang dan dapat menghambat proses perencanaan pemenuhan kebutuhan produksi untuk minggu selanjutnya, serta menyebabkan efisiensi produksi menjadi rendah. Proses penjadwalan produksi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode Pemrograman Linier Integer Campuran dengan tujuan untuk menentukan jadwal produksi yang memiliki makespan yang optimal yang diselesaikan dengan algoritma Branch and Bound. Hasil penyelesaian secara komputasi menggunakan LINGO 11.0 dari penjadwalan yang dilakukan menghasilkan urutan pengerjaan produk yang optimal dari kedua tahapan produksi dengan eaktu penyelesaian produksi sebesar 195,05 jam. Penurutan waktu penyelesaian produksi ini membantu perusahaan untuk mengurangi jumlah work in process, serta meningkatkan utilitas mesin pada kedua tahapan produksi sehingga peningkatan efisiensi produksi dapat tercapai. ......In their initial implementation, there is no systematical method that used by the company to arrange their production scheduling. This condition has led to the imbalance use of the machine and high product waiting time due to the difference quantity of demand for each product. This resulted in the production completion time being quite long and could hamper the production planning process for the following week. Production scheduling process in this research is conducted by using Mixed Integer Linear Programming method with the aim to determine production scheduling that has optimal makespan which is solved by Branch and Bound algorithm. The computational results by using LINGO 11.0 of the scheduling performed yielded the optimal product sequence of the two production stages with a total production completion time of 195.05 hours. The reducing of completion time helps the company to reduce the number of work in processes, as well as to increase the utility of the machines at both stages of production so the production efficiency can be increased.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library