Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bogor: Kencana Prenada Media , 2004
297.414 NEN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Topo Santoso
"Upaya memberantas pornografi tampaknya tidak sejalan dengan makin meluasnya bahaya pornografi,yang terutama dikaitkan dengan keterlibatan remaja dalam pergaulan bebas. Tindakan preventif untuk memberantas pornografi memang gencar dilakukan aparat, antara lain, penggrebegan dan razia terhadap pelakunya. Masalahnya , sangat sedikit pelakunya di ajukan ke pengadilan, apalagi di jatuhi hukuman yang berat. Misalnya, sepanjang tahun 1980 sampai tahun 1993, hanya 12 kasus pornografi (melanggar pasal 282 KUHP) yang diajukan ke pengadilan. Hukuman yang di jatuhkan pun tidak mampu membuat jera pelakunya."
1996
HUPE-XXVI-6-Des1996-513
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga, 2009
363.47 AYO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Leden
"Pornography, adultery, and rape according to Indonesian criminal law"
Jakarta: Sinar Grafika, 2004
364.17 MAR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Armando
Jakarta: Kementrian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia, 2005
363.4 ADE m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Leden
Jakarta: Sinar Grafika, 1996
364.17 MAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S7244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Askarina Bintari Sumiran
"Makalah ini akan membahas mengenai sebuah film yang telah lulus sensor namun sebenarnya masih mengandung muatan-muatan seks. Film ini masuk dalam kategori Bimbingan Orangtua (BO) tanpa adanya batasan usia penonton minimal 18 tahun, sehingga dikhawatirkan muatan seks di dalamnya dapat mempengaruhi pandangan penonton akan perilaku seksual. Film popular remaja Twilight yang telah lulus sensor mengandung banyak gambaran seks tersirat di dalamnya. Sebenarnya, bukan hanya satu film ini saja tetapi terdapat lebih banyak lagi film yang serupa. Menggunakan metode analisis shot-by-shot, terlihat bahwa teknik sinematografi yang digunakan dikhawatirkan turut mempengaruhi pemaknaan perilaku seksual yang ada di dalam film. Hasil studi mengungkapkan bahwa adegan yang memuat perilaku seksual yang berat justru dipertegas dengan teknik kamera jarak dekat (close up) dan kemudian dimaknai sebagai.

Most explicit sexual impressions in films have effect on the increase of sexual arousal and sexual behavior from the audience. However, unconsciously, subtle/implied sexual impressions have greater effect on increasing sexual arousal. Popular teen movie, Twilight, which has been rated for general audiences in Indonesia and can be seen by general public actually still contains numerous subtle sexual portrayals. Cinematographic techniques that are used also influence how the audiences interpret sexual acts in the film. Subtle sexual portrayals in this film, then can potentially be more powerful in influencing audience's sexual behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dewan Pers, 1977
363.47 POR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Ratna Mariani Suparti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1977
S3912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>