Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shakespeare, William, 1564-1616
Melbourne: Penguin Books, 1953-1957
822.33 SHA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Modupe, Prince
New York: Harcourt, Brace, 1957
923.166 MOD i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Little, Brown and Company , 1998
920 LET (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rowling, J.K., 1965-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008
813 ROW h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fransiska Irma
Abstrak :
Akatisia adalah efek samping pengobatan antipsikotik yang ditandai dengan kegelisahan subjektif dan dapat terlihat secara objektif. Efek samping ini mengganggu dan paling sering ditemukan. Prince Henry Hospital Akathisia Rating Scale merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mendeteksi akatisia. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang meneliti kesahihan dan keandalan instrumen Prince Henry Hospital Akathisia Rating Scale versi Bahasa Indonesia dalam mendeteksi akatasia pada pasien skizofrenia. Hasil penelitian menunjukan bahwa instrumen Prince Henry Hospital Akathisia Rating Scale versi bahasa Indonesia yang diuji dalam penelitian ini telah terbukti kesahihan dan keandalannya untuk mendeteksi akatisia pada pasien skizofrenia di Indonesia.
Akathisia is a side effect of antipsychotic treatment that is characterized by subjective restlessness feeling and can be observed objectively. Akathisia is a distressing side effect and the most common found. Prince Henry Hospital Akathisia Rating Scale is an instrument that is used to detect akathisia. This research is a cross sectional study that evaluate the validity and reliability of the Indonesian version of the instrument on detecting akathisia at Indonesian schizophrenic patients. The result shows that the Indonesian version of the instrument which had been evaluated in this study is valid and reliable to be applied in Indonesia.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31433
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Kumalasari
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas media mix yang menggabungkan berbagai media untuk menyampaikan pesan periklanan tertentu. Skripsi ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk menjelaskan penggunaan media yang dipakai dalam konten Jepang, yakni Uta no Prince-sama. Konten media yang digunakan adalah game, animasi, media cetak, CD, DVD, game smartphone, dan sebagainya. Selain media mix, produsen juga memanfaatkan potensi karakter dengan melakukan character merchandising. Dengan menggabungkan kedua hal tersebut tercipta simbiosis mutualisme antara fans sebagai konsumen dan produsen sebagai pembuat media. Serta penggunaan internet sebagai penyebar informasi mengenai konten.
ABSTRACT Media mix is a form of a promotion by incorporating various media for sending an advertisement message. This research using descriptive analysis method explains the use of media mix from a Japanese content called Uta no Prince sama. The media contents that were involved in this creation are game, animation, books, CDs, DVDs, smartphone games and so on. Other than media mix, the makers of the content used the potential of the character to create character merchandising. The results of collaborating it, is the mutual symbiosis of fans consuming the media and merchandises, and the makers producing it. Also the main use of internet to spread information about the content.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddline Kusuma Andani
Abstrak :

Pemberdayaan perempuan sering digunakan dalam film untuk mengedepankan tokoh perempuan yang suara dan tindakannya sering tidak terlihat. Agensi, suara, dan kekuasaan adalah elemen yang saling terkait dalam membantu membentuk sosok perempuan yang berdaya. Film adaptasi The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008) memakai pendekatan yang berbeda dalam menyampaikan cerita sehingga terdapat perbedaan yang siginifikan pada alur dan tokoh Susan Pevensie yang digambarkan lebih berdaya dalam film daripada di buku. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan, bahwa meskipun di dalam film Susan ditampilkan lebih berdaya, film ini tidak sepenuhnya memberdayakan Susan. Masih ada penggambaran yang memosisikan Susan sebagai tokoh yang inferior. Dengan menggunakan teori agensi oleh Trites (1997), teori representasi oleh Hall (1997), dan unsur-unsur analisis film oleh Bordwell dan Thompson (2013), penelitian ini akan mengidentifikasi perbedaan penggambaran Susan dibandingkan tokoh laki-laki dan memeriksa agensi, suara, dan kekuatannya dalam buku dan film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemosisian Susan di dalam film tidak terlalu jauh berbeda dari pemosisian Susan di dalam buku. Ia tetap diposisikan sebagai tokoh yang lebih rendah daripada tokoh laki-laki. Dengan demikian, meskipun film menggambarkan Susan sebagai tokoh perempuan yang berdaya melalui perubahan alur dan representasi visualnya, film masih jatuh ke dalam perangkap stereotip gender. Beberapa mise-en-scène dalam film masih mewakili sistem patriarki dalam penggambaran stereotip gendernya yang kontraproduktif dengan upaya film tersebut untuk memberdayakan Susan.

 

 


Women empowerment is often used in films to bring forward female characters whose voices and actions are often put in the background. Agency, voice, and power are inter-connected elements in helping to shape an empowered female figure. The film adaptation of The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008) takes a different approach in delivering the story which results in significant differences in the plot and Susan Pevensie’s character who is portrayed to be more empowering in the film than in the novel. This research aims to show that although in the film Susan is portrayed to be more empowering, it still does not fully empower Susan. There are several depictions that position Susan as an inferior character. By using agency theory by Trites (1997), representation theory by Hall (1997), and elements of film analysis by Bordwell and Thompson (2013), this research aims to identify the differences in Susan’s depictions compared to the male characters and analyze her agency, voice, and power in the novel and film of The Chronicles of Narnia: Prince Caspian. The result shows that Susan’s positioning in the film is not so much different from her positioning in the novel. She is still positioned as a character who is inferior to the male characters. Although Susan is portrayed as an empowered female character through the changes of the plot and her visual representation, the film still falls into the trap of gender stereotyping. Some mise-en-scène in the film still represent the patriarchal system in its gender stereotyped portrayal which is counterproductive to the effort of the film to empower Susan.

 

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Nurwanda
Abstrak :
The Little Prince 2005 , film animasi anak yang diadaptasi dari novel Perancis dengan judul yang sama yang ditulis oleh Antoine de Saint-Exup ry, menceritakan tentang hubungan Little Girl dengan ibu tunggalnya, Mother, dan tetangganya yang bijaksana, Aviator. Film ini dapat dijadikan korpus analisis untuk mengeksplor stereotip gender dalam studi gender, khususnya dalam stereotip terhadap ibu dalam pandangan patriarki. Walaupun beberapa studi tentang pencarian jati diri dan identitas dalam novel dan ulasan-ulasan dalam film adaptasinya sudah dibuat, studi terhadap isu gender belum pernah dilakukan. Dengan menggunakan ide dari De Beauvoir tentang ibu dalam pandangan patriarki dan stereotip umum terhadap ibu oleh Green, penelitian ini bertujuan untuk menelusuri bagaimana penokohan dari Mother mengikuti stereotip gender terhadap ibu dalam pandangan patriarki dari adaptasi film ini. ......The Little Prince 2015 , a children animated film adapted from the French novel with the same name written by Antoine de Saint-Exup ry, talks about the Little Girl rsquo;s relationship with her single mother, the Mother, and her wise neighbor, the Aviator. This film could be taken as a corpus of analysis to explore gender stereotype in gender studies, specifically on stereotypes towards motherhood in patriarchal view. While several studies on identity and self-discovery on the novel and film reviews on the film adaptation have been conducted, studies on gender issues have not been found. By using De Beauvoir rsquo;s idea of motherhood in patriarchy and Green rsquo;s general stereotypes toward the mother, this paper intends to discover how characterization of the Mother follows the gender stereotype of motherhood in patriarchy from the film adaptation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Marissa Maria Dewi
Abstrak :
Tak lama setelah novel Homuresu Chugakusei dipublikasikan, penjualan novel ini melambung tinggi. Dalam waktu yang relative singkat novel ini dapat menjadi sebuah novel best seller. Dalam novel ini terdapat tokoh Tamura yang digambarkan sebagai mempunyai kedekatan yang mendalam dengan ibunya. Kedekatannya berakhir ketika ibunya meninggal dunia. Tetapi, walaupun ibunya telah tiada, kenangannya akan ibu tetap melekat. Kedekatan Tamura dengan sosok ibunya lah yang menjadi pusat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu alasan _ alasan mengapa novel ini mendapatkan samburan sehangat itu dan sejauh mana peranan ibu dalam pembentukan karakter tokoh Tamura di kemudian hari. Bahan dari penelitian ini adalah novel Homuresu Chugakusei yang ditulis oleh Tamura Hiroshi. Novel yang sangar laris ini menceritakan pengalaman pribadi dari sang penulis. Sedangkan teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori attachment atau teori kelekatan yang dikemukakan oleh Bowlby dan Ainsworth. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa novel ini menarik perhatian banyak orang karena topik homeless yang diangkat novel ini memang sedang hangat dibicarakan dan karena yang mengalami homeless dalam novel ini adalah anak kecil. Status pengarang novel ini yang juga adalah seorang artis juga merupakan alasan orang membeli buku ini. Dalam hal hubungannya dengan ibunya, kedekatan Tamura.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13557
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>