Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Fauzi
Abstrak :
Fungsi utama rumah sakit sebagaimana yang telah digarisk.an dalam Sistim Kesehatan Nasional, adalah menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan, yang perlu diatur sedemikian rupa sehingga mampu memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan lebih berdaya guna (efisien) dari berhasil guna (ef ek tif). Dalam kaitan dengan efisiensi rumah sakit, lama hari rawat merupakan suatu hal yang perlu mendapat perhatiah, karena merupakan salah satu unsur dari rangkaian parameter yang dipakai dalam menilai efisiensi pengelolaan rumah sakit. Lama hari rawat dari beberapa penyakit UPF Bedah RSUD Tangerangdari Oktober s/d December l ebih lama dari standar perawatan yang ditetapkan oleh Depkes. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan lama hari rawat, yang terdiri dari 3 faktor utama: medik, administrasi dan pasien. Desain penelitian merupakan studi 'Cross Sectional' dari data sekunder yang didapat dari catatan medik pasien. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa lama hari rawat berhubungan dengan sifat operasi, lama operasi, hari pulang RS dan penanggung biaya perawatan. ......The main function of the hospital as what to be provided in, the National Health System, that is, to take care the health remedy that has a quality of curative and rehabilitative, that needs to be managed as well as to have the ability of using the resource that is available by efficient and effective, In relation to the efficiency of the hospital, the length of stay is a matter that needs an attention, because it is an element of the parameter that to be used in examining the efficiency of the hospital administration. The length of stay of it- same decease at the UPE - Bedah RSUD Tangerang from October to December 1993, is longer than standard to be provided by Health Department. This research is aimed to obtain the description of the factors there are in connection with the length of stay, that consist of 3 main factor ? medical, administration and patient. The research design is a "Cross Sectional" study from the secondary data that to be yielded from the patient medical record. From the research outcome, to be concluded that the length of stay that is in connection with the operating characteristic, the length of the operation, the day out from the hospital and who is responsible to pay the care cost. To be suggested that the hospital should make the standard procedure of the operational management and the patient return to increase the quality of care.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusi Widiastuti
Abstrak :
Pre eklampsia adalah kondisi yang ditandai siengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria yang nyata pada ibu 6ami1. Rlie eklampsia dan eklampsia menjadi sala h satu penyebab kematian ter&anyak di rumah sakit aengan persentase kasus sekitar 30%. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mencari faktor-faktor, yang berhubungan dengan kematian pada ibu dengan preeklampsta be at di RSUD Tangerang. Faktor terbagi menjadi 3 kategori yaitu faktor ibu (umur, padtas, riwayat abortus, riwayat dm, riwayat hipertensi, dan riwayat hipertensi dalam kelu ga), faktor penanganan pra rumah sakit (perujuk, penatalaksanaan pra rs dan lama waktu merujuk) dan aktor penanganan di rumah sakit (pemberian obat perawatan di ICU cara dan waktu terminasi kehamilan dan komplikasi). Metode: Desain penelitian adalah kasus kontrol. Kasus adalah "bu yang meninggal karena pre eklampsia berat, dan kontrol adalah ibo pre eklampsia berat yang bertahan hidup. Sampel penelitian terdiri dari 73 kasus dan 'J3 kontrol. Data diambil dengan menggunakan kuesioner berdasarkan informasi yang disarikan dari data rekam medis pasien 2005-2008. Hasil: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian pada ibu dengan pre eklampsia berat di RSU Tangerang adalah riwayat hipertensi dalam keluarga (p=0,013, OR 0,147;95 % CL 0,032-0.684). Pemberian obat di Rumah Sakit rangkaian tindakan penanganan pra rumah sakit dan selama di rumah sakit (continuum of care). Keberhasilan penanganan komplikasi tidak terlepas dari rangkaian kegiatan, yang diharapkan sejak awal patuh pada prosedur tata laksana yang ada, sekaligus didukung dengan kesiapan fasilitas kesehatan (rumah sakit) dalam menangani kasus.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T20947
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Gede Deo Budi Utama Giri
Abstrak :
Implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui dua lembaga jaminan sosial yakni BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk menunjang kehidupan seluruh Warganegara Indonesia. Dalam menjalankan program tersebut, maka dibuat sistem INACBG untuk memudahkan pengajuan klaim biaya kapitasi perawatan rumah sakit mitra BPJS kepada BPJS Kesehatan. Melalui pengamatan yang dilakukan bertujuan untuk menguraikan jalanya program jaminan kesehatan dan sistem INACBG di RSUD Tangerang Selatan. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode yuridis-normatif dengan menggunakan bahan hukum baik primer, sekunder dan tersier dan bahan bacaan non-hukum yang berkaitan dengan penulisan penelitian. Hasil yang didapat dari observasi yakni pertama, implementasi jaminan sosial BPJS Kesehatan berjalan dengan baik di RSUD Tangerang Selatan, dan implementasi sistem INACBG secara signifikan telah membantu RSUD Tangerang Selatan untuk mempersingkat pelaporan pengguna jaminan kesehatan INACBG. Meskipun demikian, diperlukan beberapa peningkatan pelayanan untuk program Jaminan BPJS Kesehatan dan sistem INACBG agar dapat secara optimal. ......The implementation of the National Health Insurance (JKN) programme through two social security institutions, namely BPJS Health and BPJS Employment, aims to support the lives of all Indonesian citizens. In running the programme, the INACBG system was created to facilitate the submission of claims for capitation fees for BPJS partner hospitals to BPJS Health. Through the observations made, the aim is to describe the health insurance programme and the INACBG system at the South Tangerang Regional Hospital. The research method used is juridicalnormative method by using primary, secondary and tertiary legal materials and nonlegal reading materials related to the research writing. The results obtained from the observation are first, the implementation of BPJS Kesehatan social security is running well at South Tangerang Regional Hospital, and the implementation of the INACBG system has significantly helped South Tangerang Regional Hospital to shorten the reporting of INACBG health insurance users. Nevertheless, some service improvements are needed for the BPJS Health Insurance programme and the INACBG system in order to be optimal.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library