Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sianipar, Lanni Palmitha Rosetty
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tentang momen imbal hasil pasar di Indonesia yaitu volatilitas, kecondongan dan keruncingan (volatility, skewness dan kurtosis) dan meneliti mana di antara mereka yang mampu menangkap eksposur risiko. Dengan bantuan cross section dari tingkat imbal hasil, penulis ingin melihat momen pasar mana yang bisa menangkap eksposur risiko. Ada dua pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Pertama, dengan melihat pergerakan imbal hasil portofolio yang telah disusun berdasarkan koefisien delta volatilitas, delta kecondongan dan delta keruncingan yang didapat dari rumus univariate dan multivariate dan pendekatan yang kedua adalah dengan melihat pergerakan Jensen's alpha yang telah dihitung menggunakan Fama-French Three Factor Model. Ada empat periode yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu periode 2002-2012, periode sebelum krisis, periode krisis dan periode setelah krisis. Hasil penelitian di Indonesia menyatakan bahwa keruncingan dari imbal hasil pasar perbulan yang menggunakan rumus univariate mampu menangkap eksposur risiko, baik itu average return maupun Jensen?s alpha.
This study analyzes moments of market return in Indonesia, they are volatility, skewness and kurtosis and analyzes which one of them is able to capture exposure of risk. With the help of cross-section of stock return, authors want to see which one from three moments of market return can capture risk. There are two approaches in this study. The first one is by looking at the movement of the portolio return that had been prepared based on the coefficient of delta volatility, delta skewness and delta kurtosis obtained from univariate and multivariate formula and the second one is by looking at the movement of Jensen's alpha that had been calculated using Fama-French Three Factor Model. There are four period used in this study, those are 2002-2012, before crisis period, crisis period, and after crisis period. The results in Indonesia stated that the kurtosis of monthly market returns using univariate formula is able to capture the exposure of risk, both average returns and Jensen's alpha.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Juliana Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara suku bunga, maturity premium, inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, minyak mentah dunia dan produk domestic bruto, terhadap return indeks pasar saham di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Korea dan Cina. Metode penelitian menggunakan teori Capital Asset Pricing. Data yang digunakan dalam studi ini adalah data Time Series dan Cross-Section, antara lain berupa data aktivitas pergerakan indeks masing-masing negara, suku bunga 2 tahun, suku bunga 10 tahun, nilai tukar masing masing Negara terhadap dolar AS, harga minyak dunia dan pergerakan pertumbuhan ekonomi masing-masing negara.Penelitian ini mengambil rentang waktu selama lima tahun sejak awal Januari 2010 sampai dengan Desember 2015. Metode analisis data menggunakan model SUR. Temuan penelitian menunjukkan suku bunga, inflasi, nilai tukar terhadap dolar AS dan harga minyak mentah dunia mempunyai pengaruh negatif terhadap pasar indeks saham domestik di Asia. Sedangkan maturity premium, produk domestik bruto dan indeks internasional berpengaruh positif terhadap return pasar indeks saham domestik di Asia. Hal ini memiliki implikasi berarti bagi para investor yang akan berinvestasi di pasar modal agar mempertimbangkan keadaan makro ekonomi maupun harga-harga komoditas dunia dalam pengambilan keputusan investasi.
ABSTRACT
This thesis aims to analyze the influence of interest rates, maturity premium, inflation, exchange rate against the US dollar, the world 39 s crude oil, gross domestic product and international index to the return of stock market indices in Indonesia, Malaysia, Philippines, Thailand, Korea and China. The research method is using the Capital Asset Pricing theory. The data used in this study is time series and cross section, among other form of data are movement activity index of each state, the interest rate of two years, interest rates on 10 year, the exchange rate of each country in US dollar, oil prices and the movement of the economic growth of each country.This study takes a span of five years since the beginning of January 2010 to December 2015. Method of data analysis is using SUR models. The findings show interest rates, inflation, the exchange rate against the US dollar and crude oil prices have a negative impact on the domestic stock market indices in Asia. While maturity premium, gross domestic product and international index return have a positive influence on the domestic stock market indices in Asia. This has significant implications for investors who will invest in the capital market in order to consider the state of the macro economy and world commodity prices in making investment decisions.
2016
T46879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Indah Permatasari
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh variabel ekonomi makro,return pasar dan Export Import terhadap kinerja return saham farmasi,kosmetik dan peralatan rumah tangga di bursa efek Jakarta.Variabel ekonomi makro yang digunakan meliputi perubahan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah ,tingkat suku bunga sertifikat bank Indonesia (SBI) untuk satu bulan jumlah uang beredar (M2) dan perubahan tingkat inflasi. Sedangkan variabel pasar diwakili oleh IHSG BEJ. Sementara Export dan Import sebagai variabel yang mewakili industry. Analisa mengggunakan model regresi berganda yang dilakukan melalui empat tahapan,yaitu pertama regresi untuk melihat pengaruh pasar ,kedua regresi untuk melihat pengaruh pasar dengan variabel ekonomi makro. Ketiga regresi untuk melihat pengaruh pasar, dan Export Import saham farmasi, peralatan rumah tangga, dan kosmetik,dan keempat regresi untuk melihat pengaruh bersama-sama variabel ekonomi makro,pasar dan Export Import. Tehnik pengambilan sample ini dilakukan dengan menggunakan 15 saham Farmasi, Kosmetik, dan Peralatan Rumah Tangga. Kelima belas saham itu adalah Dankos Laboratiries (DNKS), Bristolmyers Squibb Indonesia (SQBI), Bayer Indonesia (BYSP), Darya Laboratoria (DVLA), Bayer Indonesia (BYSB), Scering Plough Indonesia (SCPI), Tempo Scan Pasific (TSPC), Merck (MERK), Kalbe Farma (KLBF), Kedawung Setia Industrial (KOSI), Kedaung Indah Can (KICI), Langgeng Makmur Plasic 1 (LMPI), Mandom Indonesia (TCID), Unilever Indonesia (UNVR), Mustika Ratu (MRA T). Berdasarkan basil pengolahan data yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel-variabel independen tersebut memiliki pengaruh yang beragam terhadap kinerja saham Farmasi,Kosmetik, dan Peralatan Rumah Tangga. Dimana sebagian ada yang membawa pengaruh positif, ada pula yang negatif.
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soraya Rizfathanty
Abstrak :
Pada Maret 2020, Corona Virus Desease (COVID-19) resmi dinyatakan sebagai pandemi. Akibatnya, selain sektor kesehatan, bidang ekonomi dan keuangan terutama kegiatan usaha yang melibatkan interaksi antar-manusia terdampak cukup parah dikarenakan kebijakan physical distancing. Beberapa penelitian telah menganalisis dampak pandemi ke sektor ekonomi dan keuangan namun belum ada yang secara khusus membahas dampaknya ke sektor jasa terutama di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis dampak COVID-19 terhadap cumulative abnormal return dan abnormal volume saham sektor industri jasa di Indonesia. Metode analisis event study digunakan untuk mengeksplorasi signifikansi cumulative abnormal return dan abnormal volume saat peristiwa-peristiwa khusus pandemi. Data mengacu pada BPS atas tiga sektor usaha yang paling terdampak COVID-19 khususnya perusahaan kategori industri jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dampak faktor-faktor internal perusahaan terhadap cumulative abnormal return juga diteliti menggunakan metode regresi robust least square. Hasil penelitian menunjukkan reaksi negatif pasar saham terhadap pengumuman pandemi dan social distancing, serta reaksi positif terhadap pengumuman program pemulihan ekonomi nasional dan reopening dengan protokol kesehatan. Seluruh peristiwa terkait COVID-19 berdampak negatif pada abnormal volume. Kemudian, baik ukuran perusahaan maupun rasio likuiditas perusahaan berdampak signifikan terhadap cumulative abnormal return ......In March 2020, Corona Virus Disease (COVID-19) was officially declared a global pandemic. As a result, the economic and financial sectors, especially business activities that involve interactions between people, feel quite severe due to the physical distancing policy. Several studies have analyzed the impact of the pandemic on the economic and financial sectors, but none have specifically discussed the impact on the service sector, especially in Indonesia. Therefore, this study aims to analyze the impact of COVID-19 on cumulative abnormal returns and abnormal volume of stocks market service industry in Indonesia. Using the event study method, three business sectors most affected by COVID-19 in the service industry are investigated. Impact of the company's internal factors on the cumulative abnormal return is also examined using the robust least square regression method. This study finds a negative stock market reaction to the pandemic and social distancing announcement, and positive reaction for national economic recovery program and reopening with health protocol. All events had a negative impact on the abnormal volume of the stocks. Finally, both size and liquidity ratio is found to be a significant driver of cumulative abnormal returns.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvaro Ihsan Muhammad Alvin
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh tingkat suku bunga terhadap return pasar saham dalam kasus di negara perekonomian maju serta negara perekonomian berkembang pada periode dari kuartal pertama 2010 hingga kuartal keempat 2020. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 10 negara perekonomian maju dan 10 negara perekonomian berkembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi panel menggunakan model estimasi fixed effect untuk sampel negara perekonomian maju dan common effect untuk sampel negara perekonomian berkembang. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan negatif antara tingkat suku bunga dengan return pasar saham di negara perekonomian maju serta di negara perekonomian berkembang. Selain itu, terdapat variabel lain yang dapat mempengaruhi return pasar saham seperti pertumbuhan PDB riil, return indeks global, dan nilai tukar efektif riil. ......This study aims to determine whether there is an effect of interest rates on stock market returns in the case of developed and developing countries in the period from the first quarter of 2010 to the fourth quarter of 2020. The sample in this study consisted of 10 developed countries and 10 developing countries. The method used in this study is panel regression using a fixed effect model for developed countries and a common effect model for developing countries. The test results show that there is a significant and negative relationship between interest rates and stock market returns in developed countries as well as in developing countries. In addition, there are other variables that can affect stock market returns such as real GDP growth, global index returns, and real effective exchange rates.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library