Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Endah Choiriyah
"
ABSTRAKThe quality of journals in Indonesia is much criticized; however, the number of Indonesian journals that meet the criteria of Directory of Open Access Journal (DOAJ) is quite a lot. This study describes some facts of Indonesias publications based on DOAJ and World Bank data. Data Collection Method. Some filtering processes in DOAJ database were done based on sum of journals, scientific fields distribution, and Article Processing Charge (APC). Open data regarding research funds among countries in World Bank database were analyzed.Data Analysis. This study used quantitative descriptive design with frequency analysis technique. Data visualization was done with R Statistical Computing and Google Sheets.Results and Discussions. In March 2017, there were 500 Indonesian journals (5th rank worldwide); 420 of them were in Indonesian covering more than 51,000 articles (7th rank). The top three fields were: education, Islam religion, as well as business and commerce. As much as 70% of the journals were free of APC. Science must prioritize inclusiveness and equality inline with the principles of originality and honesty.Conclusions. This study concludes that open access journals in Indonesia improves the accessibility, quality, and relevance of Indonesian research, which can be reused by communities, industries, and the government."
Yogyakarta: Perpustakaan Universitas Gajah Mada, 2018
BIPI 14:2 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ikromi
"Perkembangan praktek akuntan publik begitu pesat dalam dasawarsa terakhir ini. Banyaknya akuntan publik yang terkena sanksi profesi membuat organisasi profesi dan regulator semakin memunculkan aturan-aturan yang baru dan lebih ketat lagi untuk mengatur praktek akuntan publik. Tujuan dari diciptakannya aturan ini adalah untuk melindungi para pemakai laporan keuangan hasil auditan oleh akuntan publik dari adanya asymetry information yang dapat menyebabkan adverse selection dan juga moral hazard. Dalam penelitian ini digunakan 5 variabel, yaitu: Jumlah SKP, Gender, Jumlah Profesional, Jenis KAP, Umur. Sedangkan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 103 akuntan publik, baik yang terkena sanksi maupun yang tidak terkena sanksi. Data yang diperoleh merupakan data yang sifatnya very confidential. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel jumlah SKP, gender, dan jumlah profesional erpengaruh terhadap pemberian sanksi yang diberikan terhadap akuntan publik. Pada hasil terbukti bahwa akuntan yang memiliki SKP<30 cenderung untuk terkena sanksi dibanding akuntan yang memiliki SKP 30 ≥ . Sedangkan untuk variabel gender, bila dibandingkan dengan kategori akuntan yang tidak terkena sanksi, akuntan yang berjenis kelamin laki-laki cenderung untuk menerima sanksi dibanding akuntan perempuan. Jumlah profesional juga mempengaruhi pemberian sanksi yang diberikan. Artinya bila dibandingkan dengan kategori yang tidak terkena sanksi, jumlah profesional KAP menentukan kecenderungan jenis sanksi yang diberikan."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T 25290
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library