Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azifah Shabira
Abstrak :
Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) sebagai sistem manajemen arsip dinamis elektronik pada Direktorat Registrasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan diterapkan berdasarkan kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 dan surat dinas sekretaris utama badan POM tahun 2022. Sistem ini diterapkan untuk mengatasi masalah transparansi dan akuntabilitas dalam korespondensi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penerimaan SRIKANDI oleh pengguna dalam tata naskah dinas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan SRIKANDI sebagai sistem manajemen arsip dinamis elektronik pada Direktorat Registrasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan membuat pengguna merasa terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Beberapa fitur pada aplikasi SRIKANDI belum optimal dalam pembuatan naskah dinas dan daftar arsip yang masih menggunakan aplikasi lain, tidak ada notifikasi pada verifikator terkait naskah yang telah direvisi, dan masih terdapat eror dari sistem yang menjadikan hal tersebut sebagai kendala bagi pengguna. Aplikasi SRIKANDI secara keseluruhan mengimplementasikan EDRMS dalam proses korespondensi meskipun masih harus menambahkan fitur untuk menulis naskah dinas dan daftar arsip. ......Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) as electronic records management system implemented at the Processed Food Directorate of the National Agency of Drug and Food Control which is implemented based on the policies contained in Presidential Regulation Number 95 of 2018 and the official letter of the main secretary of the POM agency in 2022. This system was implemented to overcome the problem of transparency and accountability in correspondence. The purpose of this study is to identify the acceptance of the SRIKANDI by users in the official document system. This study uses a qualitative approach with a case study research method. Research data was collected through observation, interviews, and literature study.The results of this study indicate that the implementation of the SRIKANDI as an electronic dynamic archive management system at the Direktorat Registrasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan assists users in completing their work. However, some features in the SRIKANDI application are not fully optimized for creating official documents and lists of archives, as they still rely on other applications, there is no notification to the verifier regarding revised official documents, and there are system errors that pose obstacles for users. The SRIKANDI application as a whole implements EDRMS in the correspondence process, although it still has to add features for writing official scripts and archive lists.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nila Talitha
Abstrak :
Salah satu hambatan sosial atas penerimaan kepemimpinan perempuan di Indonesia adalah adanya tradisi patriarki yang sudah berjalan ratusan tahun. Srikandi BUMN merupakan komunitas yang menarik untuk diteliti karena baru dibentuk pada April 2021 sehingga masih sedikit literatur yang membahas tentang tantangan yang dihadapi oleh Srikandi BUMN serta peranan dari pemimpin perempuan setelah pembentukan Srikandi BUMN. Penelitian ini menjadi penting karena perusahaan BUMN seringkali menjadi pemain kunci dalam berbagai sektor ekonomi, dan kepemimpinan yang efektif di dalamnya dapat memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan stabilitas ekonomi nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif interpretivisme dan analisis dokumen serta analisis wacana. Hasil dari penelitian ini mengungkap tantangan yang dihadapi pemimpin perempuan di perusahaan BUMN setelah pembentukan Srikandi BUMN sangat kompleks dan multidimensi. Mereka harus mengatasi unconscious bias yang menghalangi kemajuan karir mereka, menyeimbangkan peran ganda antara profesional dan domestik, mengelola emotional labor serta terus mengembangkan kompetensi untuk mendukung kepemimpinan perempuan yang inklusif dan berorientasi pada hubungan. Pembentukan Srikandi BUMN sendiri memberikan platform bagi perempuan untuk berdaya dalam posisi kepemimpinan, tetapi tantangan sistemik dan budaya tetap harus diatasi untuk mencapai kesetaraan gender. Di samping itu, hasil dari penelitian ini adalah mengeksplor peran-peran penting pemimpin perempuan. Pemimpin perempuan berperan dalam membangun soliditas tim. Mereka tidak bersaing dengan laki-laki, melainkan saling melengkapi. Pemimpin perempuan berperan sebagai partner dalam kerja sama tim, menjaga status dan otonomi setiap anggota tim. Selain itu, pemimpin perempuan juga memiliki empati tinggi dan objektif, yang berkontribusi pada keberagaman gender di level manajemen. Mereka harus menjaga keseimbangan antara perhatian dan cinta kepada keluarga dengan tanggung jawab profesional di perusahaan. ......One of the social obstacles to the acceptance of women's leadership in Indonesia is the existence of a patriarchal tradition that has been going on for hundreds of years. Srikandi BUMN is an interesting community to research because it was only formed in April 2021, so there is still little literature discussing the challenges faced by Srikandi BUMN and the role of women leaders after the formation of Srikandi BUMN. This research is important because state-owned companies are often key players in various economic sectors, and effective leadership in them can have a significant impact on national economic growth and stability. This research uses qualitative methods of interpretivism, document analysis, and discourse analysis. The results of this research reveal that the challenges faced by female leaders in state-owned companies after the formation of Srikandi BUMN are very complex and multidimensional. They must overcome unconscious biases that hinder their career advancement, balance dual roles between professional and domestic, manage emotional labor, and continue to develop competencies to support inclusive and relationship-oriented women's leadership. The formation of Srikandi BUMN itself provides a platform for women to be empowered in leadership positions, but systemic and cultural challenges must still be overcome to achieve gender equality. In addition, the results of this research explore the important roles of women leaders. Female leaders play a role in building team solidarity. They do not compete with men but complement each other. Female leaders act as partners in teamwork, maintaining the status and autonomy of each team member. Apart from that, female leaders also have high empathy and are objective, which contributes to gender diversity at the management level. They must maintain a balance between concern and love for their family with professional responsibilities in the company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaleswari Pramodhawardani
Abstrak :
Penelitian ini mengungkapkan konstruksi kaum lesbian atas realitas homoseksual, khususnya bagaimana mereka mengidentifikasi, mencari solusi dan memilih strategi persoalan yang mereka hadapi, di tengah-tengah heteronormativitas yang dianggap sebagai satu-satunya identitas seksual yang sah dan normal. Untuk memahami persoalan tersebut, pembahasan dalam tesis ini merujuk pada kerangka teori yang disodorkan Michel Foucault, Judith Butler dan Gayle Rubin. Dengan metode penelitian kualitatif dan berperspektif perempuan, penelitian ini merupakan suatu studi kasus yang mengungkap bagaimana kaum lesbian berjuang melawan heteronormativitas. Subyek penelitian utama adalah "pengunjung" situs web Swara Srikandi dan empat orang subyek pendukung melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan tujuh topik persoalan. Persoalan-persoalan tersebut mencerminkan bagaimana kaum lesbian menghadapi hereroseksisme dan homophobia. Proses coming out menjadi penting sebagai modal untuk mengimplementasikan strategi tersebut. Pada kasus Swara Srikandi, coming out masih dalam tahap penerimaan karena penguatan identitas kelompok merupakan prioritas. Strategi semacam ini hanya menghasilkan koreksi wacana secara terbatas.
This research is to explore lesbian construct on homosexual realities, especially on how they identify, search for solution, and decide strategy to cope with problems that arise from dominant norms of heteronormativity, considered to be the only valid and normal sexual identity. To this purpose, analyses in this thesis is found on Michel Foucault, Judith Butler, and Gayle Rubin's theoretical constructs. Woven through qualitative analyses and feminist perspectives, this research focuses on a case study that explore how lesbian struggle against heterononnativity. Data analysis is based on respondents, active participant to discussion in the Internal Forum of Swara Srikandi's website, and in depth interview to prominent lesbian figures. This research shows seven topical problems that reflect how lesbian dealing with heterosexism and homophobia. Coming out appear to be an important part of overall strategies. In the case of Swara Srikandi, however, coming out appear to be in its initial stage, simply to advance lesbian identity. Embryonic as it may, this strategy seems able to produce correctional discourse on lesbianism.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11900
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ericko Ekaputra
Abstrak :
ABSTRAK
Tatalaksana kanker di suatu rumah sakit tidak dapat berjalan baik tanpa tersedianya data kanker yang baik. Registrasi kanker berbasis rumah sakit di RSUPN Cipto Mangunkusumo mulai diimplemetasikan kembali sejak ditanda tanganinya surat keputusan bersama terkait onkologi center oleh Direktur RSUPN Cipto Mangunkusumo dengan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada bulan April 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dalam implementasi registrasi kanker dan evaluasi hasil data yang dihasilkannya. Pencatatan pada registrasi kanker menggunakan formulir SRiKandI dan diinput kedalam server menggunakan program CanReg5. Data yang dikumpulkan adalah data kanker pada tahun 2013 antara lain data data demografi, data klinis, data sumber, dan data follow-up. Permasalahan implementasi terjadi pada. Tim registrasi kanker mengolah 886.086 data mentah menjadi 5.554 data bersih pasien kanker tahun 2013 dan didapatkan 10 besar pasien kanker terbanyak antara lain Kanker Payudara, Kanker Serviks, Leukemia, Kolorektal, Limfoma, Nasofaring, Ovarium, Tiroid, Hepatoma dan Kulit. Penegakan diagnosis 73 menggunakan pemeriksaan mikroskopik Microscopic Verification MV .
ABSTRACT
Cancer management in a hospital can rsquo t be done properly without the availability of cancer data. Hospital based cancer registry in Cipto Mangunkusumo began to be implemented since the signing of a joint decree of the oncology center by the Director of Cipto Mangunkusumo Hospital and the Dean of the Faculty of Medicine University of Indonesia in April 2016. Cancer registration use SRiKandI form as a template for data collection and inputted into the server using CanReg5 program. This study was an observational descriptive study in the implementation and evaluation of cancer registration data. The collected data is the data of cancer from year 2013, including demographic data, clinical data, source data, and follow up data. Implementation problems occurred in the bureaucracy, medical records, human resources, the use of Electronic Health Record EHR and CanReg5 program. Cancer registration team process 886.086 raw data into a 5.554 clean data of cancer patients in 2013 and found 10 highest number of cancer patients among others are Breast Cancer, Cervical Cancer, leukemia, colorectal, lymphoma, nasopharyngeal, ovary, thyroid, and skin hepatoma. Diagnosis of 73 using a microscopic examination Microscopic Verification MV .
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Namira Anggun Prasasti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap persyaratan fungsional yang berkaitan dengan pengendalian hak akses pada SRIKANDI versi 2 sebagai Electronic Records Management System (ERMS) di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Fokus penelitian ini adalah memeriksa kepatuhan terhadap persyaratan fungsional dalam ISO 16175-2:2011 yang terkait dengan kategori maintain (pemeliharaan), khususnya dalam pengendalian akses dan keamanan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif degan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengidentifikasi tingkat kepatuhan SRIKANDI terhadap persyaratan fungsional yang ditetapkan dalam ISO 16175-2:2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 17 persyaratan ISO 16175:2-2011 mengenai hak akses, sebanyak 12 persyaratan terpenuhi dalam implementasi SRIKANDI di ANRI. Namun demikian, perhatian lebih perlu diberikan terhadap hal ini, mengingat persyaratan yang tercantum dalam ISO-16175 sangat penting untuk menjaga kontrol akses dan keamanan arsip ERMS dengan baik dan optimal. Temuan penelitian ini memberikan wawasan penting bagi ANRI dan pengguna SRIKANDI dalam memperbaiki dan meningkatkan kepatuhan terhadap persyaratan fungsional ISO 16175-2:2011. Dengan memenuhi persyaratan ini, diharapkan pengelolaan arsip elektronik dapat dilakukan secara efektif, aman, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. ......This research aims to evaluate compliance with the functional requirements related to access control in SRIKANDI version 2 as an Electronic Records Management System (ERMS) at the National Archives of the Republic of Indonesia 9ANRI). The focus of this research is to examine compliance with the functional requirements in ISO 16175 Module 2 that are related to the maintain category, specifically in access control and security. The research method used is a qualitative approach with data collection through observation, interviews, and literature review. The obtained data were analyzed to identify the level of compliance with the functional requirements specified in ISO 16175. The results of the study show that out of a total of 17 ISO 16175 requirements, 12 requirements are met in the implementation of SRIKANDI at ANRI. However, greater attention needs to be given to this matter, considering that the requirements stated in ISO 16175 are crucial for maintaining proper and optimal access control and security of the ERMS archive. The findings of this research provide important insights for ANRI and SRIKANDI users in improving and enhancing compliance with the functional requirements of ISO 16175. By fulfilling these requirements, it is expected that the management of electronic record can be carried out effectively, securely, and in accordance with established standards.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal
Abstrak :
Esai ini akan membahas bagaimana tiga "Srikandi" dari atlet panahan Indonesia, Nurfitriyana Saiman, Kusumawardhani, dan Lilies Handayani, meraih medali perak di Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul. Prestasi ini adalah pencapaian pertama Indonesia sejak partisipasinya dalam Olimpiade Musim Panas 1952 di Helsinki. Penelitian ini dilakukan dengan metode historis dalam empat langkah, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Menurut penelitian, ada tiga faktor keberhasilan trio di olimpiade. Faktor pertama adalah motivasi dalam diri mereka. Itu membuat mereka bertiga memiliki kinerja yang baik di olimpiade. Kedua, peran pelatih mereka, Donald Pandiangan, yang juga seorang pemanah nasional dan memiliki banyak prestasi dan pengalaman dalam acara-acara panahan internasional. Ketiga, mereka menerima dukungan dari Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
This essay will discuss how three "Srikandi" from Indonesian archery athletes, Nurfitriyana Saiman, Kusumawardhani, and Lilies Handayani, won silver medals at the 1988 Summer Olympics in Seoul. This achievement is Indonesia's first achievement since its participation in the 1952 Summer Olympics in Helsinki. This research was conducted with a historical method in four steps, namely: heuristics, criticism, interpretation and historiography. According to research, there are three success factors for the trio in the Olympics. The first factor is motivation in themselves. That makes all three of them have a good performance at the Olympics. Second, the role of their trainer, Donald Pandiangan, who is also a national archer and has many achievements and experience in international archery events. Third, they received support from the Indonesian Archery Association (PERPANI) and the Indonesian National Sports Committee (KONI).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeremia Iqnatius
Abstrak :
Alih media arsip inaktif dilaksanakan oleh Instansi X dalam rangka melakukan penataan arsip inaktif untuk perpindahan ke ibu kota negara baru menggunakan aplikasi SRIKANDI. Alih media arsip inaktif membuat pemindahan arsip menjadi lebih efektif dan efisien, dengan ruang penyimpanan elektronik menggunakan perangkat teknologi informasi. Pengendalian arsip menjadi lebih sistematis, tersedianya salinan arsip, dan memudahkan pemindahan arsip. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses tindakan alih media arsip inaktif agar siap untuk dilakukan penataan dan pemindahan, dengan mengkaji kendala dan solusi atas permasalahan yang terjadi selama proses berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi proses penelitian. Kesimpulan mengenai proses pemindahan dan alih media arsip inaktif Instansi X merupakan program pemindahan arsip pemerintah menuju integrasi dan kolaborasi. Program ini mengacu pada Peraturan Kepala ANRI terkait pemindahan, alih media dan arsip inaktif yang berkolaborasi untuk terwujud dalam kebijakan percepatan penataan arsip kementrian/lembaga yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepatuhan pelaksana dan instansi terhadap prosedur dan strategi penataan arsip dari ANRI menentukan keberhasilan alih media arsip mengiringi pemindahan ibu kota negara memanfaatkan SRIKANDI. Pengelolaan arsip inaktif menggunakan SRIKANDI merupakan cerminan strategi pemerintahan yang terintegrasi. ......The transfer of inactive archive media is carried out by Institution X in order to arrange inactive archives for the move to the new national capital using the SRIKANDI application. Transfer of inactive archive media makes the transfer of archives more effective and efficient, with electronic storage space using information technology devices. Archive control has become more systematic, archive copies are available, and archive transfer is easier. This study aims to describe the process of transferring inactive archive media so that it is ready for arrangement and transfer, by examining obstacles and solutions to problems that occur during the process. This research uses a qualitative approach with a case study method and the data collection process is carried out through interviews, observations, and documentation of the research process. Conclusion on the process of displacement and transfer of inactive archive media Institution X is a government archive transfer program towards integration and collaboration. This program refers to the Regulation of the Head of ANRI regarding the transfer, transfer of media and inactive archives that collaborate to materialize in the policy of accelerating the arrangement of archives of ministries/institutions that will move to the Capital City of the Nusantara (IKN). The compliance of implementers and agencies with ANRI's archive management procedures and strategies determines the success of the transfer of archive media to accompany the transfer of the national capital using SRIKANDI. Inactive records management using SRIKANDI is a reflection of an integrated government strategy.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Endy Hizkia
Abstrak :
Kajian ini mencoba membahas peran perempuan dalam pengelolaan sumber daya air yang seringkali dianggap tidak penting karena pengaruh budaya patriarki dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini kemudian mengkaji apakah norma hukum baik secara internasional maupun nasional mampu mengakomodir dan memberikan jaminan hak-hak perempuan untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sumber daya air. Penulis mencoba membuktikan seberapa besar dampak yang dapat diberikan ketika perempuan dilibatkan dalam pengelolaan sumber daya air dengan melakukan review program dari Srikandi Sungai Indonesia yang dilakukan di Kabupaten Klaten. Penulis menggali pengalaman para perempuan yang menjadi pendiri, pengurus, dan anggota Srikandi Sungai Indonesia melalui wawancara mendalam dengan mereka dan menganalisis mereka menggunakan beberapa teori seperti ekofeminisme, hak atas air berdasarkan perspektif hukum feminis. Penelitian ini menemukan fakta bahwa sudah ada beberapa norma hukum nasional dan internasional yang mengakui pentingnya partisipasi perempuan dalam pengelolaan sumber daya air, dan berusaha mengakomodirnya meskipun tidak spesifik. Namun fakta di lapangan masih jauh dari apa yang diharapkan dan perempuan masih sering mengalami diskriminasi ketika mencoba berpartisipasi dalam pengelolaan sumber daya air. Pahlawan Sungai Indonesia merupakan salah satu forum yang membuktikan betapa pentingnya peran perempuan dan perspektif perempuan dalam pengelolaan sumber daya air. ......This study tries to discuss the role of women in water resource management which is often considered unimportant because of the influence of patriarchal culture in people's lives. This research then examines whether legal norms both internationally and nationally are able to accommodate and guarantee women's rights to participate in water resources management. The author tries to prove how much impact can be given when women are involved in water resource management by conducting a program review of Srikandi Sungai Indonesia conducted in Klaten Regency. The author explores the experiences of women who became founders, administrators, and members of Srikandi Sungai Indonesia through in-depth interviews with them and analyzes them using several theories such as ecofeminism, the right to water based on a feminist legal perspective. This study finds that there are already several national and international legal norms that recognize the importance of women's participation in water resources management, and try to accommodate them even though they are not specific. However, the facts on the ground are still far from what is expected and women still often experience discrimination when trying to participate in water resources management. River Hero Indonesia is one of the forums that proves the importance of women's roles and women's perspectives in water resources management.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library